Anda di halaman 1dari 4

scientific competencies

1. Identifying scientific issues(mengidentifikasi isu-isu ilmiah)


1.1.
Recognising issues that it is possible to investigate scientifically (mengenali
adanya masalah sehingga memungkinkan untuk melakukan penyelidikan secara
ilmiah.)
1.2.
Identifying keywords to search for scientific information (Mengidentifikasi kata
kunci(variabel) untuk mencari informasi ilmiah.)
1.3.
Recognising the key features of a scientific investigation(mengenali fitur(proses,
cara, perbuatan melakukan pemilihan atau perincian) utama dari penyelidikan
ilmiah.)
2. Explaining phenomena scientifically(menjelaskan fenomena ilmiah)
2.1.
Applying knowledge of science in a given situation (Menerapkan pemahaman
mengenai ilmu pengetahuan di dalam situasi tertentu)
2.2.
Describing or interpreting phenomena scientifically and predicting changes
(Menggambarkan atau menafsirkan fenomena ilmiah dan memprediksikan
perubahan)
2.3.
Identifying
appropriate
descriptions,
explanations,
and
predictions
(Mengidentifikasi gambaran yang tepat, penjelasan serta prediksi)
3. Using scientific evidence(menggunakan bukti ilmiah)
3.1.
Interpreting scientific evidence and making and communicating conclusions
(Menafsirkan bukti ilmiah, membuat kesimpulan serta mengkomunikasikannya)
3.2.
Identifying the assumptions, evidence and reasoning behind conclusions
(Mengidentifikasi asumsi, bukti dan alasan di balik kesimpulan)
3.3.
Reflecting on the societal implications of science and technological developments
(Menggambarkan dampak sosial dari ilmu pengetahuan dan perkembangan teknologi)
Penilaian sikap
1. Minat dibidang ilmu pengetahuan :
1.1.
Menunjukan rasa ingin tahu terhadap ilmu pengetahuan
1.2.
Menunjukan keinginan untuk memperoleh pengetahuan ilmiah beserta
keterampilannya dalam menggunakan berbagai sumber daya dan metode
1.3.
Menunujukan kesediaan untuk mencari informasi dan memiliki ketertarikan
berkelanjutan dalam ilmu pengetahuan, meliputi pertimbangan mengenai karir yang
berhubungan dengan ilmu terkait.
2. Dukungan bagi penyelidikan ilmiah
2.1.
Mengetahui pentingnya dalam mempertimbangkan sudut pandang ilmiah yang
berbeda dan berargumen
2.2.
Mendukung pemakaian informasi faktual serta penjelasan yang rasional
2.3.
Mengungkapkan kebutuhan akan logika dan ketelitian dalam menarik kesimpulan
3. Tanggung jawab terhadap sumber daya dan lingkungan
3.1.
Menampilkan rasa tanggung jawab secara pribadi dalam menajaga kelestarian
lingkungan.

3.2.
3.3.

Menunjukan kesadaran akan peran individu terhadap lingkungan


Menunjukan kesadaran untuk mengambil tindakan dalam menjaga sumber daya
alam.
Scientific Knowledge

Pengetahuan ilmiah mengacu pada kedua pengetahuan ilmu (pengetahuan tentang dunia alam)
dan pengetahuan tentang ilmu pengetahuan itu sendiri.
PISA 2006 categories of knowledge of science
Mengingat bahwa hanya sampel pengetahuan siswa tentang ilmu pengetahuan dapat dinilai
dalam penilaian ilmu PISA tahun 2006, sangat penting bahwa kriteria yang jelas digunakan
untuk memandu pemilihan pengetahuan yang dinilai. Selain itu, tujuan dari PISA adalah untuk
menggambarkan sejauh mana siswa dapat menerapkan pengetahuan mereka dalam konteks yang
relevan dengan kehidupan mereka. Dengan demikian, pengetahuan yang dinilai akan dipilih dari
bidang utama fisika, kimia, biologi, dan ilmu bumi ruang angkasa, dan teknologi sesuai dengan
kriteria sebagai berikut:

Relevansi dengan situasi kehidupan nyata: pengetahuan ilmiah berbeda dalam sejauh mana
hal ini berguna dalam kehidupan individu.
Pengetahuan yang dipilih mewakili konsep-konsep ilmiah yang penting dan dengan
demikian telah bertahan kegunaannya.
Pengetahuan yang dipilih sesuai dengan tingkat perkembangan siswa 15 tahun.

