: Alfin Hidayat
NIM
: 2011210005
SOAL!
1) Buatlah tulisan apa perbedaan IPv4 dengan IPv6 ?
Jawaban :
Internet Protokol Versi 4 (IPv4)
IPv4 adalah sebuah jenis pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam
protokol jaringan TCP/IP yang menggunakan protokol IP versi 4. IP versi ini
memiliki keterbatasan yakni hanya mampu mengalamati sebanyak 4 miliar host
komputer di seluruh dunia.
Contoh alamat IPv4 adalah 192.168.0.3
Pada IPv4 ada 3 jenis Kelas, tergantung dari besarnya bagian host, yaitu
kelas A (bagian host sepanjang 24 bit , IP address dapat diberikan pada 16,7 juta
host) , kelas B (bagian host sepanjang 16 bit = 65534 host) dan kelas C (bagian
host sepanjang 8 bit = 254 host ). Administrator jaringan mengajukan permohonan
jenis kelas berdasarkan skala jaringan yang dikelolanya. Konsep kelas ini
memiliki keuntungan yaitu : pengelolaan rute informasi tidak memerlukan seluruh
32 bit tersebut, melainkan cukup hanya bagian jaringannya saja, sehingga besar
informasi rute yang disimpan di router, menjadi kecil. Setelah address jaringan
diperoleh, maka organisasi tersebut dapat secara bebas memberikan address
bagian host pada masing-masing hostnya.
Pemberian alamat dalam internet mengikuti format IP address (RFC 1166).
Alamat ini dinyatakan dengan 32 bit (bilangan 1 dan 0) yang dibagi atas 4
kelompok (setiap kelompok terdiri dari 8 bit atau oktet) dan tiap kelompok
dipisahkan oleh sebuah tanda titik. Untuk memudahkan pembacaan, penulisan
alamat dilakukan dengan angka desimal, misalnya 100.3.1.100 yang jika
dinyatakan dalam binary menjadi 01100100.00000011.00000001.01100100. Dari
32 bit ini berarti banyaknya jumlah maksimum alamat yang dapat dituliskan
adalah 2 pangkat 32, atau 4.294.967.296 alamat. Format alamat ini terdiri dari 2
bagian, netid dan hostid. Net id sendiri menyatakan alamat jaringan sedangkan
hostid menyatakan alamat lokal (host/router). Dari 32 bit ini, tidak boleh
semuanya angka 0 atau 1 (0.0.0.0 digunakan untuk jaringan yang tidak dikenal
dan 255.255.255.255 digunakan untuk broadcast). Dalam penerapannya, alamat
internet inidiklasifikasikan ke dalam kelas (A-E).
Alasan klasifikasi ini antara lain :
Memanfaatkan jumlah alamat yang ada secara optimum (tidak ada alamat
yang terlewat).
Gambar 2.1. Diagram alokasi ruang Ipv4 dalam tiap negara maju.
Header pada IPv6 memiliki format baru yang didesain untuk menjaga agar
overhead header minimum, dengan menghilangkan field-field yang tidak
diperlukan serta beberapa field opsional yang ditempatkan setelah header IPv6.
Header IPv6 sendiri besarnya adalah dua kali dari besar header dari IPv4.
IPv6 memiliki 128-bit atau 16-byte untuk masing-masing alamat IP source dan
destination. Sehingga secara logika IPv6 dapat menampung sekitar 3.4 x 1038
kemungkinan kombinasi alamat. Pengalamatan secara efisien dan hierarkis serta
infrastruktur routing Alamat global dari IPv6 yang digunakan pada porsi IPv6 di
Internet, didesain untuk menciptakan infrastruktur routing yang efisien, hierarkis,
dan mudah dipahami oleh pengembang.
Built-in security
Pada header IPv6 terdapat trafik yang di identifikasi menggunakan field Flow
Label, sehingga dukungan QoS dapat tetap diimplementasikan meskipun payload
paket terenkripsi melalui IPsec.
Ekstensibilitas
IPv6 dapat dengan mudah ditambahkan fitur baru dengan menambahkan header
ekstensi setelah header IPv6. Ukuran dari header ekstensi IPv6 ini hanya terbatasi
oleh ukuran dari paket IPv6 itu sendiri
Untuk perbedaan antara IPv4 dengan IPv6, dibentuk dalam sebuah tabel sebagai
berikut:
IPv4
Alamat adalah 32 bit (4 byte) panjang.
Alamat (A) sumber daya record di DNS
untuk memetakan nama host ke alamat
IPv4.
Pointer catatan sumber daya (PTR)
dalam domain DNS IN-ADDR.ARPA
untuk memetakan alamat IPv4 ke nama
host.
IPSec adalah opsional dan harus
didukung eksternal
Header tidak mengidentifikasi aliran
paket untuk penanganan QoS oleh
router
Kedua router dan host pengirim paket
fragmen.
