Anda di halaman 1dari 1

5.

bagaimana cara menarik senyawa allicin pada bawang putih dan seledri
Allicin bersifat tidak stabil (Amagase et al., 2001), sehingga mudah mengalami
reaksi lanjut, tergantung kondisi pengolahan atau faktor eksternal lain seperti penyimpanan,
suhu, dan lain-lain. Ekstraksi umbi bawang putih dengan etanol pada suhu di bawah 0 0 C,
akan menghasilkan alliin. Ekstraksi dengan etanol dan air pada suhu 25 0C akan menghasilkan
allicin dan tidak menghasilkan alliin.
Isolasi senyawa allicin dari bawang putih dapat dilakukan melalui ekstraksi maserasi
dengan pelarut etanol. Adapun cara kerja dari ekstraksi maserasi dilakukan dengan cara
Mengambil bawang putih, dikupas, dicuci, dan ditimbang sebanyak 100 gram, Bawang putih
yang telah ditimbang, dihancurkan menggunakan lumpang porselein dan dipindahkan ke
dalam beaker glass dan ditambahkan 200mL etanol p.a, kemudian diaduk menggunakan
batang pengaduk, ditutup menggunakan plastik, setelah itu didiamkan selama 24 jam hingga
terbentuk campuran etanol-bawang putih. Campuran yang terbentuk didekantasi hingga
dihasilkan residu dan larutan hasil ekstraksi. Setelah didapatkan ekstrak, ekstrak tersebut
diambil 10 mL untuk kemudian diuji menggunakan GC-MS (Lagnado, 2001).
Disamping menggunakan GC-MS, Larutan hasil ekstraksi juga di uji menggunakan
IR, dimana larutan hasil ekstraksi yang ada diambil sebanyak 1 ml dan dicampur dengan
larutan n heksana : isopropanol dengan perbandingan 3:1. Pengujian dengan spektrum IR
ini bertujuan untuk mengetahui jenis jenis gugus fungsi komponen sulfida yang ada di
dalam larutan hasil ekstraksi bawang putih.
Sumber : EKSTRAKSI DAN IDENTIFIKASI KOMPONEN SULFIDAPADA
BAWANG PUTIH (Allium sativum) tugas akhir Oleh : KATRIA YUNIASTUTI
JURUSAN KIMIAFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
ALAMUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2006

Anda mungkin juga menyukai