Anda di halaman 1dari 13

DESYANTI S.KOM M.

KOM
Sekolah Tinggi Teknologi Dumai (STTDumai)
Prodi :Teknik Informatika

Teknik / Model

MODEL
Model adalah representasi dari suatu objek, benda, ide
dalam bentuk yang lain dari entitasnya.
Fungsi model :

* Sebagai Alat Bantu Berpikir, menyajikan deskripsi


sistematis suatu sistem sehingga mudah mempelajarinya
* Sebagai
Alat
Bantu
Komunikasi,
mempermudah
menjelaskan suatu sistem terhadap orang lain
* Sebagai Alat Bantu Latihan, melatih ketrampilan dari
orang yang berhubungan dengan sistem yang dimodelkan
* Sebagai Alat Bantu Prediksi, untuk menentukan kelakuan
sistem yang akan datang termasuk pengaruh yang ingin
diketahui jika ada perubahan sistem dan operasinya
* Sebagai Alat Bantu Percobaan, jika tidak mungkin
eksperimen langsung maka dapat dilakukan terhadap alat
yang mirip dengan sebenarnya

Klasifikasi model dapat dibedakan berdasarkan :


Perubahan keadaan dengan waktu (statik vs dinamik)
Keteraturan hubungan antara Input/Output (deterministik vs

statik)
Sifat dari perubahan keadaan (kontinu vs diskrit)
MENURUT PENDAPAT BEBERAPA ILMUAN TENTANG MODEL
Emshoff dan Simon (1970) menyatakan suatu model sistem
dimana komponennya direpresentasikan oleh proses aritmatika
dan logika yang dijalankan oleh komputer untuk memperkirakan
sifat-sifat dinamis sistem tersebut.
Shannon (1975) menyatakan proses perancangan model dari
sistem nyata yang diawali oleh suatu eksperimen untuk
mempelajari perilaku sistem atau evaluasi strategi
Banks and Carson (1984) menyatakan model merupakan tiruan
dari sistem nyata yang dikerjakan secara manual/ komputer
kemudian diobservasi dan disimpulkan untuk mempelajari
karakterisasi sistem
4

Hoover dan Perry (1990) menyatakan adalah proses

perancangan model matematis/ logis dari sistem nyata,


melakukan eksperimen terhadap model dengan
menggunakan
komputer
untuk
menggambarkan,
menjelaskan, dan memprediksi perilaku sistem
Law dan Kelton (1991) menyatakan adalah sekumpulan
metode
dan
aplikasi
untuk
menirukan/
merepresentasikan perilaku dari suatu sistem nyata,
yang biasanya dilakukan pada komputer dengan
menggunakan software tertentu
PROSES MEMBUAT MODEL

Tidak dapat dijabarkan dengan rumus secara pasti akan


tetapi lebih berupa seni (art) sebagai pegangan dalam
membuat model, dengan memperhatikan aspek berikut :
5

I. Memecahkan masalah melalui penyederhanaan, seperti :


Defenisikan sasaran masalah dengan statemen yang
menentukan model sistem
Cari analogi sistem (sebelumnya jika ada) untuk
mempermudah konstruksinya
Tentukan komponen-komponen yang akan dimodelkan
Tentukan variabel, parameter konstruksi, hubungan
fungsional diantara konstruksi dengan fungsi kriteria
Buat model matematik dan pikirkan permasalahan tersebut
secara numerik jika ingin disimulasikan dengan komputer
Nyatakan dalam simbol-simbol untuk menginterpretasikan
sesuatu
Tulis parameter matematiknya
Jika dianggap terlalu rumit lakukan penyederhanaan atau
sebaliknya.
6

II. Cara menyederhanakan model, sebagai berikut :


Buat harga variabel menjadi parameter
Eliminasi/ kombinasikan variabel-variabel
Asumsikan linearitas
Tambahkan asumsi
Perjelas batasan sistem.
Tools

untuk
mempelajari
sistem
antara
lain
menggunakan :
Flow chart (Bagan alur)
Flow diagram (diagram alur)
Multiple activity chart (Bagan aktivitas jamak)
Process chart (Bagan proses)
7

