Bab I Pendahuluan
Bab I Pendahuluan
PENDAHULUAN
Adapun tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui dan memahami
definisi, gejala hingga terapi yang tepat mengenai kista odontogenik.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2
Definisi
Kista periapikal atau yang disebut juga dengan kista radikular atau
periodontal apikal merupakan kista yang paling sering terjadi pada
rahang. Inflamasi kista berasal dari eptelial lining yang mengalami
proliferasi akibat adanya sedikit residu/sisa epitel odontogenik (sel
Malassez) dalam periodontal ligamen.
Klinis
Kebanyakan kista ini terjadi pada rahang atas regio anterior. Kista
periapikal biasanya asimptomatis dan ditemukan saat pemeriksaan
dental dengan radiografi.
Secara radiografi, kista periapikal berupa radiolusen berbentuk ovoid
dan memiliki batas berwarna putih yang berhubungan dengan lamina
dura dari gigi yang bersangkutan.
ekstirpasi pada gigi non vital dan dilanjutkan dengan kuretase pada
bagian apikal.
o
Ketika gigi yang nekrotik diangkat tapi kista tidak terangkat seluruhnya,
maka akan terjadi residual cyst dalam waktu beberapa bulan/tahun
kemudian. Jika kista residual tidak diterapi maka akan menyebabkan
resorbsi tulang dan akhirnya akan menyebabkan melemahnya mandibula
atau maxilla
B. Kista Periodontal Lateral
Definisi
Adalah perkembangan kista non keratin yang terjadi pada bagian
lateral dari gigi. Kista ini tumbuh dari sisa epitel di ligamen
periodontium.
Klinis
Banyak ditemukan pada
o
gigi premolar dan caninus rahang bawah.
o
laki
o
drop) dan biasanya multilokular
o
opaq di batas lateral dari gigi yang vital
Perawatan
Kista ini berasal dari sisa-sisa lamina dentalis. Kista gingival dapat dibagi
menjadi 2, yaitu :
E. Kista Dentigerous
Definisi
Kista dentigerous disebut juga sebagai kista foliuler adalah kista yang
melekat pada cervix gigi (enamel-cemento junction) dan berdekatan
dengan mahkota gigi yang unerupsi.
Klinis
10
Kista ini sering terdapat pada gigi molar 3 yang tidak erupsi dan
ditemukan
lebih
banyak
pada
laki-laki.
Secara
radiologis,
F. Kista Erupsi
11
ditemukan gigi tidak erupsi disertai folikel yang besar. Bila ada trauma,
darah bisa muncul pada ruangan ini sehingga dapat menyebabkan eruption
hematoma.
G. Kista Glandular Odontogenik
Definisi
12
Klinis
Banyak ditemukan pada mandibula terutama regio anterior rahang
bawah. Ekspansi kista jarang terjadi dan sering terjadi pada usia 50
tahun. Secara radiologis, kebanyakan kasus menunjukkan gambaran
multilokuler dengan ukuran lesi yang bervariasi. Batas radiografi akan
tampak jelas / sklerotik.
Kista ini dapat menjadi agresif, oleh karena itu rencana pembedahan
harus memperhatikan perluasan penyakit melalui gambaran klinis dan
radiologis. Di mana tulang yang kuat disisakan dari perluasan lesi
cystic, mungkin dapat digunakan kuretasi bagian periferal atau eksisi
dari margin. Perawatan jangka panjang perlu diberikan pada kasus
yang rekuren
H. Odontogenik Keratocyst
Definisi
Kista ini disebut juga sebagai kista primordial yang biasanya
menunjukkan gambaran klinis yang agresif, rekuren dan berpotensi
untuk menjadi ganas.
14
Klinis
o Terjadi pada mandibula (daerah sering diserang pada daerah
posterior rahang bawah dan ramus) dan maksila (daerah yang
banyak terkena pada molar 3)
o Dapat terjadi pada semua usia dengan puncak pada dekade ke 2
dan 3.
o Biasanya multiple
15
16
BAB III
KESIMPULAN
Kista merupakan sebuah rongga patologis yang berisi
17
DAFTAR PUSTAKA
1.
2.
19