Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan

: Diet Pasca Operasi

Sub pokok bahasan : Menjelaskan tentang pengertian diet pasca operasi,


tujuan pemberian diet, syarat diet, jenis diet dan
pemberiannya.
Sasaran

: Keluarga Pasien Pasca Operasi

Waktu

: 09.00 09.30 WIB

Hari/Tanggal

: Senin, 22 Desember 2014

Tempat

: Ruang Perawatan Kelas III Gedung E Lantai 2

I.

Tujuan Intruksional Umum (TIU)


Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit, diharapkan keluarga
pasien mampu mengetahui tentang diet pasca operasi

II.

Tujuan Intruksional Khusus (TIK)


Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, keluarga pasien
dapat:
1.

Menyebutkan kembali pengertian diet pasca operasi

2.

Menyebutkan kelmbali tujuan pemberian diet

3.

Menyebutkan kembali syarat diet

4.

Menyebutkan kembali jenis diet dan pemberiannya

III.

Materi Penyuluhan
1.

Pengertian diet pasca operasi

2.

Tujuan pemberian diet pasca operasi

3.

Syarat diet

4.

Jenis diet dan pemberiannya

IV.

V.

Metode
1.

Ceramah

2.

Diskusi dan Tanya Jawab


Kegiatan Pengajaran

Penyuluh
Pembukaan
1. Mengucapkan salam
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan maksud dan
tujuan
4. Apersepsi
Kegiatan inti
1. Mengkaji pengetahuan
audience tentang materi yang
akan disampaikan
2. Menjelaskan tentang
pengertian diet pasca
operasi, tujuan pemberian
diet, syarat diet, serta jenis
diet dan pemberiannya
Diskusi :
1. Memberikan kesempatan
bagi audience untuk bertanya
2. Menjawab pernyataan
dengan cukup spesifik
3. Memberikan pertanyaan dan
reinforcement positif.
Penutup
1. Bersama-sama audience
menyimpulkan hasil
pembahasan
2. Memotivasi audience
mengenai pentingnya diet
pasca operasi
3. Salam penutup

Audience

Waktu
3 menit

1. Menjawab salam serta


menyambut dengan baik
2. Memperhatikan
3. Menyimak penjelasan
dengan baik
4. Menyatakan pendapatnya
mengenai nutrisi pasca
operasi
10menit
1. Audience menjawab
beberapa pertanyaan
2. Menyimak penjelasan
materi yang disampaikan
penyuluh
2 menit
1. Mengajukan beberapa
pertanyaan
2. Mendengarkan
jawaban
3. Menjawab pertanyaan
5 menit
1. Menyimpulkan hasil
pembahasan bersama
penyuluh
2. Audience termotivasi
3. Menjawab salam

VI.

Media & Sumber

Media : leaflet, flip charts

Sumber

Almatsier,Sunita (Ed).2006. Penuntun Diet Edisi Baru . Jakarta : PT


Gramedia Pustaka Utama.
Cameron, John L. 1997, Terapi Operasi Mutakhir (Hal: 576), Jakarta:
Binarupa Aksara
VII.

Evaluasi
a. Evaluasi struktur
- Media telah dipersiapkan
- Keluarga pasien siap diberikan pendidikan kesehatan
- Kontrak waktu dan tempat sudah disepakati
b. Evaluasi proses
- Waktu dan tempat sesuai kontrak
- Keluarga pasien kooperatif saat dilakukan pendidikan
kesehatan
c. Evaluasi hasil
Keluarga pasien dapat memahami materi dengan baik :
- Audience mampu menjelaskan kembali pengertian diet
pasca operasi
- Audience mampu menyebutkan

tujuan pemberian diet

pasca operasi
- Audience mampu menyebutkan syarat diet
- Audience

mampu

menyebutkan

pemberiannya
VIII.

Lampiran

Materi

jenis

diet

dan

Lampiran
MATERI DIET PASCA OPERASI
A. Definisi
Nutrisi adalah semua makanan yang mengandung zat-zat gizi yang
dibutuhkan oleh tubuh baik untuk memepertahankan keseimbangaan
metabolisme ataupun sabagai pembangun.
Diet Pasca-operasi adalah makanan yang diberikan kepada pasien
setelah

menjalani

pemoperasian.

