Anda di halaman 1dari 45

Disampaikan oleh: Hanny Rasni

Hanny Rasni

Menjadi usia lanjut yang sehat merupakan hak


setiap manusia.

Penduduk lansia Jatim th 2005 = 3.832.295 jiwa (10,34%) dari


penduduk = 37.070.731 jiwa (BPS Jatim 2005)
Hanny Rasni

Istilah Lanjut Usia

Senescence berarti menjadi tua karena aspek


fisiologis atau faali
Senility adalah orang tua yang tampak agak
bingung / kacau / confused.
Istilah Lanjut usia sering disebut dengan
manula (=Manusia usia lanjut) atau juga
disebut Glamur (=Golongan lanjut umur)
sebenarnya kurang tepat kata-kata atau
kalimat tersebut, karena sering dihubungkan
dengan orang tua yang bungkuk, pakai
tongkat, menggunakan syal, suaranya lemah /
gemetar bahkan duduk dikursi roda.
Hanny Rasni

Keadaan Lansia di Dunia


Menurut data dari World Bank
(2001) tentang perkembangan
jumlah lanjut usia ( 60 tahun keatas)
didunia saat ini

Kelainan Jantung dan pembuluh darah


Penyakit gigi dan mulut
Tuberkulosa
Keganasan
Penyakit Paru Obstruktif Menahun
Diare
Ginjal dan saluran kemih
Penyakit infeksi
Malaria dll
Hanny Rasni

Keadaan Lansia di Indonesia

Antara th 2005 ~ 2010 lansia diperkirakan akan sama dg


jumlah balita, yaitu 19 juta atau 8,5% dari seluruh
pendd.
Sesudah th 2010 diperkirakan lansia akan > balita.
Sebaran lansia 11,3 juta tersebut : berada di perkotaan
(urban) sebanyak 2.873.256 jiwa dan 8.378.437 jiwa
didaerah pedesaan (rural) dg wanita baik di rural
maupun di urban lebih banyak.
Sensus 1990 terdapat 55,7% masih berstatus kepala
rumah tangga, berarti lebih dari setengahnya masih
mempunyai tanggung jawab dibebani rumah tangga.
Pada usia 75 tahun keatas yang masih dibebani tanggung
jawab keluarga ialah 44,7%.
Hanny Rasni

Lansia Jatim

lansia aktif yg dibina pd th 1999 di Propinsi Jawa Timur


sebanyak 236.517 atau 15,86% dari 3.750.526 penduduk
Lanjut Usia
Th 2000 sebanyak 295.852 atau 14,91% dari 4.412.058
penduduk Lanjut Usia.
Sedangkan di tahun 1999 dan tahun 2000 Kabupaten
Kediri jumlah Lanjut Usia yang aktif sebanyak 291atau
7,61 permil dari 223.364 jiwa. Informasi dari Sub. Dinas
Bina Kesehatan Keluarga Jawa Timur di Kabupaten
Kediri terdapat jumlah Puskesmas sebanyak 36, yang
melaksanakan kegiatan pembinaan Lanjut Usia
sebanyak 7 atau 5,14% Puskesmas . Jumlah desa yang
sudah membentuk karang Werda di Kabupaten Kediri di
tahun 1999 terdapat 34 desa atau 10,11% dari 344 desa.

Hanny Rasni

Fenomena

Lanjut usia sesuai UU No. 13 th 1998 dg


batasan 60 th
Populasi lansia me dr th 1990 (5,5%) dari total
populasi penduduk di Indonesia.
Sedangkan di tahun 2020 nanti diperkirakan
meningkat 3 kali menjadi lebih kurang 29 juta
jiwa atau sebanyak 11,4%
Di Indonesia pada tahun 1960 1970 terjadi
Post War Baby Boom
Mengakibatkan pada abad 21 akan timbul
Aged Population Boom.
Hanny Rasni

BATASAN LANSIA
Menurut WHO

Menurut Badan Kesehatan Dunia kedalam tiga


kategori yaitu :
1). Usia lanjut
60 ~ 74 tahun
2). Usia tua 75 ~ 89 tahun
3). Usia sangat lanjut > 90 tahun

Menurut Dep.Kes. RI

Departemen Kesehatan RI membaginya lanjut usia


menjadi sebagai berikut ;
1). Kel menjelang usia lanjut ( 45 ~ 54 tahun ),
keadaan ini sbg masa Virilitas.
2). Kelompok usia lanjut (55 ~ 64 tahun)
sebagai masa presenium.
3). Kelompok usia lanjut ( > 65 tahun ) yang
dikatakan sebagai masa senium.
Hanny Rasni

lanjutan

Menurut Bernice Neugarden Th 1975

Membagi lanjut usia menjadi 2 bagia yaitu :


1). Lanjut usia muda yang berumur antara (55 ~ 75) tahun
2). Lanjut usia tua, yaitu yang mereka yang berumur lebih dari
75 tahun.

