Anda di halaman 1dari 27

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
BUS KHUSUS 4 SEKTOR ATASI KEMACETAN KOTA MEDAN
BIDANG KEGIATAN :
PKM-GAGASAN TERTULIS

Diusulkan oleh:

DEBY ANDRIANA

(130503123 / Angkatan 2013)

ZULKHAIRI LUBIS

(130503130 / Angkatan 2013)

MUHAMMAD ABDUH AL-LATIEF

(130503147 / Angkatan 2013)

ABIDAH SARI LUBIS

(130921028 / Angkatan 2013)

FITRI ANDIYANI

(120503361 / Angkatan 2012)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


MEDAN
2014

ii

KATA PENGANTAR
Segala Puji bagi Allah atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya
sehingga proposal Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis (PKMGT) yang berjudul Bus Khusus 4 Sektor Atasi Kemacetan Kota Medan
dapat terselesaikan. Salawat serta salam semoga senantiasa tercurah bagi
Nabi Muhammad SAW. beserta para pengikutnya.
Atas terselesaikannya proposal ini, penulis juga mengucapkan terima
kasih kepada beberapa pihak, di antaranya adalah :
1. Bapak Drs. Raja Bongsu Hutagalung, M.Si. selaku Pembantu Rektor
III Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Ami Dilham, SE, M.Si. selaku Pembantu Dekan III Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
3. Ibu Dr. Yeni Absah, S.E., M.Si. selaku Dosen Pembimbing.
4. Bapak, Ibu dan segenap keluarga penulis yang senantiasa mendukung
dan mendoakan.
5. Segenap keluarga besar mahasiswa S1 Akuntansi Universitas
Sumatera Utara atas kerjasama dan dukungannya.
6. Segenap keluarga besar FE USU atas inspirasi dan sumbangan ilmu
yang diberikan.
7. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah
membantu.
Diharapkan bahwa proposal PKMGT ini dapat memberikan
sumbangan pikiran yang mampu memberikan dampak baik bagi masyarakat
Kota Medan, khususnya untuk menghilangkan kemacetan. Masukan yang
bersifat membangun juga diharapkan untuk kesempurnaan gagasan yang
diajukan. Peran pihak-pihak terkait juga diharapkan untuk dapat mendukung
dalam implementasi gagasan. Semoga proposal ini dapat memberikan
manfaat bagi kita semua. Amin.
Medan, Maret 2014

Penulis

iii

DAFTAR ISI

Halaman Judul....................................................................................................

Lembar Pengesahan ...........................................................................................

ii

Kata Pengantar ...................................................................................................

iii

Daftar Isi.............................................................................................................

iv

Daftar Gambar....................................................................................................

iv

Ringkasan ...........................................................................................................

1. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..............................................................................................

B. Tujuan dan Manfaat Penulisan ......................................................................

2. GAGASAN
A. Kondisi Kota Medan ....................................................................................

B. Solusi Umum yang Sudah Diterapkan beserta Hasilnya ...............................

C. Pengurangan Kemacetan dengan Bus Khusus 4 Sektor ................................

D. Pihak-Pihak yang Terkait ..............................................................................

E. Langkah Strategis yang Diperlukan...............................................................

3. KESIMPULAN
A. Bus Khusus 4 Sektor Sebagai Solusi untuk Kemacetan di Kota Medan ......

B. Teknik Implementai Gagasan ........................................................................

C. Prediksi Hasil yang Akan Dicapai .................................................................

4. DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................

10

5. LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota .........................................................

11

Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas .........

21

Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Tim ........................................................

22

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Peta Terapan Johor .........................................................................

