3.2.
3.3.
Pengetahuan ilmiah mengacu pada kedua pengetahuan ilmu (pengetahuan tentang dunia alam)
dan pengetahuan tentang ilmu pengetahuan itu sendiri.
PISA 2006 categories of knowledge of science
Mengingat bahwa hanya sampel pengetahuan siswa tentang ilmu pengetahuan dapat dinilai
dalam penilaian ilmu PISA tahun 2006, sangat penting bahwa kriteria yang jelas digunakan
untuk memandu pemilihan pengetahuan yang dinilai. Selain itu, tujuan dari PISA adalah untuk
menggambarkan sejauh mana siswa dapat menerapkan pengetahuan mereka dalam konteks yang
relevan dengan kehidupan mereka. Dengan demikian, pengetahuan yang dinilai akan dipilih dari
bidang utama fisika, kimia, biologi, dan ilmu bumi ruang angkasa, dan teknologi sesuai dengan
kriteria sebagai berikut:
Relevansi dengan situasi kehidupan nyata: pengetahuan ilmiah berbeda dalam sejauh mana
hal ini berguna dalam kehidupan individu.
Pengetahuan yang dipilih mewakili konsep-konsep ilmiah yang penting dan dengan
demikian telah bertahan kegunaannya.
Pengetahuan yang dipilih sesuai dengan tingkat perkembangan siswa 15 tahun.
Physical systems
Living systems
Technology systems
Role of science-based technology (e.g. solve problems, help humans meet needs and
wants, design and conduct investigations)
Relationships between science and technology (e.g. technologies contribute to scientific
advancement)
Concepts (e.g. optimisation, trade-offs, cost, risk, benefit)
Important principles (e.g. criteria, constraints, innovation, invention, problem solving)
1.6.
Characteristics of results (e.g. empirical, tentative, testable, falsifiable, selfcorrecting) (Karakteristik dari hasil (misalnya empiris, tentatif, diuji, difalsifikasi,
mengoreksi diri))
2. Scientific explanations(Penjelasan ilmiah)
2.1.
Types (e.g. hypothesis, theory, model, law) (Jenis (mis. hipotesis, teori, model,
hukum)
2.2.
Formation (e.g. data representation, role of extant knowledge and new evidence,
creativity and imagination, logic) (Formasi (misalnya representasi data, peran
pengetahuan yang masih ada dan bukti baru, kreativitas dan imajinasi, logika))
2.3.
Rules (e.g. must be logically consistent; based on evidence, historical and current
knowledge) (Aturan (misalnya harus logis konsisten; berdasarkan bukti, pengetahuan
sejarah dan arus))
2.4.
Outcomes (e.g. produce new knowledge, new methods, new technologies; lead to
new questions and investigations)( Hasil (misalnya menghasilkan pengetahuan baru,
metode baru, teknologi baru, menyebabkan pertanyaan dan penyelidikan baru))