II. Cara menyederhanakan model, sebagai berikut :


Buat harga variabel menjadi parameter
Eliminasi/ kombinasikan variabel-variabel
Asumsikan linearitas
Tambahkan asumsi
Perjelas batasan sistem.
Tools

untuk
mempelajari
sistem
antara
lain
menggunakan :
Flow chart (Bagan alur)
Flow diagram (diagram alur)
Multiple activity chart (Bagan aktivitas jamak)
Process chart (Bagan proses)
8

Untuk menilai model apakah baik atau tidak, terdapat


beberapa kriteria :
Harus mudah dimengerti user,
Memiliki tujuan yang jelas,
Dinyatakan dalam deskripsi yang jelas dan lengkap,
Mudah dikontrol dan dimanipulasi user,
Mengandung pecahan masalah penting dan jelas,
Mudah diubah serta memiliki prosedur modifikasi/
update,
Dapat berkembang dari sederhana menjadi kompleks.

Ekspresi matematika sangat membantu analis untuk

mendalami persoalan yang kompleks solusi /


kompromi terbaik jawaban pertanyaan
3 kemampuan kodrat manusia :
1. Kecerdasan menemukan solusi, derajat berbeda2
2. Persepsi thdp masalah bersama dgn kecerdasan
mampu menganalisa & memecahkan masalah
3. Falsafah hidup pengaruh terhadap keputusan
yang berbeda dalam persoalan yang sama
Manusia memiliki kelebihan dibanding makhluk lain
Kompleksitas masalah tidak cukup sifat & sikap
naluriah, tetapi perlu telaah mendalam agar tepat
10

Apa Itu Sistem


Rasa ingin tahu karena berada dlm lingkaran sistem
& perubahan sistem
Manusia terus berada dlm sistem transportasi, sistem
kesehatan, sistem produksi, sistem distribusi, dll
Rasa ingin tahu kualitas terbaik, minimalisasi
kehilangan waktu, biaya berpikir sistem yang lebih
baik
Dipengaruhi oleh perubahan-2 dlm sistem (endogen)
dan dari luar sistem (eksogen)
Sistem keluarga memiliki elemen : suami, istri, anak,
mertua, pembantu, dsb.
Elemen perlu saling interaksi untuk mencapai tujuan.

11

Contoh sistem : sistem lalulintas, sistem politik, sistem ekonomi,

sistem manufaktur, sistem layanan, dsb.


Foklus utama dari sistem manufaktur dan layanan adalah : proses
material, informasi & SDM.
Kesulitan dalam menentukan batas sistem (boundary), karena
banyaknya interaksi antar elemen-2 dalam group
Pemodel perlu pengetahuan yang cukup terhadap sistem yang
akan ditelaah
Elemen dari Sistem
Entitas & Atribut
Entitas : item-item yang akan diproses oleh sistem
Proses bisa benda konkrit, maupun abstrak
Karakteristik khas : biaya, bentuk, prioritas, kualitas & kondisi
Atribut : segala sesuatu yang menjadi properti dari entitas
Misal : kasir (entitas), skill kasir (atribut)
Bentuk-bentuk Entitas : Bernyawa, tidak bernyawa, tidak dapat
diraba (abstrak)
12

Aktivitas & Delay


Aktivitas : kejadian yang dilakukan sistem baik langsung/tidak
dlm memproses entitas
Contoh aktivitas : melayani pelanggan, memotong part, dsb
Delay : keadaan dimana durasi proses tidak diketahui
Contoh delay : menunggu untuk dilayani di dalam suatu sistem
antrian, menunggu diproses pada manufaktur
Delay akan terlihat pada saat melihat kesimpulan dari proses
yang berlangsung
Aktivitas merupakan bagian dari perencanaan model
Sumber Daya & Kontrol
Sumber daya : segala sesuatu yang dapat membantu aktivitas
Contoh sumberdaya : fasilitas pendukung, peralatan, personel,
dsb
Karakteristik : kapasitas, kecepatan, waktu siklus, reliabilitas
Kategori : manusia/bernyawa (operator, dokter, perawat, dsb.),
tidak bernyawa (peralatan, lantai produksi, dsb.), tidak dapat
13
diraba (informasi, tenaga elektrik, dsb.)