iv

RINGKASAN

Kota Medan, sebagai kota nomor 3 terbesar di Indonesia, terdapat


jumlah kendaraan sebanyak 2.708.511 unit. Dari jumlah tersebut, 85,61
persen di antaranya adalah sepeda motor yang setiap tahun bertambah
sekitar 31,23 persen. Padahal jumlah penduduk di Medan hanya 2.121.053
jiwa (Sensus Penduduk 2009). Hal itu berarti jumlah kendaraan lebih
banyak dari jumlah penduduk di Medan, yang diakibatkan pula oleh
penduduk luar Kota Medan yang turut meramaikan lalu lintas Kota Medan.
Itulah yang menyebabkan kemacetan di Medan.
Tanpa ada langkah radikal mengatasi kemacetan di Kota Medan,
maka kota metropolitan ini akan mengalami super macet seperti di Kota
Jakarta. Ujung-ujungnya, yang dirugikan adalah semua pihak. Karena
kemacetan hanya akan menghambat aktivitas ekonomi, mengganggu
kesehatan, menimbulkan kebisingan, pemborosan energi, dan
mempermudah terjadinya konflik sosial. Tentu kita tidak menginginkan
demikian.
Oleh sebab itu, diusulkan ide dan gagasan agar kemacetan berkurang
dan tata kota menjadi lebih baik, yaitu dengan membuat apa yang disebut
dengan Bus Khusus 4 Sektor. Bus Khusus 4 Sektor merupakan bus yang
mengelilingi region timur, selatan, barat, utara. Empat (4) sektor tersebut
adalah wilayah pusat kemacetan di Kota Medan seperti sekolah-sekolah,
kampus-kampus dan kantor-kantor yang letaknya beruntun. Agar mendapat
hasil optimal, perlu adanya pelarangan bagi pelajar dan mahasiswa untuk
membawa kendaraan bermotor pribadinya ke tempat pendidikannya serta
adanya pembedaan jam pulang-pergi antara pelajar dengan mahasiswa dan
pekerja.
Bus Khusus 4 Sektor ini perlu dijadikan alat transportasi utama Kota
Medan, menggantikan becak bermotor dan angkot. Dengan pemberdayaan
supir-supir becak bermotor maupun angkot sebagai supir-supir Bus Khusus
4 Sektor. Diharapkan gagasan ini dapat mengatasi kemacetan di Kota
Medan. Gagasan ini bisa diaplikasi dan ditindaklanjuti oleh Pemerintah
Provinsi Sumatera Utara dan Pemko Medan.

Key word : kemacetan, bus khusus 4 sektor dan kendaraan

1. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kemacetan Kota Medan sudah teramat parah. Sebagai pengguna
jalan yang ikut merasakan betapa macetnya Kota Medan, maka tidak salah
bila menyebut kemacetan Kota Medan dengan Neraka. Betapa tidak, jarak
yang seharusnya bisa ditempuh hanya 30 menit, malah menghabiskan waktu
60 menit lebih. Belum lagi disiksa dengan cuaca panas, jarangnya
pepohonan hijau, padatnya beraneka kendaraan yang bergerak lambat
seperti siput, perilaku pengguna jalan yang serba tak mau mengalah, hingga
panas dan asap kendaraan yang sangat tak nyaman. Semuanya menjadikan
kemacetan Kota Medan menjadi Neraka bagi pengguna jalan.
Kesemrawutan dan kemacetan lalu lintas jalan raya Kota Medan memang
sudah sangat rumit dan susah mengurainya.
Kondisi tersebut terjadi mengingat pertumbuhan jumlah kendaraan
terus meningkat pesat. Berdasarkan data registrasi kendaraan bermotor yang
dikeluarkan Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Kepolisian Daerah (Polda)
Sumatera Utara (Sumut), hingga September 2013 jumlah kendaraan yang
telah diregistrasi tercatat sebanyak 5.243.956 unit. Jumlah ini bertambah
261.539 unit dibanding 2012 yang tercatat 4.982.471 unit. Dari angka
261.539 unit tersebut, jika dihitung rata-rata, berarti ada sekitar 968 unit
kendaraan

baru

bertambah

setiap

hari

di

Kota

Medan.

Tingginya pertumbuhan kendaraan kian diperparah dengan masih minimnya


pelebaran jalan. Berdasarkan data Dinas Perhubungan (Dishub) Kota
Medan, lebar rata-rata jalan di Kota Medan hanya empat hingga enam
meter. Lebar itu tidak berubah dari 2010. Sedangkan panjangnya malah
mengalami penurunan menjadi 3.110.04 kilometer (km) dari 3.191.50 km di
2011.
Penambahan ruas jalan sulit dilakukan karena harus bersinggungan
dengan masyarakat, sementara penambahan jumlah kendaraan sulit dibatasi
meski sudah dikeluarkan berbagai kebijakan untuk mengeremnya, baik

