Anda di halaman 1dari 16

Makalah SBK

T
U
G
A
S
Disusun Oleh :
Muhammad Raka Lawe
Hafidza Hadaita Hadi
Farah Azalia
Naudyndra Syadza Tsabita
Adinda Shafaa N.
Defa Aulia S.
Nadira Nareswari
Alyah Heriandi
Amira Mutiara Yunisa
Guru Pendamping : Hj. Siti Aisyah
Kata Pengantar
Assalamualaikum Wr Wb. Puji dan syukur
kami panjatkan kepada Allah Swt karena,

atas berkat rahmat dan karunianya kami


dapat menyelesaikan Makalah kami.

Daftar Isi :
- Pengertian Vocal
- Jenis Jenis Suara
- Teknik Vokal
- Jenis Pernapasan Vokal
- Lagu Daerah Sumsel

Pengertian Vokal
A.Pengertian Vokal
Vokal berasal dari kata bahasa latin vocalis yang berarti
berbica atau bersuara.
Dalam fonetik, vokal merupakan suara yang di dalam
bahasa lisan dan dapat di ciri khaskan
dengan pita suara yang terbuka, sehingga tidak ada
tekanan udara yang terkumpul diatas glotis,
sedangkan vokal kontras dengan konsonan yang di
cirikhaskan dengan penutupan satu
atau lebih titik artikulasi di sepanjang rongga suara.
Sebuah vokal dapat di pandang sebagai silabik,apabila
suara yang terbuka mirip dengan vokal,
namun tidak silabik atau bisa juga disebut dengan
semivokal.

Adapun beberapa definisi vocal lainnya yaitu :


1.

Vokal bawah: adalah vokal yang dihasilkan dengan


lidah dibagian bawah mulut.

2.

Vokal belakang: adalah vokal yang dihasilkan


dengan lidah ditarik kearah belakang rongga mulut.

3.

Vokal buka: vokal yang dihasilkan dengan lidah


dalam posisi agak rendah.

4.

Vokal depan: vokal yan dihasilkan dengan


menggerakan lidah kearah langit-langit bagian mulut.

5.

Vokal hambat: vokal dalam suku kata tertutup.

6.

Vokal hampar: adalah vokal yang dihasilkan


dengan bibir melebar.

7.

Vokal cardinal: adalah vokal dengan ciri artikulasi


tertentu, berguna sebagai dasar perbandingan vokalvokal sebuah bahasa diantaa bahasa-bahasa.

8.

Vokal nasal: adalah vokal yang diartikulasikan


dengan udara keluar dari hidung dan mulut.

9.

Vokal kendur: adalah vokal yang diartikulasikan


dengan otot agak kendur.

10. Vokal oral: adalah vokal yang diartikulasikan


dengan velum tertutup rapat.
11. Vokal panjang: adalah vokal yang diartikulasikan
dengan ciri tegang.
12.

Vokal pendek: adalah vokal kendur biasa.

13. Vokal pusat: adalah vokal yang dihasilkan dengan


lidah berada pada posisi tidak didepan dan tidak di
belakang.
14. Vokal sempit: vokal yang diartikulasikan dengan
mulut terbuka sedikit dan lidah berada pada posisi di
depan atau dibelakang.
15. Vocal setengah terbuka: adalah vocal yang
diartikulasikan dengan lidah dalam posisi medium
rendah.
16. Vokal setengah tertutup: adalah vokal yang
diartikulasikan dengan lidah dalam posisi medium
tinggi.
17. Vokal tak bersuara: vokal yang dihasilkan deengan
saluran suara ada dalam posisi vocal dan membiarkan
udara mengalir dan menghasilkan aspirasi sebelum
pita suara bergetar.

18. Vokal tegang: adalah vokal yang dihasilkan


dengan otot menegang.
19. Vokal tengah: adalah vokal yang dihasilkan
dengan lidah dalam posisi tidak rendah dan tidak
tinggi.
20. Vokal ternasal: adalah vokal yang mengandung
nasal sebagai ciri sekunder.
21. Vokal tinggi: adalah bunyi yang dihasilkan dengan
lidah terletak tinggi didalam rongga mulut.

