Kepemimpinan dalam Bank Central Asia adalah menerapkan nilai- nilai sebagai acuan dalam
pengembangan perusahaannya. Pemimpin memberikan penjelasan kepada stakeholder akan
pentingnya hubungan yang saling menguntungkan dan bertanggung jawab atas apa yang
dilakukannya.. Sekarang ini BCA tidak mengandalkan produk semata, tetapi lebih pada
bagaimana memahami kebutuhan nasabah untuk mencapai kepuasan yang optimal. Di sisi lain,
sumber daya manusia (SDM) yang ditempatkan di kantor cabang dituntut tidak hanya membuat
nasabah loyal, tetapi juga mampu menambah database nasabah baru yang potensial. Jika garda
terdepan sebuah bank adalah pasukan front office, maka garda terdepan kantor bank adalah
kantor cabang. Kriteria utama seorang pemimpin cabang di BCA haruslah menguasai berbagai
bidang perbankan, memahami operasional bank, memiliki jiwa kepemimpinan, dan yang utama
adalah memiliki integritas.
Pemimpin cabang di BCA biasanya memiliki masa tugas antara tiga dan lima tahun. Seperti
dijelaskan Subur Tan, kalau dalam satu tahun, enam bulannya biasanya merupakan masa
orientasi sehingga belum bisa mengembangkan cabang.
Sementara, lebih dari lima tahun, kami anggap perlu ada penyegaran, semacam refreshing,
sekaligus juga sebagai kontrol bahwa setiap orang tidak boleh terlalu lama di satu cabang,
Subur Tan menambahkan.
Bagaimana BCA menyikapi rentannya pembajakan SDM di perbankan? Subur Tan menganggap
biasa fenomena ini. Menurut dia, hal itu disebabkan kesiapan tenaga terampil tidak sebanding
dengan suplai yang ada. Untuk menyiasati hal tersebut, BCA pun menjalankan strategi dengan
terus-menerus melakukan rekrutmen yang akan masuk dalam BCA Developing Program. BCA
juga selalu memotivasi seluruh divisi untuk mencapai tujuan tujuan organisasional.
.
70
Laporan Tahunan BCA 2011