Anda di halaman 1dari 26

HIDROGEOLOGI

DAN
SIKLUS HIDROLOGI
Idham Effendi
Pusat Sumber Daya Air Tanah dan Geologi Lingkungan

Badan Geologi

Peristilahan
Hydrogeology (Hidrogeologi)
Geohydrology (Geohidrologi)
Groundwater geology (Geologi air tanah)
Groundwater hydrology (Hidrologi air tanah)

Berdasarkan substansi yang dibahas :


Hydrogeology identik dengan Groundwater Geology
Geohydrology identik dengan Groundwater hydrology
2/5/15

Hydrogeology (Hidrogeologi)
Geohydrologi (Geohidrologi)

Studi mengenai sifat fisik, kimia, lingkungan,


gerakan,
kegunaan, dan hal hal lain yang menyangkut

air tanah
2/5/15

Air Tanah (Groundwater)


Air Tanah didefinisikan sebagai semua air
didalam tanah yang mengisi ruang pori-pori
dalam batuan dalam keadaan jenuh air.
Kurang dari 1 persen air di Bumi merupakan airtanah.
Pada umumnya air-tanah berasal dari air hujan
(meteorik).
2/5/15

Air Tanah
Pengertian Teknis (Purbo-Hadiwidjojo, 1981)
Semua air yang terdapat dalam lapisan
pengandung air di bawah permukaan tanah
(mata air termasuk air tanah)
UU No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
Air yang terdapat dalam lapisan tanah atau
batuan di bawah permukaan tanah (mata air
tidak termasuk air tanah)

2/5/15

Siklus Hidrologi

Siklus hidrologi proses peredaran atau sirkulasi dan proses perubahan


bentuk dari air yang berada di alam, tanpa diketahui darimana dimulainya dan
berakhirnya. Penguapan air dari Samudera dan benua, kondensasinya di
atmosfer, serta kembalinya lagi ke permukaan bumi dalam bentuk presipitasi.
2/5/15

Infiltrasi merupakan gerakan air dari permukaan tanah masuk ke


dalam tanah / soil. Proses infiltrasi, dengan demikian melibatkan
tiga proses yang saling terkait;
(1) Proses masuknya air hujan melalui pori pori permukaan
tanah,
(2) Tertampungnya air hujan tersebut di dalam tanah,
(3) Proses mengalirnya air tersebut ketempat lain.
Menurut Meinzer, 1964, Sosrodarsono S., & Takeda K., 1976,
besarnya infiltrasi dipengaruhi oleh beberapa faktor ;
(4)Kondisi permukaan tanah,
(5)Struktur dan tekstur tanah,
(6)Sifat air,
(7)Kelembaban tanah,
(8)Intensitas air hujan dan
(9)Topografi dan vegetasi penutup.
2/5/15

Air infiltrasi akan tertahan oleh tanah akibat gaya kapiler


yang selanjutnya akan membentuk kelembaban tanah,
apabila kelembaban tanah cukup jenuh maka air hujan
yang baru masuk kedalam tanah akan bergerak secara
lateral dan selanjutnya pada tempat tertentu keluar ke
permukaan

tanah

(subsurface

flow).

Kemungkinan

lainnya adalah air hujan yang masuk kedalam tanah


menjadi bagian dari air tanah (groundwater).

2/5/15

2/5/15

zona aerasi (dinamakan juga unsaturated zone)


lapisan tanah atau batuan yang lembab dimana ruang
antar butir sebagian terisi oleh air dan sebagian lainnya
terisi oleh udara (zona tidak jenuh air).
Dibawah zona aerasi adalah saturated zone, suatu
zona dimana seluruh ruang antar butirnya terisi oleh air
(zona jenuh air).
Permukaan pada zona jenuh air inilah yang dinamakan
muka air tanah (water table).
Umumnya, muka air tanah bertemu dengan muka air di
permukaan, sungai, danau.

2/5/15

2/5/15

ASPEK GEOLOGI
YANG BERHUBUNGAN DENGAN AIR TANAH

JENIS BATUAN
a. Batuan Beku : magma naik ke permukaan & membeku
pada titik bekunya (granit, andesit, basalt).
b. Batuan Sedimen : pengumpulan, kompaksi, konsolidasi, &
pembatuan melalui/tidak melalui proses transportasi dari
batuan induknya (lempung, pasir, kerikil, batu lempung,
batu pasir, dan batu gamping).
c. Batuan Metamorf : berbagai jenis batuan yang berubah
karena kenaikan suhu dan tekanan (sabak, marmer).
2/5/15

STRUKTUR GEOLOGI
STRUKTUR PRIMER : terbentuk bersamaan
dengan pembentukan batuan (perlapisan, gradasi
butiran, skoria, pumis).
STRUKTUR SEKUNDER : terbentuk karena
deformasi batuan oleh gaya tektonik (kekar,
lipatan, sesar).

