Anda di halaman 1dari 7

BAB VIII

PELAKSANAAN MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA


DAN INTERVENSI DESA

8.1 Laporan Pelaksanaan Musyawarah Masyarakat Desa di Dusun Sadegan,


Desa Summberarum
Musyawarah Masyarakat Desa telah dilaksanakan pada hari Selasa, 19
Januari 2015 yang bertempat di Balai Desa Sumberarum.
Tujuan dari Musyawarah Masyarakat Desa ini adalah :
1. Menginformasikan hasil tabulasi sementara masalah kesehatan masyarakat
berdasarkan hasil dari Survei Mawas Diri (SMD)
2. Menentukan prioritas masalah kesehatan yang ada di Dusun Sadegan
berdasarkan hasil dari Survei Mawas Diri (SMD) yang dibagi atas masalah
fisik dan non-fisik
3. Menentukan penyebab atas masalah-masalah kesehatan yang telah
diprioritaskan berdasarkan hasil dari Musyawarah Masyarakat Desa
(MMD)
Menentukan alternatif pemecahan atas masalah kesehatan dengan
memperhatikan potensi yang ada di tempat tersebut, serta bentuk kontribusi
masyarakat setempat dan pengembangannya.
8.1.1 Hasil Survei Mawas Diri (SMD)
Dari pelaksanaan Survei Mawas Diri (SMD) yang telah dilaksanakan pada
tanggal 16 Januari 2015 di Dusun Sadegan, didapatkan 15 masalah kesehatan,
yaitu:
Masalah 1 : Rumah Tangga Sehat: Kegiatan pemberantasan sarang nyamuk

67

belum tercapai 1 minggu sekali (57,14%)


Masalah 2 : Ibu yang membaca buku KIA (54,05%)
Masalah 3 : Banyak yang merokok (87,62%)
Masalah 4 : Pemberian ASI Eksklusif pada bayi 0-6 bulan kurang dari target
(33,33%)
Masalah 5 : Kebersihan jamban kurang terpelihara (49%)
Masalah 6 : Balita yang ditimbang rutin ke posyandu tidak mencapai target
(65,71%)
Masalah 7 : Keluarga sadar gizi (Kadarzi) belum mencapai target (65,70%)
Masalah 8 : keluarga yang mengkonsumsi anekaragam menu seimbang
(65,70%)
Masalah 9 : Target penggunaan alat kontrasepsi pada pasangan usia subur
tidak tercapai (74%)
Masalah 10 : Indikator Rumah Sehat belum terpenuhi :

Dinding rumah semi permanen&tidak kedap air (57,2%).

Rumah yang tidak memiliki langit-langit yang memenuhi


(14,3%).

Ventilasi < 10% luas lantai (59,1%).

Terdapat tikus (60%), kecoa (68%), nyamuk (89%), jentik


nyamuk dalam rumah (39%).

Masalah 11 : Pemberian 2 kapsul vitamin A kepada ibu nifas (66%)


Masalah 12 : jamban berjarak <10m dengan sumber air (54%)
8.1.2 Hasil Survei Mawas Diri (SMD) yang diajukan saat Musyawarah
Masyarakat Desa (MMD).

68

Atas kesepakatan dari pihak Puskesmas Tempuran dan pihak para kader
serta para tokoh masyarakat, dari 9 masalah yang telah ditemukan dari hasil
survei mawas diri, disepakati dan diklarifikasikan oleh masyarakat menjadi 2
masalah fisik dan 7 masalah non-fisik, yaitu sebagai berikut:
Masalah non-fisik
Masalah 1 : Kegiatan pemberantasan sarang nyamuk
belum tercapai (57,14%)
Masalah 2 : Banyak yang merokok (87,62%)
Masalah 3 : Pemberian ASI Eksklusif pada bayi 0-6 bulan kurang dari target
(33,33%)
Masalah 4 : Balita yang ditimbang rutin ke posyandu tidak mencapai target
(65,71%)
Masalah 5 : Keluarga sadar gizi (Kadarzi) belum mencapai target (65,70%)
Masalah 6 : Target penggunaan alat kontrasepsi pada pasangan usia subur
tidak tercapai (74%)
Masalah 7 : Pemberian 2 kapsul vitamin A kepada ibu nifas (1 kapsul
diminum setelah melahirkan dan 1 kapsul lagi diminum pada hari
berikutnya paling lambat pada hari ke-28 (66%)

Masalah fisik
Masalah 1 : Kebersihan jamban kurang terpelihara (49%)
Masalah 2 : Indikator Rumah Sehat belum terpenuhi :

Dinding rumah semi permanen&tidak kedap air (57,2%).

69

Rumah yang tidak memiliki langit-langit yang memenuhi


(14,3%).

Ventilasi < 10% luas lantai (59,1%).

