Kelompok 1

MODEL PEMBELAJARAN
PROYEK
(PROJECT BASED LEARNING)

Dewa Ayu S.
Fatimah Dewi R. S.
Nariya Ulfa A.
Rizky Alfarizy
Sinta Rofifah
Zerlinda Mara D.

Pengertian Pembelajaran Berbasis Proyek

Thomas
(1999)

Asan (2005)

Cord (2001)

PjBL
pendekatan
pendidikan,
berfokus
pada
kreatifitas
berfikir,
pemecahan
masalah,
dan
interaksi
antar
pebelajar

PjBL
suatu
model
atau
pendekata
n
pembelajar
an yang
inovatif,
menekanka
n belajar
kontekstual

PjBLproye
k
perseoranga
n/ kelompok,
dilaksanaka
n dalam
jangka
waktu
tertentu
proyek/
kegiatan
digunakan
sebagai
media

Triant
o
(2011
)
So . . .

PjBLmodel
pembelajaran yang
memberikan
kesempatan kepada
guru untuk mengelola
pembelajaran dikelas
dengan melibatkan
kerja proyek.
PjBLmetode
pembelajaran yang
menggunakan masalah
sebagai langkah awal
dalam mengumpulkan
dan mengintegrasikan
pengetahuan baru dalam
bentuk produk atau

Prinsip-prinsip Pembelajaran
Berbasis Proyek
Make Effective Presentations
Using Awesome
Backgrounds
Centrality
Engage your Audience
Capture Audience Attention
Driving
question

Realism

Proye
k

Autonomy

Constructi
ve
investigati
on

Prosedur Pemebelajaran
Laboratorium
1. Menurut The
George Lucas Educational
Foundation (2005)

Start With the Essential Question

Design a Plan for the Project
Create a Schedule
Monitor the Students and the Progress of
the Project
Assess the Outcome
Evaluate the Experience

2. Menurut Gabriella (2000) dan Thomas

(2000)

Persiapan formulasi proyek

Langkah proses

Merancang dan menyiapkan perlengkapan

untuk proyek
Pembentukan kelompok dan pemilihan proyek
Pengumpulan informasi
Langkah kerja proyek

3. Thomas (2000) berpendapat bahwa PBL

terdiri dari kegiatan

KELEBIHAN PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK

Moursund, Bielefeldt, & Underwood

(1997) meneliti sejumlah artikel
mengenai pembelajaran proyek di
kelas:

1. Meningkatkan motivasi; Siswa menjadi tekun dan berusaha keras.

2. Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah.

3. Meningkatkan kolaborasi.

4. Meningkatkan keterampilan mengelola sumber.

5. Meningkatkan kemampuan menulis karya ilmiah siswa.

f. Meningkatan aktivitas belajar siswa.

Kelemahan Pembelajaran Berbasis Proyek

Memerlukan banyak waktu untuk
menyelesaikan masalah.
Membutuhkan biaya yang cukup banyak.
Banyak instruktur yang merasa nyaman
dengan kelas tradisional, dimana instrukur
memegang peran utama di kelas.
Banyaknya peralatan yang harus
disediakan

 Peserta didik yang memiliki kelemahan

dalam percobaan dan pengumpulan
informasi akan mengalami kesulitan.
Ada kemungkinan ada siswa yang kurang
aktif dalam kerja kelompok.
Ketika topic yang diberikan kepada
masing-masing kelompok berbeda,
dikhawatirkan peserta didik tidak bisa
memahami topik secara keseluruhan.

Mengatasi
Memfasilitasi peserta didik dalam menghadapi
masalah.
Membatasi waktu peserta didik dalam
menyelesaikan proyek.
Meminimalisir dan menyediakan peralatan
sederhana yang terdapat di lingkungan sekitar.
Memilih lokasi penelitian yang mudah dijangkau
sehingga tidak membutuhkan banyak waktu dan
biaya.
Menciptakan suasana pembelajaran yang
menyenangkan sehingga instruktur dan peserta
didik merasa nyaman dalam proses pembelajaran

Pengertian Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based

Learning)

Pada dasarnya materi-materi dalam

pelajaran Biologi menunut peserta didik
untuk tidak hanya sekedar tahu secara
teoritis tetapi juga bisa mengaplikasikan
pengetahuannya dalam praktek

Akan tetapi Sering kali peserta didik sulit untuk

menghubungkan pengetahuan yang telah mereka
dapat dengan bagaimana pengetahuan tersebut
diaplikasikan dan dimanfaatkan. Salah satu cara
untuk membantu siswa dalam menghubungkan
antara teori dan praktek adalah dengan
menerapkan pembelajaran dengan proyek.

 Pada subab sebelumnya telah dibahas bagaimana

pembelajaran dengan proyek secara umum. Dari
permasalahan yang ada, siswa akan menyusun
apa yang harus dilakukan dengan memanfaatkan
segala pengetahuan yang dimilikinya.

Berdasarkan materi pelatihan kurikulum

2013 yang diterbitkan oleh BPSDMPK dan
PMP tahun 2013 dan Center For Youth
Development and Education-Boston

 adanya permasalahan atau

tantangan kompleks yang diajukan
ke siswa;
siswa mendesain proses
penyelesaian permasalahan atau
tantangan yang diajukan dengan
menggunakan penyelidikan;
siswa mempelajari dan
menerapkan keterampilan serta
pengetahuan yang dimilikinya
dalam berbagai konteks ketika
mengerjakan proyek;

 siswa mempraktekkan berbagai

keterampilan yang dibutuhkan untuk
kehidupan dewasa mereka dan karir
(bagaimana mengalokasikan waktu,
menjadi individu yang
bertanggungjawab, keterampilan
pribadi, belajar melaluipengalaman);
siswa secara berkala melakukan refleksi
atas aktivitas yang sudah dijalankan;
produk akhir siswa dalam megerjakan
proyek dievaluasi

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Thank you...... ^_^