B. Teknik Vokal
B. Teknik Vokal
adalah Cara memproduksi suara yang baik dan benar,

sehingga suara yang keluar terdengar jelas,


indah, merdu, dan nyaring.
Adapun Unsur-Unsur Tekhnik Vokal yaitu :
1.

Artikulasi, adalah cara pengucapan kata demi kata


yang baik dan jelas.

2.

Pernafasan adalah usaha untuk menghirup udara


sebanyak-banyaknya, kemudian disimpan, dan
dikeluarkan sedikit demi sedikit sesuai dengan
keperluan.

3.

Tekhnik Pernafasan di bagi tiga jenis, yaitu : a.


Pernafasan Dada: cocok untuk nada-nada rendah,
penyanyi mudah lelah.b. Pernafasan Perut: udara cepat
habis, kurang cocok digunakan dalam menyanyi,
karena akan cepat lelah.c. Pernafasan Diafragma:
adalah pernafasan yang paling cocok digunakan untuk
menyanyi, karena udara yang digunakan akan mudah
diatur pemakaiannya, mempunyai power dan stabilitas
vocal yang baik.

4.

Phrasering adalah : aturan pemenggalan kalimat


yang baik dan benar sehingga mudah dimengerti dan
sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku.

5.

Sikap Badan : adalah posisi badan ketika


seseorang sedang nyanyi, bisa sambil duduk, atau

berdiri, yang penting saluran pernafasan jangan


sampai terganggu.
6.

Resonansi adalah : usaha untuk memperindah


suara dengan mefungsikan rongga-rongga udara yang
turut bervibrasi/ bergetar disekitar mulut dan
tenggorokan.

7.

Vibrato adalah : Usaha untuk memperindah sebuah


lagu dengan cara memberigelombang/ suara yang
bergetar teratur, biasanya di terapkan di setiap akhir
sebuah kalimat lagu.

8.

Improvisasi adalah usaha memperindah lagu


dengan merubah/menambah sebagian melodi lagu
dengan profesional, tanpa merubah melodi pokoknya.

9.

Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada yang


harus dijangkau dengan tepat.

Syarat-syarat terbentuknya Intonasi yang baik :


1.

Pendengaran yang baik

2.

Kontrol pernafasan

3.

Rasa musical.

C. Jenis Pernapasan Vokal


Dalam bernyanyi, kita mengenal 3
( tiga ) jenis pernafasan. Masing
masing mempunyai kelebihan dan
kelemahan tersendiri:
1. Pernafasan Bahu Yaitu pada saat
mengambil / menarik nafas, dilakukan
dengan mengangkat bahu untuk
mengisi paru-paru. Cara seperti ini
tidak begitu baik, karena nafas yang
dihasilkan dangkal dan mengakibatkan
kalimat jadi terputus-putus.

2. Pernafasan Dada Yaitu dengan


membusungkan dada pada saat
menarik nafas untuk mengisi paruparu. Cara seperti ini juga tidak begitu
baik, karena jadi terkesan cepat lelah
dan akibatnya suara jadi tidak stabil
dan terputus-putus.
3. Pernapasan Diafragma Lazim kita
sebut dengan pernafasan rongga perut.
Yaitu menarik / mengambil nafas untuk
mengisi paru-paru dengan
mengembangkan rongga perut atau
diafragma, serta mengembangkan
tulang rusuk. Cara inilah yang terbaik
yang dilakukan untuk bernyanyi, karena
akan menghasilkan nafas yang
panjang, ringan, santai dan produksi
suara lebih bermutu.

Dengan pernafasan diafargma


penyanyi dapat leluasa dalam
berekspresi karena tidak ada tekanan
dan desakan dalam pernafasan.

