sakit.menurut data WHO, angka kejadian infeksi di RS sekitar 3 21% (ratarata 9%). Sebagai perbandingan, bahwa tingkat infeksi nosokomial yang
terjadi di beberapa negara Eropa dan Amerika adalah rendah yaitu sekitar 1%
dibandingkan dengan kejadian di negera-negara Asia, Amerika Latin dan SubSahara Afrika yang tinggi hingga mencapai lebih dari 40% (Lynch dkk 1997).
Data di Indonesia sendiri belumlah secara nasional namun
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh RSCM pada 2002, terbukti bahwa
85,7 persen angka infeksi terkait pelayanan kesehatan dapat dikendalikan
jika petugas medis selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan
tindakan medis
i Indonesia sendiri, sebuah penelitian yang dilakukan di 11 rumah sakit di
Jakarta (2004) menunjukkan 9,8% pasien rawat inap mendapat infeksi terkait
pelayanan kesehatan