Anda di halaman 1dari 2

Nama Siswa :

Kelas
:
Tanggal
:

Nilai

Nilai

Ayo Bacalah!
Ini Wabah Ulat Bulu Terparah dalam Sejarah
Wabah ulat bulu menyerang warga di tujuh desa di Probolinggo, Jawa Timur. Tak hanya ribuan,
jutaan ulat bulu yang membuat gatal bergelantungan di pepohonan, dan masuk ke rumah-rumah warga.
Kegiatan warga sehari-hari juga berkurang drastis. Mereka sibuk membersihkan ulat-ulat itu.
Bagaimana cara menanggulangi wabah ulat bulu yang membuat bulu kuduk merinding ini? Kepala
Dinas Pertanian Jawa Timur, Wibowo Eko Putra mengungkapkan, pihaknya terus bahumembahu melibatkan
masyarakat menangani ulat bulu itu. Di antaranya menyemprotkan pestisida dan memangkas pohon-pohon
yang diserang ulat bulu.
Untuk mengurangi populasi ulat bulu selain dilakukan penyemprotan juga dilakukan pemangkasan
pohon. Pohon tidak akan mati, dan akan bersemi kembali, kata Wibowo Eko Putra. Untuk melokalisasi
wabah ulat bulu, tidak hanya Probolinggo, alat pestisida juga dikirim ke empat daerah lain di Jawa Timur.
Untuk yang di Probolinggo distribusi alat penyemprot dan pestisida telah dilakukan sejak Februari lalu,
lanjut Eko.
Sementara itu, jutaan ulat bulu yang bisa membuat gatal itu terus meluas di sejumlah wilayah. Jika
sebelumnya di tiga kecamatan, yakni Leces, Bantaran, dan Tegal Siwalan, saat ini ulat bulu meluas hingga
di Kecamatan Wonomerto dan Sumberasih.
Wibowo Eko Putra menguraikan, untuk menanggulangi wabah itu ada ribuan batang pohon yang
harus dipangkas. Di antaranya, sebanyak 2.067 pohon di Kecamatan Leces, 3.464 pohon di Kecamatan
Tegal Siwalan, 1.640 pohon di Kecamatan Bantaran, dan 770 pohon di Kecamatan Sumberasih.
Selebihnya, Eko minta lima daerah penghasil mangga di Jatim, Probolinggo, Pasuruan, Situbondo,
Bondowoso, dan Gresik mewaspadai hama tersebut. Eko menjelaskan, di Probolinggo memang sering
ada serangan ulat, namun kali ini terparah sepanjang sejarah.
Terkait dengan hal itu, Dinas Pertanian telah menerjunkan tim pengamat hama dan penyakit, serta
pengendali organisme tumbuhan untuk menyelidiki dan mengantisipasi persebaran ulat bulu ke wilayah
lain.
Lanjut Eko, dari sisi akademis, ulat bulu menyerang karena mereka memerlukan tempat untuk
metamorfosis. Mengapa pohon mangga menjadi sasaran? Menurut dia, pohon mangga memiliki kelembaban
yang cocok, dan disukai ulat spesies itu untuk berubah menjadi kepompong.

Lembar Kerja Siswa SD Kelas V

Tema 1_Subtema 3_Pertemuan 6

Nama Siswa :
Kelas
:
Tanggal
:

Lembar Kerja Siswa SD Kelas V

Nilai

Tema 1_Subtema 3_Pertemuan 6

Nilai

Anda mungkin juga menyukai