Abstrak
Jerawat merupakan masalah yang banyak di alami
oleh remaja dan dewasa.Terdapat banyak modalitas
untuk mengobati bekas jerawat seperti teknik yang
lebih invasif bedah, subcision, chemical peeling,
laser ablatif, laser fraksional, dll. Teknik yang lebih
baru untuk pengobatan bekas jerawat adalah
radiofrekuensi nonablative (RF) yang bekerja dengan
melewatkan arus melalui dermis pada kedalaman
yang telah ditetapkan untuk menghasilkan luka
termal kecil di dermis tujuannya untuk merangsang/
remodeling kulit untuk memproduksi kolagen baru
dan melembutkan cacat bekas luka.
Pengantar
Jerawat adalah hal yang dialami di
kalangan remaja.
Antara 95
100% dari laki-laki usia 16 17
tahun dan 83 85% pada
perempuan menderita jerawat.
Sebagian jerawat akan menetap
dari usia 23 sampai 25 tahun.
Hipertrofi
Metode
Metode ini dilakukan pada tanggal
3 september 2014 mencari semua
sumber yang relevan perawtan RF.
radiofrequency and Acne scars
mencari
kepustakaannya
dari
National
Library
of
Medicine
Pubmed. Dair 42 sumber hanya 18
yang mencakup uji klinis, studi
kasus,
atau
informasi
latar
belakang.
Hasil
Sebanyak 6 studi ditemukan RF nonablative untuk
bekas jerawat yang diterbitkan tahun 2003 dan
2014. Penelitian ini terdiri 121 pasien yang diobati
dengan variasi RF (59 laki-laki, 58 perempuan).
Metode pengobatan termasuk RF bipolar, unipolar
RF, dan fractional microneedle RF
Diskusi
Acne scar dapat menyebabkan
masalah psikososial dan psikologis.
Perawatan RF nonablative telah
mengalami evolusi dari perangkat
unipolar sederhana menjadi RF
microneedle terbaru.
Kesimpulan
Perawatan
RF menawarkan
alternatif yang efektif untuk
pengobatan bekas jerawat pada
pasien untuk semua jenis kulit