secara nasional maupun daerah. Pertumbuhan kendaraan memang sulit


diatasi karena seiring dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi.
Seharusnya memang dibarengi dengan penambahan panjang atau pelebaran
jalan.
Saat ini titik kemacetan di Kota Medan sudah mencapai ratusan yang
tidak hanya berada di inti kota tetapi sudah sampai hingga ke daerah
pinggiran. Menyikapi masalah ini sebagai pengguna jalan di Kota Medan
yang tiap hari merasakan kemacetan, rasanya kemacetan yang terjadi
semakin lama semakin membuat hidup tak tenang dan berdampak banyak
kerugian, baik waktu, kesehatan, maupun efektivitas mobilitas. Sehingga
perlu mengangkat permasalahan kemacetan di Kota Medan dengan gagasan
solusi Bus Khusus 4 Sektor menjadi karya tulis.
B. Tujuan dan Manfaat
Dari masalah masalah yang telah dirumuskan, maka dapat diketahui tujuan dari
gagasan ini, yaitu :
1. Mengurangi kemacetan yang terjadi di Kota Medan
2. Mengurangi tingkat kecelakaan
3. Menertibkan lalu lintas
4. Merapikan dan memperindah tata kota
5. Menghemat pemakaian BBM

2. GAGASAN
A. Kondisi Kota Medan
Survey Most Livable City Index 2011 menunjukkan bahwa kondisi kotakota besar di Indonesia terutama Kota Medan berada dalam kondisi yang
mengkhawatirkan. Dalam press release yang diselenggarakan pada hari Kamis, 26
Mei 2011, Sekjen IAP, Ir. Bernardus Djonoputro, mengatakan bahwa mayoritas
kondisi kota-kota besar di Indonesia dinilai tidak nyaman oleh warganya.
Berdasarkan survey yang dilakukan di 15 kota besar, diketahui bahwa nilai ratarata (mean) indeks kenyamanan kota adalah 54,26. Indeks dengan persepsi tingkat
kenyamanan tertinggi di Kota Yogyakarta (66,52) dan Kota Denpasar (63,63).
Sedangkan dan persepsi kenyamanan warga yang paling rendah adalah Kota
Medan (46,67) dan Kota Pontianak (46,92). Kota-kota dengan indeks diatas rata
rata adalah : Yogyakarta, Denpasar, Makassar, Menado, Surabaya dan
Semarang.

Sedangkan kota-kota dengan indeks dibawah rata-rata adalah

Banjarmasin, Batam, Jayapura, Bandung, Palembang, Palangkaraya, Jakarta,


Pontianak dan Medan terakhir.
Kota Medan dirasakan semakin tidak nyaman terutama dalam aspek tata kota,
kualitas lingkungan dan transportasi yang buruk
Yang paling melatarbelakangi ketidaknyamanan itu adalah kemacetan.
Itulah yang penulis alami sendiri sebagai masyarakat Kota Medan.
Kemacetan yang terjadi di Kota Medan ini dilatarbelakangi oleh :

1. Terlalu banyaknya kendaraan umum yang kosong memenuhi jalan raya,


dalam kasus ini bisa mengambil contoh angkot. Jika diperhatikan , jumlah
angkot sudah sangat banyak dan malah semakin bertambah terus-menerus.
Apalagi tidak jarang dapat dilihat angkot kosong yang beroperasi dan hal
ini lah yang mengakibatkan kemacetan karena menambah jumlah
angkutan di jalan raya. Pemerintah seharusnya membatasi jumlah angkot
dan juga kelayakan angkot tersebut, terlebih lagi seharusnya sering

