Anda di halaman 1dari 14

USE OF RADIOFREQUENCY IN COSMETIC

DERMATOLOGY ; FOCUS ON NONABLATIVE


TREATMENT OF ACNE SCARS

PEMBIMBING : DR. HERYANTO SYAMSUDIN, SP.KK


SRI ASMAWATI
2010730101

Abstrak
Jerawat merupakan masalah yang banyak di alami
oleh remaja dan dewasa.Terdapat banyak modalitas
untuk mengobati bekas jerawat seperti teknik yang
lebih invasif bedah, subcision, chemical peeling,
laser ablatif, laser fraksional, dll. Teknik yang lebih
baru untuk pengobatan bekas jerawat adalah
radiofrekuensi nonablative (RF) yang bekerja dengan
melewatkan arus melalui dermis pada kedalaman
yang telah ditetapkan untuk menghasilkan luka
termal kecil di dermis tujuannya untuk merangsang/
remodeling kulit untuk memproduksi kolagen baru
dan melembutkan cacat bekas luka.

Pengantar
Jerawat adalah hal yang dialami di
kalangan remaja.
Antara 95
100% dari laki-laki usia 16 17
tahun dan 83 85% pada
perempuan menderita jerawat.
Sebagian jerawat akan menetap
dari usia 23 sampai 25 tahun.

Perkembangan bekas jerawat

Perkembangan bekas jerawat akan


berubah
dari
non
inflamasi
menjadi inflamasi yang dapat
menyebabkan rupturnya dinding
folikel.
Sehinggan
akan
mengeluarkan
(rambut,
lipid,
keratin, Propionibacterium acne)
masuk
ke
dalam
dermis,dan
menimbulkan
reaksi
inflamasi
dermis

Tipe bekas jerawat


Atrofi :
- Icepick scar
- Rolling scar
Boxcar scar

Hipertrofi

Perawatan konvensional bekas


jerawat
Ada banyak pilihan pengobatan yang secara
tradisional digunakan untuk pengobatan bekas
jerawat. Tindakan ablasi seperti: chemical peeling,
subcision, Laser ablatif, dermabrasi, dermal
grafting, punch excision, punch elevation, punch
grafting, dan surgery.

Masalah dengan banyak prosedur ini adalah


bahwa tindakan invasif dapat menyebabkan
peningkatan risiko depigmentasi, jaringan
parut, dan infeksi dengan penyembuhan yang
lama.

Pengobatan terbaru untuk mengurangi


hiperpigmentasi pasca perawatan tersebut,
seperti Radiofrequency fractional (RF).
menginduksi proses penyembuhan cepat
dalam dermis dan peningkatan regulasi
produksi kolagen baru.
Perawatan RF dapat digunakan sebagai monoterapi
atau sebagai terapi adjuvant. Tiga jenis perawatan RF :
Unipolar
Bipolar
Fractional

Metode
Metode ini dilakukan pada tanggal
3 september 2014 mencari semua
sumber yang relevan perawtan RF.
radiofrequency and Acne scars
mencari
kepustakaannya
dari
National
Library
of
Medicine
Pubmed. Dair 42 sumber hanya 18
yang mencakup uji klinis, studi
kasus,
atau
informasi
latar
belakang.

Hasil
Sebanyak 6 studi ditemukan RF nonablative untuk
bekas jerawat yang diterbitkan tahun 2003 dan
2014. Penelitian ini terdiri 121 pasien yang diobati
dengan variasi RF (59 laki-laki, 58 perempuan).
Metode pengobatan termasuk RF bipolar, unipolar
RF, dan fractional microneedle RF

Efek samping pengobatan RF termasuk


nyeri sementara, scabbing, ecchymosis,
eritema,
dan
kekeringan.
Hasil
pengobatan yang signifikan, dengan
mayoritas pasien dalam semua studi
menanggapi
pengobatan
dengan
pengurangan bekas luka minimal 25%
dari
1
sampai
8
bulan
setelah
pengobatan selesai

Diskusi
Acne scar dapat menyebabkan
masalah psikososial dan psikologis.
Perawatan RF nonablative telah
mengalami evolusi dari perangkat
unipolar sederhana menjadi RF
microneedle terbaru.

microneedle bipolar RF telah


menunjukkan hasil terbaik untuk
resolusi bekas jerawat. Perbaikan
dalam penampilan kosmetik di
antara 25% dan 75% dalam
perawatan ini.

Efek samping yang dapat diharapkan


dari perawatan RF termasuk rasa sakit
sementara, eritema, dan scabbing yang
menyelesaikan dalam waktu 3-5 hari

Selain perbaikan di bekas jerawat,


pasien
dapat
melihat
tambahan
perbaikan estetika bermanfaat dalam
tekstur kulit, mengencangkan kulit,
garis-garis halus, dan kerutan, dan
pengurangan ukuran pori terlihat.

Kesimpulan
Perawatan

RF menawarkan
alternatif yang efektif untuk
pengobatan bekas jerawat pada
pasien untuk semua jenis kulit

Anda mungkin juga menyukai