BAB III

METODE PELAKSANAAN PRAKTEK

3.1 METODE DASAR PRAKTEK

A. Validasi Data Pengukuran
Menurut Azwar (1986) validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti
sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi
ukurnya. Menurut Arikunto (1999) validitas adalah suatu ukuran yang
menunjukkan tingkat kesahihan suatu tes. Menurut Nursalam (2003) validitas
adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu
instrumen.
Berdasarkan beberapa pendapat tentang pengertian validitas di atas, maka dapat
diambil kesimpulan bahwa validitas adalah suatu standar ukuran yang
menunjukkan ketepatan dan kesahihan suatu instrumen.
B. Relibilitas Data Pengukuran
Reliabilitas, atau keandalan, adalah konsistensi dari serangkaian
pengukuran atau serangkaian alat ukur. Hal tersebut bisa berupa pengukuran dari
alat ukur yang sama (tes dengan tes ulang) akan memberikan hasil yang sama,
atau untuk pengukuran yang lebih subjektif, apakah dua orang penilai
memberikan skor yang mirip (reliabilitas antar penilai).
reliabilitas suatu instrumen suatu gejala yang digunakan pada waktu yang
berlainan dan hasil tetap konsisten walaupun dilakukan dua kali pengukuran.
Senantiasa menunjukkan hasil yang sama atau tetap.
C. Deskriptif Data pengukuran
Penelitian diskriptif termasuk salah satu jenis penelitian kategori penelitian
kuantitatif. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengangkat fakta, keadaan,
variabel, dan fenomena-fenomena yang terjadi sa'at sekarang dan menyajikan apa
adanya.
Dalam metode deskriptif, peneliti bisa saja membandingkan fenomena-fenomena
tertentu sehingga merupakan suatu studi komparatif. Adakalanya peneliti

mengadakan klasifikasi, serta penelitian terhadap fenomena-fenomena dengan

menetapkan suatu standar atau suatu norma tertentu.
3.2 Teknik pengumpulan dan analisis data praktek
A. Teknik pengumpulan dan analisis validasi data pengukuran
1. masukan data ke worksheet SPSS dengan perintah File Open Data

2. dari menu utama SPSS pilih menu Analyze, kemudian pilih submenu Correlate
lalu pilih Bivariate

3. tampak di layar tampilan Windows Bivariate Correlation

4. isikan data ke Kotak Variabel Yaitu Variabel X1 sampai X3 dan X

5. pilih Correlation Coefficients centang Persion

6. pilih Ok
B. Teknik pengumpulan dan analisis Relibilitas Data Pengukuran
1. masukan data Worksheet SPSS dengan perintah File Open Data

2. dari menu utama SPSS pilih menu Analyze, kemudian pilih submenu Scale lalu
pilih Realibility Analysis

3. tampak dilayar tampilan Reliability Analysis

4. isikan data indicator variabel kedalam kotak Items dan pilih Model Alpha

5, 6 & 7 pilih tombol statistics sehingga tampak dilayar windows Realibility

analysis statistics kemudian pilih bagian descriptive for, pilih item, scala, scala if
item deleted dan inter-item Corelation. Selanjutnya pilih continue dan Ok

C. Teknik pengumpulan dan analisis Deskriptif Data pengukuran.

1. masukan data ke worksheet SPSS dengan perintah File Open Data

2. dari menu utama SPSS pilih menu Analyze, kemudian pilih submenu
Descriptive Statistics lalu pilih Descriptives

3. isikan data indicator variabel kedalam kotak Variabels

4, 5 & 6 pilih tombol Options sehingga tampak dilayar Descriptives Options

kemudian pilihatau centang sesuai gambar di bawah ini kemudian Ok

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN PRAKTEK
4.1 Hasil Analisis Uji Validasi Menggunakan SPSS 22

Pertama masukkan tabel ini dalam SPSS 22 kemudian dilakukan

langkah langkah yang telah dijelaskan pada BAB III Metode
Pelaksanaan Praktek dan akhirnya didapatkan hasil dari analisis
korelasi menggunakan aplikasi SPSS tersebut.
Mutu
Produksi
X1
3
5
5
3
4
3
5
4
5
3
5
5
3
5
4

