BAB II
Metodologi Pemodelan Dermaga Menggunakan Software
SAP2000
BAB II
METODOLOGI PEMODELAN DERMAGA MENGGUNAKAN
SOFTWARE SAP2000
2.1 Tahap Pemodelan Menggunakan Software SAP2000
Tahap pemodelan struktur dermaga menggunakan software SAP2000 dapat dilihat pada
Gambar 2.1 di bawah ini.
Adapun penjelasan dari fungsi icon yang terdapat pada software SAP2000 dapat dilihat
pada Gambar 2.3 di bawah ini.
Desain Dermaga Batu Bara Tipe Deck On Pile di Tanjung Ular, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung
2-2
Desain Dermaga Batu Bara Tipe Deck On Pile di Tanjung Ular, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung
2-3
Desain Dermaga Batu Bara Tipe Deck On Pile di Tanjung Ular, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung
2-4
Gambar 2.5 Tampilan input data material beton pada software SAP2000
(Sumber: SAP2000 v.10.0.1)
Desain Dermaga Batu Bara Tipe Deck On Pile di Tanjung Ular, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung
2-5
Gambar 2.6 Tampilan input data material baja pada software SAP2000
(Sumber: SAP2000 v.10.0.1)
Input data material yang digunakan terdiri dari 2 sumber, yaitu berasal dari software
SAP2000 dan kriteria desain. Pada Tabel 2.1 dan Tabel 2.2 masing-masing di bawah ini
dapat dilihat rincian sumber input data material beton dan material baja pada software
SAP2000.
Tabel 2.1 Rincian sumber input data material beton pada software SAP2000
Sumber Input
1 Software SAP2000
Material Beton
Mass per unit volume
Weight per unit volume
Shear modulus
2 Kriteria Desain
Desain Dermaga Batu Bara Tipe Deck On Pile di Tanjung Ular, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung
2-6
Tabel 2.2 Rincian sumber input data material baja pada software SAP2000
Sumber Input
1 Software SAP2000
Material Baja
Mass per unit volume
Weight per unit volume
Poissons ratio
Coefficient of thermal expansion
Shear modulus
2 Kriteria Desain
Desain Dermaga Batu Bara Tipe Deck On Pile di Tanjung Ular, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung
2-7
Gambar 2.7 Tampilan input data pipe section pada software SAP2000
(Sumber: SAP2000 v.10.0.1)
Desain Dermaga Batu Bara Tipe Deck On Pile di Tanjung Ular, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung
2-8
Gambar 2.8 Tampilan input data rectangular section pada software SAP2000
(Sumber: SAP2000 v.10.0.1)
Selain tampilan input data pipe section dan rectangular section, pada Gambar 2.9 dan
Gambar 2.10 masing-masing di bawah ini dapat dilihat definisi dari dimensi pipe section dan
rectangular section yang digunakan sebagai input dalam pemodelan dermaga menggunakan
software SAP2000.
Desain Dermaga Batu Bara Tipe Deck On Pile di Tanjung Ular, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung
2-9
Gambar 2.9 Definisi dari dimensi pipe section pada software SAP2000
Gambar 2.10 Definisi dari dimensi rectangular section pada software SAP2000
(2.1)
Dimana:
Lm.pile
Fixity point
Desain Dermaga Batu Bara Tipe Deck On Pile di Tanjung Ular, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung
2-11
Selanjutnya penggambaran model struktur dapat dibuat sesuai dengan desain yang telah
ditentukan. Tahap penggambaran model struktur terbagi menjadi 4, yaitu:
1. Penggambaran joint
Joint yang pertama digambarkan merupakan joint acuan. Langkah-langkah
penggambaran joint acuan adalah Draw Draw Special Joint, lalu tempatkan joint
pada layer. Pada Gambar 2.12 di bawah ini dapat dilihat special joint yang telah
digambar pada software SAP2000.
Gambar 2.12 Special joint yang telah digambar pada software SAP2000
(Sumber: SAP2000 v.10.0.1)
Setelah menggambar joint acuan, kita dapat menggambar joint baru lainnya dengan
cara menduplikasi joint baru dari joint acuan tersebut. Langkah-langkah menduplikasi
joint acuan adalah Pilih Joint Acuan Tekan Tombol Ctrl + R, setelah itu
masukkan nilai jarak joint baru dari joint acuan dari masing-masing sumbu. Pada
Desain Dermaga Batu Bara Tipe Deck On Pile di Tanjung Ular, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung
2-12
Gambar 2.13 di bawah ini dapat dilihat special joint dan joint yang telah diduplikasi
pada software SAP2000.
