LK An.r - TB Paru
LK An.r - TB Paru
: An. R
Tanggal lahir
: 05 Oktober 2011
Umur
: 3 Tahun 3 Bulan
Anak ke
: 1 (pertama)
Jenis kelamin
: Perempuan
Agama
: Islam
Suku
: Sunda
Diagnosa medis
: Tuberkulosis Paru
Tgl. Dikaji
: 14 Januari 2015
Tgl. Masuk RS
: 09 Januari 2015
No. Medrek
: 0001315994
IBU
: Ny. E
: 25 tahun
: Islam
: SMA
: IRT
: Sunda/Indonesia
: Kp. Kamarung RT 04
AYAH
Tn. D
25 tahun
Islam
SMA
Pegawai Swasta
Sunda/Indonesia
Kp. Kamarung RT 04
RW 01 Citeureup
RW 01 Citeureup
Cimahi Utara
Cimahi Utara
1. Keluhan Utama:
Klien mengeluh sesak napas.
2. Riwayat kesehatan sekarang:
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
: Tinggal satu rumah
7. Riwayat Psikososial:
Keluarga klien terbuka menerima perawat serta menceritakan riwayat
perkembangan anaknya, menurut ibunya klien merupakan anak yang
periang dan aktif bermain dengan teman-temannya sebelum sakit. Klien
dan keluarganya menerima ikhlas kondisinya saat ini dan berharap
kesembuhan.
8. Riwayat Imunisasi:
Klien hanya mendapatkan imunisasi 1x DPT pada usia 4 bulan.
9. Kebutuhan Dasar
ADL
Pola nutrisi
Sebelum Masuk RS
Sesudah Masuk RS
Pola makan 3x/hari, jumlah 1 Pola makan 3 x/hari, jumlah
Pola minum
porsi habis
Pola minum 600 ml air putih
porsi habis
Pola minum 500 ml air putih
Pola eliminasi
Pola tidur
Aktivitas
Klien
aktif
Bermain
Personal
Mandi
hygiene
bermain
2x/hari,
dengan Klien
kebanyakan
beraktivitas
klien Mandi
1x/
hari,
klien
l) Genitalia
Daerah genitalia cukup bersih, testis teraba dua berada dalam skrotum
dan pada puncak ujung penis terdapat lubang kencing setelah dilakukan
operasi pertama, BAK (+) urin output 500 cc/hari.
m) Punggung dan bokong
Kulit terlihat utuh dan lubang anus (+).
n) Ekstremitas
Ekstremitas simetris, pergerakan normal dan kuat 5/5 baik atas maupun
bawah, akral teraba teraba hangat, CRT < 2 detik. Tidak ada oedema
pada ektremitas bawah dan atas, kebersihan cukup, jumlah jari-jari
tangan dan kaki normal, tidak ada nyeri, reflex patella +/+, terpasang
infus pada lengan kanan cairan Nacl 0,9% 800cc/hari.
11. Pemeriksaan Perkembangan
a. Pertumbuhan:
BBL = 2000gr, BB saat dikaji adalah 7 kg
PBL = - cm, TB saat dikaji adalah 83 cm
b. Perkembangan:
Klien tampak lebih pendek dibanding anak seusianya. Klien berjalan
pada usia 1 tahun 6 bulan dan sudah dapat mengucapkan kalimat
berarti.
12. Data penunjang
Hasil Pemeriksaan Laboratorium : 10/01/2015 (06:09)
Jenis Pemeriksaan
Hasil
Nilai Rujukan
Satuan
Hemoglobin
Hematokrit
Lekosit
Eritrosit
Trombosit
MCV
MCH
MCHC
Basofil
Eosinofil
Batang
Segmen
Limfosit
Monosit
9,2
29
15.200
3,86
121.000
75,1
23,8
31,7
0
0
2
80
13
5
11,5-13,5
34-40
5.000-14.500
4,11-5,95
150.000-450.000
75-87
24-30
31-37
0-1
1-6
3-5
25-49
50-56
2-10
g/dL
%
/mm3
Juta/uL
/mm3
fL
Pg
%
%
%
%
%
%
%
13. Terapi
O2 lembab 1 lt/m nasal
Hasil
Kuning
Agak Keruh
+-/0.03
75
1.015
7.0
2+/200
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
2
1
8
POSITIF
Negatif
Negatif
Nilai Rujukan
Kuning
Jernih
Negatif
Negatif
1.003-1.029
5-8
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
Negatif
0-8
0-3
Negatif
Negatif
Negatif
Satuan
mg/dL
/uL
mg/dL
mg/dL
mg/dL
mg/dL
mg/dL
mg/dL
/lpb
/lpb
/lpk
/lpk
/lpk
/lpk
B. ANALISA DATA
Data
DS :
- klien mengeluh
sesak napas, lemas
dan pusing
Etiologi
Invasi Mycobacterium
Masalah
Gangguan Pertukaran
Tuberkulosa
Makrofag
Gas
DO :
- RR =58x/min
- Saturasi O2 91%
- Tampak mudah lelah
Proses inflamasi
Gangguan pembuluh
darah alveolar
Gangguan pertukaran
gas
DS :
- Klien mengeluh
mudah lelah dalam
beraktifitas
DO :
- Klien tampak lemas
terbaring di kasur
DS : Ibu klien mengaku
anaknya tidak naik-naik
berat badannya
DO :
-BB = 7 kg PB = 83cm
-Z-score : <3SD
Kadar O2 di pembuluh
Fatigue/kelelahan
darah menurun
Sel defisit O2
Penurunan ATP
Fatigue/kelelahan
Invasi Mycobacterium
Gangguan pemenuhan
Tuberkulosa
Merangsang
penegluaran Cahexin
Mengambil cadangan
makan dari host
Penurunan BB
Gangguan pemenuhan
nutrisi kurang dari
DS
ibu
menyatakan
klien
bahwa
kebutuhan
Infeksi TB
Pengobatan TB OAT
Resiko ketidakpatuhan
(putus obat)
tahun
2013
pernah
mendapatkan
OAT
Resiko ketidakpatuhan
5 bulan.
DO: Riwayat Drop Out
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.
2.