Pengaturan

makanan

sesudah

pemoperasian tergantung pada macam pemoperasian dan jenis penyakit


penyerta.
B. Tujuan Pemberian Diet Pasca Operasi
Tujuan diet pasca-operasi adalah untuk mengupayakan agar status
gizi

pasien

segera

kembali

normal

untuk

mempercepat

proses

penyembuhan dan meningkatkan daya tahan tubuh pasien, dengan cara


sebagai berikut :
1. Memberikan kebutuhan dasar (cairan, energi, protein)
2. Mengganti kehilangan protein, glikogen, zat besi, dan zat gizi lain
3. Memperbaiki ketidakseimbangan elektrolit dan cairan
4. Mencegah dan menghentikan perdarahan
C. Syarat Diet
Diet yang disarankan adalah :
1. Mengandung cukup energi, protein, lemak, dan zat-zat gizi
2. Bentuk makanan disesuaikan dengan kemampuan penderita
3. Menghindari makanan yang merangsang (pedas, asam, dll)
4. Suhu makanan lebih baik bersuhu dingin
5. Pembagian porsi makanan sehari diberikan sesuai dengan
kemampuan dan kebiasaan makan penderita.

6. Syarat diet pasca-operasi adalah memberikan makanan secara


bertahap mulai dari bentuk cair, saring, lunak, dan biasa.
Pemberian makanan dari tahap ke tahap tergantung pada macam
pemoperasian dan keadaan pasien
D. Jenis Diet Dan Pemberian
a. Diet Pasca-Operasi I (DPB I)
Diet ini diberikan kepada semua pasien pascaoperasi :
1. Pasca-operasi kecil : setelah sadar dan rasa mual hilang
2. Pasca-operasi besar : setelah sadar dan rasa mual hilang serta ada
tanda-tanda usus mulai bekerja
Cara Memberikan Makanan
Selama 6 jam sesudah operasi, makanan yang diberikan berupa air
putih, the manis, atau cairan lain seperti pada makanan cair jernih.
Makanan ini diberikan dalam waktu sesingkat mungkin, karena kurang
dalam semua zat gizi. Selain itu diberikan makanan parenteral sesuai
kebutuhan.
b.

Diet Pasca-Operasi II (PDB II)


Diet pasca-operasi II diberikan kepada pasien pascaoperasi besar

saluran cerna atau sebagai perpindahan dari Diet Pasca Operasi I


Cara Memberikan Makanan:
Makanan diberikan dalam bentuk cair kental, berupa kaldu jernih,
sirup, sari buah, sup, susu, dan puding rata-rata 8-10 kali sehari selama
pasien tidak tidur. Jumlah cairan yang diberikan tergantung keadaan dan
kondisi pasien. Selain itu dapat diberikan makanan parenteral bila
diperlukan. DPB II diberikan untuk waktu sesingkat mungkin karena zat
gizinya kurang. Makanan yang tidak boleh diberikan pada diet pascaoperasi

II

adalah

karbondioksida.

air

jeruk

dan

minuman

yang

mengandung

c.

Diet Pasca-Operasi III


Diet Pasca-Operasi III diberikan kepada pasien pascaoperasi besar

saluran cerna atau sebagai perpindahan dari diet pasca-operasi II.


Cara Memberikan Makanan :
Makanan yang diberikan berupa makanan saring ditambah susu dan
biscuit. Cairan hendaknya tidak melebihi 2000 ml sehari. Selain itu dapat
memberikan makanan parenteral bila diperlukan. Makanan yang tidak
dianjurkan adalah makanan dengan bumbu tajam dan minuman yang
mengandung karbondioksida.
d.

Diet Pasca-Operasi IV
Diet Pasca-Operasi IV diberikan kepada :
1. Pasien pasca operasi kecil, setelah diet pasca-operasi
2. Pasien pascaoperasi besar, setelah diet Pasca-Operasi III
Cara Memberikan Makanan
Makanan diberikan berupa makanan lunak yang dibagi dalam 3 kali

makanan lengkap dan 1 kali makanan selingan. Makanan yang dihindari


Disesuaikan dengan kondisi pasien Misalnya : Pada pasien Darah tinggi
mengurangi konsumsi garam dan kolesterol, Pada pasien Kencing manis
mengurangi konsumsi gula, dan pasien yang alergi terhadap makanan
tertentu seperti telur, ikan asin, kacang harus dihindari.

Anda mungkin juga menyukai