2/5/15

Kekar & Sesar

Kekar
Sesar

KEKAR (JOINT)
&
SESAR (FAULT)
2/5/15

Unsur Lipatan

STRUKTUR
LIPATAN (FOLD)
Antiklin

Sinklin
2/5/15

SIFAT BATUAN
a. Batuan Lepas & Setengah Padu
(Air tanah mengalir melalui ruang antarbutir
batuan)
b. Batuan Padu
(Air tanah mengalir melalui rekahan, celahan,
atau kekar (joint). Pada batu gamping :
saluran pelarutan)

2/5/15

Gambar Tekstur & Kesarangan

TEKSTUR,
STRUKTUR,
DAN
KESARANGAN
BATUAN

2/5/15

CEKUNGAN AIR TANAH


(GROUNDWATER BASIN)
(UU No.7/2004 ttg SDA Pasal 1 angka 12)

CAT : suatu wilayah yg dibatasi oleh


batas hidrogeologis, tempat semua
kejadian hidrogeologis seperti proses
pengimbuhan,
pengaliran,
dan
pelepasan air tanah berlangsung.

2/5/15

SKEMA CEKUNGAN AIR TANAH

Recharge dan Discharge Air Tanah


Proses pengisian (pengimbuhan) air tanah disebut
recharge.
Proses air tanah mencapai permukaan dan mengalir
(luahan, lepasan) dinamakan discharge.
Daerah dimana presipitasi meresap kebawah
permukaan dan mencapai zona jenuh air disebut
daerah imbuhan air tanah (recharge area).
Daerah dimana air tanah bergerak menuju
permukaan tanah disebut daerah lepasan air tanah
(discharge area).
2/5/15

2/5/15

2/5/15

GEOMETRY OF JAKARTA GROUNDWATER BASIN

North

Cross section of Jakarta Groundwater


Basin
Recharge area

South

Discharge area

Basement

2/5/15

Unconfined aquifer system


Upper confined aquifer system
Middle confined aquifer system
Lower confined aquifer system

Oase

2/5/15

Berbagai Bidang Kajian Hidrogeologi


Bidang

Contoh Kajian

Penyediaan air bersih

Eksplorasi airtanah untuk penyediaan air


bersih

Perencanaan wilayah

Survei potensi /konservasi airtanah pada CAT

Pencemaran airtanah

Pencemaran limbah industri


Tanah longsor dan penurunan permukaan
Masalah geologi teknik
tanah (amblesan tanah)
hidrodinamika airtanah untuk melacak
Eksplorasi hidrokarbon
migrasi minyak
Eksplorasi endapan mineral Alterasi hidrotermal
Aliran airtanah di kawasan lapangan
Energi panas bumi
panas bumi
Intrusi air laut
Survei salinitas dalam airtanah
2/5/15

Terimakasih

2/5/15

Anda mungkin juga menyukai

  • BLB4
    BLB4
    Dokumen4 halaman
    BLB4
    Fadhlan Dany Syihabudin
    Belum ada peringkat
  • Fluida Geothermal Pake Geolistrik
    Fluida Geothermal Pake Geolistrik
    Dokumen10 halaman
    Fluida Geothermal Pake Geolistrik
    Faturochman Surya Kartadinata
    Belum ada peringkat
  • Bab II
    Bab II
    Dokumen27 halaman
    Bab II
    Fadhlan Dany Syihabudin
    Belum ada peringkat
  • Doc
    Doc
    Dokumen79 halaman
    Doc
    Laila Nurul W
    Belum ada peringkat
  • Regresi Polinomial
    Regresi Polinomial
    Dokumen14 halaman
    Regresi Polinomial
    Fadhlan Dany Syihabudin
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen28 halaman
    Bab Ii
    Fadhlan Dany Syihabudin
    Belum ada peringkat
  • Regresi Polinomial
    Regresi Polinomial
    Dokumen14 halaman
    Regresi Polinomial
    Fadhlan Dany Syihabudin
    Belum ada peringkat
  • Geologi Regional
    Geologi Regional
    Dokumen10 halaman
    Geologi Regional
    Fadhlan Dany Syihabudin
    Belum ada peringkat
  • Hidrogeologi 10 Maret 2014
    Hidrogeologi 10 Maret 2014
    Dokumen26 halaman
    Hidrogeologi 10 Maret 2014
    Fadhlan Dany Syihabudin
    Belum ada peringkat
  • Geolistrik
    Geolistrik
    Dokumen9 halaman
    Geolistrik
    Djie Guerr
    Belum ada peringkat
  • Cover Inderaja
    Cover Inderaja
    Dokumen9 halaman
    Cover Inderaja
    Fadhlan Dany Syihabudin
    Belum ada peringkat
  • Hidrogeologi 10 Maret 2014
    Hidrogeologi 10 Maret 2014
    Dokumen26 halaman
    Hidrogeologi 10 Maret 2014
    Fadhlan Dany Syihabudin
    Belum ada peringkat
  • Petr Oooooooo
    Petr Oooooooo
    Dokumen9 halaman
    Petr Oooooooo
    Fadhlan Dany Syihabudin
    Belum ada peringkat
  • Kelompok Ti Geologi B
    Kelompok Ti Geologi B
    Dokumen2 halaman
    Kelompok Ti Geologi B
    Fadhlan Dany Syihabudin
    Belum ada peringkat
  • Fisiografi Regional
    Fisiografi Regional
    Dokumen5 halaman
    Fisiografi Regional
    Fadhlan Dany Syihabudin
    Belum ada peringkat
  • Lampiran Lapak Kimia
    Lampiran Lapak Kimia
    Dokumen6 halaman
    Lampiran Lapak Kimia
    Fadhlan Dany Syihabudin
    Belum ada peringkat