Levinson Tahun 1978

Membaginya orang lajut usia menjadi 3 kelompok yaitu :


1). Orang lajut usia peralihan awal (50 ~ 55) tahun.
2). Orang lanjut usia peralihan menengah (55 ~ 60) tahun
3). Orang lanjut usia peralihan akhir (60 ~ 65) tahun..

Menurut Depkes (1994) :


1) Kelompok lansia dini (55-64 tahun), yakni kelompok
yang baru memasuki lansia
2) Kelompok lansia (65 tahun keatas)
3) Kelompok lansia resiko tinggi, yakni lansia yang
berusia lebih dari 70 tahun.
Hanny Rasni

Menurut Birren dan Jenner Tahun


1977
Birren dan Jenner mengusulkan untuk
membedakan antara :
1).Usia biologis, yang menunjuk pada jangka
waktu seseorang sejak lahirnya berada dalam
keadaan hidup, tidak mati.
2).Usia psikologis, yang menunjuk kepada
kemampuan seseorang untuk mengadakan
penyesuaian-penyesuain kepada situasi yang
dihadapinya.
3).Usia sosial, yang menunjuk kepada peran
yang diharapkan atau diberikan masyarakat
kepada seseorang sehubungan dengan
keberadaan di masyarakat
Hanny Rasni

10

Menua (aging)

Proses menghilangnya secara perlahan


kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri
dan mempertahankan anatomis dan fungsi
normal.

Tidak ada kemampuan untuk bertahan


terhadap jejas, antigenik dan tidak mampu
memperbaiki kerusakan yang diderita

(Constantinides, 1994)

Hanny Rasni

11

Proses Menua
Atrofi Thimus
Hormon
Penyakit Infeksi, Autoimun,
Kanker

Respon Imun

Kehilangan Daya Tahan Terhadap


Antigen Secara Progresif
>> Distorsi Metabolik dan Struktural
Penyakit Degeneratif
(Darmojo,1999)
Hanny Rasni

12

PENUAAN DAN KEPERAWATAN


(sejarah)

Awalnya Lansia tdk msk dan tdk


diterima sbg area keperawatan.
Mempertimbangkan sifat2 keperawatan
yg humanis, altruistik, biopsikososial
dan KDM maka Lansia mjd bagian
Keperawatan org dewasa.
Lansia dipelajari dlm Gerontologi,
Geriatric

Hanny Rasni

13

PENUAAN DAN
KEPERAWATAN (sejarah)

Th 2000 Lansia masuk kurikulum Lanj


Keprwt.
Riset Slevin `92 : Tdk ada perbedaan
sikap antara perawat dg org dewasa lain
dlm memandang lansia.
Perawat lebih suka merawat orang
dewasa dan anak-anak drpd Lansia

Hanny Rasni

14

STRATEGI

Pendidikan masuk kurikulum


Penyadaran bahwa Lansia adl subyek
keperawatan yg komprehensif.
Sosialisasi bhw Lansia juga manusia
orang dewasa
Lansia adl area keperawatan, ilmu dan
sarana keperawatan.

Hanny Rasni

15

Kep. Gerontik vs Paradigma Sehat


Keperawatan :
Memberikan asuhan kepada
lansia

Konsep Berjenjang :
Individu sebagai sistem
Sistem jaringan tubuh
Sistem organ tubuh
Sistem sel tubuh
Sistem molekul

Kep Berbasis Molekular


Hanny Rasni

16

KEPERAWATAN GERONTIK

Gerontik berasal dari kata Gerontologi dan


Geriatrik.
Gerontologi ad ilmu pengetahuan ttg segala
permasalahan yg berhubungan dg
meningkatnya umur yg berkaitan dg aspek
kesehatan, ekonomi, sosial, budaya dan
agama.
Sedangkan Kep Gerontik ad su bentuk pel
profesional yg didasarkan ilmu dan kiat kep
lanjut usia yg berbentuk bio-psiko-sosiokultural dan spiritual scr komprehensif,
ditujukan pada klien lansia baik sehat
maupun sakit pada tingkat individu, keluarga,
kelompok / panti ataupun masyarakat.
Hanny Rasni

17

Prinsip Keperawatan
Gerontik

Perawatan lansia yg dilaksanakan dlm


berbagai keadaan apa saja, dimana saja, di
berbagai tatanan & jenis hunian lansia
Pusat perhatian pd klien dan keluarga
Praktik : penilaian status fungsional
lansia,merencanakan,dan memberikan
ASKEP
Fenomena yg menjadi bidang garap
keperawatan Gerontik adalah tidak
terpenuhinya KDM lanjut usia sebagai akibat
proses penuaan.

