Anda di halaman 1dari 3

Nama :

Jibril Hartri Putra


Kelas : XII IPA 1

Fiksasi DNA tanaman


Tujuan : mendapat DNA dari berbagai tanaman
Alat :

Gelas kimia

Tabung reaksi (min. 2 dan 3 boleh 1 tanaman dan 1 buah)

Rak tabung reaksi

Lumpang porselin

Lumpang alu porselin

Saringan

Bahan:

Garam dapur

Deterjen

Pengempuk daging (getah paya)

Alkohol dingin 70%

Buah dan sayuran

Cara kerja:
1. Kupas kulit pisang dan potong pisang sebagian lebih kurang 10 gr
2. Tumbuklah buah dan sayuran yang akan dileti hingga halus, jika sayuran
ditumbuk
3. Setelah dihaluskan berikan garam dapur 1/2 sendok teh, lalu campurkan.
4. Berilah deterjen 1/2 sendok teh lalu campurkan. sama dengan garam
5. Berilah air 1/2 tabung reaksi kira-kira
6. Berikan pengempuk daging 1/2 sendok teh,
7. Tuangkan ke gelas ukur dan tunggu 5 - 10 menit
8. Lalu disaring dan masukkan tabung reaksi kira-kira satu ruas jari, lalu

tuangkan akohol satu ruas jari. perbandingannya ekstrak dan akohol sama
9. Amatilah apa yang terjadi
Pertanyaan :
1. Apa fungsi garam?
2. Apa fungsi deterjen?
3. Apa fungsi pengempuk daging?
4. Apa fungsi alkohol dingin?
5. Buatlah Kesimpulan!
Jawab :
1. Garam, karena garam mengandung NaCl yang berfungsi menyatukan semua
DNA yang telah terurai dan membuat satu ikatan dengan garam. Dan akan
terangkat sehingga terpisah dari ekstrak dan alkohol.
2. Detergen , berfungsi memisahkan membran inti sel agar lipid lemak bisa
terlepas dari membran inti. Sehingga isi didalam sel dapat keluar.
3. Bubuk pengempuk daging mengandung enzim protease yang berfungsi untuk
memecah protein yang ada dalam sel sehingga DNA dapat bekumpul dan
mengembang sehingga dapat terlihat.
4. Alkohol dingin yaitu untuk mempresipitasikan asam nukleat polimerik dengan
baik untuk meningkatkan konsentrasi DNA atau untuk mengendapkan DNA.
5. Dengan melakukan percobaan ini, kita dapat simpulkan bahwa kita
mengetahui perbedaan bentuk DNA pada tanaman dengan hewan, sebelum
dimasukkan ke tabung reaksi, kita tumbuk bahan tersebut bisa berupa sayuran
atau buah, hal ini digunakan untuk mempermudah sel tanaman lebih terurai
dan menjadi ekstrak. Selanjutnya dapat dilihat pada tabung reaksi yang telah
dimasukkan ekstrak dari tanaman tersebut dan diberikan alkohol, DNA
mengendap dibawah larutan alkohol berbentuk gumpalan seperti kapas.
Dibandingkan dengan hewan yang DNA nya berbentuk benang yang tipis.
Bahan-bahan yang kita gunakan mempunyai fungsinya masing-masing seperti
yang sudah dijelaskan dari jawaban pertanyaan diatas, mengapa alkohol harus
dingin agar DNA yang terpresipitasi semakin pekat sehingga DNA yang
terisolasi dapat terlihat dengan jelas (mempermudah koagulasi DNA). Dalam
proses pengerjaan setelah dicampurkan garam, air, pengempuk daging, dan
deterjen kita tunggu 5 10 menit, hal itu berfungsi agar bahan-bahan dapat
memproses dengan baik.
Gambar-gambar :
Gambar ini merupakan tumbukkan dari sayuran yang telah
diberikan garam, pengempuk daging, deterjen, air,

Gambar disamping untuk penyaringan dari lumpang porselen ke gelas ukur yang
nantinya akan dimasukkan ke tabung reaksi dan diberikan alkohol dingin.

Gambar disamping merupakan hasil akhir fiksasi DNA dan sudah terlihat
dengan jelas DNA yang berbentuk seperti gumpalan kapas

Anda mungkin juga menyukai