dilakukan razia angkot karena masih banyaknya supir angkot yang tidak
memiliki SIM dan memiliki STNK yang sudah mati.
2. Terlalu banyaknya kendaraan pribadi, dalam kasus ini bisa mengambil
contoh kehidupan sehari-hari yaitu fakta bahwa sudah biasanya dalam satu
keluarga memiliki beberapa kendaraan. Jika diperhatikan pun sudah biasa
kalau orang tua dan anaknya pergi masing-masing dengan kendaraaan
berbeda, hal ini dianggap efektif tapi tidak efisien karena hal ini juga
semakin menambah jumlah kendaraan di jalan raya.
3. Tidak tertibnya pengguna jalan raya. Sering dilihat kendaraan yang
menerobos lampu merah dan tidak sedikit yang malah berubah menjadi
kemacetan, seharusnya jika mau menunggu sebentar saja maka tidak akan
terjadi kemacetan seperti itu. Banyak pengguna sepeda motor yang
menggunakan trotoar sebagai lintasannya, hal ini mengakibatkan
ketidaknyamanan bagi pejalan kaki. Selain itu masih banyaknya orang
yang memarkirkan kendaraannya terlalu masuk ke jalan raya.
4. Masih banyaknya pengguna jalan raya yang belum mengerti atau
memahami rambu-rambu lalu lintas.
B. Solusi Umum yang Sudah Diterapkan beserta Hasilnya
Berdasarkan pengamatan, ada beberapa solusi yang pernah diterapkan di Kota
Medan tapi belum berhasil, yaitu :
1. Penggunaan bus umum seperti Damri dan lainnya, hal ini gagal karena
jalur bus umum yang tidak terlalu banyak, halte yang sedikit, adanya
tindak kejahatan di dalam bus, dan bus yang kurang nyaman.
2. Jalur khusus sepeda motor, hal ini juga gagal karena masih banyaknya
pengguna jalan yang melanggar hal ini.
3. Tidak bolehnya bus dan truk AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) melewati
kota, hal ini gagal karena masih banyaknya terminal bus dan truk di dekat
kota sehingga terkadang bus dan truk tersebut melewati kota, supir bus dan
truk yang nakal melewati kota agar lebih dekat, dan kurang pahamnya
supir bus dan truk dengan jalur yang harus dilewati.

C. Pengurangan Kemacetan dengan Bus Khusus 4 Sektor


Dengan dihadirkannya Bus Khusus 4 Sektor sebagai pengganti becak
bermotor dan angkutan kota, dapat mengurangi kemacetan. Karena ada
beberapa jalan di kota Medan memiliki sekolah dan kantor beruntun, seperti
kawasan Johor terdapat 10 sekolah , 1 kampus, dan 8 kantor.
Jika masing-masing orang menuju tempat yang sama atau berdekatan
dengan menggunakan kendaraan bermotor pribadi, akan menimbulkan
kemacetan. Jadi baiknya dapat pergi bersamaan dengan menggunakan Bus
Khusus 4 Sektor. Bus Khusus 4 Sektor bermuatan 30 orang, tanpa ada
penumpang yang diperkenankan berdiri, dengan tingkat kenyamanan yang
tinggi, dan biaya relatif murah sebagai hasil subsidi silang dari Pemerintah
Provinsi Sumatera Utara. Bus Khusus 4 Sektor akan mengelilingi terusmenerus 4 arah yang telah ditentukan. Halte Bus Khusus 4 Sektor pun
disediakan agar teratur. Bus Khusus 4 Sektor akan melewati halte tersebut
setiap 10 menit, sehingga tidak terjadi kerugian waktu pada penumpang.
Bus Khusus 4 Sektor beroperasi dari pukul 04.30-23.00 WIB.

D. Pihak pihak yang Terkait


Gagasan Bus Khusus 4 Sektor ini akan terwujud apabila adanya
dukungan dari investor untuk mengucurkan dana. Serta adanya dukungan
dari program Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Pemerintah Kota
Medan. DPRD pun perlu memasukkan Bus Khusus 4 Sektor ini dalam
APBD. Perlu pula

peran Dinas Perhubungan Kota Medan sebagai

pelaksana. Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan juga penting digerakkan


untuk melakukan pengerjaan pembangunan jalan dan perbaikan agar tidak
mengganggu arus lalu lintas. Juga diharapkan adanya sosialisasi dari Dinas
Pendidikan Kota Medan kepada sekolah-sekolah dan kampus-kampus agar
tidak membawa kendaraan bermotor pribadi ke tempat mereka menempuh
pendidikan. Pihak sekolah dan kampus pun diharapkan dapat mematuhi
aturan dari Dinas Pendidikan. Yang terpenting adanya dukungan dari