Hanny Rasni

18

Prinsip Keperawatan Gerontik


(lanj.)

Populasi lansia sangat heterogen


Jenis asuhan keperawatan yg
dibutuhkan sangat bervariasi
Asuhan keperawatan ini membutuhkan
keterkaitan dgn semua bidang
Penekanan:
peningkatan,pemeliharaan,pemulihan
kesehatan,serta kemandirian

Hanny Rasni

19

Tim interdisiplin

Pelayanan

Kesehatan

Dokter penyakit organ/sistem


Tenaga sosio medis kelainan
sosial/lingkungan
TENAGA KEPERAWATAN asuhan
keperawatan pd penderita lansia

Hanny Rasni

20

INSTITUSIONALISASI LANSIA

NONPANTI: perumahan bagi lansia


sehat,service flat,rumah lansia di dekat
panti,pemukiman
berkelompok,perawatan lansia di
rumah,pelayanan sosial di kelg sendiri,
foster care service
PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA
(PSTW)

Hanny Rasni

21

Mengapa Askep Gerontik


(terpisah dai Askep dewasa)
Populasi?di Indonesia bertambah banyak
Hak hak lansia: mendapat tempat
terhormat,memperoleh pelayanan & perawatan
kesehatan,KTP seumur hidup,perlindungan hukum
Pensiunan dan masalahnya
Kematian mendadak karena jantung & stroke
Pemerataan pelayanan kesehatan
Mahalnya obat
Jumlah tempat tidur di RS sedikit
Kewajiban pemerintah thdp orang cacat & lansia
Perkembangan IPTEK
Semua orang akan tua
Hanny Rasni

22

Riset :
Perawat yang sudah mendapat pelatihan
perawatan lansia setelah lama berkutat dengan
lansia ternyata juga memiliki sikap negatif dan
pelabelan terhadap lansia.
Comfort, 1977 :
Untuk mencapai sehat optimal, Lansia
membutuhkan segala sesuatu yg dibutuhkan
manusia umumnya spt kerja, uang, tempat
tinggal, orang lain yang memperhatikan, dll.
Fakta :
Lansia banyak mengalami penganiayaan dan
kekerasan dalam rumah tangga (KDRT ?)
Kekerasan dpt berbentuk pukulan, ucapan,
penghinaan, dan penyingkiran !
Hanny Rasni

23

Pelayanan kesehatan LANSIA

Obat

Bagian
Tubuh
Buatan

Kualitas Hidup
Lansia

Alat
Bantu
Kesehata
n

Makanan &
Suplemen

Hanny Rasni

24

Konsep Keperawatan Lansia


Bio - Fisik

Psikososia
l

LANSIA

Sos-BudEk

Spiritual
Hanny Rasni

25

Program Pemberdayaan
Lansia

Tujuan memberdayakan lansia sehingga mereka


mampu untuk menolong dirinya sendiri dalam
mengatasi masalah kesehatannya serta dapat
menyumbangkan tenaga dan kemampuannya
untuk kepentingan keluarga dan masyarakat.
sasaran utama yaitu para lanjut usia dan sasaran
antara yaitu keluarga yang memiliki lansia,
kelompok usia pra lansia dan masyarakat.
Kegiatan yang dikembangkan lebih menempatkan
lansia sebagai subjek bersifat kegiatan yang
mempertahankan derajat kesehatan, meningkatkan
daya ingat, meningkatkan rasa percaya diri dan
kebugaran lansia.
Hanny Rasni

26

Program Pemberdayaan
Lansia (lanj)
Program yang dikembangkan hendaknya
berbasis masyarakat sehingga dapat
melibatkan masyarakat dan keluarga yang
memiliki lansia dalam pengembangan
program- programnya.
Kegiatan bisa berupa: need assessment,
seminar dan lokakarya mengenai
pengembangan program pelayanan bagi
lansia, posyandu lansia, Taman Pembinaan
Lanjut Usia (TPL), pengumpulan data lansia
serta pengembangan jaringan kerjasama

Hanny Rasni

27

Peran Dan Fungsi Perawat


(Kep. Lansia Berbasis Molekuler)
Care Giver
Advocat
Conselor
Educator
Manager
Researcher
Critical thinker

Fungsi Dependent
Fungsi Independent
Fungsi
Interdependent

Sistem
Ketahanan
Tubuh
Lansia

Imun
Spesifik
Seluler
Humoral

Imun Non Spesifik

Hanny Rasni

28

Bagaimana (Perawat) ?

