Anda di halaman 1dari 6

1.

Kapan dan Bagaimana Pemberian Imunisasi BCG


BCG (Bacillus Calmette Guerin) adalah imunisasi pada bayi optimal di berikan pada
bayi ketika berumur 2 sampai 3 bulan. Dosis yang diberikan adalah 0.05-0.1ml
intrakutan di deltoid atas kanan. Apabila vaksin ini diberikan setelah umur 3 bukan,
maka perlu dilakukan uji tuberculin. Jika tuberculin pra-BCG tidak dimungkinkan,
maka BCG bisa diberikan, akan tetapi harus dilakukan observasi dalam 7 hari. Jika
ada reaksi lokal cepat di tempat suntikan (accelerated local), maka perlu dilakukan
evaluasi lebih lanjut (diagnostic TB). Tanda keberhasilan imunisasi BCG dapat dilihat
dengan munculnya benjolan kecil dan bernanah seperti bisul pada bagian yang
disuntik.
2. Tanda dan Gejala Campak (Morbili)
Tanda dan gejala pada penyakit campak terbahagi kepada tiga stadium:
a) Stadium kataral (prodormal)
Stadium ini berlangsung 4-5 hari. Gejala menyerupai influenza yaitu demam ringansedang, malaise, batuk kering ringan, coryzal, fotofobia dan konjungtivitis. Gejala
khas adalah timbulnya bercak Koplik (Kopliks spot) menjelang akhir stadium
prodormal dan 24 jam sebelum timbul enantem. Bercak Koplik berwarna putih
kelabu, sebesar ujung jarum, dikelilingi oleh eritema dan berlokalisasi di mukosa
bukalis berhadapan dengan molar bawah. Meski jarang, dapat pula ditemukan pada
bagian tengah bawah, langit-langit dan karankula lakrimalis. Bercak tersebut muncul
dan menghilang dengan cepat dalam waktu 12-18 jam. Kadang-kadang stadium
prodormal bersifat berat karena diiringi demam tinggi mendadak disertai kejangkejang dan pneumonia. Gambaran darah tepi adalah limfositosis dan leukopenia.
b) Stadium erupsi
Gejala semakin bertambah dan timbul enantem di palatum mole dan durum.
Kemudian terjadinya ruam eritematosa yang berbentuk makula papula disertai
mengingkatnya suhu badan. Eritema timbul di belakang telinga, di bagian lateral
leher, sepanjang rambut dan bagian belakang bawah. Kadang-kadang terdapat
perdarahan primer pada kulit. Timbul rasa gatal dan muka bengkak. Dapat terjadi
pembesaran KGB mandibula dan leher bagian belakang. Juga terdapat sedikit
splenomegali tak jarang disertai diare dan muntah. Variasi dari morbili yang biasa ini
adalah black measles yaitu morbili yang disertai perdarahan pada kulit, mulut,
hidung, dan traktus digestivus.
c) Stadium konvalesensi
Erupsi berkurang meninggalkan bekas yang berwarna lebih tua (hiperpigmentasi)
yang bisa hilang sendiri. Selain hiperpigmentasi sering ditemukan pula kulit bersisik.
Hiperpigmentasi ini merupakan gejala patognomik untuk penyakit campak. Pada
penyakit-penyakit lain dengan eritema dan eksantem ruam kulit menghilang tanpa
hiperpigmentasi. Suhu menurun sampai menjadi normal kecuali bila ada komplikasi.
3. Tanda dan Gejala Bronkopneumonia pada Anak
a) Biasanya didahului oleh infeksi saluran nafas bagian atas selama beberapa hari,

b) Suhu dapat naik secara mendadak sampai 39-40C dan mungkin disertai kejang
karena demam yang tinggi.
c) Pada auskultasi didapatkan suara napas ronki basah halus
d) Dispneu
e) Retraksi dinding dada
f) Batuk kering atau berdahak
4. Penyakit pada ibu hamil yang mempengaruhi janin
1. Diabetes/ sakit gula
2. Hepatitis B/sakit kuning
3. Pelihara kucing/ anjing : kemungkinan toxoplasmosis
4. Darah tinggi
5. Kaki bengkak : fisiologis / jantung
6. Campak
7. Rubella
5. Tanda dan Gejala Kejang Demam Sederhana
Usia 1 bulan 6 tahun
Kejang demam yang berlangsung singkat, kurang dari 15 menit dan umumnya
akan berhenti sendiri.
Kejang berbentuk umum tonik dan atau klonik, tanpa gerakan fokal.
Kejang tidak berulang dalam waktu 24 jam.
Pemeriksaan EEG normal
Sebelum dan sesudah kejang tidak ada defisit neurologis
Pada kejang demam yang sederhana kejang biasanya timbul ketika suhu sedang
meningkat dengan mendadak, sehingga seringkali orang tua tidak mengetahui
sebelumnya bahwa anak menderita demam.

