Kehilangan seorang sahabat

Ku persembahan cerpen ini untuk sahabat ku tercinta alm. Mbak ulan.

Kisah ini berawal dari sd

Begitu lah kami sapa dia mbak ulan padahal umurnya paling muda diantara kami
berempat aku, mirna, dan damaris.
Di depan perpustakaan kami berbincang bincang tetang bagaim
gg terasa kita mau smp ya ujar ku
iya ni nanti kalau kita smp kamu mau berjilbab kah Tanya siti
emm, gg tau juga. Aku masih bingung ni kalau kamu ujarku
kayaknya sih aku berjilbab soalnya aku disuruh sama mbak aku utuk berjilbab
oh gitu. Mungkin aku juga berjilbab. Tapi, itu masih mungkin ya belum pasti.
Waktu pendaftaran di smp pun telah tiba .
Kami berempat aku, desi batara, dan apriani mendaftar di smpn 6 tarakan. Miran dan damaris
mendaftar di smp 9 tarakan aku dan sahabatku berpisah soalnya rumah mirna dan damaris
dekat dengan sekolah smp 9 tersebut.
Waktu kami pendataran pertama di smp n 6 tarakan kami bingung mau ngapain soalnya
baru pertama kali mendaftar sendiri. Tapi apriana ditemani sama mamanya jadi dia enak aja.
Terus isi biodata lagi ribet banget gg ngerti maklumlah masih kecil jadi gg tw apa apa gitu.
Kemudian hari kelima pun tiba