Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.

T DENGAN POST OP TUR PROSTAT


DI BANGSAL SERUNI KAMAR A8 RUMAH SAKIT Dr. OEN SURAKARTA
Pengkajian ini dilakukan pada tanggal 10-12-2007 jam 15.00 WIB data
diperoleh dari observasi langsung pada pasien dari wawancara pada keluarga serta
melihat status klien.
A. Identitas
1. Klien
Nama

: Tn.T

Umur

: 58 tahun

Jenis kelamin

: Laki-laki

Alamat

: Blimbing RT 02/ 07 Jeruk Sawit, Boyolali


Gondangrejo

Pekerjaan

: Buruh

Agama

: Islam

Pendidikan

: SD

Status

: Kawin

2. Penanggung Jawab
Nama

: Tn.W

Umur

: 30 tahun

Pekerjaan

: Swasta

Alamat

: Solo

Sumber Biaya

: Sendiri

Hubungan

: Anak kandung

3. Identitas Medis
Kamar/ Bangsal

: A8/ Seruni

No. RM

: 37220

Tgl Masuk

: 9-12-07/ 15.10

Dx. Medis waktu masuk

: BPH + Retensi urin

Dx Medis

: Post OP TUR Prostat

Dokter yang merawat

: Dr. Irwin Halilintar Sp.U

B. Riwayat Penyakit
1. Riwayat Penyakit Sekarang
Klien mengatakan hari Minggu tanggal 9-12-2007 jam 14.00 WIB di
bawa ke UGD Rumah Sakit Dr. Oen Surakarta. Karena keluhan nyeri saat
BAK tidak bisa Bak dan di UGD klien mendapat terapi Remopuin 30 mg/
8j, Rantin 500 mg/ 8 j, RL D5% 20 tpm oleh dr. Irwin dengan TD :
160/110 mmHg, S : 364 0C, N : 80 x/mnt, R : 20 x/mnt. Pada hari Senin
mulai pukul 00.00 WIB klien diharuskan puasa untuk persiapan operasi.
Operasi dilakukan pada pukul 11.00 selesai jam 12.30 WIB. Jenis operasi
khusus. Macam operasi : Tur Prostat, jenis anestesi : SAB (Sub
Arachnoid).
2. Riwayat Penyakit Dahulu
Klien mengatakan belum pernah mondok di rumah sakit.
3. Riwayat Penyakit Keluarga
Klien mengatakan dalam keluarga tidak ada yang memiliki penyakit
menurun atau menular.
C. Pengkajian Data Pola Kesehatan Fungsional
1. Pola Persepsi Kesehatan dan Manajemen Kesehatan
Klien tidak pernah mengkonsumsi obat tanpa resep. Klien hanya
mengkonsumsi jenis obat yang diresepkan oleh dokter dengan datang ke
dokter. Selama ini klien tidak pernah mengkonsumsi jamu ataupun obatobatan tradisional. Klien selalu menggunakan helm saat mengendarai
sepeda motor., Klien tidak memiliki kebiasaan merokok.
2. Pola Pemenuhan Nutrisi Metabolik
Klien memiliki kebiasaan makan sebelum sakit 3x sehari dengan
frekuensi yang teratur dengan menu sehari-hari nasi, sayur dan lauk pauk,
kadang-kadang ditambah daging.Saat ini klien puasa. Klien tidak memiliki
riwayat alergi terhadap jenis makanan tertentu. Klien diberikan diit bubur.
Sebelum sakit klien memiliki kebiasaan minum 8 gelas/ hari dengan jenis
minuman air putih. Tidak ada gangguan pemenuhan cairan seperti diare,
diaphoresis, suhu tubuh 360C. Tugor kulit baik, selera putih, conjungtiva

