Anda di halaman 1dari 1

Nama

: PANDU DWIYOGA

NIM

: 1203522

Jurusan

: Pend. Teknik Mesin / Otomotif

Pendapat para pakar tentang media pembelajaran :


Gagne (1970) menyatakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan
siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar.
Gerlac & Ely (1971) mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah
manusia, materi atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat peserta didik
memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau konsep.
Briggs (1970) berpendapatbahwa media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan
serta merangsang siswa untuk belajar.
Arief S. Sadiman menyatakan bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan
untuk menyalur pesan dari pengirim kepenerima sehingga dapat merangsang pikiran,
perasaan, minat, serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi.
Umar Hamalik, pakar pendidikan Indonesia menyatakan media adalah alat, metode dan
teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interest antara
guru dan anak didik dalam proses pendidikan dan pembelajaran disekolah.
Hamidjojo (1993) memberi batasan media sebagai semua bentuk perantara yang digunakan
oleh manusia untuk menyampaikan ide, gagasan, dan pendapat, sehingga ide, gagasan, atau
pendapat yang dikemukakan itu dapat diterima oleh penerima yang dituju.
E. De Corte dalam WS. Winkel menyatakan bahwa media pembelajaran adalah suatu sarana
non personal (nukan manusia) yang digunakan atau disediakan oleh tenaga pengajar yang
memegang perangan penting dalam proses belahar mengajar, untuk mencapai tujuan
intruksional.

Dari berbagai pendapat tersebut, bisa kita simpulkan bahwa media pembelajaran adalah
segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan informasi dari pengirim pesan (guru) ke
penerima pesan (siswa/peserta didik), sehingga merangsang siswa untuk berfikir dan
memperhatikan proses pembelajaran agar proses belajar dapat terjadi.

Anda mungkin juga menyukai