Anda di halaman 1dari 3

Analisis kritis jurnal Pembelajaran Biologi Berorientasi Life Skill Untuk Meningkatkan

Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Sma Kartikatama Metro

Nama: Afif Saifudin


NIM: 120341421993
Off: B

1. Tujuan:
Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada
pembelajaran biologi

2. Teori:
Pada penelitian dikatakan bahwa peneliti ingin mengubah proses pembelajaran dari
teacher centered menjadi student centered. Hal itu dilatarbelakangi oleh kurangnya
partisipasi siswa dalam pembelajaran. Siswa hanya mendapat ceramah dari guru dan
informasi dari buku, tidak mengalami langsung. Peneliti menerapkan pembelajaran
biologi berorientasi life skills yang diharapkan bisa membuat siswa lebih aktif.
Dengan pembelajaran tersebut siswa tidak hanya mendapat materi, tetapi juga
mendapat kecakapan hidup.
3. Konsep:
Life skills atau kecakapan hidup adalah keahlian atau keterampilan yang harus
dimiliki oleh setiap individu karena berguna untuk menghadapi dan mengatasi setiap
problema yang dihadapi dalam menjalani kehidupan di masyarakat. Kecakapan hidup
dibagi menjadi 4 yaitu kecakapan personal, kecakapan sosial, kecakapan akademik,
dan kecakapan vokasional.
Pembelajaran berorientasi life skills memiliki beberapa tujuan, yaitu tujuan
umum dalam pembelajaran berorientasi life skills disesuaikan dengan materi pelajaran
sedangkan

tujuan

khusus,

sebagaimana

menurut

Tim

BBE

(2002)

yaitu

mengaktualisasikan potensi peserta didik sehingga dapat digunakan untuk


memecahkan problema yang dihadapi, memberikan kesempatan kepada sekolah untuk

mengembangkan pembelajaran yang fleksibel, mengoptimalkan pemanfaatan sumber


daya di lingkungan.
4. Argumen:
Peneliti memiliki argumen bahwa pembelajaran biologi berorientasi life skills akan
mampu meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Peneliti mempercayai jika
siswa mengalami langsung apa yang diajarkan, siswa akan lebih bersemangat dalam
belajar dan hasilnya akan memuaskan. Selain itu, peneliti menganggap bahwa
pembelajaran berorientasi life skills akan membantu siswa untuk bisa memecahkan
masalah di masyarakat.
5. Metode:
Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yaitu suatu bentuk kajian yang
bersifat reflektif oleh pelaku tindakan yang dilakukan untuk meningkatkan
kemantapan rasional dari tindakan-tindakan mereka dalam melaksanakan tugas
(Depdikbud, 1999) yang dilakukan dalam dua siklus meliputi tahapan perencanaan
tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Penelitian ini dilakukan dalam
dua siklus.
6. Fakta atau bukti:
Setelah diterapkan metode penelitian diatas, teramati bahwa siswa lebih aktif dalam
pembelajaran. Sebagai bukti, beberapa siswa dengan senang hati menjadi sukarelawan
untuk mencari jenis tumbuhan tertentu di lapangan. Selain itu, siswa juga sudah
mampu mengaitkan konsep bahwa setiap organisme memiliki karakteristik yang
berbeda.
7. Nilai:
Pada hasil siklus 1 diperoleh data pencapaian aspek life skills masing-masing
kelompok
termasuk dalam kategori cukup sebanyak tiga kelompok yakni kelompok I(76%),
III(73%), VIII(78%) sedangkan kelompok II(63%), V(62%), dan VII(60%), termasuk
kedalam kategori rendah. Berdasarkan nilai hasil tes di akhir materi sesudah tindakan
siklus 1, nilai tes pada siklus 1 memiliki nilai rata-rata 67,38 dengan jumlah siswa
yang tuntas belajar sebanyak 25 siswa (78%) dengan KKM 65. Karena belum tuntas
100% perolehan nilai hasil belajar, maka perlu dilakukan tindakan siklus 2 agar siswa
lebih memahami dan mengerti materi dan bukan hanya dihafal sebagai teori.
8. Literatur:

Literatur yang digunakan penulis sudah cukup banyak. Penulis menggunakan lebih
dari 15 literatur dalam artikelnya. Penulis menggunakan berbagai sumber dari buku,
jurnal, maupun skripsi.
9. Kontribusi:
Setelah membaca dan menganalisis jurnal ini, saya mendapat pengajaran bahwa untuk
meningkatkan hasil belajar siswa kita harus membuat pembelajaran yang lebih
menarik. Jurnal ini juga memberikan ide bahwa ternyata biologi cocok dengan
pembelajaran berorientasi life skills. Dengan memadukan biologi dan life skills, siswa
akan memperoleh teori dan sekaligus penerapannya dalam kehidupan.
10. Gaya penulisan:
Penulis cukup lugas dalam mengemukakan pendapatnya. Jurnal ini mudah dipahami
karena konsep-konsepnya diutarakan dengan jelas di setiap bagian.
11. Kesimpulan:
Peneliti menyimpulkan bahwa pembelajaran biologi berorientasi life skills dapat
dilaksanakan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa dan hasil belajar siswa.

Anda mungkin juga menyukai