Harus mendalami ilmu tentang sistem


ketahanan tubuh
Pengetahuan kep. berbasis molekuler

Perawat

Keilmuan

Nurturen
to care (prilaku terapeutik)
Generative
Protective
client / Patient
semakin sehat
Hanny Rasni

29

Tanggung-jawab Perawat Gerontik

Perawat memberi asuhan keperawatan kepada


klien lanjut usia dengan metode ilmiah ( berpikir
liner yaitu Logiko-hipotetik-verifikasi) yang
mencakup unsur bio-psiko-sosio-kultural dan
spiritual secara komprehensif dalam memenuhi
kebutuhan dasar manusia, yang meliputi :
Membantu klien lanjut usia memperoleh kesehatan yang

optimal.
Membantu klien untuk memelihara kesehatannya.
Membantu klien lanjut usia menerima kondisinya.
Membantu klien lanjut usia menghadapi ajal dengan
diperlakukan secara manusiawi sampai meninggal.
Hanny Rasni

30

Strategi Pembinaan Kesehatan Lansia di


Puskesmas
Menyesuaikan perencanaan pembinaan kesehatan
dalam perencanaan Puskesmas.
Menyesuaikan pengorganisasian dan pelaksanaan
pembinaan kesehatan lanjut usia dengan kegiatan pokok
lainnya dalam lokakarya mini Puskesmas.
Melakukan kegiatan pembinaan dan pengembangan
upaya kesehatan lanjut usia sesuai kondisi dan
kebutuhan setempat.
Mendorong terwujudnya peran serta masyarakat
khususnya dalam pembinaan lanjut usia melalui
Lembaga Swadaya Masyarakat, PKK dan Organisasi
sosial lainnya.

Hanny Rasni

31

Pembinaan Kesehatan
Lansia (Dep. Kes RI)

Pemb Kes Lansia mrpk bgn dr Up Kes Kel yg dilaksanakan


mll pel kes dasar dan rujukannya.
Pemb terutama di 7 kan pd aspek promotif & preventif mll
sosialisasi & strategi komunikasi serta kampanye kes Lansia
tanpa mengabaikan up kuratif & rehabilitatif
Pemb Lansia dilaksanakan scr terpadu mll kemitraan dg Lin.
Program & Lin. Sektoral dan peran serta masy (LSM) serta
partisipasi aktif masy
Pel Kes Lansia tetap berpegang pd Profesionalisme &
penerapan kendali mutu pel setiap jenjang.
Up pemb les Lansia diharapkan dpt meningkatkan
kemampuan daerah khususnya kabupaten.
Hanny Rasni

32

Sifat Keperawatan Gerontik

Independent
Interdependent
Humanitis
Holistic
Altruistic

Caring

Hanny Rasni

Perilak
u Sehat

33

Masalah Keperawatan Lansia


Aspek Biologis
Aspek
Psikologis

Aspek Lansia
Aspek
Kesehatan

Aspek Sosial

Aspek Ekonomi
Aspek Spiritual

Hanny Rasni

34

Ketergantungan Lansia
(Menurut Baltes, 1989)

Perilaku tidak semata-mata merupakan produk


dari penurunan biologis, tetapi dapat pula atau
terutama merupakan konsekuensi dari faktorfaktor sosial budaya yang menekankan
Vulnerability biologis dari lansia, kondisi-kondisi
dalam lingkungan sosial yang memupuk perilaku
dependen.
Banyak faktor sosial-budaya-ekonomi dan
psikologis yang berperan dalam perkembangan
dan menetapnya ketergantungan(Multicausality)

Hanny Rasni

35

Developmental Tasks
(Utami Munandar, 1997)

Menyesuaikan diri terhadap penurunan kekuatan fisik


dan kesehatan.
Menyesuaikan diri terhadap pensiun dan penghasilan
yang berkurang.
Menyesuaikan diri terhadap pasangan hidup yang
meninggal
Membentuk afiliasi dengan kelompok sebaya.
Menerima dan menyesuaikan diri terhadap peranperan sosial dengan cara yang fleksibel (keluarga,
hobi dan kegiatan)
Membentuk tatanan hidup fisik yang memuaskan
Hanny Rasni

36

Territoriality vs Privacy
(Munandar, 1996)

Menurut penelitian bahwa rumah lanjut


usia hendaknya mempunyai perasaan
territoriality, dimana ia tidak terganggu
dalam ruang pribadinya dan privacy
dapat menyendiri dan ada keakraban,
serta kalau perlu dapat menjaga jarak
dalam hubungan dengan orang lain.

