Interfase
Dalam keadaan tidak aktif membelah atau dianggap sebagai stadium istirahat walaupun tejadi
saat replikasi DNA dan sintesis protein aktif. Interfase merupakan suatu proses yang memakan
waktu antara 10-20 jam
Stadium G1, periode pada saat sel beristirahat setelah menjalani mitosis
Stadium G2, periode pada saat sel secara aktif membentuk protein, lemak, dan potongan-
potongan RNA
-
2.
Mitosis
Mitosis adalah proses yang jauh lebih singkat dari pada interfase dan berlangsung sekitar satu
jam. Sel, yang telah mengalami duplikasi pada interfase, terbelah menjadi dua sel anak yang
mengandung 23 pasang kromosom.proses pembelahan mitosis terjadi pada semua sel tubuh
makhluk hidup, kecuali pada jaringan yang menghasilkan sel gamet. Mitosis terdiri dari stadiumstadium profase, metafase, anafase, dan telofas.
-
disitoplasma sel mulai bergerak disisi atau kutub yang berlawanan didalam sel. Hal ini akan
meregangkan membran inti dan menyebabkan pecah.
-
Metafase, adalah stadium selama kromosom secara jelas tampak menjadi dua set
pasangan yang berdampingan satu sama lain di bagian tengah sel. Terdapat mikrotubulus yang
memanjang dari sentriol kemasing-masing pasangan kromosom.
-
Anafase, adalah stadium selama mikrotubulus mulai menarik pasangan kromosom agar
terpisah. Satu pasang menuju salah satu kutub sentriol dan pasangan lainnya menuju kutub
sentriol yang lain
-
Telofase, adalah stadium selama sel terbelah ditengahnya dan terbentuk membran inti
yang baru di kedua sel baru tersebut yang membungkus ke 23 pasang kromosom (total 46) yang
terdapat didalam sel.
Meiosis
Meiosis adalah proses dimana sel-sel seks pada ovarium atau testis menghasilkan sel telur atau
sperma yang matang. Meiosis melibatkan replikasi DNA dalam seks, diikuti oleh pembelahan
dua sel. Terbentuk sel anak , masing-masing hanya memiliki n kromosom yaitu 23 kromosom.
Selama pembuahan (fertilisasi), informasi genetik yang terkandung dalam 23 kromosom telur
menyatu dengan informasi genetik yang terkandung dalam 23 komosom sperma. Hal ini
menghasilkan embrio dengan komosom total 46.
Perbedaan mitosis dan meiosis
No
Mitosis
Meiosis
Jumlah kromosom sel anak sama dengan kromosom sel induk (2 n)- Jumlah kromosom
Informasi genetik yang di bawa dalam kromosom sel anak disebut genotif.
Gambaran fisik dari informasi genetik tsb, tinggi/ pendek, gelap/ terang =fenotif
Pewarisan Gen Tunggal
Gen yang menentukan sifat spesifik disebut alel, untuk masing-masing sifat, sebuah gen tunggal
memiliki dua alel pengontrol: satu pada kromosom yang berasal dari ibu dan satu pada
kromosom yang berasal dari ayah.
Alel Heterezigot dan Homozigot
Apabila seseorang memiliki alel identik maka bersifat homozigot(AA), dan seseorang memiliki
alel yang berlainan yang mengkode satu sifat disebut heterozigot(aa).
Pewarisan Multifaktor
Sebagian besar karakteristik fenotif dipengaruhi oleh beberapa gen. Tinggi, Intelegensi, dan
karakteristik kepribadian adalah contoh sifat-sifat yang disebut multifaktor.
Konsep Patofisiologis
Mutasi
Mutasi adalah kesalahan dalam sekuen DNA. Mutasi dapat terjadi secara spontan, atau setelah
suatu sel terpajan radiasi, bahan kimia tertentu, atau berbagai virus.
Sebagian besar mutasi akan teridentifikasi dan diperbaiki oleh enzim-enzim yang bekerja
didalam sel. Apabila tidak terdeteksi atau diperbaiki maka mutasi akan diwariskan kesemua sel
anak. Mutasi pada gamet (sel telur/sperma) menyebabkan cacat kongenital pada keturunan.
Penyebab mutasi:
1.
mutasi spontan
panas
sinar UV
mikroorganisme
2. mutasi buatan
Cacat Kongenital
Cacat atau defek kongenital, disebut juga cacat lahir, mencakup kesalahan genotif serta fenotif
dalam embrio atau janin yang sedang tumbuh. Cacat genetik dapat terjadi stabil, kesalahan
jumlah kromosom, atau gangguan-gangguan lingkungan.
Pemutusan Kromosom
Suatu kromosom dapat mengalami 3 peristiwa yaitu, pemutusan, bergabung secara tidak normal
kekromosom lain, atau dapat lenyap seluruhnya. Hal ini dapat terjadi selama meiosis atau
mitosis. Apabila terjadi selama mitosis, maka sel yang terkena biasanya mati. Apabila terjadi
selama meiosis di sel telur/sperma, maka timbul cacat kongenital atau kematian pada embrio.
Kesalahan pada Jumlah Kromosom
Nama penyakit
Sindrom turner
2n-1 ( monosomi )
Wanita
dengan
perkembangan
sex
Sindrom klinefelter
2n+ 1 ( trisomi)
Pada autosom no. 13, 14, 15 Tanda kelainan jarang ditemukan karena pada umumya penderita
mati setelah beberapa jam atau hari dilahirkan
4
Pada autosom no. 21 Tubuh pendek, terbelakang mental, mata sipit, lidah tebal
5
Sindrom edwards
2n+ 1 ( trisomi )
Penyakit keturunan
Penyakit keturunan adalah penyakit akibat keabnormalan genetik yang diturunkan oleh orang
tuanya. Penyakit menurun tidak menular,tidak dapat disembuhkan dan akan terus diwariskan
pada keturunannya. penyakit menurun biasanya bersifat resesif sehingga baru muncul jika dalam
keadaan homozigot . dalam keadaan heterozigot,fenotife penyakit tidak muncul karena tertutup
oleh gen pasangannya yang dominan. Salah satu contoh kasus buta warna:
B=normal
b=buta warna
Misal wanita carier/pembawa menikah dengan laki-laki normal
XB Xb ><
XBY
Nama penyakit-Penyebab
keterangan
Buta
warna
Mekanisme hemofili
Kelainan kromosom dari induk
Tidak adanya gen pembeku darah
Hemofili
ketika terjadi luka
darah banyak membanjiri luka
terjadi perdarahan hebat
darah banyak terbuang
beresiko kematian