pink, lidah bersih, inspeksi abdomen tidak kembung, bayangan vena,


benjolan/ masa auskultasi abdomen (bising usus) 16 x/mnt, HB : 11,6 g/dl,
glukosa : 87 mg/dl, BB : 60 kg.
3. Pola Eliminasi
Kebiasaan BAB klien sebelum sakit 1x sehari (teratur) waktu pagi hari
karakteristik feses normal dan tidak pernah menggunakan obat pencahar.
Saat sakit BAB klien 1x sehari dengan karakteristik feses lunak/ normal
frekuensi sedikit tidak ada gangguan pencernaan. Kebiasaan BAK klien
sebelum sakit 1500cc/hari dengan karakteristik urine jernih. Saat sakit
klien terpasang irigasi 1000 cc dan terpasang DC dengan produksi urine
2000 cc/hari, karakteristik urine kuning jernih,tidak ada stolsel/ tandatanda perdarahan.
4. Pola Aktivitas dan Latihan
a. Bernapas
Klien tidak mengalami sesak napas dan nyeri saat bernapas serta tidak
ada riwayat penyakit keluarga seperti PPOM, pemeriksaan RR :
20x/mnt dengan ventilasi normal. Inspeksi bentuk dada simetris dan
klien tidak menggunakan alat bantu pernapasan. Auskultas pernapasan
terdengar bersih tidak ada suara tambahan.
b. Sirkulasi
Klien mengatakan tidak ada nyeri dada maupun riwayat PJK,. IMA
palpasi N = 80 x/mnt dengan skala nadi perifer normal. Tekanan darah
160/ 110 mmHg.
c. Aktivitas
Pola aktivitas klien saat ini istirahat di tempat tidur. Waktu luang
digunakan klien untuk istirahat tidur klien memiliki kebiasaan mandi
2x sehari, keramas 3x seminggu dan gosok gigi 2x sehari. Kemampuan
ADL klien dalam mandi, berpakaian dan toiletik memerlukan bantuan
orang lain dan alat.Saat dikaji klien di anjurkan bedrest total, tidak
boleh miring kanan-kiri untuk mencegah terjadinya perdarahan.
5. Pola Tidur dan Istirahat

Kebiasaan tidur klien sebelum sakit 8 jam mulai dari pukul 21.0005.00 WIB dengan kualitas tidur nyanyak. Ekspresi wajah klien segar. Saat
sakit tidur klien berkurang 5-6 jam/ hari karena klien merasa kesakitan di
ujung penis. Klien sering menguap, ekspresi wajah tampak sayu, palpebra
inferior tampak kehitaman..
6. Pola Persepsi Kognitif
Klien mengetahui tentang penyakitnya yang dialaminya saat ini dan
membutuhkan perawatan dan pasien menerima tindakan operasi,bahasa
yang digunakan sehari-hari adalah bahasa Jawa. Klien mengalami
gangguan pola tidur. Klien mau mengikuti perintah dokter atau perawat
untuk mengurangi aktifitas(miring kanan-kiri/duduk)
7. Pola Persepsi Konsep Diri
Respon klien terhadap keadaan saat ini adalah menerima dengan
lapang hati, sikap dan tingkah laku saat ini tidak aktif. Pada pengkajian
komponen konsep disi meliputi : body image, ideal diri, harga diri, peran
dan identitas diri baik, tidak mengalami gangguan, postur tubuh klien
tinggi besar.
8. Pola Peran dan Hubungan
Hubungan klien dengan orang terdekat terjalin dengan baik. Tidak ada
perubahan peran terhadap hubungan interpersonal. Interaksi klien dengan
orang lain (tenaga medis/ keluarga/ pasien lain) terjalin dengan baik.
Komunikasi dengan orang lain baik tidak ada konflik yang dialami.
9. Pola Seksualitas dan Produksi
Klien memiliki seorang istri yang selalu berada di sampingnya, jumlah
testis normal dan genetalia bersih.Penis klien terdapat lecet dan klien
mengeluh kesakitan.Klien mengatakan tidak ada gangguan dalam
seksualitasnya, selama sakit pola seksualitas pasien terganggu.
10. Pola Koping da Toleransi Stres
Klien tidak memiliki riwayat stres pada masa lalu. Metode pemecahan
masalah dilakukan dengan keluarga dan klien memiliki support sistem
yang baik dan tidak ada efek psikis yang ditimbulkan dari keadaanya
sekarang.

11. Pola Nilai Kepercayaan


Klien mempunyai pandangan bahwa kondisi sakitnya ini adalah ujian
dari Tuhan. Klien hanya bisa berdoa dan berusaha untuk cepat mendapat
pengobatan
D. Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum

: lemah

b. Kesadaran

: composmentis

c. Vital sign

: TD = 160/ 110 mmHg


S = 36,40C

N = 80 x/mnt
R = 20 x/mnt

d. Rambut dan kepala : bersih


e. Mata

: - conjungtiva : pucat/ anemis


- pupil : isokor
- sclera : putih
- penglihatan : tidak ada keluhan
- palpebra inferior: kehitaman

