TUGAS PENGANTAR BISNIS

KUIS 2

DISUSUN OLEH :
1. ATIKA PERMATA SARI (1411031018)
2. MAGHFIROH FITRIANI M (1411031078)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

JURUSAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS LAMPUNG

Bank Central Asia

BCA secara resmi berdiri pada tanggal 21 Februari 1957 dengan nama Bank Central
AsiaNV.Banyak hal telah dilalui sejak saat berdirinya itu, dan barangkali yang paling
signifikanadalah krisis moneter yang terjadi di tahun 1997.Krisis ini membawa dampak
yang luar biasa pada keseluruhan sistem perbankan di Indonesia. Namun, secara
khusus, kondisi ini mempengaruhi aliran dana tunai di BCAdan bahkan sempat mengancam
kelanjutannya. Banyak nasabah menjadi panik laluberamai-ramai menarik dana mereka.
Akibatnya, bank terpaksa meminta bantuan daripemerintah Indonesia. Badan Penyehatan
Perbankan Nasional (BPPN) lalu mengambilalih BCA di tahun 1998.Berkat kebijaksanaan
bisnis dan pengambilan keputusan yang arif, BCA berhasil pulihkembali dalam tahun yang
sama. Di bulan Desember 1998, dana pihak ke tiga telahkembali ke tingkat sebelum krisis.
Aset BCA mencapai Rp 67.93 triliun, padahal di bulanDesember 1997 hanya Rp 53.36
triliun.
Kepercayaan masyarakat pada BCA telah sepenuhnya pulih, dan BCA
diserahkan oleh BPPN ke Bank Indonesia di tahun 2000.S e l a n j u t n y a , B C A
m e n g a m b i l l a n g k a h b e s a r d e n g a n m e n j a d i p e r u s a h a a n p u b l i c . Penawaran
Saham Perdana berlangsung di tahun 2000, dengan menjual saham sebesar 22,55% yang
berasal dari divestasi BPPN. Setelah Penawaran Saham Perdana itu, BPPNm a s i h
menguasai 70,30% dari seluruh saham BCA. Penawaran saham ke
d u a dilaksanakan di bulan Juni dan Juli 2001, dengan BPPN mendivestasikan 10% lagi
darisaham miliknya di BCA.D a l a m t a h u n 2 0 0 2 , I B R A m e l e p a s 5 1 % d a r i
s a h a m n y a d i B C A m e l a l u i t e n d e r penempatan privat yang strategis. Farindo
Investment, Ltd., yang berbasis di Mauritius,memenangkan tender tersebut. Saat ini,
BCA terus memperkokoh tradisi tata kelola perusahaan yang baik, kepatuhan penuh
pada regulasi, pengelolaan risiko secara baikdan komitmen pada nasabahnya baik
sebagai bank transaksional maupun sebagai lembaga intermediasi finansial.

Visi
Berdasarkan faktanya bank BCA berusaha untuk menjadi bank utama yang dipilih dan
dipercaya masyarakat, dengan tujuan menjadikan bank ini sebagai pilar penting dalam
perekonomian, yang dicoba melalui berbagai strategi yang telah diterapkan. Hal ini terbukti
dengan apa yang terjadi, BCA menjadi salah satu pilihan utama masyarakat karena berbagai
kenyamanan yang di hadirkan oleh BCA sendiri.

Misi
Dapat kita lihat terdapat beragam fasilitas yang diberikan BCA yang berguna untuk
mempermudah dan menarik bagi para nasabahnya. Dengan begitu BCA mencoba
mewujudkan visi dengan cara membantu masyarakat dalam mempermudah masalah
pembayaran yang sering kali terjadi dan juga memberikan banyak solusi yang berkaitan
dengan keuangan setiap individu maupun perusahaan, serta adanya fasilitas layanan finansial
yang memberi kepuasan bagi para penggunanya.

Analisis Perusahaan dilihat dari Segi Manajer,

Leadership, dan IT
Analisis Planning, Organizing, Leading, dan Controlling
1. Dewan Komisaris
- P
: Menurut kami, dewan komisaris memiliki perencanaan yang berfokus
pada rencanajangka panjangyang ditujukan untuk kemajuan BCA yang
dilakukan melalui bantuan dewan direksi demi mencapai tujuannya.
-

O
: Menurut kami, dewan komisaris berusaha memantau kebijakankebijakan yang dibuat dan ditetapkan direksi demi menjain kelayakan
kebijakan tersebut agar memperbaik citra BCA.

