Anda di halaman 1dari 2

AHMAD NUR SALIM

XII IPA 5/02

SEKEDAR MERDEKA
Nyaris 70 tahun telah berlalu sejak Ir. Sukarno membacakan teks
proklamasi kemerdekaan negeri ini. Proklamasi itu sendiri tidak dicapai
dengan mudah. Melalui perjuangan fisik maupun diplomasi, para pejuang
kita perlahan membuka gerbang menuju proklamasi kemerdekaan
Republik Indonesia. Bahkan setelah memproklamasikan kemerdekaan,
negara kita masih harus berjibaku mempertahankannya dari Belanda
yang dibantu pasukan Sekutu. Kemerdekaan kita harus dibayar mahal
dengan nyawa para pahlawan kita yang gugur di medan perang.
Menurut KBBI, merdeka berarti bebas atau berdiri sendiri. Bebas
dari perhambaan, penjajahan, dan sebagainya. Lalu bagaimana dengan
bangsa kita? Belum, bangsa kita saat ini masih belum sepenuhnya
merdeka. Mengapa demikian?
Indonesia adalah negara yang kaya. Tanah di Indonesia sangat
subur, sangat baik untuk pertanian sedangkan di dalamnya kaya akan
material tambang seperti emas dan minyak. Laut kita juga kaya akan
biota laut. Negara kita kaya di darat dan lautnya. Presiden pertama kita
pernah berkata bahwa daripada harus dikelola pihak asing, lebih baik
kekayaan alam nusantara dibiarkan terkubur sampai anak bangsa bisa
memanfaatkannya untuk kesejahteraan masyarakat. Sekarang coba kita
lihat saudara-saudara kita di Bumi Cenderawasih, Papua. Kekayaan alam
mereka terus-menerus dieksploitasi oleh pihak asing sedangkan
kehidupan mereka masih jauh dari layak. Bukankah segala kekayaan alam
Indonesia seharusnya dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat
seperti yang tertulis pada UUD 1945? Selanjutnya bisa kita lirik tambang
minyak di negeri ini. Sebagian besar dikuasai perusahaan asing.
Bagaimana dengan Pertamina? Pertamina mendapat bagian yang tidak
sedikit, tetapi tentu saja tidak lebih banyak dari perusahaan asing.
Sekarang sudah jelas bahwa bangsa kita masih terjajah dalam
bidang pengelolaan sumber daya alam. Tetapi sadarkah kita siapa
penjajah yang sebenarnya? Mereka adalah saudara sebangsa dan setanah
air kita sendiri. Sadarkah kita bahwa ada saudara kita yang menyalah
gunakan kekayaan negara ini untuk kekayaan pribadi? Mereka yang hanya
mementingkan diri sendiri dan golongan. Mereka tidak sadar, atau bahkan
tidak peduli, dengan dampak yang ditimbulkan oleh perbuatan mereka.
Mereka sudah lupa berapa nyawa yang harus berkorban demi
kemerdekaan bangsa ini. Sebagai contoh bisa kita lihat PT. Freeport.
Perusahaan emas besar dari Amerika Serikat tersebut terus menerus
menggerus kekayaan alam nusantara. Menurut kontrak, negara kita diberi
sebagian keuntungan mereka, tetapi jumlahnya relatif kecil. Mereka terusmenerus merugikan negara kita, tetapi anehnya kontrak mereka terus
saja diperpanjang.

Lalu apa yang kita bisa lakukan untuk benar-benar mewujudkan


Indonesia merdeka? Sederhana saja, pertama kita harus tanamkan rasa
cinta tanah air. Mengapa demikian? Karena rasa cinta tanah air mulai
terkikis dalam masyarakat. Rasa nasionalisme mulai hilang dari
masyarakat kita. Buktinya sudah nyata. Tawuran antar pelajar contohnya.
Mereka sama-sama orang Indonesia. Saudara sebangsa dan setanah air.
Tetapi permasalahan sepele saja bisa memicu tawuran yang menimbulkan
kerusakan di lingkungan masyarakat, bahkan terkadang ada korban jiwa.
Lalu korupsi. Bukan rahasia lagi bahwa angka korupsi di Indonesia cukup
tinggi. Hal ini juga disebabkan kurangnya rasa nasionalisme pada
pelakunya. Mereka mereka tidak mau tahu soal bangsanya. Bagi mereka,
yang penting adalah mereka mendapat keuntungan. Sungguh pola pikir
yang tidak selayaknya ada pada aparat negara. Selanjutnya adalah kita
harus memajukan pendidikan di Indonesia ini sehingga anak-anak bangsa
bisa mengelola sendiri kekayaan alam nusantara. Sebagaimana makna
kemerdekaan sendiri yaitu berdiri sendiri. Kita bisa mengolah sumber
daya alam negara ini dengan kemampuan sendiri sehingga hasilnya bisa
benar-benar dirasakan oleh rakyat Indonesia.
Hal-hal di atas tentu tidak bisa serta-merta dilakukan. Harus ada
proses yang panjang dan kerjasama dari berbagai pihak sebelum bisa
mencapainya. Tetapi selama ada kemauan yang kuat untuk benar-benar
meraih kemerdekaan, tidak ada hal yang tidak mungkin dilakukan. Jadi,
mulai sekarang mari kita bersama-sama berusaha mewujudkan Indonesia
yang tidak sekedar merdeka, tetapi yang benar-benar merdeka.

Anda mungkin juga menyukai