Anda di halaman 1dari 66

APPENDIX D

ANALISA EKONOMI
D.1

HARGA PERALATAN
Harga peralatan setiap saat akan berubah tergantng pada perubahan ekonomi. Apabila harga alat pada
tahun yang lalu diketahi, maka harga alat pada masa sekarang dapat ditaksirkan menggnakan Marshall
equipment Cost index
Besarnya harga peralatan dapat dihitung dengan:
Harga Sekarang

Index harga tahun sekarang


Index harga tahun X

Harga Peralatan tahun X

Tabel D.1 Marshall and Swift Equipment Cost Index


Tahun

Annual Index

2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010

1123.6
1178.5
1244.5
1302.3
1373.3
1449.3
1468.6
1457.4
Sumber : http://www.che.com
Dengan metode Least Square (Perry, 3-84), dapat dilakukan penaksiran index harga rata-rata pada ta
yang menghasilkan suatu persamaan:
y = mx + c
dimana
y
= tahun ke-n
m
= gradien
x
= indeks harga
c
= konstanta

Untuk mendapatkan harga m dan c, langkah awal adalah membuat tabel antara tahun dan x 2 serta x.y dengan p

Data

n xy y x
n x 2 ( x ) 2

x 2 y xy x
n x 2 (x ) 2

Tabel D.2 Penaksiran Indeks harga dengan metode Least Square


Annual Index
Tahun (x)
x2
y2
(y)
D-1

1
2
3
4
5
6
7
8
Total

2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
16052

1123.6
1178.5
1244.5
1302.3
1373.3
1449.3
1468.6
1457.4
10597.5

4012009
4016016
4020025
4024036
4028049
4032064
4036081
4040100
32208380

1262476.96
1388862.25
1548780.25
1695985.29
1885952.89
2100470.49
2156785.96
2124014.76
14163328.85

1600
1500
Annual Index (y)

f(x) = 53.244047619x - 105509.494047614

1400
1300
1200
1100

1000
2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2
Tahun (x)

Grafik D.1 Grafik Hubungan antara Annual Index (y) vs Tahun (x)
m

17890
336
-35451190
336

53.244

-105509

Dari grafik diperoleh persamaan :


y
=
53.244
x
+
Nilai cost index pada tahun
2014
=
1724.0
Nilai cost index pada tahun
2017
=
1883.8
Kurs Dollar (Desember 2014) =
$ 1,00
= Rp
12,467
(diakses 27 Desember 2014, pukul 09.36 WIB, sumber: http://www.bi.go.id/)

Harga peralatan proses pada perhitungan analisa ekonomi ini merupakan harga yang dipe
Timmerhaus 5th ed. Contoh perhitungannya sebagai berikut:
1.
Flash Tank
Jumlah
=
1 buah
Harga Tahun 2014
=
$3,539,000
Harga Tahun 2017
=
indeks harga tahun 2017
x
D-2

=
=

indeks harga tahun 2014


1883.8
x
$3,539,000
1724.0
$3,866,892

Untuk harga peralatan lain, dapat dilihat pada tabel berikut:

No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33

Kode
C-110
A-113
J-114
C-115
C-120A
C-120B
C-120C
J-121
F-122
L-123
F-124
H-127
F-128
M-210
F-211
L-212
L-213
E-214
M-220
F-221
L-222
E-223
L-224
H-230
H-240
L-241
F-242
J-243
H-250
L-252
F-251
V-310
L-311

Tabel D.3 Perkiraan Harga Peralatan Pabrik Liquid Sugar Cane tahun 2017
Harga Satuan(US$)
Nama Alat
Jumlah
2014
Total
Cane Cutter I
1
46750
46750
Cane Table
1
128600
128600
Belt Conveyor
3
33100
99300
Cane Cutter II
1
47600
47600
Gilingan I
1
43900
43900
Gilingan II
1
43900
43900
Gilingan III
1
43900
43900
Bucket Elevator
4
8.226
32.904
Tangki Penampung Nira
3
3574300
10722900
Pompa Gilingan
1
9700
9700
Tangki Air Imbibisi
1
319400
319400
DSM Screen
1
60600
60600
Tangki Nira Mentah
1
3538200
3538200
Tangki Defekasi
2
3582300
7164600
Tangki susu kapur
1
123100
123100
Pompa Susu kapur
1
6400
6400
Pompa Juice Heater I
1
9700
9700
Juice Heater I
1
3615500
3615500
Tangki Sulfitator
1
3538200
3538200
Tangki SO2
1
54200
54200
Pompa Sulfitator
1
11500
11500
Juice Heater II
1
3660300
3660300
Pompa Juice Heater II
1
11500
11500
Flash Tank
1
3539000
3539000
Clarifier
1
3539000
3539000
Pompa Clarifier
1
11500
11500
Tangki Flokulan
1
121700
121700
Belt Conveyor
1
11900
11900
Rotary vacuum filter
1
246800
246800
Vacuum Pump
1
20000
20000
Tangki Nira Jernih
1
3598400
3598400
Evaporator Efek I
1
1528000
1528000
Pompa Evaporator
1
9700
9700
D-3

34
35
36
37
38
39
40
41
42

H-312
V-320
V-330
V-340
E-341
G-342
F-343
L-344
F-345

Preheater
Evaporator Efek II
Evaporator Efek III
Evaporator Efek IV
Barometric Condensor
Steam Ejector
Hot well
Pompa liquid sugar cane
Tangki penyimpanan Liquid
Sugar Cane

Total harga peralatan pada tahun 2017

1
1
1
1
1
1
1
1
3

=
=

3756300
1528000
1528000
1528000
9800
3300
23800
9700
225700

3756300
1528000
1528000
1528000
9800
3300
23800
9700
677100

60084646.52
749,075,288,199.65

Rp

D.2

GAJI KARYAWAN
Penentan jumlah karyawan operasional dari figure 6.8 hal. 198 Timmerhaus 4th ed.
Kapasitas
=
189239.33 ton/tahun
=
1051.32961111 ton/hari
Jumlah tahapan proses
=
3
= Tahap penggilingan, pemurnian dan penguapan.
Dari fig. 6.35 (Vilbrandt, hal 235) dperoleh:
Karyawan operasi M

---- dimana P =
15.2 x P0,25
87 pekerja-jam/(hari)(tahapan proses)
87 pekerja-jam/(hari)(tahapan proses)
87 pekerja-jam/(hari)(tahapan proses)
260 pekerja-jam/hari

=
=
=
=
=

Setiap pekerja proses bekerja selama 8 jam / hari dengan 3 shift


Kebutuhan operating labor
=
260
x
(1/8)
=
97

Perkiraan biaya untuk keperluan gaji karyawan selama satu bulan adalah sebagai berikut:
Tabel D.4 Daftar Gaji Karyawan Perusahaan
No.
1
2
3
4
5
6
7
8

Jabatan

Gaji/bulan (Rp)

Dewan Komisaris
Direktur Utama
Direktur Produksi
Direktur Pemasaran
Direktur Keuangan
Direktur SDM
Sekretaris
Kepala bagian

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
D-4

25,000,000
30,000,000
17,500,000
17,500,000
17,500,000
17,500,000
3,500,000

Jumlah
Karyawan
4
1
1
1
1
1
5

a.
Proses
b.
Quality Control
c.
Promosi
d.
Penjualan
e.
Pembukuan
f.
Pengelolaan Dana
g.
Kepegawaian
9 Dokter
10 Perawat
11 Karyawan
a.
Proses
b.
Quality Control
c.
Promosi
d.
Penjualan
e.
Pembukuan
f.
Pengelolaan Dana
g.
Kepegawaian
12 Sopir
13 Karyawan tidak tetap

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

10,000,000
10,000,000
10,000,000
10,000,000
10,000,000
10,000,000
10,000,000
7,500,000
3,000,000

1
1
1
1
1
1
1
2
4

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

4,000,000
4,000,000
4,000,000
4,000,000
4,000,000
4,000,000
4,000,000
2,500,000
1,500,000

30
17
4
4
3
3
3
3
3
97

Total

Keteangan:
- Karyawan tetap adalah karyawan yang bekerja penuh selama 1 tahun
- Karyawan tidak tetap adalah karyawan yang bekerja pada musim produksi saja yaitu selama 6 bulan
- Gaji karyawan tetap dihitung sebanyak 13 bulan
Total keperluan gaji karyawan selama sebulan
Total keperluan gaji karyawan selama setahun

=
=

Rp
Rp

582,500,000
7,541,000,000

D.3 HARGA BAHAN BAKU DAN PENJUALAN PRODUK


D.3.1
Perhitungan Biaya Bahan Baku

No.

Bahan Baku
1 Tebu
2 Batu Kapur (CaCO3)

Tabel D.5 Daftar Biaya Bahan Baku


Kebutuhan
Harga (Rp/ton)
Total Harga (Rp)
(ton/tahun)
1559250 Rp
400,000 Rp
623,700,000,0
432.432 Rp

3 gas SO2
4 Polyacrilamide

62.4672 Rp
5.9616 Rp

Total biaya penyediaan bahan baku selama setahun

D-5

249,340 Rp

107,822,5

3,211,743 Rp
200,628,5
9,382,620 Rp
55,935,4
Rp
624,064,386,6
(sumber: httpp://www.alibaba.com)
=
Rp
624,064,386,6

D.3.2

Perhitungan Hasil Penjualan Produk


Tabel D.6 Perkiraan Harga Penjualan Produk

No.

Produk yang dihasilkan

Gula cair tebu

Jumlah (ton/tahun)
189239.33
Total

Harga (Rp/ton)

Total Harga (Rp

12000000

Rp
2,270,871
Rp
2,270,871
(sumber: httpp://www.alibaba.com)

Total perkiraan penjualan produk selama setahun

Rp

2,270,871,960,0

D.4 HARGA PERALATAN UTILITAS


Utilitas meliputi:
1. Peralatan pengolahan air
2. Pembangkit tenaga listrik
3. Kebutuhan bahan bakar
4. Peralatan penghasil steam
Harga peralatan utilitas diperkirakan 25% dari harga peralatan.
(Tabel 6.1 Coulson & Richardson)
Harga peralatan utilitas
=
Rp
187,268,822,050
Total harga peralatan
= Harga peralatan
+
Harga peralatan utilitas
=
Rp
936,344,110,250
D.5 PENENTUAN INVESTASI MODAL TOTAL (Total Capital Investment)
D.5.1
Modal Tetap (Fixed Capital Investment/FCI)
Biaya Langsung (Direct Cost / DC)
1 Harga Peralatan
=
E
=
Rp
2 Instalasi, pengecatan, dan isolasi
=
25% E
=
Rp
3 Instrumentasi dan kontrol
=
10% E
=
Rp
4 Perpipaan
=
10% E
=
Rp
5 Sistem kelistrikan
=
10% E
=
Rp
6 Fasilitas pelayanan
=
40% E
=
Rp
7 Bangunan
=
10% E
=
Rp
8 Tanah
=
4% E
=
Rp
Direct Cost (DC)
=
Rp
Biaya tidak langsung (Indirect Cost / IC)
1 Teknik dan Supervisi
2 Biaya tak terduga

=
=
D-6

10% DC
10% FCI

Rp

936,34
234,086
93,63
93,63
93,63
374,537
93,63
37,453
1,956,959

195,695

3
4

Biaya untuk kontraktor


Biaya konstruksi
Indirect Cost (IC)

=
=
=

20% DC
6% DC
10% FCI

Modal Tetap (Fixed Capital Investment / FCI)


FCI
=
DC
+
IC
FCI
=
Rp
1,956,959,190,422
+
0.9
FCI
=
Rp
2,661,464,498,973
FCI
=
Rp
2,957,182,776,637
IC
=
Rp
1,000,223,586,215
D.5.2
Modal Kerja (Working Capital Investment / WCI)
Modal Kerja (Working Capital Investment / WCI)
WCI
= 15% TCI
WCI
= 15% (FCI + WCI)
WCI
= 15% FCI
+ 15% WCI
0.85
WCI
=
Rp
443,577,416,496
WCI
=
Rp
521,855,784,112
Investasi Modal Total (Total Capital Investment / TCI)
Modal tetap (FCI)
=
Rp
Modal kerja (WCI)
=
Rp
TCI
=
Rp
Modal investasi terdiri atas :
1 Modal sendiri
2 Modal pinjaman

=
=

60%
40%

TCI
TCI

=
=
+

10% FCI

Rp
Rp
Rp

391,391
117,417
704,505

2,957,182,776,637
521,855,784,112
3,479,038,560,749

=
=

Rp
Rp

2,087,423,136,4
1,391,615,424,3

D.6 PENENTUAN BIAYA PRODUKSI TOTAL (Total Production Cost / TPC)


D.6.1
Biaya Fabrikasi (Manufacturing Cost / MC)
Biaya Produksi Langsung (Direct Production Cost / DPC)
1 Bahan baku (1 tahun)
=
2 Tenaga kerja
=
3 Supervisi langsung (pengawasan)
=
4 Utilitas
=
5 Pemeliharaan dan perbaikan (M)
=
6 Suplai operasi (pelumas, oli)
=
7 Laboratorium
=
8 Produk dan royalti
=
Direct Production Cost (DPC) =

OL
15% OL
10% TPC
5% FCI
10% M
10% OL
1% TPC
11% TPC

Biaya Tetap (Fixed Charges / FC)


1 Depresiasi (peralatan, bangunan)
2 Pajak daerah

10% FCI
1% FCI

=
=
D-7

=
=
=

Rp
Rp
Rp

624,064
7,541
1,131

=
=
=

Rp
Rp
Rp

147,859
14,785
754

Rp

796,135

=
=

Rp
Rp

295,718
29,571

Asuransi

=
0,4% FCI
=
Fixed Charges (FC) =

Biaya Overhead Pabrik (Plant Overhead Cost / POC)


