Nama

Kelas : 9c

: Khansadela Sekar S (19)

Jawaban Soal IPS

BAGIAN I
1. a. Kikuyu
b. Swahili
2. a. Wheat belt
b. New York
3. a. Benua Asia, Afrika, dan Amerika Latin
b. Benua Eropa
4. a. Oase
b. Destilasi
5. a. Italia, Jerman, dan Jepang
b. China, Uni Soviet, Perancis, Belanda, Inggris, dan Amerika Serikat
6. a. Persamaan kedaulatan semua anggota
b. PBB
7. Bidang politik
8. Perjanjian Postdam
9. Singaparna, Tasikmalaya
10.Romusha
11.Terbunuhnya Brigjen AWS Mallaby
12.AFNEI
13.Kabinet Burhanuddin Harahap, memilih DPR dan badan konstituante
14.27 Desember 1949
15.Konferensi Meja Bundar
16.Linggajati
17.7 negara bagian dan 9 daerah otonom
18.Kalijati
19.Indonesia
: Richard C. Kirby (Australia)
Belanda
: Paul Van Zeeland (Belgia)
20.W.W Rostow

BAGIAN II
1.

Peta Negara Inggris

:Britania

:Irlandia

: Scotlandia

:Walles

2. a. Perlawanan bersenjata yang dilakukan rakyat

1. Perlawanan di Cot Pleing di Aceh, di pimpin Teungku Abdul Jalil (10
November 1942)
2. Perlawanan di Singaparna di Jawa Barat, di pimpin KH.Zainal
Mustofa (25 Februari 1944)
3. Perlawanan rakyat di Lohbener, Indramayu dipimpin H.Madrian (30
Juli 1944)
4. Perlawanan tentara PETA di blitar, di pimpin Supriyadi (25 Februari
1945)
b. Organisasi Pembentukan Jepang
1. Organisasi Resmi
a. Gerakan 3A
b. Pusat Tenaga Rakyat (PUTERA)
c. Jawa Hokokai
2. Organisasi Militer
a. Pembela Tanah Air (PETA), khusus di P.Jawa
b. Gyugun, khusus di P.Sumatera
c. Heiho (Pembantu Prajurit)
3. Organisasi Semi Militer

a. Seinendan (Barisan Pemuda)

b. Keibodan (Barisan Pembantu Polisi)
c. Fujinkai (Barisan Wanita)
d. Syuisyintai (Barisan Pelopor)
c. Gerakan Bawah Tanah
1. Gerakan Kelompok Sutan Syahrir
2. Gerakan Kelompok Amir Syarifuddin
3. Golongan Persatuan Mahasiswa
4. Kelompok Sukarni
3. Gagalnya konstituante untuk menetapkan UUD dan sengitnya perdebatanperdebatan di dalamnya
Dekrit Presiden 5 Juli 1959
1. Pembubaran Konstituante
2. Berlakunya kembali UUD 1945, dan tidak berlakunya lagi UUDS 1950
3. Pembentukan MPRS dan DPAS dalam waktu sesingkat-singkatnya
4. a. Kabinet Natsir (6 September 1950-20 Maret 1951)
b. Kabinet Sukiman (26 April 1951- Februari 1952)
c. Kabinet Wilopo (April 1952-2 Juni 1953)
d. Kabinet Ali Sastroamidjoyo (31 Juli 1953-24 Juli 1955)
5. Membentuk Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI)