Anda di halaman 1dari 43

RANGKUMAN

Natural Disasters in the World during Recent Years (2003 2009


The number of events with more than 1000 casualties: 15
Total number of casualties: 636,608
2003 Iran Bam EQ.2005 North of Pakistan EQ.
43,200
74,651

03 North of Algeria EQ.


2,266

2008 Wenchuan EQ.


87,419

Earthquake and
Tsunami
Storm and Flood
2004 Caribbean Sea
Hurricane 3,000

2005 Hurricane
Katrina 5,336
2005 India, Flood and
Landslide 1,503

2004 Haiti
Flood 2,66

2008 Myanmar Cyclone


133,655
2009 Offshore-Sumatra EQ.
1,100

2005
Hurricane
2006 Middle of Java Island EQ.
44,300
2009
Haiti
EQ.
Wilma
1,597
2004 Sumatra EQ. and Tsunami
100,000

229,866

004 India and Bangladesh,


2005 India and Bangladesh, Storm
Flood 2,000
4,049
2

Regional Ratio of The Numbers of Natural Disasters and


Casualties (1986~2009) (Events with more than 1000
casualties)

Othe
Europe 5
5 rs 3
3
Ameri
ca
18
11

Europe4 42,30
Others
0
Ameri
ca
6
1
62,39
6,866
2

Asia
72
43

Number of Events :
60

Asia
89
916,5
53

Number of Casualties :
1,028,111

Kejadian Bencana di
Indonesia

KEJADIAN BENCANA BESAR SEMENJAK


TAHUN 2004
N
o

Jenis/lokasi

Tahun

1 Gempabumi di Alor dan Nabire

November 2004

2 Gempabumi dan tsunami di Aceh dan Nias,


Disusul gempabumi Nias

Desember 2004
dan Maret 2005

3 Gempabumi DI Yogyakarta dan Jawa Tengah

Mei 2006

4 Tsunami Pangandaran

Juli 2006

5 Banjir Jabodetabek

Februari 2007

6 Gempabumi di Bengkulu dan Sumatera Barat

Maret 2007

7 Semburan lumpur panas Porong Sidoarjo, hingga


kini

Mulai Maret 2007

8 Gempabumi Bengkulu dan Sumatera Barat

September
2007

9 Gempabumi di selatan Jawa Barat

2 September
2009

Gempabumi di Sumatera Barat

30 September

Kejadian Bencana Alam 1997 - 2008

Kejadian Bencana di Indonesia Tahun


2008

Sebaran Kejadian Bencana Dan


Korban Meninggal Secara Nasional

Sebaran Jumlah Kejadian Di Setiap Provinsi

Sistem Nasional
Penanggulangan Bencana
Komponen:
Legislasi
Kelembagaan
Perencanaan
Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi
Pendanaan
Penyelenggaraan

10

10

PARADIGMA BARU DALAM


PENANGGULANGAN
UUBENCANA
NO. 24

TAHUN 2007

11

PROGRAM
UMUM
Penyelenggaraa
n

PROGRAM
SPESIFIK

12

Penyelenggara
an PB
Situasi
Tidak Ada
Bencana

Prabencana
Situasi
Terdapat
Potensi
Bencana

Penyeleng
garaan

Perencanaan
Pencegahan
Pengurangan Risiko
Pendidikan
Pelatihan
Penelitian
Penaatan Tata Ruang
Mitigasi
Peringatan Dini
Kesiapsiagaan
Kajian Cepat
Status Keadaan Darurat
Penyelamatan & Evakuasi
Pemenuhan Kebutuhan
Dasar
Perlindungan
Pemulihan

Saat Tanggap
Darurat

Rehabilitasi

Pascabencana
Rekonstruks
i

Prasarana dan
Sarana
Sosial
Ekonomi
Kesehatan
Kamtib
Lingkungan

14

LINGKUP TUGAS PENANGGULANGAN BENCANA


PENANGGULANGAN BENCANA
Saat Bencana
Pasca Bencana
Penanganan
Pengurangan Risiko Bencana
Pemulihan
Darurat
Manajemen
Manajemen
Manajemen Risiko bencana
Manajemen Pasca Bencana
Darurat
Situasi tidak terjadi
Situasi terdapat
Tanggap darurat
Rehabilitasi
Rekonstruksi
Penyelengga
bencana
potensi bencana
- Perencanaan
- Mitigasi
- Pengkajian cepat - perbaikan lingkungan
- pembangunan kembali
Kegiatan
raan
- Pengurangan
- Sistem
dan tepat
daerah bencana;
prasarana dan sarana;
- Penentuan status - perbaikan prasarana
- pembangunan kembali
risiko bencana
Peringatan Dini
- Pencegahan
- Kesiapsiagaan
keadaan darurat
dan sarana umum;
sarana sosial masyarakat;
- Pemaduan dlm
- Penyelamatan
- pemberian bantuan
- pembangkitan kembali
rencana
dan evakuasi
perbaikan rumah
kehidupan sosial budaya
pembangunan
masyarakat
masyarakat;
masyarakat;
- Persyaratan
- penerapan rancang bangun
terkena bencana - pemulihan sosial
- Pemenuhan
analisis risiko
psikologis;
yang tepat dan penggunaan
- Perencanaan tata
kebutuhan dasar - pelayanan kesehatan;
peralatan yang lebih baik
- Perlindungan
- rekonsiliasi & resolusi
ruang
dan tahan bencana;
- Pendidikan &
- partisipasi dan peran serta
terhadap
konflik;
Pelatihan
kelompok rentan - pemulihan sosial
lembaga dan organisasi
- Persyaratan
- Pemulihan
ekonomi budaya;
kemasyarakatan, dunia
- pemulihan keamanan
standar teknis
darurat
usaha, dan masyarakat;
- Penelitian
- peningkatan kondisi sosial,
dan ketertiban;
- Pemberdayaan/
- pemulihan fungsi
ekonomi, dan budaya;
- peningkatan fungsi
peningkatan
pemerintahan; dan
- pemulihan fungsi
kemampuan
pelayanan publik; dan
- peningkatan pelayanan
pelayanan publik.
utama dalam masyarakat
Perencanaan
Rencana
Rencana Operasi
Rencana
Penanggulangan
Penanganan
Rencana Rehabilitasi
Rencana Rekonstruksi
Kontinjensi
Bencana
Darurat

1.Tahapan
2. Tujuan
3.
4.
5.

6.

Pra Bencana

Dana
Kontinjensi

7. Pendanaan

DIPA

8. Peran BNPB &


BPBD

Koordinasi & Pelaksana

Dana Penanggulangan Bencana dari APBN/APBD


DIPA & Dana
DIPA & Dana Bantuan Sosial berpola Hibah
Siap Pakai
Dana dari masyarakat
15
Koordinasi,
Komando,
Koordinasi & Pelaksana
dan

Konsepsi dan
Manajemen Bencana

Bencana (Disaster)
Suatu kejadian :
- disebabkan oleh alam atau karena ulah
manusia,
- menyebabkan hilangnya jiwa manusia,
harta benda
dan kerusakan lingkungan,
- di luar kemampuan masyarakat

Proses terjadinya

BENCANA
Pemicu
Bahaya/
Ancaman
Resiko
Bencana

Kerentanan

BENCANA

Manajemen Bencana
(Disaster Management)
Upaya atau kegiatan yang dilaksanakan
dalam rangka :
-

pencegahan,
mitigasi,
kesiapsiagaan,
tanggap,
darurat, dan
pemulihan.

yang dilakukan pada : sebelum, pada saat dan


setelah bencana.

Kegiatan-kegiatan Manajemen Bencana


A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
H.
I.

Pencegahan
Mitigasi
Kesiapan
Peringatan Dini
Tanggap Darurat
Bantuan Darurat
Pemulihan Darurat
Rehabilitasi
Rekonstruksi

Siklus / Bidang Kerja Manajemen


Bencana
BENCANA

Tanggap
Kesiapan Darurat

Pencegahan
dan Mitigasi

Pemulihan

Tahapan tidak selalu


Dilakukan secara berurutan

IV. Manajemen
Kedaruratan

Keadaan Darurat
Situasi/kondisi kehidupan atau
kesejahteraan individu manusia atau
masyarakat akan terancam, apabila
tidak dilakukan tindakan yang tepat
dan segera, sekaligus menuntut
tanggapan dan cara penanganan yang
luar biasa (diluar prosedur
rutin/standar).

Manajemen Kedaruratan
(emergency management)
Seluruh kegiatan yang meliputi aspek
perencanaan dan penanggulangan
kedaruratan, pada menjelang, saat
dan sesudah terjadi keadaan darurat.
Manajemen kedaruratan ini
mencakup :
- kesiapsiagaan,
- tanggap darurat,
- pemulihan darurat

Manajemen Kedaruratan
Kejadian
Bencana
Tanggap
Darurat

Kesiapsiagaa
n

Peringatan Dini

Mitigasi

Pencegaha
n

Represi
f

Preventif

Rehabilitati
f

Pemulihan Darurat

Pemuliha
n

Rekonstruk
si

Incident Command System


(Sistem Komando Penanganan Darurat)

Pendekatan Komando : cara efektif dalam


penanganan kedaruratan.
ICS (incident command system) merupakan
sistem yg dikembangkan untuk kedaruratan
ICS (sistem), RENOPS (rencana) dan Posko
(pelaksana) merupakan satu kesatuan dalam
penanganan kedaruratan.

Pengertian
Komando : fungsi perintah didasarkan
atas sistem hirarki suatu organisasi yang
dilakukan secara vertikal.
Pengendalian : fungsi mengarahkan
dan dilakukan pada suatu situasi yang
menyangkut lintas organisasi
Koordinasi : fungsi keduanya yang
diarahkan pada penggunaan sumberdaya
secara sistematis dan efektif

POSKO dan RENOPS


Posko : pusat kendali, tempat wakilwakil lembaga dapat berkoordinasi
dan mengambil keputusan dalam
menangani kedaruratan.
Rencana Operasional Kedaruratan
(Renops) : panduan / fasilitas yang

memberikan pelayanan kepada


Posko selama kedaruratan.

Profil Resiko Bencana

Manajemen Resiko
Penilaian Resiko
Evaluasi Resiko
Ancaman/Bahaya
Penilaian Ancaman
Penilaian Kerentanan
PenilaianKemampuan

BAHAYA & KERENTANAN

Bahaya/
Ancaman

Kerentanan

RESIKO = BAHAYA * KERENTANAN

Bahaya

Bencana

Kerentanan

PENGURANGAN RESIKO BENCANA

Bahaya

Kerentanan

-Memperkecil KERENTANAN
-Meningkatkan KEMAMPUAN

Pemulihan Jangka Menengah &


Panjang (Rehab & Rekon)

Tim Kaji Bencana


Rehabilitasi
Rekonstruksi
Rencana Pembangunan

Rehabilitasi

Rekonstruksi

Perencanaan dalam
Manajemen Bencana

Rencana
Rencana
Rencana
Rencana
Rekon)

Kesiapan
Kontinjensi
Operasi Kedaruratan
Pemulihan (Rehab &

KESIAPAN

Kajian Kilat

RENCANA
OPERASIONAL

RENCANA
KONTINJENSI
Peringatan
Dini

TANGGAP DARURAT

Peninjauan

Pemulihan
Darurat

Update
Penilaian
Resiko

RENCANA
REHAB

RENCANA
KESIAPAN

MITIGASI

REHABILITASI

Rentang Kegiatan

KOORDINASI

Persaingan Berbagi
Tanpa
Informasi
Koordinasi

Paling mudah tetapi


Dengan hasil yang
kurang memuaskan

Kerjasama

Perencanaan strategis
dan
pemrograman terpadu

Paling sulit tetapi


Hasilnya
Paling memuaskan

Peran dan Fungsi Pelaku


Pelaku

Pra

PMI

PMI
PMI

Saat

Pasca

Peran dan Fungsi


Pelatihan

Evakuasi
V

Pemulihan kesehatan.
trauma

Pelaku Manajemen Kedaruratan


berdasarkan daerah administrasi

Internasional
Nasional
Propinsi
Kabupaten/Kota
Kecamatan / Desa / Lokasi

Kesiapan Lokal, Nasional & Internasional


Kesiapan
KesiapanNasional
Nasional

Ba
n

tu

an

In

Kesiapan
KesiapanLokal
Lokal

tl

Kesiapan
KesiapanNasional
Nasional

Kesiapan
KesiapanLokal
Lokal

Bantuan
Internasional

Anda mungkin juga menyukai