f. Telinga

: bersih

g. Pendengaran

: tidak ada keluhan

h. Hidung

: simetris

i. Rongga mulut

Bibir

: lembab, tidak kering

TB/ BB

: 170cm / 60 kg

j. Dada

: simetris

k. Abdomen

: tidak ada nyeri tekan

l. Ekstremitas

: tangan kiri terpasang infus

m. Alat kelamin

: terpasang DC

Ujung penis

: tampak kemerahan, ada lecet

2. Pemeriksaan Lab, BDN, USG


a. Pemeriksaan lab tgl 09-12-2007
Jenis pemeriksaan
Elektrolis

Hasil

Satuan

Normal

Kalium

4,07

mmol/L

3,5-5,5

Natrium

142,0

mmol/L

135-147

Hemoglobin

11,6*

gr/dl

P = 13-16, W = 12-14

Leukosit

6.200

/mm3

5.000-10.000

Gol darah

Hematologi

Kimia klinik
Gula darah sewaktu

87

mg/dl

< 120

Ureum

14*

mg/dl

15-43

Creatinin

0,85

mg/dl

P = 0,7-1,2, W = 0,5-0,9

Non reactive

Non reactive

Seriologi
HBSAG ELISA

b. Hari/ tanggal : Senin, 10-12-2007


Macam pemeriksaan urologi
Hasil USG
Ginjal

: Kanan : bentuk normal, ukuran normal, permukaan rata,


ekhostruktur

parenchym

dan

sinus

normal,

system

pelviocalises tidak melebar, tak tampak batu/ sol sekitarnya


tak tampak kelainan
Kiri : bentuk normal, ukuran normal, permukaan rata,
ekhostruktur

parenchym

dan

sinus

normal,

system

pelviocalis tak melebar, tak tampak batu/ sol, sekitarnya tak


tampak kelainan.

Buli

: Bentuk normal, permukaan rata, ukuran normal, dinding tak


menebal, tampak di dalamnya struktur solid hiperekhoik,
batas tegas dengan acoustik shadow (batu) ukuran 0,97 x
1,09 cm.

Prostat

: Bentuk normal, ukuran membesar (volume 30,33 cc),


permukaan rata, ekhostruktur homogen, tak tampak sol

Kesan

: BPH (Benigna prostat hiperplasia)


Vesicolithiosis
Struktur organ urologi lain tampak normal

c. Hasil BNO thorax


Tanggal 9-12-2007

No RM : 372220

Macam pemeriksaan : Thorax + BNO


Nama : Tn.T
Ts. Yth
Thorax : Foto thorax tampak dalam batas normal
BNO

: Meteorismus, tidak ada batu radio apak di tracurinatus


adanya bau lusen belum dapat disingkirkan.

3. Terapi dokter
RL D5 % 20 tpm selang seling
Diit bubur
Remopain 30 mg/ 8 j
Rantin 50 mg/ 8 j
Kalnex 500 mg/ 8 j
Karsik 20 mg/ 8 j
Clacef 1 gr/ 12 j

PENGKAJIAN DATA DASAR


Data Subjektif
Klien mengatakan :
-

Badan lemas

Hanya bisa berbaring ditempat tidur, sulit miring kiri-kanan

Aktivitas sehari-hari dibantu dengan alat dan orang lain

Susah tidur karena ujung penis panas dan perih skala 4, sulit memulai tidur,
mudah terbangun jika tidur

Data Objektif
-

Klien tampak lemah, letih, lesu

ADL klien skala 2

Palpebra inferior, tampak kehitaman, konjungtiva tampak pucat/ anemis

Klien terpasang DC dengan produksi urine 2000 cc,karakteristik urine kuning


jernih tidak ada stolsel atau tanda-tanda perdarahan.

Klien terpasang irigasi NS 1000cc.

Klien bedrest total.

Terdapat fiksasi di femur dextra klien.

Hasil LAB
-

Hb : 11,6 g/dl

Ureum : 14 mg/dl

Hasil USG:
Prostat

:Bentuk normal, ukuran membesar (volume 30,33 cc),

permukaan rata, ekhostruktur homogen, tak tampak sol


Kesan

: BPH (Benigna prostat hiperplasia)

Vesicolithiosis
Struktur organ urologi lain tampak normal
Hasil BNO
BNO

: Meteorismus, tidak ada batu radio opak di tracurinatus adanya batu


lusen belum dapat disingkirkan.