Terdapat tikus, kecoa, nyamuk, jentik nyamuk dalam rumah


(68%).

Laporan Kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa


Hari/tanggal : Selasa, 19 Januari 2015
Tempat

: Balai Dusun Sumberarum

Peserta

: Ibu Kadus, ibu-ibu kader, dr. Shanti indriani ae dan warga


Dusun Sadegan Dusun Sumberarum, serta Mahasiswa
Fakultas Kedokteran UPNVeteran Jakarta

Acara :
1. Pembukaan
2.

Sambutan dari Bapak Hendarto, SE Selaku Kepala Dusun


Sumberarum

3. Sambutan dr. Shanti indriani ae selaku pembimbing dari Puskesmas


Tempuran
4. Pengenalan diri dari Mahasiswa Fakultas Kedokteran UPN Veteran
Jakarta
5. Presentasi materi tentang Konsep Sehat dan Desa Siaga
6. Presentasi hasil survei di Dusun Sadegan oleh perwakilan mahasiswa
Hasil survei yang telah dilakukan:
a. Cara penentuan prioritas.
b. Penentuan hasil prioritas dan alternatif pemecahan masalah.

70

c. Penilaian blangko pemecahan masalah oleh peserta MMD.


7. Diskusi penentuan program Intervensi desa, tujuan, sasaran, dan
waktupenyuluhan
8. Penyajian masalah masalah yang ditemukan dari hasil kegiatan
Dusun Sadegan yang dibawakan oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran
UPN Veteran Jakarta dan alternatif pemecahan masalah
9. Penyuluhan untuk masalah yang diprioritaskan
10. Penutup
8.1.4 Perumusan Rencana Kegiatan Intervensi
Rencana kegiatan intervensi yang dilakukan oleh kader serta mahasiswa
Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta untuk pemecahan masalahmasalah kesehatan yang ada di Dusun Sadegan adalah :
Masalah 1 : Kegiatan pemberantasan sarang nyamuk belum tercapai
Penyuluhan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk).
Kerja bakti tiap 1 minggu sekali dan pembagian serbuk Abate
Masalah 2 : Banyak yang merokok
Penyuluhan dan motivasi tentang kandungan dan bahaya merokok.
Masalah 3 : Pemberian ASI Eksklusif pada bayi 0-6 bulan kurang dari target
Penyuluhan ASI tentang kandungan, manfaat, cara pemberian dan
penyimpanan ASI.
Pelatihan kader.
Masalah 4 : Kebersihan jamban kurang terpelihara
Penyuluhan jamban sehat.
Masalah 5 : Balita yang ditimbang rutin ke posyandu tidak mencapai target

71

Penyuluhan gizi balita.


Pelatihan kader.
Masalah 6 : Keluarga sadar gizi (Kadarzi) belum mencapai target

Penyuluhan kadarzi.

Pelatihan kader.
Masalah 7 : Target penggunaan alat kontrasepsi pada pasangan usia subur
tidak tercapai
Penyuluhan tentang KB dan alat kontrasepsi
Masalah 8 : Indikator Rumah Sehat belum terpenuhi
Penyuluhan tentang rumah sehat.
Masalah 9 : Pemberian 2 kapsul vitamin A kepada ibu nifas (1 kapsul)
diminum setelah melahirkan dan 1 kapsul lagi diminum pada hari
berikutnya paling lambat pada hari ke-28

Penyuluhan tentang masa nifas dan kebutuhan vitamin A.

Pelatihan kader.

Pemginformasian bidan terhadap ibu tentang vitamin A.


8.1.5 Laporan Kegiatan Intervensi
Hari/tanggal

: Rabu - kamis , 20 - 21 Januari 2015

Tempat

: Rumah Bapak Zainun dan rumah Bapak Tahul

Peserta

: Kepala Desa, ibu-ibu kader dan warga Dusun Sadegan,


serta Mahasiswa Fakultas Kedokteran UPN Veteran
Jakarta. Dalam acara penyuluhan hadir 18 orang yang
terdiri dari 16 warga dan 1 Kades Sumberarum.

Acara

: 1. Pembukaan
72

2. Pembacaan doa
3. Sambutan oleh tokoh masyarakat Dusun Sadegan
4. Sambutan oleh Mahasiswa Fakultas Kedokteran
UPN Veteran Jakarta.
5. Presentasi

oleh

mengenai

materi

perwakilan

mahasiswa

Chikungunya,

UPN

pemberantasan

sarang nyamuk, Gizi seimbang, Asi ekslusif, Rumah


Sehat, Rumah tangga sehat, KB dan bahaya
merokok
6. Pemberian serbuk ABATE
7. Evaluasi hasil MMD kepada seluruh warga berupa
tanya jawab
7. Penutupan

73

Anda mungkin juga menyukai