1 Keamanan, kesehatan, overhead
=
Plant Overhead Cost (POC)
=

Rp
Rp

11,828
337,118

5% TPC
5% TPC

D.6.2
Biaya Umum (General Expense / GE)
Biaya Umum (General Expense / GE)
1 Biaya administrasi
=
2% TPC
2 Biaya distribusi dan pemasaran
=
2% TPC
3 Biaya penelitian & pengembangan
=
5% TPC
4 Financing
=
1% TCI
=
Rp
34,790
General Expense (GE)
=
9% TPC
+
Rp
34,790
Biaya Produksi Total (Total Production Cost / TPC)
dimana MC = DPC + FC + POC
TPC
= MC + GE
TPC
= DPC + FC + POC + GE
TPC
=
11%
TPC
+
Rp
796,135,689,330
+
+
5% TPC
+
9% TPC
+
Rp
34,790,385,607
75%
TPC
=
Rp
1,168,044,911,474
TPC
=
Rp
1,557,393,215,298
DPC
=
Rp
967,448,943,012
FC
=
Rp
337,118,836,537
POC
=
Rp
77,869,660,765
GE
=
Rp
174,955,774,984
MC
=
Rp
1,382,437,440,314

D.7 PERHIITUNGAN ANALISA EKONOMI


Analisa ekonomi ini dilakukan dengan metode Discounted Cash Flow yaitu cash flow yang nilainya dipr

pada masa sekarang. Asumsi-asumsi yang digunakan adalah sebagai berikut:


1 Modal
Modal sendiri
=
60%
Modal pinjaman
=
40%
2 Bunga bank
=
12% per tahun
3 Laju Inflasi
=
7% per tahun
4 Masa konstruksi 2 tahun
Tahun pertama menggunakan 50% modal sendiri dan 50% modal pinjaman
Tahun kedua menggunakan sisa modal pinjaman dan modal sendiri
5 Pembayaran modal pinjaman selama konstruksi dilakukan secara diskrit dengan cara:
- Pada awal masa konstruksi (awal tahun ke-2) dilakukan pembayaran sebesar 50% dari modal
untuk keperluan pembelian tanah dan uang muka
- Pada akhir tahun kedua masa konstruksi (tahun ke-1) dibayarkan sisa modal pinjaman

D-8

6
7
8

Pengembalian pinjaman dalam waktu 10 tahun sebesar


Umur pabrik diperkirakan 10 tahun dengan depresiasi sebesar
Kapasitas produksi
: Tahun I
= 60%
Tahun II
= 80%
Tahun III
= 100%
Pajak pendapatan usaha, berdasarkan UU PPH pasal 17 ayat 2 tahun 2000
- Rp
Rp
50,000,000
- Rp
50,000,000
Rp
100,000,000
>
Rp
100,000,000

D.8 PERHITUNGAN BIAYA TOTAL OPERASI


Biaya operasi tanpa depresiasi
=
TPC
Depresiasi
= Rp
1,557,393,215,298
= Rp
1,261,674,937,635

No.
1
2
3

Rp

10%

295,718,277,664

Tabel D.7 Biaya Operasi untuk Tiap Kapasitas


Kapasitas
Biaya Operasi
60%
Rp
757,004,962,581
80%
Rp
1,009,339,950,108
100%
Rp
1,261,674,937,635

D.9

INVESTASI
Investasi total pabrik tergantung pada masa konstruksi. Investasi yang berasal dari modal sendiri a
pada tahun pertama konstruksi. Nilai modal sendiri tidak akan berpengaruh oleh inflasi dan bunga bank.
modal sendiri pada masa akhir masa konstruksi adalah tetap. Total modal diakhir masa konstruksi adala
berikut:

Masa Konstruksi
-2
-1
0

Masa Konstruksi
-2
-1
0

Tabel D.8 Modal Sendiri selama masa konstruksi


Modal Sendiri
%
Jumlah
Inflasi =
7%
50% Rp
1,043,711,568,225
0
50% Rp
1,043,711,568,225 Rp
73,059,809,776
0%
0 Rp
151,233,806,236
Modal Sendiri diakhir masa konstruksi
Tabel D.8 Modal Pinjaman selama masa konstruksi
Modal Pinjaman
%
Jumlah
Bunga=
12%
50% Rp
695,807,712,150 Rp
50% Rp
695,807,712,150 Rp
83,496,925,458
0% Rp
- Rp
177,013,481,971
D-9

Modal Pinjaman diakhir masa konstruksi


Total investasi pada akhir masa konstruksi
= Rp
2,311,716,752,461
= Rp
3,963,842,584,190