Anda mungkin juga menyukai

  • Tugas Perancangan Kerja
    Tugas Perancangan Kerja
    Dokumen1 halaman
    Tugas Perancangan Kerja
    へ キ
    Belum ada peringkat
  • Materi M.logistik
    Materi M.logistik
    Dokumen7 halaman
    Materi M.logistik
    へ キ
    Belum ada peringkat
  • COVER
    COVER
    Dokumen1 halaman
    COVER
    へ キ
    Belum ada peringkat
  • Manajemen Logistk
    Manajemen Logistk
    Dokumen9 halaman
    Manajemen Logistk
    へ キ
    Belum ada peringkat
  • BAB II Punya Arin
    BAB II Punya Arin
    Dokumen19 halaman
    BAB II Punya Arin
    へ キ
    Belum ada peringkat
  • Tugas Perancangan Kerja
    Tugas Perancangan Kerja
    Dokumen1 halaman
    Tugas Perancangan Kerja
    へ キ
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    へ キ
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    へ キ
    Belum ada peringkat
  • Cover Pelajaran
    Cover Pelajaran
    Dokumen1 halaman
    Cover Pelajaran
    へ キ
    Belum ada peringkat
  • Apa Saja
    Apa Saja
    Dokumen1 halaman
    Apa Saja
    へ キ
    Belum ada peringkat
  • Firnando Sinaga
    Firnando Sinaga
    Dokumen8 halaman
    Firnando Sinaga
    へ キ
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    へ キ
    Belum ada peringkat
  • Cover Tugas
    Cover Tugas
    Dokumen1 halaman
    Cover Tugas
    へ キ
    Belum ada peringkat
  • 4 Kegiatan Belajar 4
    4 Kegiatan Belajar 4
    Dokumen15 halaman
    4 Kegiatan Belajar 4
    Kurnia P Andani
    Belum ada peringkat
  • Pertemuan II
    Pertemuan II
    Dokumen11 halaman
    Pertemuan II
    へ キ
    Belum ada peringkat
  • Teori Permainan
    Teori Permainan
    Dokumen18 halaman
    Teori Permainan
    へ キ
    100% (1)
  • Kris Ivan K.
    Kris Ivan K.
    Dokumen4 halaman
    Kris Ivan K.
    へ キ
    Belum ada peringkat
  • Meyka Suhanda
    Meyka Suhanda
    Dokumen7 halaman
    Meyka Suhanda
    へ キ
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    へ キ
    Belum ada peringkat
  • Firnando Sinaga
    Firnando Sinaga
    Dokumen8 halaman
    Firnando Sinaga
    へ キ
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    へ キ
    Belum ada peringkat
  • Factsheet GP Pome Id
    Factsheet GP Pome Id
    Dokumen2 halaman
    Factsheet GP Pome Id
    endyansyach
    Belum ada peringkat
  • Simulasi Di Perpus
    Simulasi Di Perpus
    Dokumen6 halaman
    Simulasi Di Perpus
    へ キ
    Belum ada peringkat
  • File Edo
    File Edo
    Dokumen21 halaman
    File Edo
    へ キ
    Belum ada peringkat
  • Kris Ivan K.
    Kris Ivan K.
    Dokumen4 halaman
    Kris Ivan K.
    へ キ
    Belum ada peringkat
  • Kalkulus Siip
    Kalkulus Siip
    Dokumen3 halaman
    Kalkulus Siip
    へ キ
    Belum ada peringkat
  • Analisis Sensitivitas
    Analisis Sensitivitas
    Dokumen9 halaman
    Analisis Sensitivitas
    へ キ
    Belum ada peringkat
  • Bab 8 PDF
    Bab 8 PDF
    Dokumen13 halaman
    Bab 8 PDF
    Reski Setiawan Bachrun
    Belum ada peringkat
  • Cover MTK
    Cover MTK
    Dokumen2 halaman
    Cover MTK
    へ キ
    Belum ada peringkat