Termasuk header checksum.
Header termasuk pilihan.
ARP broadcast menggunakan
permintaan ARP untuk menyelesaikan
IP ke MAC / alamat Hardware.
Internet Group Management Protocol
(IGMP) mengelola keanggotaan dalam
kelompok subnet lokal.
Alamat broadcast digunakan untuk
mengirimkan lalu lintas ke semua node
pada subnet.
Dikonfigurasi secara manual atau
melalui DHCP.
Harus mendukung ukuran paket 576byte (mungkin terfragmentasi).
IPv6
Alamat 128 bit (16 byte) panjang
Alamat catatan sumber daya (aaaa)
dalam DNS untuk nama host peta untuk
alamat IPv6.
Pointer catatan sumber daya (PTR)
dalam domain DNS IP6.ARPA untuk
memetakan alamat IPv6 ke nama host.
Dukungan IPSec adalah tidak opsional
Header yang berisi Arus Label
lapangan, yang Mengidentifikasi aliran
paket untuk penanganan QoS oleh
router.
Router tidak mendukung fragmentasi
paket. Mengirim paket fragmen tuan
Header tidak termasuk checksum.
Data opsional didukung sebagai header
ekstensi.
Tetangga pesan multicast Permohonan
menyelesaikan alamat IP ke alamat
MAC.
Pendengar multicast Discovery (MLD)
pesan mengelola keanggotaan dalam
kelompok subnet lokal.
IPv6 menggunakan lingkup link-lokal
semua-node alamat multicast.
Tidak memerlukan konfigurasi manual
atau DHCP.
Harus mendukung ukuran paket 1280
byte (tanpa fragmentasi).
IPv6 berdasarkan IPv4, itu adalah evolusi dari IPv4. Perbedaan utama adalah:
1. Simplified Header Format. IPv6 memiliki header panjang tetap, yang tidak
termasuk sebagian besar pilihan header IPv4 dapat mencakup. Meskipun
IPv6 header berisi dua alamat 128 bit (sumber dan alamat tujuan IP)
128
alamat
untuk memenuhi kebutuhan masa depan dengan keamanan yang lebih baik
dan fitur jaringan terkait.
Berikut adalah beberapa contoh alamat IPv6:
1050:0:0:0:5:600:300 c: 326b
ff06:: c3
0:0:0:0:0:0:192.1.56.10
Perbedaan yang paling penting adalah bahwa ia memiliki ruang
alamat yang lebih besar. IPv6 menggunakan 128 bit, bukan 32 bit yang
digunakan dalam alamat IPv4.
Number Authority (IANA). Negara-negara lain sudah menyadari situasi ini sejak
awal dekade dan telah memilih untuk beralih ke protokol IPv6.
Teknologi IPv6 adalah protocol untuk next generation Internet. IPv6
didesain sedemikian rupa untuk jauh melampaui kemampuan IPv4 yang umum
digunakan sekarang ini. Fitur-fitur dari aplikasi internet masa depan
dimungkinkan lewat penerapan teknologi IPv6. Dari segi jumlah alamat, IPv6
dapat mendukung2128 alamat. Ini adalah pertumbuhan yang sangat massif dari
IPv4 dan jumlah tersebut lebih dari cukup untuk menyelesaikan masalah
persediaan alamat IP untuk waktu yang sangat panjang.
Arsitektur IPv6 juga didesain untuk menyelesaikan masalah-masalah yang
timbul pada teknologi IPv4 secara permanen. Sebagian dari keunggulan IPv6
adalah keamanan jaringan yang terintegrasi, kemampuan untuk multicast,
dukungan terhadap mobilitas yang tinggi dan kualitas layanan yang jauh lebih
baik dari pendahulunya dalam mendukung konvergensi teknologi informasi dan
komunikasi.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kelemahan-kelemahan yang
ditemukan pada fitur-fitur IPv4 telah disempurnakan. Sehingga alasan tersebut
menjadikan mengapa memilih IPv6 sebagai IP yang mendukung NGN, karena
selain melampaui IPv4, teknologi ini memberikan alamat yang banyak dan
mendukung untuk pertumbuhan pemakai IP yang masif. Disamping itu juga
teknologi ini menjadi solusi permanen dari masalah utama yaitu keterbatasan
jumlah alamat IP.
Sumber Referensi:
-
http://kambbo.blogspot.com/2012/01/perbedaan-ipv4-vs-ipv6.html
http://www.unsri.ac.id/upload/arsip/PERBANDINGAN%20INTERNET
%20PROTOCOL%20VERSI%204%20DAN%20VERSI%206.pdf
http://www.djpp.kemenkumham.go.id/arsip/bn/2014/bn362-2014lamp.pdf