PRAKTEK DI
PT CHEVRON PACIFIC
INDONESIA
TEKNIK ELEKTRO
HALAMAN PENGESAHAN
Di Usulkan oleh:
PACIFIC INDONESIA
EMELIA
1107114310
Mengetahui
Mengesahkan
Dosen Pembimbing
Anhar, ST. MT
NIP. 197803082003121001
LATAR BELAKANG
Ilmu
pengetahuan
dan
teknologi
dewasa
ini
telah
mengalami
perkembangan yang semakin pesat. Hal ini perlu diimbangi dengan adanya
sumber daya manusia yang siap dan mampu menghadapi era globalisasi yang
penuh dengan persaingan. Mahasiswa merupakan generasi penerus yang pada
gilirannya akan memikul tanggung jawab guna mensukseskan pembangunan nasional
dan memajukan bangsa dan negara. Kebutuhan akan kemampuan dan profesionalisme
menuntut adanya pelatihan dan usaha yang sungguh-sungguh. Oleh karena itu
mahasiswa sebagai calon tenaga profesional harus memiliki bekal yang cukup,
sarjana, khususnya di bidang Teknik Elektro, harus melatih semua aspek yang
dibutuhkan untuk terjun ke dunia yang akan digelutinya nanti.
Sesuai dengan tuntutan tersebut maka Program Studi Teknik Elektro
Universitas Riau mensyaratkan Kerja Praktek sebagai mata kuliah wajib yang
harus diikuti oleh mahasiswa Teknik Elektro untuk meraih gelar kesarjanaannya
dan sebagai sarana untuk latihan mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan
yang diperoleh di bangku kuliah. Melalui Kerja Praktek ini diharapkan diharapkan
BATASAN MASALAH
Adapun topik atau judul dari permohonan kerja praktek ini yaitu mengenai
PROTEKSI RELAY TEGANGAN PADA GENERATOR. Untuk lebih sesuai
judul atau topik yang akan diambil, kiranya dapat ditentukan pada saat
pelaksanaan kerja praktek dilapangan.
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO-S1, FAKULTAS TEKNIK,UNIVERSITAS RIAU
Kampus Bina Widya, KM. 12,5 Sp. Baru, Tampan, Pekanbaru 28293, Telp. 0761-66596, Fax. 0761-66595,
http://eng.unri.ac.id
III.
INDONESIA
5. Mengidentifikasi, menganalisis, dan memecahkan beberapa permasalahan
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO-S1, FAKULTAS TEKNIK,UNIVERSITAS RIAU
Kampus Bina Widya, KM. 12,5 Sp. Baru, Tampan, Pekanbaru 28293, Telp. 0761-66596, Fax. 0761-66595,
http://eng.unri.ac.id
DASAR TEORI
Bagian hulu dari sistem tenaga listrik adalah generator yang terdapat
dipusat listrik dan digerakkan oleh mesin penggerak mula (prime mover). Mesin
penggerak dalam pusat listrik berkaitan erat dengan instalasi mekanis dan instalasi
listrik dari pusat listrik. Generator sebagai sumber energi listrik dalam sistem
perlu diamankan jangan sampai mengalami kerusakan karena kerusakan generator
akan sangat menggangu jalannya operasi system tenaga listrik. Oleh karenanya
generator sedapat mungkin harus dilindungi terhadap semua gangguan yang dapat
merusak generator. Tetapi dilain pihak dari segi selektifitas pengaman sistem
diharapkan agar PMT generator tidak mudah trip terhadap gangguan dalam
system, karena lepasnya generator dari sistem akan mempersulit jalannya operasi
sistem tenaga listrik. PMT generator hanya boleh bekerja apabila ada gangguan
yang tepat ada didepan generator, didalam generator atau pada mesin penggerak
generator. Juga apabila terjadi kegagalan dari PMT yang ada di depan PMT
generator, baru PMT generator boleh bekerja. Mengingat generator merupakan
peralatan yang penting dan nilainya juga cukup mahal, maka diusahakan pengaruh
gangguan dibatasi sampai sekecil mungkin. Antara lain dengan menditeksi
keadaan gangguan secara tepat dan mengisolasikan mesin terhadap sistem yang
sehat secara cepat. Gangguan pada generator antara lain dapat disebabkan oleh:
a) Beban lebih (overload).
b) Panas lebih (overheating) pada lilitan dan bearing.
c) Tegangan lebih (overvoltage) dan kecepatan lebih.
d) Kehilangan medan penguat (loss of field).
e) Daya balik (motoring).
f)
g) Out of step.
Pada generator yang besar umumnya menggunakan sistem pentanahan
netral melalui transformator dengan tahanan di sisi sekunder. Sistem pentanahan
ini dimaksudkan untuk mendapatkan nilai impedansi yang tinggi sehingga dapat
membatasi arus hubung singkat agar tidak menimbulkan bahaya kerusakan pada
belitan dan saat terjadi gangguan hubung singkat stator ke tanah. Arus hubung
singkat yang terjadi di sekitar titik netral relatif kecil sehinga sulit untuk dideteksi
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO-S1, FAKULTAS TEKNIK,UNIVERSITAS RIAU
Kampus Bina Widya, KM. 12,5 Sp. Baru, Tampan, Pekanbaru 28293, Telp. 0761-66596, Fax. 0761-66595,
http://eng.unri.ac.id
VI.
WAKTU PELAKSANAAN
Adapun rencana dari waktu pelaksanaan kerja praktek ini yaitu di mulai
pada 25 Januari 2015 sampai 25 Febuari 2015 di mulai dari pelaksanaan kerja
praktek.
VII.
IX.
penelitian serta pengamatan yang kami pandang cukup luas cakupannya, maka
direncanakan kerja praktek akan berlangsung selama 1 bulan yang mana
komposisi waktu dan materi yang akan di berikan selanjutnya diatur menurut
kebijaksanaan dari pihak PT CHEVRON PACIFIC INDONESIA. Adapun rincian
materi yang di harapkan adalah sebagai berikut :
1. Mengenal profil perusahaan dan pengenalan peralatan yang ada di PT
CHEVRON PACIFIC INDONESIA. Terjun ke lapangan mengamati,
menganalisa,
mengumpulkan
data
mengenali
pengoperasian
dan
X.PESERTA
Peserta yang akan mengikuti program Kerja Praktek dari Program Studi
Teknik Elektro Universitas Riau adalah:
Nama
: Emelia
NIM
: 1107114310
Telp.
: +62 85767464241
EMAIL :
XI.
Emelia,@yahoo.com
akomodasi,
tunjangan,
pemberangkatan,
dan
XII.
PENUTUP
Demikianlah proposal usulan pelaksanaan Kerja Praktek ini saya buat
ucapkan terimakasih.
XI. LAMPIRAN