L
: Menurut kami, dewan komisari memimpin dengan cara mengawasi
jalannya kegiatan dn aktivitas, serta perkembangan yang terjadi dalam BCA
melalui bantuan direksi.

C
: Menurut kami, dewan komisaris memantau tujuan yang telah
ditentukan dan kebanyakan berjalan sesuai keinginan melalui kerjasama yang
baik antara dewan komisaris dan direksi, yang dapat kita lihat dari laoran
dewan komisaris bahwa bank BCA mampu mencapai harapan-harapan yang
telah direncanakan sebelumnya dan mampu menghadapi kejadian yang tak
terduga.

2. Presiden Direktur
- P
: Menurut kami, presiden direktur berupaya menetapkan kebijakan
yang akan diberlakukan pada BCA dengan mengacu pada kebijakan tahuntahun sebelumnya yang dianggap berhasil dan sesuai target.
-

O
: Menurut kami, presiden direktur selalu memberi pedoman bagi para
komite untuk melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan.

L
: Menurut kami, presiden direktur BCA bekerja dengan potensi yang
baik terbukti dengan kebijakan yang mereka terapkan mampu menghasilkan
sebuah kemajuan dalam kelangsungan BCA.

C
: Menurut kami, presiten direktur berhasil mengontrol para komite
yang berada dibawah pengawasannya, dengan potensi yang baik dengan cara
memberikan reward sesuai dengan hasil kinerja yang ada.

3. Wakil Presiden Direktur

- P
: Menurut kami, wakil presiden direktur membantu presiden direktur
menjalankan perencanaan yang telah ditetapkan .

O
: Menurut kami, berdasarkan tugasnya wakil presiden direktur
berupaya mengontrol direktur kepatuhan dan direktur manaemen resiko dalam
menjalnkan tugasnya yang menjadi tanggug jawabnya.

L
: Menurut kami, wakil presiden direktur berusaha menjalankan amanat
presiden direktur serta menggerakan komite yang dibawahinya.

C
: Menurut kami, wakil presiden direktur selalu mengawasi jalannya
kelangsungan yang dijalankan komite yang dibawahinya sehingga tujuan
dapat tercapai.

4. Direktur Bisnis Korporasi

- P
: Mereka berencana untuk memberikan kepuasan kepada nasabah BCA
dengan memberikan solusi bisnis yang dibutuhkan para nasabah BCA. Hal ini
dibuktikan dengan adanya banyak pengembangan fasilitas BCA yang
mempermudah para nasabah.
-

O
: Berusaha menggerakkan para bawahannya untuk melaksanakan
planning yang telah dibuat dan memberikan tanggung jawab kepada
bawahannya.

L
: Direktur bisnis korporasi memimpin dengan memberikan insiatifinisiatif kepada bawahannyadan menjalin hubungan kerja sama yang baik
dengan bawahannya untuk menjalankan planning sesuai harapan.

C
: Selalu memonitori kinerja bawahannya untuk memastikan kepuasan
pelayanan dan fasilitas yang diberikan kepada nasabah BCA demi kemajuan
BCA.

5. Direktur Perbankan Individu

- P
: Mengembangkan bank-bank BCA yang tersebar di seluruh Indonesia
serta meningkatkan KPR dan KKB. Hal ini dibuktikan dengan perkembangan
cabang-cabang BCA yang tersebar di berbagai daerah yang sama-sama
dipercaya masyarakat.
-

O
: Mengatur kerja para bawahannya dengan cara berkerja sama dan
mengatur bagaimana cara mengelola kantor kantor cabang. Terbukti dengan
adanya kepercayaan masyarakat terhadap kantor cabang.

L
: Melakukan komunikasi dengan bawahan mengenai perkembangan
bank bank yang tersebar diIndonesia. Dengan banyaknya kantor cabang, tidak
mungkin dibiarkan tanpa adanya komunikasi, sehingga direktur perbankan
individu selalu mengevaluasi kinerja-kinerja di berbagai kantor cabang.