=
Rp

Modal sendiri + Modal Pinjam


1,652,125,831,729

D.11 LAJU PENGEMBALIAN MODAL (INTERNAL RATE OF RETURN / IRR)


Laju pengembalian modal adalah suatu tingkat bunga tertentu dimana seluruh penerima akan tepa
total modal yang dikeluarkan. Caranya adalah dengan trial harga "i", dimana laju bunga memenuhi p
berikut:
=
dimana:
n
CF
(1+i)n

=
=

tahun
cash flow tahun ke-n

discounted factor

total modal akhir dimasa konstruksi

Tabel D.11 Daftar Trial Laju Bunga (i)


Tahun ke-n
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
error

Actual Cash Flow (Rp)


Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
=

Rp

i= 25%
(1+i)
0.8021
0.6433
0.5160
0.4138
0.3319
0.2662
0.2135
0.1713
0.1374
0.1102
n

680,542,136,926
933,405,497,214
1,186,268,857,501
1,199,155,438,988
1,212,042,020,476
1,224,928,601,963
1,237,815,183,451
1,250,701,764,938
1,263,588,346,426
1,276,474,927,913
Total
188,005,978,761.1

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

Present value (Rp)


545,839,541,008
600,468,596,615
612,086,846,961
496,266,971,427
402,316,217,826
326,114,876,956
264,317,314,974
214,206,943,177
173,578,273,979
140,641,022,501
3,775,836,605,428

Dari perhitungan diatas diperoleh harga "i" 25% pertahun. Harga "i" yang diperoleh ini lebih besar

"i" yang diperoleh pada bank untuk pinjaman modal. Hal ini menunjukkan bahwa pabrik Gula Cair Tebu
untuk didirikan dengan kondisi tingkat suku bunga sebesar = 12% per tahunnya.
D.12 WAKTU PENGEMBALIAN MODAL (PAYOUT TIME/POT)
D-10

Untuk menghitung waktu pengembalian modal, maka dihitung akumulasi modal sebagai berikut:
Tabel D.12 Daftar akumulasi Cash Flow
Tahun ke-n
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Actual Cash Flow (Rp)


Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

680,542,136,926
933,405,497,214
1,186,268,857,501
1,199,155,438,988
1,212,042,020,476
1,224,928,601,963
1,237,815,183,451
1,250,701,764,938
1,263,588,346,426
1,276,474,927,913

Untuk investasi akhir dimasa konstruksi sebesar


Dengan cara interpolasi tabel diatas pada waktu
Waktu pengembalian modal

Cummulative Cash Flow (Rp)


Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
=
=
=

(3,283,300,447,263)
(2,349,894,950,050)
(1,163,626,092,549)
35,529,346,439
1,247,571,366,915
2,472,499,968,878
3,710,315,152,329
4,961,016,917,267
6,224,605,263,692
7,501,080,191,605
Rp
tahun ke
3.81

3,963,842,584,190
3
tahun

D.13 ANALISA TITIK IMPAS (BREAK EVEN POINT / BEP)


Analisa titik impas (BEP) digunakan untuk mengetahui jumlah kapasitas produkasi dimana biaya pro
sama dengan hasil penjualan

No.
1
2

4
BEP

Tabel D.13 Daftar Biaya FC, VC, SVC, dan S


Keterangan
Jumlah
Biaya Tetap (FC)
Rp
337,118,836,537
Biaya Variabel (VC)
Bahan baku
Rp
624,064,386,615
Utilitas
Rp
155,739,321,530
Rp
779,803,708,144
Biaya Semi Variabel (SVC)
Tenaga Kerja
Rp
7,541,000,000
Pengawasan
Rp
1,131,150,000
Pemeliharaan dan perbaikan
Rp
147,859,138,832
Suplai operasi
Rp
14,785,913,883
Laboratorium
Rp
754,100,000
Biaya umum (GE)
Rp
174,955,774,984
Biaya overheas (POC)
Rp
77,869,660,765
Rp
424,896,738,464
Total penjualan (S)
Rp
2,270,871,960,000
=

FC + 0,3 SVC
D-11

BEP

S - (0,7 x SVC) - VC
39%

Tabel D.14 Data untuk membuat Grafik BEP


Kapasitas
Biaya tetap
Pengeluaran total
Penjualan Total

0%
337,118,836,537 Rp
464,587,858,076 Rp
0 Rp

Rp
Rp

100%
337,118,836,537
1,541,819,283,145
2,270,871,960,000

Grafik BEP
Rp2,500,000,000,000
Rp2,000,000,000,000
B
i
a
y
a

Rp1,500,000,000,000

f(x) = 2270871960000x + 0.0001726335

f(x) = 1077231425069.45x + 464587858075.916

Rp1,000,000,000,000

BEP= 37%

Rp500,000,000,000
Rp0
0%

10%

20%

Biaya Tetap
Penjualan Total

30%

40%

50%

Pengeluaran Total
Kapasitas
Linear (Penjualan Total)

