timbal balik antara fungsi keluarga dan kesehatan/penyakit (Wright dan Leahey,
1988). Tujuan umum keperawatan keluarga adalah meningkatkan kesadaran,
keinginan,
dan
kemampuan
keluarga
dalam
meningkatkan,
mencegah,
memelihara kesehatan mereka sampai pada tahap yang optimal, sedangkan tujuan
khususnya adalah meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan kemampuan
keluarga dalam hal mengidentifikasi masalah kesehatan mereka, mengambil
keputusan, meningkatkan mutu kesehatan keluarga, mencegah terjadinya
penyakit, melaksanakan usaha penyembuhan, melaksanakan usaha rehabilitasi,
dan membantu tenaga professional keperawatan dalam menanggulangi penyakit.
Dalam kehidupan sehari-hari, karena keperawatan keluarga berhubungan
erat dengan keperawatan komunitas, terkadang masyarakat sulit membedakan
keduanya. Keperawatan komunitas adalah suatu tindakan untuk meningkatkan dan
mempertahankan kesehatan dari populasi dengan mengintegrasikan keterampilan
dan pengetahuan yang sesuai dengan keperawatan dan kesehatan masyarakat.
Keperawatan keluarga berfokus pada keluarga sebagai target penerima perawatan,
sedangkan target keperawatan kesehatan komunitas adalah komunitas (Kark,
1974). Tujuan akhir dari keperawatan komunitas adalah kesehatan komunitas,
bukan kesehatan keluarga. Melalui keluarga, perawat komunitas menjaga dan
meningkatkan kesehatan komunitas. Jadi, perbedaannya terlihat pada tujuan akhir
dan prioritas. Implikasi perbedaannya terdapat pada masalah keluarga yang unik
dan masalah kesehatan komunitas yang lazim terjadi pada keluarga.
Daftar Pustaka
Ali, H. Z. (2009). Pengantar keperawatan keluarga. Jakarta: EGC.
Effendi, F. (2009). Keperawatan kesehatan komunitas. Jakarta: Salemba Medika.
http://nursingbegin.com/ulkus-dekubitus/s
Sampurno, D. (1999). Paradigma sehat dan promosi kesehatan di saat krisis.
Jakarta: Interstudy.