Analisa Similaritas - perancangan pompa

Perancangan pompa didasarkan berbagai parameter.

Parameter di sistem pompa
Head, debit, power, kecepatan dan diameter
Parameter di sistem fluida kerja
Massa jenis, viskositas dan gravitasi.

Analisa Similaritas pompa

Analisa similaritas digunakan
untuk menentukan karakteristik pompa dengan berdasarkan parameter non dimensional.
Membandingkan performansi pompa
Analisa similaritas didasarkan 5 parameter non dimensional,
Reynold number
Struhal number, KQ
Unit power,KN
Unit debit
Rasio head dan diameter

Modifikasi dari ke-5 paramater non dimensional,didapatkan

parameter lainnya a.l : head, debit dan
Head

 Debit

Power

 Dengan meng-konsiderasi efisiensi

Kecepatan spesifik (ns)

parameter non dimensional yang digunakan untuk mengklasifikasikan impeler berdasarkan performans dan proporsinya, tanpa memperhatikan ukurannnya.
Didefinisikan sebagai putaran dari sebuah pompa dengan bentuk geometeri tertentu, untuk mengkonsumsi 1 HP power dan menghasilkan 1 m head.

Dengan berat jenis air = 1000 kg/m3

Kecepatan spesifik (ns)

parameter non dimensional yang digunakan untuk mengklasifikasikan impeler berdasarkan performans dan proporsinya, tanpa memperhatikan ukurannnya.
Didefinisikan sebagai putaran dari sebuah pompa dengan bentuk geometeri tertentu, untuk mengkonsumsi 1 HP power dan menghasilkan 1 m head.

Dengan berat jenis air = 1000 kg/m3

Rumusan kecepatan spesifik (ns)

Tinjauan parameter power

Tinjauan parameter debit

Rumusan kecepatan spesifik (ns)

Kombinasi dari ke-2 persamaan tersebut.
Kecepatan spesifik

Kecepatan spesifik (ns) vs ukuran impeler.

Hubungan kecepatan spesifik terhadap ukuran impeler
Debit

Head

dengan K = efisiensi hidraulik

Kecepatan relatif fluida sisi keluar (Vr2)

Dengan kecepatan putar (n) RPM, diameter (D) - ft dan (u) ft/sec

Didapatkan kecepatan spesifik (ns)

Hubungan kecepatan spesifik vs ukuran impeler.

Kecepatan spesifik membesar dengan naiknya rasio
D1/D2, b1/D2 dan b1/b2.
Faktor rasio D1/D2 mempunyai pengaruh terbesar.

Kecepatan spesifik membesar dengan membesarnya sudut masuk (1).

Dari pertimbangan ini, suatu pompa dengan kecepatan spesifik besar akan mengurangi kemampuan impeler beroperasi pada tinngi hisap yang besar

Kecepatan spesifik vs klasifikasi pompa