Gambar 2.13 Special joint dan joint yang telah diduplikasi pada software SAP2000
(Sumber: SAP2000 v.10.0.1)
2. Penggambaran frame
Diperlukan 2 buah joint untuk menggambarkan sebuah frame. Langkah-langkah
penggambaran frame adalah Draw Draw Frame/Cable/Tendon, setelah itu klik
joint pertama dan tarik garis khayal menuju joint kedua, lalu klik joint kedua tersebut.
Pada Gambar 2.14 di bawah ini dapat dilihat langkah penggambaran frame pada
software SAP2000.
Desain Dermaga Batu Bara Tipe Deck On Pile di Tanjung Ular, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung
2-13
3. Penggambaran area
Area yang digambarkan berbentuk persegi yang memiliki 4 titik sudut, namun untuk
menggambarkan area berbentuk persegi hanya diperlukan 2 titik sudut atau joint.
Langkah-langkah penggambaran area adalah Draw Draw Rectangular Area,
setelah itu klik joint pertama dan tarik garis khayal persegi menuju joint kedua, lalu
klik joint kedua tersebut. Pada Gambar 2.15 di bawah ini dapat dilihat langkah
penggambaran area pada software SAP2000.
Desain Dermaga Batu Bara Tipe Deck On Pile di Tanjung Ular, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung
2-14
4. Pemasangan tumpuan
Untuk memasang tumpuan pada joint, perlu dipilih terlebih dahulu joint yang akan
dipasang tumpuan. Langkah-langkah pemasangan tumpuan adalah Assign Joint
Restraints. Pada Gambar 2.16 di bawah ini dapat dilihat joint yang telah dipasang
tumpuan pada software SAP2000.
Desain Dermaga Batu Bara Tipe Deck On Pile di Tanjung Ular, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung
2-15
Gambar 2.16 Joint yang telah dipasang tumpuan pada software SAP2000
(Sumber: SAP2000 v.10.0.1)
Pada Gambar 2.17 di bawah ini dapat dilihat contoh hasil penggambaran model struktur
dermaga dalam tampilan 3D pada software SAP2000.
Desain Dermaga Batu Bara Tipe Deck On Pile di Tanjung Ular, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung
2-16
Gambar 2.17 Contoh hasil penggambaran model struktur dermaga dalam tampilan 3D pada
software SAP2000
(Sumber: SAP2000 v.10.0.1)
Desain Dermaga Batu Bara Tipe Deck On Pile di Tanjung Ular, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung
2-17
Setelah melakukan input load, perlu dibuat kombinasi beban yang akan dimodelkan pada
struktur dermaga tersebut. Langkah-langkah untuk menentukan kombinasi beban adalah
Define Combinations Pilih Add New Combo. Setelah itu masukan tipe nama dan tipe
pembebanan serta skala faktor pembebanan. Pada Gambar 2.19 di bawah ini dapat dilihat
tampilan input data material kombinasi beban pada software SAP2000.
Gambar 2.19 Tampilan input data kombinasi beban pada software SAP2000
(Sumber: SAP2000 v.10.0.1)
Desain Dermaga Batu Bara Tipe Deck On Pile di Tanjung Ular, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung
2-18
Pembebanan pada struktur dermaga berdasarkan arah kerja beban terbagi menjadi 2, yaitu
beban vertikal dan beban horisontal.
1. Beban vertikal
Beban vertikal yang terjadi pada struktur dermaga terbagi menjadi 2 jenis, yaitu beban
mati dan beban hidup. Pada Tabel 2.3 di bawah ini dapat dilihat rincian beban
vertikal pada struktur dermaga.
Tabel 2.3 Rincian beban vertikal pada dermaga
Jenis Beban
1 Beban mati
Beban Vertikal
Sumber Input
Pelat
Software SAP2000
Balok
Software SAP2000
Pile cap
Kriteria desain
Pile
Software SAP2000
Struktur tambahan
Kriteria desain
Kriteria desain
Kendaraan
Kriteria desain
Kriteria desain
Pemodelan beban vertikal pada dermaga terdiri dari 4 jenis, yaitu pembebanan
terpusat pada joint, pembebanan terpusat pada frame, pembebanan terdistribusi pada
frame dan pembebanan terdistribusi pada area.
a. Pembebanan terpusat pada joint
Untuk memodelkan beban terpusat pada joint, langkah-langkah yang harus
dilakukan adalah Pilih joint yang akan dibebani Assign Joint Loads
Forces. Untuk memodelkan beban vertikal, arah beban adalah sumbu z
negatif. Pada Gambar 2.20 dan Gambar 2.21 masing-masing di bawah ini
dapat dilihat tampilan input beban terpusat pada joint dan contoh pemodelan
beban terpusat pada joint.