60%

70%

80%

90%

Linear (Pengeluaran Total)

Grafik D.2 Break Even Point

Dari Grafik dapat ditentukan BEP dengan melalui 2 garis yang saling memotong yaitu garis Pengelu
dan Penjualan total. BEP merupakan suatu keadaan dimana Biaya total produksi sama dengan penju
Persamaan garis yang didapat yaitu:
y1
=
22708719600
x
y2

10772314250.6945
y1

22708719600
11936405349.3055
x = BEP

= y2
x=
x=
=

10772314250.6945
4645878580.75916
39%

D-12

4645878580.75916

x+

4645878580.75916

MI

an ekonomi. Apabila harga alat pada beberapa


ditaksirkan menggnakan Marshall and Swift

Harga Peralatan tahun X

aksiran index harga rata-rata pada tahun 2017,


tahun ke-n
gradien
indeks harga
konstanta

l antara tahun dan x 2 serta x.y dengan persamaan:

metode Least Square


xy

D-13

2250570.8
2361714
2495222.5
2612413.8
2756213.1
2910194.4
2950417.4
2929374
21266120

105509.494047614

2007 2008 2009 2010 2011 2012

un (x)

ndex (y) vs Tahun (x)

-105509

ww.bi.go.id/)

mi ini merupakan harga yang diperoleh dari

harga tahun 2014


D-14

d Sugar Cane tahun 2017


Harga Satuan(US$)
Total
46750
128600
99300
47600
43900
43900
43900
32.904
10722900
9700
319400
60600
3538200
7164600
123100
6400
9700
3615500
3538200
54200
11500
3660300
11500
3539000
3539000
11500
121700
11900
246800
20000
3598400
1528000
9700

Harga
(US$, 2017)
51081.44
140514.93
108500.25
52010.19
47967.38
47967.38
47967.38
35.95
11716388.43
10598.72
348992.76
66214.66
3866018.11
7828408.04
134505.35
6992.97
10598.72
3950480.04
3866018.11
59221.69
12565.49
3999430.80
12565.49
3866892.23
3866892.23
12565.49
132975.64
13002.55
269666.29
21853.02
3931795.70
1669570.87
10598.72
D-15

3756300
1528000
1528000
1528000
9800
3300
23800
9700
677100

4104325.31
1669570.87
1669570.87
1669570.87
10707.98
3605.75
26005.10
10598.72
739834.06

52

US$
749,075,288,199.65

hal. 198 Timmerhaus 4th ed.

rnian dan penguapan.


600
700

produksi (ton/hari)

658.35
41.65
100
145.775
77.04225

3 tahapan

ah sebagai berikut:
erusahaan
Jumlah (Rp)
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

100,000,000
30,000,000
17,500,000
17,500,000
17,500,000
17,500,000
17,500,000
D-16

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

10,000,000
10,000,000
10,000,000
10,000,000
10,000,000
10,000,000
10,000,000
15,000,000
12,000,000

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

120,000,000
68,000,000
16,000,000
16,000,000
12,000,000
12,000,000
12,000,000
7,500,000
4,500,000
582,500,000

m produksi saja yaitu selama 6 bulan

p
p

582,500,000
7,541,000,000

ku
Total Harga (Rp)
Rp

623,700,000,000

Rp

107,822,595

Rp
200,628,592
Rp
55,935,427
Rp
624,064,386,615
httpp://www.alibaba.com)
Rp
624,064,386,615

tebu
CaCO3
SO2
Polyacriliamide
CaCO3
SO2

432.432
62.4672

D-17

Belerang

0.2257

an Produk
Total Harga (Rp)

Rp
2,270,871,960,000
Rp
2,270,871,960,000
httpp://www.alibaba.com)
Rp

polyacriliamide

$1789
21519881
21519.881

2,270,871,960,000
$1350

16239150
16239.15

Harga peralatan utilitas

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

936,344,110,250
234,086,027,562
93,634,411,025
93,634,411,025
93,634,411,025
374,537,644,100
93,634,411,025
37,453,764,410
1,956,959,190,422