C
: Mengontrol perkembangan layanan KPR dan KPB. Dilakukan
dengan melihat apakah KPR dan KPB berjalan sesuai targat dan diterima
banyak masyarakat. Ternyata KPR dan KPB ini sangat diterima masyarakat

dengan banyaknya laporan mengenai masyarakat yang antusias karena diberi

kemudahan dengan adanya KPR dan KPB ini.
6. Direktur Bisnis Cabang
- P
: Mengembangkan berbagai macam strategi dalam penggunaan jasa
dan dana untuk memikat para nasabah dengan melalui beragam promosi,
terbukti dengan banyaknya hal-hal yang ditawarkan dari BCA.
-

O
: Mengatur karyawan agar sesuai dengan peraturan yang sudah ada,
agar nama BCA tidak menjadi buruk.

L
: Bekerja sama dengan berbagai divisi yang diawahinya, saling
bertukar pendapat dan mengambil tindakan-tindakan yang meminimalkan
kegagalan.

C
: Megawasi dan mengatur kegiatan yang dikembangkan agar tidak
menyimpang dari yang ingin dicapai dan tidak mendapat maalah-masalha dari
pihak luar.

7. Direktur Wilayah dan Pendukung Cabang

- P
: Mengkoordinasi, mendukung, dan membina kantor cabang sehingga
kegiatan yang dilakukan masih berada dalam pengawasannya.
-

O
: Berupaya mengkoordinasi berbagai staf guna kelangsungan
perusahaan dan tercapainya tugas yang dimiliki.

L
: Menjalin hubungan yang baik dengan kantor cabang, guna
mengawasi dan mengontrol aktivitas yang ada sehingga terjadi kerja sama
yang baik.

C
:Mengawasi kantor cabang beserta staf-staf yag ada di dalamnya
melalui kontrol dan laporan yang ada.

8. Direktur Wilayah dan Strategi Operasi-Layanan

- P
: Memberikan pelayanan yang lebih baik dalam perbankan elektronik
dan juga internasional yang dapat digunakan oleh para nasabah.
-

O
: Mengatur para staf dan cara menjalankan proses kerjanya serta
mendelegasikan para bawahannya untuk turun langsung ke lapangan untuk
melihat apakah pelayanan yang diberikan sesuai rencana atau tdak.

L
: Saling bekerja sama dengan staf-staf yang dibawahnya untuk
menciptakan strategi-strategi baru dalam memberikan pelayanan kepada

nasabah, dengan mengumpulkan ide-ide strategi baru dan keputusan final akan
ditentuka oleh direktur wilayah dan strategi operasi layanan.
-

C
: Meninjau kualitas pelayanan yang dierikan kepada nasabah BCA agar
perencanaan dapat berjalan sesuai rencana

9. Direktur Teknologi Informasi

- P
: Memberikan layanan kepada nasabah dengan pengamanan yang lebih
menjanjikan dan mengembangkan teknologi untuk memajukan produk yang
memerlukan teknologi tinggi seperti e-banking. Terbukti dengan mudahnya
nasabah melakukan transaksi diberbagai tempat tanpa menghabiskan banyak
waktunya.
-

O
: Mengorganisir staf-staf untuk saling bekera sama dan mengtur
bagaimana proses kerja mereka, memenuhi kebutuhan yang dibutuhkan para
staf teknologi informasi agar dapat bekerja dengan baik. Hal ini terbukti
dengan teknologi yang semakin berkembang dalam BCA dan faktor utamanya
merupakan penggerak teknologi yang dapat bekerja dengan baik.

L
: Memimpin dengan memberikan contoh kepada para staf yang
dibawahinya melalui dirinya sendiri dan memberikan reward kepada karyawan
yang melakukan tanggungjawabnya dengan baik.

C
: Mengntrol pengamanan yang ada di seluruh BCA dan meninjau
produk yang menggunakan layanan teknologi agar berjalan dengan baik.

10. Direktur Kepatuhan

- P
: Merumuskan strategi guna mendorong terciptanya budaya kepatuhan
dalam organisasi dan mengusulkan kebijakan kepatuhan atau prinsip-prinsip
kepatuhan yang akan ditetapkan oleh direksi. Demi terciptanya kenyamanan
dalam BCA.
-

O
: Menerapkan kepatuhan terhadap semua anggota yang ada dalam BCA
tanpa perbedaan dan status dikarnakan kepatuhan merupakan keharusan.

L
:Mengontrol setiap kejadian yang terjadi agar tidak adanya
penyimpangan dari hal-hal yang diharapkan.