6. Penatalaksanaan Kejang Demam


KEJANG

1. Diazepam rektal 0,5 mg/kgBB atau


Berat Badan < 10 kg : 5 mg
Berat Badan > 10 kg : 10 mg
2. Diazepam IV 0,3-0,5 mg/kgBB

KEJANG
Diazepam rektal (max 2-3 kali pemberian dengan interval 5 menit)

(5 menit)
Di Rumah Sakit

KEJANG
Diazepam IV
Kecepatan 0,5-1 mg/menit (3-5 menit)
(Depresi pernapasan dapat terjadi)

KEJANG
Fenitoin bolus IV 10-20 mg/kgBB.
Kecepatan 0,5-1 mg/kgBB/menit
(Pastikan ventilasi adekuat)

KEJANG
Transfer ke ICU

Keterangan :
1
2

Bila kejang berhenti terapi profilaksis intermiten atau rumatan diberikan berdasarkan
kejang demam sederhana atau kompleks dan faktor risikonya.
Pemberian fenitoin bolus sebaiknya secara drip intravena dicampur dengan cairan NaCl
fisiologis, untuk mengurangi efek samping aritmia dan hipotensi.
7. Penyebab hiperbilirubinemia (ikterus) pada neonatal ?
1. Ikterus Fisiologis
2. ikterus patologis

Ikterus Fisiologis
1. Timbul hari ke > 24 jam

Ikterus Patologis
1. Timbul 24 jam pertama setelah lahir

2. Tidak terjadi peningkatan bilirubin yang cepat

2. Peningkatan kadar bilirubin serum sebanyak

3. Bilirubin aterm < 12mg/dl

5mg/dl atau lebih setiap 24 jam

Bilirubin preterm <10 mg/dl

3. Ikterus yang disertai :


- Berat lahir < 2000 g
- masa gestasi < 36 minggu
- Asfiksia, hipoksia, sindrom gawat nafas pada
neonatus
- Infeksi
- Trauma lahir pada kepala
- Hipoglikemia, Hiperkarbia
- Hiperosmolaritas darah
- Proses hemolisis (Inkompatibilitas darah, defisiensi
G6PD, atau sepsis)
4. iktrerus klinis yang menetap setelah bayi berusia
> 8 hari (pada NCB) atau 14 hari (pada NKB)

Penyakit pada ikterus neonatorum berdasarkan etiologi


1. Produksi yang berlebihan

- Inkompatibilitas darah RH, ABO, dan golongan


darah lain
- Defisiensi enzim G6PD, piruvat kinase
- Perdarahan tertutup

- Sepsis
2. Gangguan dalam proses uptake dan konjugasi - Asidosis, Hipoksia, Infeksi gangguan fungsi
hepar

hepar
- Sindrom Criggler Najjar (tidak adanya enzim

glukuronil transferase)
3. Gangguan transportasi

- Defisiensi protein Y dalam hepar


- Ikatan bilirubin dengan albumin dipengaruhi obat
(Salisilat, Sulfafurazole)

4. Gangguan dalam ekskresi

- Defisiensi albumin
- Obstruksi di hepar (akibat Infeksi atau kerusakan
hepar) atau di luar hepar (akibat Kelainan genetik)

8. Tanda Dehidrasi Berat


a) Tekanan darah rendah atau hipotensi . Keadaan ini merupakan suatu tanda bahwa
perfusi organ tubuh mungkin berkurang.
b) Turgor kulit menurun yaitu kulit yang di cubit sambil di pules kemudian dilepaskan
kelihatan lambat kembali ke posisi asal, elastisitas kulit ini lebih tepat di nilai jika
dilakukan pada bagian abdomen atau toraks.
c) Nadi bisa takikardia karena aktivasi system saraf simpatik akibat penurunan
volume cairan intravascular, atau bisa bradikardia apabila keadaan telah parah.
Nadi juga teraba lemah atau hampir tidak dapat teraba
d) Pernafasan takipnea dan dalam (pernafasan kussmaul) sebagai hasil kompensasi
dari keadaan asidosis metabolik karena kehilangan bikarbonat akibat diare atau
pembentukan asam laktat akibat keadaan syok.
e) Akral dingin sampai sianosis
f) Tiada urin output atau sangat minimal
g) Ubun-ubun cekung
h) Mata cekung
i) Kesadaran menurun atau apatis
j) Mukosa bibir dan lidah sangat kering
k) Capillary refill lebih dari 3 detik
9. Tanda dan Gejala Meningitis pada Bayi
Gejala. Muncul beberapa hari setelah bayi menderita batuk pilek, diare dan muntahmuntah, yang merupakan tanda-tanda infeksi bakteri atau virus. Antara lain:

Demam (sekitar 39oC)


Lesu, lemah dan rewel.
Sakit kepala dan mata sensitif terhadap cahaya.
Kaku kuduk, kadang-kadang ruam kulit dan kulitnya berwarna kuning serta

kejang.
Tidak mau makan, atau minum susu.
Kejang berulang.
Menangis menjerit-jerik seperti kesakitan.
Ubun-ubun bayi yang masih terbuka mungkin tampak menonjol dan keras.
Pada bayi yang mash kecil, gejala-gejala klasik bisa terlihat malas menyusu, serta
tampak lesu dan lemah sekali.

Tanda rangsang meningeal yang positif seperti kaku kuduk, brudzinki sign,
kernig sign, laseque sign.

10. Intoleransi laktosa adalah gangguan penyerapan laktosa yang disebabkan oleh
karena defisiensi enzim laktase dalam brush border usus halus sehingga tubuh tidak
dapat mencerna laktosa yang dikonsumsi. Laktosa yang bersifat osmotik menarik air
ke dalam lumen usus dan menyebabkan BAB yang cair.

Anda mungkin juga menyukai