Desain Dermaga Batu Bara Tipe Deck On Pile di Tanjung Ular, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung
2-19
Desain Dermaga Batu Bara Tipe Deck On Pile di Tanjung Ular, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung
2-21
Desain Dermaga Batu Bara Tipe Deck On Pile di Tanjung Ular, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung
2-22
Desain Dermaga Batu Bara Tipe Deck On Pile di Tanjung Ular, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung
2-23
Desain Dermaga Batu Bara Tipe Deck On Pile di Tanjung Ular, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung
2-24
Desain Dermaga Batu Bara Tipe Deck On Pile di Tanjung Ular, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung
2-25
2. Beban horisontal
Pada Tabel 2.4 di bawah ini dapat dilihat rincian beban horisontal pada struktur
dermaga.
Tabel 2.4 Rincian beban horisontal pada dermaga
Beban Horisontal
Sumber Input
1 Arus
Kriteria desain
2 Berthing
Kriteria desain
3 Gelombang
Kriteria desain
4 Gempa
Software SAP2000
5 Mooring
Kriteria desain
Pemodelan beban horisontal pada dermaga terdiri dari 4 jenis, yaitu pembebanan
terpusat pada joint, pembebanan terpusat pada frame, pembebanan terdistribusi pada
frame dan pembebanan terdistribusi pada area.
a. Pembebanan terpusat pada joint
Untuk memodelkan beban terpusat pada joint, langkah-langkah yang harus
dilakukan adalah Pilih joint yang akan dibebani Assign Joint Loads
Forces. Untuk memodelkan beban horisontal, arah beban adalah sumbu x
atau sumbu y baik arah negatif maupun positif. Pada Gambar 2.28 dan
Gambar 2.29 masing-masing di bawah ini dapat dilihat tampilan input beban
terpusat pada joint dan contoh pemodelan beban terpusat pada joint.
Desain Dermaga Batu Bara Tipe Deck On Pile di Tanjung Ular, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung
2-27
Desain Dermaga Batu Bara Tipe Deck On Pile di Tanjung Ular, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung
2-28
Desain Dermaga Batu Bara Tipe Deck On Pile di Tanjung Ular, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung
2-29
Desain Dermaga Batu Bara Tipe Deck On Pile di Tanjung Ular, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung
2-30
Desain Dermaga Batu Bara Tipe Deck On Pile di Tanjung Ular, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung
2-31
Desain Dermaga Batu Bara Tipe Deck On Pile di Tanjung Ular, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung
2-32
UCR
< 0.00
0.00 0.50
0.50 0.70
0.70 0.90
0.90 1.00
> 1.00
Langkah-langkah pengecekan nilai UCR pada software SAP2000 adalah Pilih Start Steel
Design/Check of Structure Verify All Members Passed. Pada Gambar 2.36 di bawah ini
dapat dilihat contoh pengecekan nilai UCR pada software SAP2000.
Desain Dermaga Batu Bara Tipe Deck On Pile di Tanjung Ular, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung
2-33
2.5.2 Defleksi
Pada analisa deformasi struktur akan dilakukan pengecekan deformasi struktur aktual
akibat beban yang terjadi terhadap deformasi struktur ijin. Perencanaan deformasi struktur
ijin mengacu pada Standar Nasional Indonesia (SNI) 03-1729-2002, Tata Cara Perencanaan
Struktur Baja untuk Bangunan Gedung. Perhitungan deformasi struktur ijin menggunakan
persamaan berikut:
=
200
(2.2)
Dimana:
D = Deformasi maksimum ijin tiang (m)
L = Panjang tiang yang dimodelkan (m).
Langkah-langkah pengecekan defleksi struktur pada software SAP2000 adalah Display
Show Deformed Shape Pilih tipe pembebanan Pilih Joint yang ditinjau. Contoh
output defleksi pada SAP2000 dapat dilihat pada Gambar 2.37. Dimana defleksi arah 1
adalah arah x, arah 2 adalah arah y, dan arah 3 adalah arah z.
Desain Dermaga Batu Bara Tipe Deck On Pile di Tanjung Ular, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung
2-34
Referensi.
-
Badan Standardisasi Nasional (BSN), 2002, SNI 03-1729-2002: Tata Cara Perencanaan Struktur Baja
Desain Dermaga Batu Bara Tipe Deck On Pile di Tanjung Ular, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung
2-35
Gambar 2.38 Contoh output gaya dalam frame pada software SAP2000
(Sumber: SAP2000 v.10.0.1)
Desain Dermaga Batu Bara Tipe Deck On Pile di Tanjung Ular, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung
2-36