C
: Direktur kepatuhanberperan aktif dalam mengantisipasi dan
memonitor kepatuhan terhadap berbagai ketentuan dan peraturan sebagai
rambu-rambu kehati-hatian yang telah ditetapkan agar tidak menyimpang dari
yang seharusnya.

11. Direktur Manajemen Risiko

- P
: Menerapkan struktur pengelolaan resiko di seluruh organisasi,
berupa kebijakan umum serta perangkat pengendalian guna memastikan
konsistensi praktek pengelolaan resiko secara menyeluruh. Hal ini dilakukan

dengan adanya tiap unit bisnis didukung oleh satu grup pengelola resiko yang
beranggung jawab atas penilaian dan pengelolaan resiko yang berkaitan
dengan bisnis tersebut.
-

O
: Direktur manajemen resiko ini menggunakan grup pengelola resiko
untuk membantu mencapai tujuannya dan melakukan pengawasan atas
pengemangan kebijakan.

L
: Menumbuhkan kerja sama dan kontrol yang baik terhadap unit atau
grup pengelola resiko sehingga berjalan sesuai perintah.

C : Memantau dan menilai secara sistematik profil resiko Bank., mengkaji

dampak resiko dari suatu produk atau jasa baru, menyusun prosedur dan
metode manajemen portfolio, serta membantu unit bisnis dalam
mengembangkan kepedulian dan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip
pengelolaan resiko yang ada.

Leadership
Leadership dalam bank BCA menurut kami sesuai dengan teori demokrasi, dimana dalam
BCA sebuah kepemimpinannya memberikan dan menetapkan nilai-nilai sebagai acuan pada
para karyawannya untuk saling bertanggung jawab atas apa yang dilakukan dan
dikerjakannya dengan pengawasan yang ketat. Di BCA setiap orang ditugaskan dalam
bidang-bidang yang mereka kuasai sesuai potensi dan keahlian yang dimiliki demi
memermudah kelangsungan dalam perusahaan. BCA selalu berusaha memotivasi seluruh
divisi utuk mencapai tujuan organisasinya dan untuk seorang pemimpin mereka diharuskan
untuk memiliki jiwa kepemimpinan yang dapat bersikap bijaksana serta adil untuk menjadi
contoh yang baik bagi para karyawannya. Dengan begitu tujuan dan sasaran yang BCA
rencanakan dapat sesuai dengan harapan.

Penggunaan IT dalam Bank Central Asia

Pengguna Eksternal
1. Web Site www.bca.co.id
Kita dapat melihat profil bank BCA tanpa perlu datang langsung ke salah satu kantor
BCA karena hanya dengan menggunakan internet kita dapat mencari informasinya
dengan mudah.
2. Perbankan Elektronik
Sistem ini digunakan untuk mempromosikan produk-produk pembayaran serta dapat
melakukan pembayaran dengan sistem moderen yang lebih mempermudah. Terbukti
dengan banyaknya masyarakat yang menggunakan sistem ini karena sangat mudah
dan tidak banyak menghabiskan waktu.
3. BCA Mobile Banking

Sarana yang mempermudah nasabah dalam melakukan aktivitas perbankan

menggunakan smartphone.
Pengguna Internal
1. ERP (Enterprise Resource Planning)
Digunakan untuk pengendalian terhadap kantor-kantor cabang BCA dan juga
mengintegrasikan data-data yang ada dalam perusahaan secara akurat dan tersimpan
sehingga dapat digunakan untuk mengetahui perkembangan perusahaan dari tahunketahun.
2. Disaster Recovery
Sistem yang digunakan untuk kelangsungan operasional layanan perbankan ketika
sistem mengalami gangguan yang tak terduga. Sistem ini sangat berguna jika
sewaktu-waktu operasional layanan terjadi gangguan yang akan mengganggu
aktivitas.
3. Peningkatan Hardware
Digunakan untuk mendukung kenaikan volume dan transaksi jumlah nasabah.
Terbukti dengan layanan yang memuaskan dan jarangnya terjadi gangguan saat
nasabah melakukan transaksi.

Daftar Pustaka
http://www.bca.co.id/
http://www.bca.co.id/include/download/gcg/TataKelolaPerusahaan172-269.pdf
file:///D:/Users/satellite/Documents/bca.pdf
http://id.wikipedia.org/wiki/Bank_Central_Asia