ANALISA DATA
No
Dx
1

Hari/
Tanggal
Senin,
DS : Klien
10-12-07

Data

aktivitas

Problem

Etiologi

Nama
Intoleransi aktivitas APPK

mengatakanKurang
sehari-hariperawatan

dibantu dengan alatactivity


dan orang lain hanyaliving

Ttd

diri
daily

bisa berbaring, belum


diperbolehkan duduk
DO : ADL skala 2
Klien tampak lemah
Conjungtiva

pucat

anemis
Klien bed rest
2

10-12-07

Hb : 11,6 g/dl
DS : Klien
mengatakanGangguan
susah

tidur

polaKetidaknyamanan APPK

karenatidur

fisik : nyeri

ujung penis panas dan


perih skala 4, sulit
memulai tidur mudah
terbangun jika tidur,
tidur 5-6 jam/ hari
DO : Klien tampak lemah,
letih, lesu
Palbebra

inferior

tampak kehitaman

DAFTAR MASALAH
No Dx
1

Tanggal

Masalah Keperawatan

Tanggal teratasi

ditemukan
10 Des 2007 Kurangnya perawatan diri aktivity

Ttd
nama
APPK

daily living yang berhubungan dengan


intoleransi aktifitas
2

10 Des 2007 Gangguan

pola

tidur

yang 13-12-2007 APPK

berhubungan dengan ketidaknyamana


fisik : nyeri

PERENCANAAN
No

Diagnosa

Dx
Keperawatan
1
Kurangnya

Rencana
Tujuan & Kriteria

Ttd
Tindakan

Nama
KUAPPK

Tujuan : Klien mampu untuk- Observasi

perawatan diri :melakukan aktivitas fisik untuk pasien


Activity

Dailyperawatan diri sehari-hari pada- Observasi TTV

living

y.b.dtanggal 12 Desember 2007

intoleransi
aktivitas.

- Monitor

Kriteria hasil
No Indikator
1 Makan
2 Ganti
pakaian
3 Toielting
4 Mandi
5 Berhias

kemampuan pasien
1

untuk merawat diri


secara mandiri
- Ajari
keluarga
melakukan

pasien/
untuk

perawatan
Ket :

diri

secara mandiri

1. Tergantung penuh

- Bantu pasien untuk

2. Butuh bantu alat dan bantu

memenuhi

3. Butuh bantuan orang

yang

4. Butuh bantuan alat

dilakukan sendiri

5. Mandiri

ADL

tidak

bisa

- Kolaborasi dengan
keluarga

untuk

meningkatkan
aktivitas perawatan
diri klien
- Kolaborasi dengan
memberikan
analgesik
Remopain
2

30

Gangguan

mg/8j
polaTujuan : Tingkat dan pola tidur- Observasi TTV

tidur

y.b.dserta bangun tidur yang optimal- Identifikasi sumber

ketidaknyamanan untuk memulihkan kondisi tubuh

ketidaknyamanan

fisik nyeri

yang

Kriteria hasil
No Indakator
1
1 Lamanya tidur
2 Lamanya tidur
yang
terobservasi
3 Pola tidur
4 Kualitas tidur
5 Tidur teratur

Ket
1. Tidak pernah sesuai harapan
2. Jarang sesuai harapan
3. Kadang sesuai harapan
4. Sering sesuai harapan
5. Selalu sesuai harapan

dirasakan

klien saat nyeri


- Tingkatkan
kenyamanan
dengan

tempat

tidur yang bersih


- Batasi pengunjung
- Berikan

posisi

yang nyaman pada


klien

APPK

CATATAN KEPERAWATAN
Hari/ Tanggal/ No
Jam
Senin,

Tindakan Keperawatan dan Respon

Dx
2

Membantu ADL klien membuang urine

10-12-2007

RS : -

15.00

RO : - Produksi urine 2000 cc

15.05

- Warna urine kuning jernih


Mengkaji keadaan tidur klien

Ttd
Nama
APPK

APPK

RS : Klien mengatakan dirumah tidur 8 jam sehari


16.45

RO : Klien tampak letih


Mengajarkan pasien/keluarga untuk merawat diri secaraAPPK
mandiri
RS : Keluarga akan bantu klien dalam mandi

22.000

RO : Keluarga klien kooperatif


Mengobservasi KU klien

APPK

RS : 01.00

RO : Klien tidur
Mengobservasi pola tidur klien

APPK

RS : Klien mengatakan tidur belum bisa nyenyak


04.00

RO : Klien terlihat menguap terus dan tidak tidur


Memberikan posisi yang nyaman pada klien :APPK

meninggikan bantal
RS : Klien mengatakan lebih nyaman
RO : Kepala klien lebih tinggi posisinya, klien tampak
04.30