Keetersediaan
Produk
X3
4
5
5
3
4
3
5
4
5
3
5
5
3
5
4

Harga
X2
2
4
4
1
3
3
4
3
4
2
4
4
2
4
3

Total
Skor
X
9
14
14
7
11
9
14
11
14
8
14
14
8
14
11

Hasil Analisis Uji Validasi Menggunakan SPSS 22

Correlations
X1
X1

Pearson Correlation

X2
.924**

.960**

.000

.000

15

15

15

**

.887**

Sig. (2-tailed)
N
X2

Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)

X3

.924

.000

.000

N
X3

Pearson Correlation

15

15

15

**

**

.960

Sig. (2-tailed)
N

.887

.000

.000

15

15

15

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Pembahasan

Kegunaan validitas yaitu untuk mengetahui sejauh mana ketepatan dan

kecermatan suatu instrumen pengukuran dalam melakukan fungsi
ukurnya yaitu agar data yang diperoleh bisa relevan/sesuai dengan
tujuan diadakannya pengukuran tersebut.
Maka dengan melihat table di atas dapat diketahui bahwa.
4.1 Hasil Analisis Uji Validasi Menggunakan SPSS 22

Kegunaan dari reabilitas data adalah untuk mengetahui atau

menunjukkan keajektifan suatu tes dalam mengukur gejala yang sama
pada waktu dan kesempatan yang berbeda.
Hasil Output SPSS terlihat seperti di bawah ini:

Reliability
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N
Cases

Valid
Excludeda
Total

%
15

100.0

.0

15

100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's

Standardized

Alpha

Items
.971

N of Items
.973

Item Statistics
Mean

Std. Deviation

X1

4.13333

.915475

15

X2

3.13333

.990430

15

X3

4.20000

.861892

15

Inter-Item Correlation Matrix

X1

X2

X3

X1

1.000

.924

.960

X2

.924

1.000

.887

X3

.960

.887

1.000

Summary Item Statistics

Maximum /
Mean
Item Means

Minimum

Maximum

Range

Minimum

Variance

3.822

3.133

4.200

1.067

1.340

.357

Item Variances

.854

.743

.981

.238

1.321

.014

Inter-Item Correlations

.924

.887

.960

.073

1.082

.001

Summary Item Statistics

N of Items
Item Means

Item Variances

Inter-Item Correlations

Scale Statistics
Mean

Variance

11.46667

Std. Deviation

7.267

N of Items

2.695676

ANOVA
Sum of Squares
Between People
Within People

Between Items
Residual
Total

Total

df

Mean Square

33.911

14

2.422

10.711

5.356

1.956

28

.070

12.667

30

.422

46.578

44

1.059

76.682

Grand Mean = 3,82222

Pembahasan
C. Teknik pengumpulan dan analisis deskriptif data pengukuran
analisis statistika deskriptif ini memiliki tujuan untuk memberikan gambaran
(deskripsi) mengenai suatu data agar data yang tersaji menjadi mudah
dipahami dan informatif bagiorang yang membacanya. Statistika deskriptif
menjelaskan berbagai karakteristik data seperti rata-rata (mean), jumlah
(sum) simpangan baku (standard deviation), varians (variance), rentang
(range), nilai minimum dan maximum dan sebagainya.

Sig

.000

Hasil Output analisis statistik deskriptif SPSS terlihat seperti di bawah

ini

Descriptives
Descriptive Statistics
N

Range

Minimum

Maximum

Statistic

Statistic

Statistic

Statistic

Mean
Statistic

Std. Error

X1

15

2.000

3.000

5.000

4.13333

.236375

X2

15

3.000

1.000

4.000

3.13333

.255728

X3

15

2.000

3.000

5.000

4.20000

.222539

15

7.000

7.000

14.000

11.46667

.696020

Valid N (listwise)

15

Descriptive Statistics
Std. Deviation

Variance

Statistic

Statistic

Skewness
Statistic

Kurtosis

Std. Error

Statistic

Std. Error

X1

.915475

.838

-.293

.580

-1.861

1.121

X2

.990430

.981

-.808

.580

-.388

1.121

X3

.861892

.743

-.433

.580

-1.545

1.121

2.695676

7.267

-.374

.580

-1.585

1.121

Valid N (listwise)