OLEH:
IVA HARDI YANTI
ABSTRAK
Obesitas saat ini sudah menjadi masalah global.
Prevalensinya meningkat tidak saja dinegara maju tapi
juga di negara-negara berkembang. Obesitas pada anak
sampai saat ini masih merupakan masalah yang
kompleks.
Penyebabnya multifaktorial sehingga
menyulitkan
penatalaksanaannya.
Peningkatan
kegemukan dan obesitas pada anak di seluruh dunia ikut
mendongkrak prevalensi hipertensi pada anak. Melihat
unsur keturunan dari hipertensi, muncul pemahaman
bahwa hipertensi pada orang dewasa berasal dari anakanak. Oleh karena itu upaya menurunkan prevalensi
kegemukan dan obesitas akan menurunkan prevalensi
hipertensi pada anak secara tidak langsung. Tujuan:
Untuk mengetahui hubungan obesitas terhadap kejadian
hipertensi anak dan remaja dan mempelajari faktor-faktor
penentu. Metode: Penelitian ini rata-rata menggunakan
A.
dan
yang
dapat
Pendahuluan
Hipertensi
adalah
penyakit
umum
yang
terkait dengan
morbiditas
mortalitas
tinggi, karena
menimbulkan
komplikasi
dengan
beberapa
penyakit
Kata kunci:
Anak, Hipertensi, Obesitas, Remaja,
Tekanan Darah.
keberadaan primer hipertensi pada anak-anak dan remaja. Beberapa hasil penelitian
mengungkapkan multifaktorial penyebab kejadian hipertensi pada anak ialah body mass
index, jenis kelamin, usia, social ekonomi, riwayat hipertensi dari orangtua, gaya hidup,
dan sebagainya. Salah satu tujuan dari penelitian bidang ini yakni diharapkan dapat
membantu pembuat kebijakan untuk melihat apakah ada kebutuhan untuk mengatasi
masalah efektif dalam pencegahan dan pengelolaan hipertensi pada anak-anak dan remaja.
B. Faktor Yang Mempengaruhi Tekanan Darah pada Masa Kecil
Tekanan darah sangat rendah pada anak-anak daripada orang dewasa, tetapi
hampir selalu meningkat terus sepanjang dua dekade pertama kehidupan. rata-rata tekanan
darah sistolik pada satu hari usia bayi adalah sekitar 70 mmHg, dan meningkat sekitar 85
mmHg ketika usia satu bulan. Sedangkan tekanan darah pada bayi prematur jauh
lebih rendah, dan hal itu berkaitan erat pula dengan usianya. Selama tahun-tahun
prasekolah tekanan darah mulai mengikuti pola: hal ini karena sudah adanya perubahan
gaya hidup seperti lingkungan pertemanan yang mempengaruhi kesehatan dan sebagainya.
Sejumlah faktor diketahui terkait dengan hipertensi pada orang dewasa juga telah
dikaitkan dengan tingkat yang lebih tinggi dari tekanan darah pada anak-anak dan
remaja. Sebuah hubungan langsung antara berat badan dan tekanan darah telah diteliti
beberapa waktu belakangan ini dan disesuaikan dengan umur, dan jenis kelamin. Tekanan
darah sedikit lebih tinggi pada laki-laki dibandingkan anak perempuan selama periode
pertama dekade kehidupan. Perbedaan ini mulai terlihat pada sekitar masa pubertas, dan
tekanan darah signifikan lebih tinggi pada laki-laki muda dengan akhir masa remaja.
Pengaruh riwayat keluarga pada tekanan darah dapat mengidentifikai awal terjadinya
hipertensi pada anak-remaja. Anak-anak dari keluarga dengan hipertensi, cenderung
memiliki tekanan darah yang lebih tinggi dari anak-anak dari keluarga tidak memiliki
riwayat hipertensi.
C. Metode (Responden dan Pengukuran)
Zona wilayah ataupun sekolah yang terpilih dari masing-masing negara tempat
penelitian berlangsung dipilih oleh peneliti dengan stratified random Metode sampling
sesuai dengan lokasi geografis di semua wilayah kota dan dengan studi kohort crosssectional. Responden yang ikut berpartisipasi dalam penelitian ini merupakan responden
yang berusia 5-18 tahun (Usia sekolah) yang bersedia mengikuti kegiatan tersebut dengan
bukti pengembalian surat izin berpartisipasi yang disetujui oleh orangtua dan juga sesuai
dengan kriteria inklusi.
Untuk
pengukuran
tekanan darah Peralatan standar adalah sfigmomanometer air raksa pada anak berusia lebih dari tiga
tahun, posisi responden yakni duduk dengan santai (rileks), manset dipasang melingkari
lengan di sebelah kanan atas atau tungkai atas dengan batas bawah lebih kurang 3 cm dari
siku atau lipat lutut. Manset dipompa sampai denyut nadi arteri radialis atau dorsalis pedis
tidak teraba kemudian diteruskan dipompa sampai tekanan naik 20-30 mmHg lagi.
Stetoskop
diletakkandi
denyut
arteri
brakialis
atau
poplitea,
kemudian
CITY,
INDIA
ANAND
perempuan
Usia 15-18 Tahun pada laki-laki dan usia 5-9 Tahun pada perempuan
DISTRICT
KOLAR TALUKA
GUJARAT
SHIMLA
MANADO
KAUR SELATAN
OHIO
BRAZIL
LUDHIANA
AMRITSAR CITY
SOUTHERN
INDIAN
E. Pembahasan
Pengamatan pada bidang ini cukup konsisten dengan hasil studi dari tiap-tiap
negara: obesitas di kalangan anak-remaja semakin meningkat dan dapat menyebabkan
munculnya kejadian hipertensi. Selain obesitas, multifaktorial pada penelitian ini
membuktikan hasil signifikan dengan kejadian hipertensi pada anak-remaja sehingga
kebijakan pada penanganan dini hipertensi anak memang perlu dilaksanakan, karena
estimasi awal dari munculnya kejadian penyakit degenerative, berawal dari kejadian
hipertensi. Dimana sesuai yang dibahas sebelumnya hipertensi pada orangtua atau dewasa
sebenarnya sudah dimulai sejak masa anak-anak.