Physical systems

Structure of matter (e.g. particle model, bonds)


Properties of matter (e.g. changes of state, thermal and electrical conductivity)
Chemical changes of matter (e.g. reactions, energy transfer, acids/bases)
Motions and forces (e.g. velocity, friction)
Energy and its transformation (e.g. conservation, dissipation, chemical reactions)
Interactions of energy and matter (e.g. light and radio waves, sound and seismic waves)

Living systems

Cells (e.g. structures and function, DN A, plant and animal)


Humans (e.g. health, nutrition, subsystems [i.e. digestion, respiration, circulation,
excretion, and their relationship], disease, reproduction)
Populations (e.g. species, evolution, biodiversity, genetic variation)
Ecosystems (e.g. food chains, matter and energy flow)
Biosphere (e.g. ecosystem services, sustainability)

Earth and space systems

Structures of the Earth systems (e.g. lithosphere, atmosphere, hydrosphere)


Energy in the Earth systems (e.g. sources, global climate)
Change in Earth systems (e.g. plate tectonics, geochemical cycles, constructive and
destructive forces)
Earths history (e.g. fossils, origin and evolution)
Earth in space (e.g. gravity, solar systems)

Technology systems

Role of science-based technology (e.g. solve problems, help humans meet needs and
wants, design and conduct investigations)
Relationships between science and technology (e.g. technologies contribute to scientific
advancement)
Concepts (e.g. optimisation, trade-offs, cost, risk, benefit)
Important principles (e.g. criteria, constraints, innovation, invention, problem solving)

PISA 2006 categories of knowledge about science


Daftar dibawah ini menampilkan kategori dan contoh konten untuk pengetahuan tentang ilmu
pengetahuan. Kategori pertama, "Penyelidikan ilmiah," berpusat pada pertanyaan sebagai proses
pusat ilmu pengetahuan dan berbagai komponen dari proses itu. Kategori kedua, terkait erat
dengan pertanyaan, adalah "penjelasan ilmiah". Penjelasan ilmiah adalah hasil penyelidikan
ilmiah. Seseorang dapat berpikir tentang penyelidikan sebagai sarana ilmu pengetahuan
(bagaimana para ilmuwan mendapatkan data) dan penjelasan tujuan ilmu pengetahuan
(bagaimana para ilmuwan menggunakan data).
1. Scientific enquiry(penyelidikan ilmiah)
1.1.
Origin (e.g. curiosity, scientific questions)(Asal Mula (misalnya rasa ingin tahu,
pertanyaan-pertanyaan ilmiah))
1.2.
Purpose (e.g. to produce evidence that helps answer scientific questions, current
ideas/models/theories guide enquiries) (Tujuan (misalnya untuk menghasilkan bukti
yang membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan ilmiah, pertanyaan saat panduan
ide / model / teori))
1.3.
Experiments (e.g. different questions suggest different scientific investigations,
design) (Percobaan (misalnya pertanyaan yang berbeda menyarankan penyelidikan
ilmiah yang berbeda, desain))
1.4.
Data type (e.g. quantitative [measurements], qualitative [observations]) (Jenis
data (misalnya kuantitatif [pengukuran], kualitatif [observasi]))
1.5.
Measurement (e.g. inherent uncertainty, replicability, variation, accuracy/precision
in equipment and procedures) (Pengukuran (misalnya ketidakpastian yang melekat,
peniruan, variasi, akurasi / presisi dalam peralatan dan prosedur))

1.6.

Characteristics of results (e.g. empirical, tentative, testable, falsifiable, selfcorrecting) (Karakteristik dari hasil (misalnya empiris, tentatif, diuji, difalsifikasi,
mengoreksi diri))
2. Scientific explanations(Penjelasan ilmiah)
2.1.
Types (e.g. hypothesis, theory, model, law) (Jenis (mis. hipotesis, teori, model,
hukum)
2.2.
Formation (e.g. data representation, role of extant knowledge and new evidence,
creativity and imagination, logic) (Formasi (misalnya representasi data, peran
pengetahuan yang masih ada dan bukti baru, kreativitas dan imajinasi, logika))
2.3.
Rules (e.g. must be logically consistent; based on evidence, historical and current
knowledge) (Aturan (misalnya harus logis konsisten; berdasarkan bukti, pengetahuan
sejarah dan arus))
2.4.
Outcomes (e.g. produce new knowledge, new methods, new technologies; lead to
new questions and investigations)( Hasil (misalnya menghasilkan pengetahuan baru,
metode baru, teknologi baru, menyebabkan pertanyaan dan penyelidikan baru))

Anda mungkin juga menyukai