Anda di halaman 1dari 2

I.

Latar Belakang
A. Dasar Hukum
1. Undang-undang No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara
2. Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
3. Undang-undang No.10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan
4. Peraturan Menteri Keuangan RI No.94/PMK.02/2013 tentang Petunjuk
Penyusunan dan Penelaahan Rencanan Kerja dan Anggaran Kementerian
Negara/Lembaga
5. Peraturan pemerintah RI No.60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi.
6. Peraturan Menteri Kebudayaan dan Periwisata Nomor: PM.17/HK.001/MKP2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kebudayaan dan Pariwisata.
Sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Kebudayaan dan
Parisiwata Nomor: PM.07/HK.001/MKP-2007
7. Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor: PM.44/HK.00/MKP2009 tentang Statuta Akademi Pariwisata Makassar.
8. Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata No. PM. 42/OT.001/MKP/2006
tentang Organisasi dan Tata Kerja Akademi Pariwisata Makassar.
9. Peraturan
Menteri
Pariwisata
dan
Ekonomi
Kreatif
No.
PM.20/OT.001/MPEK/2012 tentang Penyesuaian Nomenklaute pada Peraturan
Menteri Kebudayaan dan Pariwisata.
10. Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif No. MPEK-2012 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
11. Rencana Strategis Badan Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif 2012-2014
12. Peraturan Pemerintah RI Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah
13. Peraturan Menteri Keuangan No.53/PMK.02/2014, Tentang Standar Biaya
Masukan Tahun Anggaran 2015
B. Gambaran Umum
Visi reformasi pembangunan dalam rangka penyelamatan dan reformasi kehidupan
nasional adalah terwujudnya masyarakat Indonesia yang damai, demokratis,
berkeadilan, berdaya saing, maju dan sejahtera dalam wadah Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang didukung oleh manusia Indonesia yang sehat, mandiri,
beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, cinta tanah air, berkesadaran hukum dan
lingkungan, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki etos kerja yang
tinggi dan berdisiplin.
Perwujudan masyarakat berkualitas tersebut menjadi tanggungjawab pendidikan,
terutama dalam mempersiapkan peserta didik menjadi subyek yang makin berperan
menampilkan keunggulan dirinya yang tangguh, kreatif, mandiri, dan professional
pada bidangnya masing-masing. Hal tersebut diperlukan, terutama untuk
mengantisipasi era kesejagatan.
Pelaksanaan pendidikan di Akademi Pariwisata Makassar merupakan bagian dari
pelaksanaan pendidikan nasional. Proses pendidikan didasarkan pada programprogram yang tersusun untuk menciptakan lulusan yang memenuhi tuntutan pasar
dan tetap menitipberatkan pada kualitas luaran yang kompeten dan profesional.

Akademi Pariwisata Makassar sebagai lembaga pendidikan tinggi pada jalur


pendidikan profesional yang bernaung dibawah Kementrian Pariwisata dan ekonomi
kreatif mempunyai tugas pokok dan fungsi sebagai berikut:
a. Pendidikan keahlian kepariwisataan
b. Pendidikan terapan kepariwisataan Pengabdian kepada masyarakat
c. Pembinaan civitas akademika dan hubungannya dengan lingkungannya
d. Pengelolaan administrasi
C.

D. ksdjf
II. Kegiatan yang Dilaksanakan
III.
Maksud dan Tujuan
IV.
Indikator Keluaran, Volume, dan Satuan Ukur
V. Cara Pelaksanaan Kegiatan
VI.

Anda mungkin juga menyukai