BIASA
HIMPUNAN
Pasal II
STATUS
(1) Kongres Luar Biasa HIMAPIKANI merupakan forum tertinggi organisasi
(2) Kongres Luar Biasa merupakan musyawarah utusan LKP seluruh Indonesia
(3) Kongres diadakan ketika terjadi kekosongam kepemimpinan, pelanggaran
konstitusi oleh Sekretaris Jenderal dan Krisis Konstitusi.
(4) Pelaksanaan Kongres Luar Biasa berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga
Pasal III
WEWENANG
(1) Membahas dan mengevaluasi laporan pertanggungjawaban sekretaris jendral
HIMAPIKANI
(2) Menetapkan dan mengesahkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga
HIMAPIKANI
(3) Mengangkat dan memberhentikan sekretaris jendral dan DPP HIMAPIKANI
(4) Menetapkan Garis-Garis Besar Haluan Kerja HIMAPIKANI
(5) Menetapkan Pedoman Kerja Organisasi HIMAPIKANI
(6) Mengeluarkan dan menetapkan rekomendasi
Pasal IV
PESERTA
(1) Peserta kongres terdiri dari peserta utusan dan peserta peninjau
(2) Peserta utusan adalah LKP yang menjadi anggota tetap HIMAPIKANI
(3) Peserta peninjau adalah terdiri dari anggota sementara dan perangkat
HIMAPIKANI (DPP, KORWIL, DPW)
Pasal V
HAK DAN KEWAJIBAN
(1) Hak paserta utusan
(a) Mengeluarkan pendapat dan saran baik secara lisan dan tertulis
(b) Menghadiri sidang-sidang
(c) Memilih dan dipilih
(d) Setiap LKP memiliki hak 1 (satu) suara
(a) Memimpin sidang pleno II dan seterusnya selama kongres luar biasa
HIMAPIKANI setelah ditetapkan sebagai pimpinan sidang oleh Steering
Commitee
(b) Menetapkan dan mengesahkan hasil sidang-sidang komisi
(3) Pimpinan sidang komisi bertugas memimpin sidang komisi
Pasal IX
HAK DAN KEWAJIBAN PIMPINAN SIDANG
(1) Pimpinan sidang mempunyai hak penuh untuk mengatur sidang agar berjalan
lancar sesuai dengan jadwal acara yang telah ditetapkan
(2) Pimpinan sidang wajib menjaga agar sidang tetap dalam suasana kebersamaan
dan kebijaksanaan dalam permusyawaratan untuk mencapai mufakat
(3) Berusaha mempertemukan pendapat, mendudukan persoalan, menyimpulkan
dan meluruskan pembicaraan sesuai acara sidang
Pasal X
QUORUM
(1) Kongres dinyatakan sah apabila telah dihadiri oleh n + 1 dari jumlah utusan
(LKP) yang hadir
(2) Apabila butir ke-1 tidak terpenuhi, kongres diskorsing 2x10 menit, kemudian
kongres dapat dilanjutkan dan dinyatakan sah
Pasal XI
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
(1) Keputusan diambil berdasarkan dengan musyaarah mufakat
(2) Apabila butir ke-1 tidak tercapai maka keputusan diambil dengan cara votting
Pasal XII
Sanksi-Sanksi
Bagi peserta sidang yang tidak mentaati tata tertib akan dikenakan sanksi
(a) Teguran
(b) Apabila point (a) terulang sebanyak 3 kali maka peserta sidang akan
dikeluarkan sesuai dengan kesepakatan forum
(c) Peserta sidang yang dikeluarkan dari forum dapat mengikuti persidangan pada
agenda selanjutnya
Pasal XIII
PENUTUP
Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian oleh pimpinan
sidang atas persetujuan forum
Pasal XIV
ATURAN TAMBAHAN
(1) Dilarang merokok di dalam ruang sidang
(2) Peserta wajib menggunakan pakaian berkerah diruang persidangan