Rp

195,695,919,042

D-18

Rp
Rp
Rp

391,391,838,084
117,417,551,425
704,505,308,552

Rp

704,505,308,552

p
p

2,087,423,136,450
1,391,615,424,300

Rp
Rp
Rp

624,064,386,615
7,541,000,000
1,131,150,000

Rp
Rp
Rp

147,859,138,832
14,785,913,883
754,100,000

Rp

796,135,689,330

Rp
Rp

295,718,277,664
29,571,827,766
D-19

Rp
Rp

11,828,731,107
337,118,836,537

Rp
Rp

34,790,385,607
34,790,385,607

MC = DPC + FC + POC

Rp

Rp
337,118,836,537
34,790,385,607
Utilitas

w yaitu cash flow yang nilainya diproyeksikan

erikut:

ra diskrit dengan cara:


pembayaran sebesar 50% dari modal pinjaman

yarkan sisa modal pinjaman

D-20

pertahun
10% pertahun

=
=
=

10%
20%
35%

p Kapasitas
ya Operasi
757,004,962,581
1,009,339,950,108
1,261,674,937,635

si yang berasal dari modal sendiri akan habis


ngaruh oleh inflasi dan bunga bank. Sehingga
modal diakhir masa konstruksi adalah sebagai

a konstruksi
al Sendiri
Jumlah (Rp)
Rp
Rp
Rp
Rp

1,043,711,568,225
1,116,771,378,001
151,233,806,236
2,311,716,752,461

Rp
Rp
Rp

Jumlah (Rp)
695,807,712,150
779,304,637,608
177,013,481,971

asa konstruksi
l Pinjaman

D-21

Rp

1,652,125,831,729

Modal sendiri + Modal Pinjaman


1,652,125,831,729

dimana seluruh penerima akan tepat menutup


i", dimana laju bunga memenuhi persamaan

dimasa konstruksi

unga (i)
25%
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

Present value (Rp)


545,839,541,008.9
600,468,596,615.7
612,086,846,961.9
496,266,971,427.3
402,316,217,826.0
326,114,876,956.0
264,317,314,974.3
214,206,943,177.5
173,578,273,979.5
140,641,022,501.7
3,775,836,605,428.9

a "i" yang diperoleh ini lebih besar dari harga

ukkan bahwa pabrik Gula Cair Tebu ini layak

tahunnya.

D-22

umulasi modal sebagai berikut:

Flow

mmulative Cash Flow (Rp)

(3,283,300,447,263)
(2,349,894,950,050)
(1,163,626,092,549)
35,529,346,439
1,247,571,366,915
2,472,499,968,878
3,710,315,152,329
4,961,016,917,267
6,224,605,263,692
7,501,080,191,605

4 Rp
x
3 Rp

41
35,529,346,439
1,199,155,438,988.2000

3,963,842,584,190
dan
4

apasitas produkasi dimana biaya produksi total

SVC, dan S
Jumlah
337,118,836,537
624,064,386,615
155,739,321,530 +
779,803,708,144
7,541,000,000
1,131,150,000
147,859,138,832
14,785,913,883
754,100,000
174,955,774,984
77,869,660,765 +
424,896,738,464
2,270,871,960,000

D-23

Grafik BEP

Kapasitas
0%
100%

100%
337,118,836,537
1,541,819,283,145
2,270,871,960,000

Rp
Rp
Rp

B.Tetap
Rp337,118,836,537
Rp337,118,836,537

EP

335

858075.916

60%

70%

80%

90%

100%

Linear (Pengeluaran Total)

int

saling memotong yaitu garis Pengeluaran total


total produksi sama dengan penjualan total.

4645878580.75916

D-24

D-25

D-26

D-27

75
78.5
x
78.5 3.5
7850 -

D-28

1559250 ton/tahun
100.1 kg/jam
14.46 kg/jam
1.38 kg/jam
8648.64
16678.7424

Rp104,034,491
Rp200,628,592

3211743

D-29

kmol

7.2224

$780

9,382,620.00

per ton
perton
perkg
perton
perton
perkg

D-30

D-31

Rp

155,739,321,529.84

D-32

D-33

D-34

35,529,346,439
(1,163,626,092,549)

35,529,346,439
1,199,155,438,988
35,529,346,439

1,199,155,438,988.2000

x
x

D-35

Pengeluaran total
Penjualan total
Rp
464,587,858,076
0
Rp1,541,819,283,145 Rp
2,270,871,960,000