lebih nyaman
Memandikan klien

APPK

RS : Klien mengatakan ya Sus, badan saya lengket


pingin mandi
RO : Setelah dimandikan klien tampak segar dan
05.00

nyaman
Mengukur TTV

APPK

RS : -

06.00

RO : TD = 130/80 mmH

N = 84 x/mnt

S = 37oC
Mengobservasi KU klien

R = 18 x/mnt
APPK

RS : Klien mengatakan semalam tidak bisa tidur karena


perih dibagian anus
08.00

RO : Klien terlihat sayu, palpebra inferior pucat


Memberikan obat injeksi Remopain 30 mg melalui infus APPK
RS : -

09.00

RO : Obat injeksi masuk, infus lancar


Mengganti infus NS 1 lt + Kaen MG 3

APPK

RS : 09.30

RO : Infus lancar
Mengukur urine

APPK

RS : RO : Urin 2000 cc
Urine yang keluar warna kuning jernih, tidak ada
10.00

stosel
Mengobservasi KU dan pola tidur klien

APPK

RS : Klien mengatakan semalam tidur kurang nyenyak


RO : KU tampak lemah, wajah klien tampak mengantuk
14.30

sesekali klien tampak menguap


Membuang urine
RS : RO : - Urine terbuang 2000 cc

APPK

22.00

- Urine yang keluar warna kemerahan


Melakukan injeksi IV per infus Remopain 30 mg, APPK
Rantin 50 mg
RS : -

22.30

RO : Obat masuk sesuai dosis


Mengidentifikasi sumber ketidaknyamanan

yangAPPK

dirasakan
RS : Rabu,

RO : Klien tidur nyenyak, klien tampak nyaman


Mengukur TTV

12-12-207

RS : Klien mengatakan badannya panas

08.00

RO : S = 36,80C

08.30

N = 84 x/mnt
R = 22 x/mnt
Memberikan injeksi Remopain 30 mg per IV

APPK

APPK

RS : Klien mengatakan tidak sakit saat obat masuk


10.00

RO : Obat masuk, tetesan infus lancar


Membuang urine

APPK

RS : 11.30

RO : Urine produksi 1300 cc


Mengukur TTV
RS : Klien mengatakan tidak pusing
RO : TD = 130/ 90 mmHg

CATATAN PERKEMBANGAN

APPK

Hari/ Tgl
Jam
Rabu

No
Dx
1

12-12-07

Indikator

S
+
-

Hari I
M Score
1
1
1
2
1

S
+
+

Hari I
M Score
2
2

Makan
Ganti pakaian
Toileting
Mandi
Berhias

15.00

15.00

Catatan Perkembangan

Indikator
Lamanya tidur
Lamanya tidur
yang
terobservasi
Pola tidur
Kualitas tidur
Tidur teratur

+
+
+

2
2
2

Ttd

P
-

Hari II
S M Score
- 1
- 1
- 1
- 1
- 1

P
+
+
+
+
+

Hari III
S M Score
+
5
+
3
2
+
3
+
5

P
-

S
-

Hari II
M Score
+
2
1

P
+
+

S
+
+

+
+
+

+
+
+

+
+
+

2
2
2

Hari III
M Score
5
5
5
5
5

EVALUASI
Hari/ Tgl
Jam
Rabu,

No
Dx
1

Evaluasi

Ttd

Nama
S :Klien mengatakan aktivitas sehari-hari masihAPPK

Nama
APPK

APPK

12-12-2007

dibantu alat dan orang lain

15.00

O : Klien masih terlihat lemah


Indikator

Mandi
Ganti pakaian
Toeliting
Mandi
Berhias
A :Klien belum mampu memenuhi ADL secara
mandiri
P :Pertahankan rencana tindakan dan motivasi klien
2

untuk melakukan ADL secara mandiri


S : Klien mengatakan semalam tidur nyanyak, ujungAPPK
penih tidak panas dan perih lagi
O:
Indikator
1
Lamanya tidur
Lamanya
tidur
yang
terobservasi
Pola tidur
Kualitas tidur tidur teratur

A : Klien mampu memanajemen pola tidur


P : Lanjutkan rencana tindakan pada klien

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.T DENGAN


POST OP TUR PROSTAT DI KAMAR A8
RUMAH SAKIT Dr. OEN SURAKARTA

Disusun oleh :
1. Kristina

2005.072

2. Wahyu Putri Wijayanti

2005.048

3. Ratna Setyawati

2005.084

4. Ester Rahmat Pranowo

2005.0

5. Sri Utami

2005.041

AKADEMI PERAWATAN PANTI KOSALA


SURAKARTA
2007
HALAMAN PENGESAHAN

Telah disyahkan untuk di presentasikan di depan audience pada tanggal


14 Desember 2007.

Surakarta, 13 Desember 2007


Mengetahui
Pembimbing Akademik

Kepala Ruang

Fitri Handayani, AMK

Uni Mardiyati, AMK

Anda mungkin juga menyukai