Faal Hidung

BAYU ADIPUTRO
030.10.048
SMF ILMU PENYAKIT THT
RS TNI AL DR. MINTOHARDJO

Fungsi Respirasi
Arus udara dalam hidung nares anterior naik

ke konka media turun ke arah nasofaring

Humidifikasi oleh palut lendir
penguapan/pengaturan kelembaban
Pengaturan suhu udara 37 derajat Celcius
Penyaringan udara

Vibrissae di vestibulum nasi

Silia
Palut lendir

Fungsi Penghidu
Dijalankan oleh mukosa olfaktorius terletak di atap

rongga hidung, konka superior, dan sepertiga bagian

atas septum
Terdiri dari 3 jenis sel (sel reseptor olfaktorius, sel
penunjang, sel basal)
Akson sel reseptor olfaktorius saraf olfaktorius
Reseptor sel reseptor olfaktorius membentuk silia
tempat melekat odoran
Syarat odoran mudah dibaui

Cukup mudah menguap

Cukup larut air

Jalur Penghidu
Odoran ditangkap silia sel reseptor olfaktorius

bulbus olfaktorius glomerulus sel mitral

Glomerulus menerima sinyal yang mendeteksi
komponen bau tertentu
Sel mitral menyempurnakan sinyal bau dan
memancarkan ke otak
Jalur ke otak

Rute subkorteks makan, kawin, orientasi arah

Rute talamus ke korteks persepsi sadar dan diskriminasi
halus bau

Fungsi Fonetik
Resonansi untuk kualitas suara dan

berbicara/menyanyi
Sumbatan hidung sengau
Membantu proses pembentukan kata.
Pembentukan konsonan nasal rongga mulut
tertutup, hidung terbuka, palatum mole turun utk
aliran udara

Refleks Nasal
Mukosa hidung reseptor refleks
Hubungan dengan saluran cerna, kardiovaskuler,

dan pernapasan
Iritasi refleks bersin dan nafas berhenti
Rangsang bau tertentu aktivasi sekresi kelenjar
liur, lambung, pankreas