D-36

D-37

D-38

D-39

x
100 x

D-40

1559250000
432432 kg/tahun

kg/tahun
$20 / metric ton

62467.2 kg/tahun

$267/ton

5961.6 kg/tahun
Rp104,034,491
Rp200,628,592

D-41

kg/jam

31200.768 kg/tahun
9,382,620.00

D-42

D-43

D-44

D-45

D-46

35,529,346,439
1,199,155,438,988
=

4,796,621,755,953
4,761,092,409,514
3.970

D-47

1,199,155,438,988.2000

D-48

D-49

D-50

D-51

D-52

D-53

31.200768 ton/thn

D-54

D-55

D-56

D-57

D-58

D-59

D-60

D.10 CASH FLOW

Tahun ke-

Kapasitas

-2
-1
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

0%
0%
0%
60%
80%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%

INVESTASI
Modal Sendiri

Rp
Rp
Rp

Pengeluaran
1
1,043,711,568,225 Rp
1,043,711,568,225 Rp
- Rp

Inflasi
2
- Rp
73,059,809,776 Rp
151,233,806,236 Rp

Jumlah
3
1,043,711,568,225 Rp
1,116,771,378,001 Rp
151,233,806,236 Rp

Akumu
4
1
2
2

INVESTASI
Modal Pinjaman

Rp
Rp
Rp

Akumulasi
4
1,043,711,568,225 Rp
2,160,482,946,225 Rp
2,311,716,752,461 Rp

Pengeluaran
5
695,807,712,150 Rp
695,807,712,150 Rp
- Rp

Bunga
6
- Rp
83,496,925,458 Rp
177,013,481,971 Rp

Jumlah
7
695,807,712,150
779,304,637,608
177,013,481,971

Investasi Total

Rp
Rp
Rp

Akumulasi
8
695,807,712,150 Rp
1,475,112,349,758 Rp
1,652,125,831,729 Rp

Sisa pinjaman

Pengembalian Pinjaman

(11) - (10)
11

(4) + (8)

9
1,739,519,280,375
3,635,595,295,983
3,963,842,584,190

10

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

165,212,583,173
165,212,583,173
165,212,583,173
165,212,583,173
165,212,583,173
165,212,583,173
165,212,583,173
165,212,583,173
165,212,583,173
165,212,583,173

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

1,652,125,831,729
1,486,913,248,556
1,321,700,665,383
1,156,488,082,210
991,275,499,037
826,062,915,864
660,850,332,691
495,637,749,519
330,425,166,346
165,212,583,173
(0)

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

Hasil Penjualan

Biaya Operasi

Depresiasi

Bunga dari sisa pinjaman

12

13

14

15

1,362,523,176,000
1,816,697,568,000
2,270,871,960,000
2,270,871,960,000
2,270,871,960,000
2,270,871,960,000
2,270,871,960,000
2,270,871,960,000
2,270,871,960,000
2,270,871,960,000

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

296,338,601,952
381,317,949,644
466,297,297,337
466,297,297,337
466,297,297,337
466,297,297,337
466,297,297,337
466,297,297,337
466,297,297,337
466,297,297,337

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

295,718,277,664
295,718,277,664
295,718,277,664
295,718,277,664
295,718,277,664
295,718,277,664
295,718,277,664
295,718,277,664
295,718,277,664
295,718,277,664

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

198,255,099,807
178,429,589,827
158,604,079,846
138,778,569,865
118,953,059,884
99,127,549,904
79,302,039,923
59,476,529,942
39,651,019,961
19,825,509,981
0

LABA
Pajak
(UU No. 17/2000 pd. 17)
17

Sebelum pajak
(12) - (13) - (14) - (15)
16

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

0
592,036,706,558
981,057,260,846
1,370,077,815,134
1,389,903,325,115
1,409,728,835,095
1,429,554,345,076
1,449,379,855,057
1,469,205,365,038
1,489,030,875,018
1,508,856,384,999

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

0
207,212,847,295
343,370,041,296
479,527,235,297
486,466,163,790
493,405,092,283
500,344,020,777
507,282,949,270
514,221,877,763
521,160,806,256
528,099,734,750

Actual Cash Flow

Sesudah pajak
(16) - (17)
18

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

0
384,823,859,263
637,687,219,550
890,550,579,837
903,437,161,324
916,323,742,812
929,210,324,299
942,096,905,787
954,983,487,274
967,870,068,762
980,756,650,249

(18) + (14)
19

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

680,542,136,926
933,405,497,214
1,186,268,857,501
1,199,155,438,988
1,212,042,020,476
1,224,928,601,963
1,237,815,183,451
1,250,701,764,938
1,263,588,346,426
1,276,474,927,913

Net Cash Flow

Akumulasi

(19) - (10)
20

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

515,329,553,754
768,192,914,041
1,021,056,274,328
1,033,942,855,815
1,046,829,437,303
1,059,716,018,790
1,072,602,600,278
1,085,489,181,765
1,098,375,763,253
1,111,262,344,740

21

Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp

515,329,553,754
1,283,522,467,794
2,304,578,742,122
3,338,521,597,937
4,385,351,035,240
5,445,067,054,031
6,517,669,654,308
7,603,158,836,074
8,701,534,599,326
9,812,796,944,067

Anda mungkin juga menyukai