Present As I
Present As I
ENDOMETRIOSIS
OVARIUM
OLEH :
BERTIN MALLISA
PEMBIMBING KLINIK :
dr.JOHN ABBAS KAPUT, SP.OG
PENDAHULUAN
menunjukkan
endometrium.
respon
yang
sama
dengan
jaringan
Etiologi
Teori Metaplasia.
terjadinya metaplasia pada sel-sel coelom yang berubah menjadi
endometrium.
Teori Hormonal.
Rendahnya kadar FSH, LH, dan E2 dapat menghilangkan endometriosis.
Pendapat yang sudah lama dianut mengemukakan bahwa pertumbuhan
endometriosis sangat tergantung dari kadar estrogen di dalam tubuh.
Teori Imunologik.
PATOLOGI
kista
Gejala Klinis
Anamensisnya adalah:
Nyeri perut bawah yang progresif dan dekat paha yang
terjadi pada dan selama haid (dismenorea)
Dispareuni, dapat meluas menjadi nyeri punggung
Nyeri saat defekasi, terutama saat haid
Nyeri kronik dan terdapat eksaserbasi akut
Poli dan hipermenorea
Infertilitas.
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan laboratorium pada kista coklat tidak memberikan hasil yang khas.
Pemeriksaan Ultrasonografi, ditemukan massa kistik di daerah parametrium
yang (gambaran sonolusen dengan echo dasar kuat tanpa gambaran yang
spesifik).
Transvaginal sonografi untuk mengidentifikasi kista coklat klasik dari ovarium
(Tampilan adalah kista yang berisi echo homogeny internal derajat rendah yang
konsisten).
MRI berguna untuk melihat adanya lesi rektum dan menunjukkan secara akurat
adanya lesi direktovaginal.
Laparoskopi dengan biopsi, ditemukan adanya lesi biru-hitam dan classic
powder burn. Gambaran mikroskopik tampak kista biru kecil sampai besar
berisi darah tua menyerupai coklat.
Pemeriksaan preparat kista coklat harus diteruskan dengan pemeriksaan
imunohistokimia untuk menentukan jenis kista coklat.
Penatalaksanaan
Penatalaksanaan
Pembedahan,
LAPORAN KASUS
Tanggal
Pemeriksaan :13-1-2015
Ruangan :Merak RSU Anutapura
Jam
:11.15 WITA
IDENTITAS
Nama
: Ny. S
Umur
: 39 tahun
Alamat
: BTN Palupi Permai
Pekerjaan : Honorer
Agama
: Islam
Pendidikan : SMA
Riwayat obstetri
14
PEMERIKSAAN FISIK
Tekanan
Abdomen :
Inspeksi : Tampak cembung
Auskultasi : Peristaltik (+) kesan normal
Perkusi : Timpani
Palpasi : Teraba massa, konsistensi kenyal, nyeri
tekan pada daerah pelvis
GENITALIA
Pemeriksaan Dalam (VT) :
Vulva
: tidak ada kelainan
Vagina : tidak ada kelainan
Portio
: konsistensi kenyal, teraba permukaan licin,
OUE tertutup, nyeri goyang(-), massa tumor (-)
Uterus
: posisi antefleksi, uterus normal, tidak teraba
adanya massa
Adnexa : teraba massa di adneksa sinistra
Pelepasan: darah segar (-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium :
Darah Lengkap
Wbc: 6,1x 109/l (4,0-10,0 109/l)
Hgb : 11,2 gr/dl (12,0-16,0 gr/dl)
Hct
: 35.6 % (35-47 %)
PLT
: 161 x 109/l (150-500 109/l )
HbSAg: non-reaktif
Plano test (-)
Resume
Pasien
Dari
DIAGNOSIS
ovarium
PENATALAKSANAAN
Pemasangan
Infus RL 20 tpm
Rencana operasi Laparatomi hari Rabu 15/1/2014
Colon skema 2 hari
Bubur kecap 2 hari pre op
Konsul anestesi
Konsul penyakit dalam
Siapkan darah Whole blood 2 kantong
Informed consent, cukur, puasa 6-8 jam
FOLLOW UP
Perawatan Hari ke-1
S :
O : KU baik, kesadaran composmentis
TD : 120/70 mmHg, N : 80x/m, RR : 22x/m, T : 36,7 C
Abdomen : Tampak perut sedikit membuncit, teraba massa cystic, konsistensi kenyal, mobile,
permukaan tidak berbenjol, nyeri tekan (+) di adnexa sinistra.
Pemeriksaan Penunjang: Gula darah sewaktu: 125 mg/dl, Ureum : 12 mg/dl, Creatinin : 0,74
mg/dl, SGOT : 13/l, SGPT : 16/l
USG : Tampak massa kistik, berdinding tipis dengan septum yang hiperechoid pada adnexa kiri
dengan ukuran 13x4,5cm
Kesan : susp. Kistadenoma ovarium sinistra
A : susp. Kystaadenoma ovarium sinistra
P : Konsul intrena
Bubur kecap 2 hari pre op
Colon skema 2 hari pre op
Siapkan darah 2 kantong Whole blood
Rencana operasi besok 15-1-2015.
Hari ke-2
S :
O : KU baik, kesadaran composmentis
TD : 120/80 mmHg, N : 88x/m, RR : 20x/m, T : 36,6 C
Abdomen : Tampak membuncit perut sebelah kiri, teraba massa cystic, konsistensi kenyal, mobile,
permukaan tidak berbenjol, nyeri tekan (+).
A : Susp. Kysta coklat ovarium
P : Laparotomi
Penemuan Intraoperasi : Massa kista coklat di ovarium sinistra
Diagnostik post operatif :
Kista coklat sinistra & perlengketan ovarium sinistra dan rectum
Nama / macam operasi:
Salphyngooverectomi sinistra
Bebaskan perlengketan rektum dan uterus
Laparotomi eksploratif
Pemeriksaan patologi anatomi (-)
INSTRUKSI POST-OP
IVFD RL 28 tts/mnt
Inj. Ceftriaxone 1 gr/IV/12 jam
Inj. Transamin 1 amp/iv/8 jam
Drips metronidazole 0,5 g/12 jam
Inj. Ketorolac 1 Amp/IV/8 jam
Inj. Ondancentron 1 amp/iv/8 jam
Inj. Ranitidin 1 amp/iv/8 jam
Inj. Gentamicin 1 amp/11v/12 jam
Obseravasi KU, TTV Perdarahan, cek Hb 2 jam post-OP
Hari ke-4
S : Nyeri bekas operasi, BAK (+), Flatus (+), BAB (-)
O : KU baik, kesadaran composmentis
TD : 110/80 mmHg, N : 90x/m, RR : 22x/m, T : 36,8 C
Konjungtiva anemis (-)
Hb post op 11gr/dl.
A : Post Laparotomi H.2 a/iKysta Coklat Ovarim Sinistra
P:
Aff infus
Cefadroxil tab 2X1
Asam mefenamat tab 3X500 mg
Dulcolax supp 1X1
Perwatan hari 5
S : BAK (+), Flatus (+), BAB (+)
O : KU baik, kesadaran composmentis
TD : 110/80 mmHg, N : 80x/m, RR : 20x/m, T : 36,6 C
Konjungtiva anemis (-)
A : Post Laparotomi H.3 a/iKysta Coklat Ovarim Sinistra
P:
Cefadroxil tab 2X1
Asam mefenamat tab 3X500 mg
Pasien diperbolehkan rawat jalan.
PEMBAHASAN
Penegakan
Kista
Gejala
Tindakan
Dilakukan
DISKUSI...................
Terima kasih