D. Lagu Khas Sumatera Selatan


DEK SANGKE
Dek sangke aku dek sangke
Awak tunak ngaku juare
Alamat badan kan sare
Akhirnya masuk penjare

Dek sangke aku dek sangke


Cempedak babuah nangke
Dek sangke aku dek sangke
Cempedak babuah nangke
Dek sangke aku dek sangke
Ujiku bujang tak batanye tua bangke
Anaknye lah gadis gale
Dek sangke gadis tegile
Dek sangke aku dek sangke
Cempedak babuah nangke
Dek sangke aku dek sangke
Cempedak babuah nangke
Dek sangke aku dek sangke
Ujiku gadis tak batanye jande mude
Anaknye lah ade tige
Dak sangke bujang tegile
Dek sangke aku dek sangke
Cempedak babuah nangke
Dek sangke aku dek sangke
Cempedak babuah nangke

Kebeli
Kabile-bile mangke ku lege
Kabile-bile ku ade kance
Kabile-bile mangke ku lege
Kabile-bile ku ade kance
Kabile nian jagunglah putih
Putih dik putih kukendam kina

Kebile nian ibung kah nulih


Nulih dik nulih kudendam kina
Kabile nian mampat begune
Mangke dik payah ku nandan lagi
Kebile nian sifat begune
Mangke dik payah ku midang lagi
Oh, malang nian nasib mbak ini
Bilangan jeme lah laut gale
Alahkah sedih ai tumbak ini
Aku mbak ini dide bekance

Ya Saman

nyelek gelumbang perahu bidar di sungi musi,


jnganla lupo meli telok abang ,
cantek rupo penyabar dan baek ati,
adek manis brambot panjang di koncet kepang,
lika liku banyu batang hari sembilan ,
mengaler bermuaro ke sungi musi jugo ,
elok la ku ngai si rupo cindo menawan ,
muat kakak siang tekenag malem tejago ,

pulau kemoro mela sungi musi ke sungsang,


nak ke pusri laju tesasar ke kali doni,
badan saro pekeran resah ati teguncang,
ngarep ke adek kalu be galak jadi bini,
ay ya ya ya , ya saman,
pecaknyo mudah tapi saro nian,
ay ya ya ya , ya saman,
nyari bini yang bener bener setolok'an,
ay ya ay ya , ya saman ,
pecaknyo mudah tapi saro nian,
ay ya ya ya , ya saman,
nyari bini yang bener bener setolok'an,
ay ya ya ya , ya saman,
ya saman ya saman yaa saman,
nyelek gelumbang perahu bidar di sungi musi ,
jnganla lupo meli telok abang ,
cantek rupo penyabar dan baek ati,
adek manis brambot panjang di koncet kepang,
lika liku banyu batang hari sembilan ,
mengaler bermuaro ke sungi musi jugo ,
elok la ku ngai si rupo cindo menawan ,
muat kakak siang tekenag malem tejago ,
pulau kemoro mela sungi musi ke sungsang,
nak ke pusri laju tesasar ke kali doni,
badan saro pekeran resah ati teguncang,
ngarep ke adek kalu be galak jadi bini,
ay ya ya ya , ya saman,
pecaknyo mudah tapi saro nian,
ay ya ya ya , ya saman,
nyari bini yang bener bener setolok'an,

ay ya ay ya , ya saman ,
pecaknyo mudah tapi saro nian,
ay ya ya ya , ya saman,
nyari bini yang bener bener setolok'an,

ay ya ya ya , ya saman,
pecaknyo mudah tapi saro nian,
ay ya ya ya , ya saman,
nyari bini yang bener bener setolok'an,

ay ya ya ya , ya saman,
pecaknyo mudah tapi saro nian,
ay ya ya ya , ya saman,
nyari bini yang bener bener setolok'an,
ay ya ya ya , ya saman ,
ya saman ya saman yaa saman,

Pempek Lenjer
Bulet besak panjang mak lengen
Kejel-kejel rasonyo marem
Masuk ke mulut matonyo mejem
Mertuo lewat masih ditelen
Kejel keras sudah biaso
Asak bae iwaknyo teraso
Digoreng pake minyak kelapo

Jadi nambah lemak rasonyo


Reff:
Pempek lenjer oy pempek lenjer
Siapo nyingok pastilah ngiler
Pempek lenjer oy pempek lenjer
Makan sikok pacak kelenger
Mangcek bicek janganlah lupo
Ngawak balek oleh-olehnyo
Pempek lenjer samo cukonyo
Kito makan bersamo-samo
Back to Reff.

Anda mungkin juga menyukai