Anda di halaman 1dari 5

Efisiensi dan Perbaikan Kualitas Pelayanan di Rumah

Sakit dengan Lean Healthcare


Details
Published on Thursday, 14 August 2014 09:09
joomla 3.5

Efisiensi dan Perbaikan Kualitas Pelayanan di Rumah


Sakit dengan Lean Healthcare
Lean Healthcare atau Lean Hospital adalah sekumpulan tools, manajemen
sistem, dan filosofi yang dapat membantu rumah sakit mengubah tatanan
organisasinya menjadi jauh lebih baik dan produktif.
Beberapa rumah sakit telah memulai inisiatif lean nya sejak era 1990an. Pada
2001, USA Today melaporkan hasil sebuah studi mengenai perbaikan
manajemen rumah sakit. Studi yang dilakukan oleh Robert Wood Johnson
Foundation tersebut menemukan bahwa rumah sakit yang menggunakan
metode dan filosofi lean dalam manajemennya memiliki performa yang jauh lebih
baik dibandingkan rumah sakit pada umumnya.

Wakil presiden dari Robert Wood Johnson Foundation, Lewis Sandy,


mengatakan bahwa Kami melakukan studi ini untuk melihat Toyota di rumah
sakit. Ada sebuah hambatan di jasa pelayanan kesehatan yang tidak ditemukan
di tempat lain: tidak seorangpun bisa menunjuk sebuah sistem perawatan
kesehatan dan berkata begitulah seharusnya pelayanan kesehatan dilakukan.
Karena itulah, rumah sakit harus mampu menemukan solusi terbaik untuk
menuntaskan masalah pada sistem.

Beberapa rumah sakit yang menerapkan lean telah memetik manfaat yang tidak
sedikit. Berikut keuntungan yang diperoleh beberapa rumah sakit yang
menjalankan metode ini pada sistemnya:

Mengurangi waktu turnaround dari hasil pemeriksaan laboratorium hingga


60% tanpa menambah staf atau membeli peralatan baru Alegent Health,
Nebraska.
Mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk proses dekontaminasi dan
sterilisasi peralatan hingga 70% Kingston General Hospital, Ontario.

Mengurangi angka kematian pasien berkaitan dengan infeksi aliran darah


sebesar 95% Allergheny Hospital, Pennsylvania.
Mengurangi waktu tunggu pasien untuk pelayanan pembedahan
orthopedik dari 14 minggu menjadi 31 jam (sejak booking pertama hingga
pembedahan) ThedaCare, Wisconsin.
Meningkatkan revenue dari pelayanan pembedahan sebesar US$808.000
pertahun Ohio Health, Ohio.
Mengurangi waktu rawat inap pasien hingga 29% dan menghindari
pengeluaran biaya sebesar US$1,25 juta untuk renovasi UGD. Avera
McKennan, South Dakota.
Berhemat sebesar US$75 juta dari Lean Rapid Improvement Event pada
tahun 2004 dan re-investasi jumlah tersebut untuk meningkatkan kualitas
pelayanan pasien Park Nicollet Health Services, Minnesota.***

Mengapa Rumah Sakit Perlu Lean Healthcare?


Jika Anda mempunyai pengalaman bekerja di rumah sakit, atau jika Anda adalah
seorang dokter atau staf medis di salah satu rumah sakit, tentunya Anda akan
memahami betapa kompleksnya pekerjaan disana.

Banyak rumah sakit yang kini mengalami kesulitan. Biaya pengobatan perawatan
kesehatan pasien semakin tinggi, namun tidak banyak pasien atau asuransi yang
mau membayar lebih. Tingkat kecelakaan dan kematian yang dialami pasien
karena kesalahan yang sebetunya dapat dicegah semakin meningkat di seluruh
dunia. Karena tingkat stress yang tinggi di rumah sakit, tidak jarang karyawan
dan staf medis merasa frustrasi dan lelah, sehingga banyak dari mereka yang
kemudian meninggalkan profesinya.

Rumah sakit memang telah mendedikasikan segala upaya untuk memberikan


pelayanan kesehatan yang paling berkualitas, namun sering kita mendengar
atau melihat sesuatu seperti yang dinyatakan oleh seorang staf di sebuah rumah
sakit ternama: kami memiliki dokter-dokter dengan kualitas kelas dunia,
pelayanan kelas dunia, dan proses yang sangat kacau.

Bagaimana Lean dapat Menolong

Yang mungkin ada di benak seseorang jika mendengar kata lean adalah
perampingan. Banyak rumah sakit yang merasa skeptis terhadap lean karena
mereka sedang kekurangan karyawan dan semua orang telah bekerja dengan
sangat keras. Selain itu, tujuan lean mencegah kesalahan mungkin dapat
ditanggapi negatif, karena para dokter dan staf medis merasa telah sangat
berhati-hati dalam menangani pasien. Tentu saja, itu adalah paradigma yang
keliru. Filosofi lean bukanlah mengurangi jumlah SDM atau meminta karyawan
untuk bertindak lebih hati-hati. Rumah sakit yang menggunakan lean tidak
meminta perawat dan dokter untuk lebih berhati-hati. Mereka hanya meminta
stafnya untuk lebih produktif.

Apa itu Lean Healthcare?

Lean adalah sebuah pendekatan menyeluruh yang dilakukan untuk


meningkatkan flow dan menghilangkan waste. Pada dasarnya, Lean adalah
tentang menempatkan segala sesuatu di tempat yang tepat, di waktu yang
sesuai, dalam jumlah yang benar, sementara meminimalisir waste dan membuat
sistem menjadi lebih fleksibel dan terbuka untuk perubahan. Konsep ini dapat
diterapkan di banyak industri, termasuk kesehatan.

