Anda di halaman 1dari 4

TATA TERTIB KONGRES LUAR BIASA

HIMPUNAN MAHASISWA PERIKANAN INDONESIA


PASAL I
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT
(1) Sidang ini dinamakan KONGRES LUAR
MAHASISWA PERIKANAN INDONESIA
(2) Dilaksanakan pada tanggal 27 30 April 2012
(3) Bertempat di Universitas Muhammadiyah Malang

BIASA

HIMPUNAN

Pasal II
STATUS
(1) Kongres Luar Biasa HIMAPIKANI merupakan forum tertinggi organisasi
(2) Kongres Luar Biasa merupakan musyawarah utusan LKP seluruh Indonesia
(3) Kongres diadakan ketika terjadi kekosongam kepemimpinan, pelanggaran
konstitusi oleh Sekretaris Jenderal dan Krisis Konstitusi.
(4) Pelaksanaan Kongres Luar Biasa berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga
Pasal III
WEWENANG
(1) Membahas dan mengevaluasi laporan pertanggungjawaban sekretaris jendral
HIMAPIKANI
(2) Menetapkan dan mengesahkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga
HIMAPIKANI
(3) Mengangkat dan memberhentikan sekretaris jendral dan DPP HIMAPIKANI
(4) Menetapkan Garis-Garis Besar Haluan Kerja HIMAPIKANI
(5) Menetapkan Pedoman Kerja Organisasi HIMAPIKANI
(6) Mengeluarkan dan menetapkan rekomendasi
Pasal IV
PESERTA
(1) Peserta kongres terdiri dari peserta utusan dan peserta peninjau
(2) Peserta utusan adalah LKP yang menjadi anggota tetap HIMAPIKANI
(3) Peserta peninjau adalah terdiri dari anggota sementara dan perangkat
HIMAPIKANI (DPP, KORWIL, DPW)
Pasal V
HAK DAN KEWAJIBAN
(1) Hak paserta utusan
(a) Mengeluarkan pendapat dan saran baik secara lisan dan tertulis
(b) Menghadiri sidang-sidang
(c) Memilih dan dipilih
(d) Setiap LKP memiliki hak 1 (satu) suara

(2) Hak peserta peninjau


(a) Mengeluarkan pendapat secara lisan maupun tertulis
(b) Menghadiri sidang-sidang
(3) Kewajiban peserta
a.Mensukseskan kongres luar biasa HIMAPIKANI
b. Mengikuti setiap agenda persidangan, meninggalkan sidang seizin presidium
sidang kongres nasional HIMAPIKANI
c.Menggunakan tanda peserta kongres nasional yang telah ditetapkan oleh
panitia
d. Bertindak dan bersikap sopan selama dalam pelaksanaan kongres
e.Berbicara dalam setiap persidangan terlebih dahulu harus menyebutkan nama
pribadi dan LKP
f. Mentaati dan melaksanakan seluruh ketentuan dan tertib kongres X
HIMAPIKANI
Pasal VI
SIDANG-SIDANG
(1) Sidang terdiri dari sidang pleno dan sidang komisi
(2) Sidang pleno adalah sidang yang dihadiri oleh seluruh peserta kongres luar
biasa untuk membahas dan menetapkan ketetapan-ketetapan kongres luar
biasa HIMAPIKANI
(3) sidang komisi adalah sidang yang dihadiri oleh peserta yang merupakan
perwakilan setiap wilayah yang telah disepakati dan ditetapkan, selanjutnya
hasil sidang komisi akan dilaporkan dan ditetapkan dalam sidang pleno.
(4) sidang komisi dibagi menjadi :
a. Komisi A membahas AD dan ART
b. Komisi B membahas Garis-Garis Besar Haluan Kerja
c. Komisi C membahas Panduan Kerja Organisasi
d. Komisi D membahas Rekomendasi
Pasal VII
PIMPINAN SIDANG
(1) Steering Commitee memimpin persidangan sampai terpilihnya pimpinan
sidang baru yang berbentuk presidium
(2) Presidium sidang berjumlah 3 orang dipilih dari peserta utusan melalui
mekanisme forum
(3) Pimpinan sidang komisi dipilih dari dan oleh anggota komisi
Pasal VIII
TUGAS PIMPINAN SIDANG
(1) Steering Commitee
(a) Memimpin Sidang Pleno I HIMAPIKANI
(b) Menyiapkan draft ketetapan-ketetapan kongres
(c) Mengarahkan jalannya persidangan selama kongres luar biasa
(2) Presidium sidang

(a) Memimpin sidang pleno II dan seterusnya selama kongres luar biasa
HIMAPIKANI setelah ditetapkan sebagai pimpinan sidang oleh Steering
Commitee
(b) Menetapkan dan mengesahkan hasil sidang-sidang komisi
(3) Pimpinan sidang komisi bertugas memimpin sidang komisi
Pasal IX
HAK DAN KEWAJIBAN PIMPINAN SIDANG
(1) Pimpinan sidang mempunyai hak penuh untuk mengatur sidang agar berjalan
lancar sesuai dengan jadwal acara yang telah ditetapkan
(2) Pimpinan sidang wajib menjaga agar sidang tetap dalam suasana kebersamaan
dan kebijaksanaan dalam permusyawaratan untuk mencapai mufakat
(3) Berusaha mempertemukan pendapat, mendudukan persoalan, menyimpulkan
dan meluruskan pembicaraan sesuai acara sidang
Pasal X
QUORUM
(1) Kongres dinyatakan sah apabila telah dihadiri oleh n + 1 dari jumlah utusan
(LKP) yang hadir
(2) Apabila butir ke-1 tidak terpenuhi, kongres diskorsing 2x10 menit, kemudian
kongres dapat dilanjutkan dan dinyatakan sah
Pasal XI
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
(1) Keputusan diambil berdasarkan dengan musyaarah mufakat
(2) Apabila butir ke-1 tidak tercapai maka keputusan diambil dengan cara votting

Pasal XII
Sanksi-Sanksi
Bagi peserta sidang yang tidak mentaati tata tertib akan dikenakan sanksi
(a) Teguran
(b) Apabila point (a) terulang sebanyak 3 kali maka peserta sidang akan
dikeluarkan sesuai dengan kesepakatan forum
(c) Peserta sidang yang dikeluarkan dari forum dapat mengikuti persidangan pada
agenda selanjutnya
Pasal XIII
PENUTUP
Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian oleh pimpinan
sidang atas persetujuan forum
Pasal XIV
ATURAN TAMBAHAN
(1) Dilarang merokok di dalam ruang sidang
(2) Peserta wajib menggunakan pakaian berkerah diruang persidangan

(3) Peserta wajib menggunakan sepatu selama persidangan kecuali dengan


persetujuan forum
(4) Seluruh peserta sidang duduk pada kursi yang telah disediakan oleh panitia

Anda mungkin juga menyukai