Hanny Rasni

37

UNSUR PENTING DALAM PROSES


PEMBANGUNAN EKONOMI

Rekomendasi World Assembly on Aging di Wina


(1982), bahwa masalah populasi lanjut usia
(Aging) mrpk salah satu bagian yg tidak bisa
dipisahkan dari kondisi sosial-ekonomi
masyarakat, maka dari itu para lanjut usia
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
kependudukan dan merupakan unsur penting
dalam proses pembangunan ekonomi, yang
pada akhirnya berpengaruh terhadap
pembangunan nasional
Hanny Rasni

38

Pembangunan Ekonomi Nasional

Pembangunan ekonomi nasional yang sehat dan


berkesinambungan perlu kita capai dan dipertahankan
untuk mendukung pembangunan nasional.
Realita menunjukkan bahwa di Indonesia terdapat 25 juta
penduduk pengangguran dan ini merupakan Distorsi
Ekonomi.
Sebagaian dari penduduk tersebut adalah populasi lanjut
usia yang diperkirakan berjumlah 13.770.400 jiwa.
(temuan BKKBN, 1997)
Keadaan ini merupakan beban masyarakat dan negara,
yang harus membiayai untuk kelangsungan hidupnya dan
mungkin penuh dengan masalah kesehatannya yang
memerlukan pembiayaan yang cukup besar.
Hanny Rasni

39

Usaha menyeimbangkan antara lapangan


kerja dan angkatan kerja tersebut dapat
melalui upaya sebagai berikut :

Menciptakan lapangan kerja baru untuk menanggulangi ;


- Angkatan kerja yang saat ini menganggur.
- Pertumbuhan angkatan kerja baru

Menciptakan lapangan kerja baru untuk lanjut usia namun


tidak conflicting dengan kepentingan para muda.
Memperlambat pertumbuhan angkatan kerja.
- Lebih mengintensifkan pelaksanaan Keluarga Berencana
- Mempromosikan lapangan kegiatan yang tidak kalah
pentingnya dari lapangan kerja.
- Memperkokoh system dukungan ekonomi (finansial) bagi lanjut
usia berupa system asuransi / pensiun.
- Menciptakan system penghargaan bagi lanjut usia untuk
memperkuat motivasi pelaksanaan kegiatan

Globalisasi berencana angkatan kerja


Hanny Rasni

40

Sistem Dukungan Ekonomi Lansia

Harus dibangun dari konsep kesejahteraan,


yang akhirnya makin tinggi penghasilan, makin
kuat / lengkap perlindungan ekonomi.
Sedangkan kunci kecukupan perlindungan
ekonomi adalah penghasilan yang memadai dan
berkesinambungan.
Sistem perlindungan ekonomi (materiil) yang
harus dipersiapkan untuk hari tua adalah system
pensiun dan perasuransian. Ini adalah salah
satu upaya untuk mengentaskan kemiskinan
dalam time frame lanjut usia.

Hanny Rasni

41

Kegiatan Lansia
1. Beramal bakti / sosial (contoh:)
a. Penceramah
b. Mubaliq
c. Perpustakaan
d. Memenuhi undangan
e. Menengok orang sakit dll (Perlu penelitian & pengembangan)

2. Menikmati pensiun secara santai (contoh:)


a. Membaca, menonton TV, mendengarkan radio dll
b. Menikmati alam lingkungan
c. Mengunjungi anak cucu, keluarga dll
d. Meningkatkan ibadah
e. Main catur, bridge, ngisi TTS dll
Hanny Rasni

42

Pengembalian peran keluarga dlm


perawatan lansia

Lansia membutuhkan pengobatan medis &


perawatan intensif biaya rumah sakit dan
teknologi perawatan orang tua adalah mahal
kemampuan pemerintah terutama pemerintah
negara sedang berkembang adalah relatif
terbatas dalam menyediakan dana
kebutuhan-kebutuhan pokok lansia lainnya
seperti makanan, perumahan dan pakaian
memerlukan dukungan finansial yang relatif
besar
Hanny Rasni

43

Asuhan keperawatan keluarga


dengan lansia

Meningkatkan peran keluarga dlm perawatan


kesehatan
Inovasi from home delivered services
Meringankan keuangan keluarga
Lebih sesuai dg Kepmenkes 1239/th 2001
The Home Setting
Memberikan treatment regimen
Transportasi
Aktivitas kolaborasi

Hanny Rasni

44

Hanny Rasni

45

Anda mungkin juga menyukai