Berikut beberapa uraian untuk membantu anda dalam mengenal Lean


Healthcare lebih jauh:

Lean Healthcare atau Lean Hospital adalah sekumpulan tools,


manajemen sistem, dan filosofi yang dapat membantu rumah sakit
mengubah tatanan organisasinya menjadi jauh lebih baik dan produktif.
Lean adalah metodologi yang menawarkan solusi kepada rumah sakit
untuk meningkatkan kualitas pelayanan pasien dengan cara mengurangi
kesalahan (error) dan waktu tunggu (waiting time).
Lean bertindak sebagai penolong bagi dokter dan staf medis dengan cara
menghilangkan hambatan-hambatan pekerjaan, sehingga mereka mampu
fokus dalam memberikan pelayanan kesehatan.
Lean adalah sistem yang mampu memperkuat organisasi rumah sakit
dalam jangka waktu lama, mengurangi biaya operasional, serta
memberikan kemampuan kepada rumah sakit untuk melakukan
pengembangan dan ekspansi.

Lean membantu rumah sakit mempertemukan departemen yang tidak


saling berhubungan dan memungkinkan seluruh departemen di rumah
sakit untuk bekerja sama dalam meningkatkan kesehatan, keselamatan
dan kepuasan pasien.
Lean Healthcare atau Lean Hospital membantu staf medis untuk melihat
secara mendalam kepada proses dan menganalisa titik-titik dimana terjadi
kesalahan, dan memperbaiki kesalahan itu sendiri, bukan dengan perintah
atau arahan dari atasan.

Lean di Dunia Medis

Penggunaan metode lean (yang notabene terlahir dari industri manufaktur mobil,
Toyota) bukanlah hal baru. Frank Bunker Gilbreth yang mencetuskan ide awal
lean telah mempublikasikan banyak studi mengenai penerapan lean dalam
pengobatan. Pada tahun 1922, Henry Ford juga menulis tentang aplikasi lean di
sebuah rumah sakit di Dearborn, Michigan. Ford menulis, Kini telah menjadi
rancu, apakah keberadaan rumah sakit ditujukan untuk dokter atau pasien
tujuan dari rumah sakit kami adalah lebih fokus kepada pasien di rumah sakit
lain, banyak perawat melakukan langkah-langkah yang tidak berguna. Mereka
menghabiskan banyak waktu untuk berjalan hilir mudik ketimbang memberikan
pelayanan kesehatan kepada pasien. Manajemen rumah sakit ini didesain untuk
menghemat langkah. Setiap lantai memiliki semua yang dibutuhkan, seperti di
pabrik, ketika kami berusaha untuk menghilangkaan gerakan waste (sia-sia),
maka kami akan berusaha untuk menghilangkan waste gerakan di rumah sakit.

Lean Healthcare Memberikan Kekuatan Berupa Contnuous Improvement kepada


Rumah Sakit

Beberapa rumah sakit telah memulai inisiatif lean nya sejak era 1990an. Pada
2001, USA Today melaporkan hasil sebuah studi mengenai perbaikan
manajemen rumah sakit. Studi yang dilakukan oleh Robert Wood Johnson
Foundation tersebut menemukan bahwa rumah sakit yang menggunakan
metode dan filosofi lean dalam manajemennya memiliki performa yang jauh lebih
baik dibandingkan rumah sakit pada umumnya.

Wakil presiden dari Robert Wood Johnson Foundation, Lewis Sandy,


mengatakan bahwa Kami melakukan studi ini untuk melihat Toyota di rumah
sakit. Ada sebuah hambatan di jasa pelayanan kesehatan yang tidak ditemukan
di tempat lain: tidak seorangpun bisa menunjuk sebuah sistem perawatan
kesehatan dan berkata begitulah seharusnya pelayanan kesehatan dilakukan.
Karena itulah, rumah sakit harus mampu menemukan solusi terbaik untuk
menuntaskan masalah pada sistem.

Beberapa rumah sakit yang menerapkan lean telah memetik manfaat yang tidak
sedikit. Berikut keuntungan yang diperoleh beberapa rumah sakit yang
menjalankan metode ini pada sistemnya:

Mengurangi waktu turnaround dari hasil pemeriksaan laboratorium hingga


60% tanpa menambah staf atau membeli peralatan baru Alegent Health,
Nebraska.
Mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk proses dekontaminasi dan
sterilisasi peralatan hingga 70% Kingston General Hospital, Ontario.
Mengurangi angka kematian pasien berkaitan dengan infeksi aliran darah
sebesar 95% Allergheny Hospital, Pennsylvania.
Mengurangi waktu tunggu pasien untuk pelayanan pembedahan
orthopedik dari 14 minggu menjadi 31 jam (sejak booking pertama hingga
pembedahan) ThedaCare, Wisconsin.
Meningkatkan revenue dari pelayanan pembedahan sebesar US$808.000
pertahun Ohio Health, Ohio.
Mengurangi waktu rawat inap pasien hingga 29% dan menghindari
pengeluaran biaya sebesar US$1,25 juta untuk renovasi UGD. Avera
McKennan, South Dakota.
Berhemat sebesar US$75 juta dari Lean Rapid Improvement Event pada
tahun 2004 dan re-investasi jumlah tersebut untuk meningkatkan kualitas
pelayanan pasien Park Nicollet Health Services, Minnesota.

Anda mungkin juga menyukai