masyarakat Medan untuk mendorong program ini. Masyarakat juga harus


taat peraturan dan menjadi pengguna Bus Khusus 4 Sektor .
E. Langkah Strategis yang Diperlukan
Untuk dapat mengimplementasikan gagasan ini, dapat dilakukan
beberapa langkah strategis. Salah satunya adalah dengan proposal ini.
Diharapkan dapat dibaca dan dipertimbangkan oleh Pemerintah Provinsi
Sumatera Utara dan Pemerintah Kota Medan. Lalu dimasukkan dalam
agenda APBD Sumatera Utara.
Apabila terwujud dilakukan beberapa hal penting :
1. Menarik investor dan pihak swasta dalam menarik dana.
2. Meniadakan becak bermotor dan angkot. Supir diberdayakan
menjadi supir Bus Khusus 4 Sektor.
3. Dinas Pendidikan mensosialisasikan kepada sekolah-sekolah dan
kampus-kampus untuk memberi larangan membawa kendaraan
pribadi ke tempat pendidikan.
4. Adanya kebijakan pembedaan jam masuk antara pelajar dengan
mahasiswa dan umum. Pelajar pukul 07.00 , mahasiswa dan umum
pukul 08.00. Bisa pula menerapkan sistem sekolah pagi dan sekolah
siang.
5. Melakukan subsidi silang pada tarif ongkos Bus Khusus 4 Sektor
agar murah. Sehingga tidak terlalu jauh dengan tarif angkutan umum
yang lain. Pelajar Rp 3.000,00 , mahasiswa dan umum Rp 5.000,00
sekali naik.

3. KESIMPULAN
A. Bus Khusus 4 Sektor Sebagai Solusi untuk Kemacetan di Kota
Medan
Bus Khusus 4 Sektor menekan tingkat kemacetan. Dengan ide menyatukan
transportasi 4 arah yang mengelilingi daerah kemacetan. Dibantu pula
dengan :
1. Pembedaan jam masuk antara sekolah dengan kampus dan umum.
2. Pelarangan membawa kendaraan pribadi ke sekolah dan kampus.
3. Perbanyak Banpol untuk pemberdayaan pengangguran.
4. Perbaikan lampu jalan.
5. Memperbesar pajak dan tarif parkir kendaraan bermotor.
6. Pelebaran bahu jalan.
7. Perbaikan jalan yang rusak.
8. Adanya subsidi silang dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan
Pemerintah Kota Medan agar bisa mengurangi tarif Bus Khusus 4
Sektor.

B. Teknik Implementasi Gagasan


Sebagai contoh diberikan gambaran dengan menerapkan Bus Khusus 4
Sektor pada jalanan Johor. Terdapat 10 sekolah yang terdiri dari AsSyafi`iyah, Ignatius, Al-Fithriah, Harapan 3, SDN 101804, Darul Ilmi
Murni, Al-Washliyah, Yapsi, SDN 060930, Primbana; 1 kampus yaitu
UISU; 8 kantor yaitu PLN, Balai Diklat Keuangan Negara, Dinas Pertanian,
Kejaksaan Tinggi, Badan Ketahanan Pangan, Kementrian Pekerjaan Umum,
Asrama Haji, serta Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan.
Oleh sebab itu dirancang Bus Khusus 4 sektor di 4 arah, utara, selatan,
barat, timur. Dengan menyediakan halte setiap 500 meter. Bus Khusus 4
Sektor dengan muatan 30 orang dengan posisi duduk. Bus Khusus 4 Sektor
akan datang tiap 10 menit sekali ke setiap halte. Beroperasi dari pukul
04.30-23.00 WIB.

Berikut hasil survey jalanan Johor yang dilampirkan :

Gambar 1. Peta Terapan Johor

C. Prediksi Hasil yang Akan Dicapai


Jika Bus Khusus 4 Sektor dapat diwujudkan dan ditaati aturannya, maka
dapat diprediksikan akan mengurangi kemacetan di Kota Medan.
Beberapa manfaat Bus Khusus 4 Sektor yaitu :
1. Melayani kepentingan mobilitas masyarakat sehari-hari dengan
mudah. Dilengkapi kondisi yang nyaman dan tepat waktu.
2. Mengendalikan lalu lintas, yakni lintasan tetap yang mampu
mengangkut 30 orang sekali jalan, maka efisiensi penggunaan
jaringan jalan menjadi lebih tinggi karena pada saat yang sama dan
luasan jalan yang sama dimanfaatkan oleh banyak orang. Disamping
itu, jumlah kendaraan yang berlalu-lalang di jalanan dapat dikurangi
dan dengan demikian kelancaran arus lalu lintas dapat ditingkatkan.
Pengelolaan yang baik seperti yang kami tawarkan pun akan mampu
menarik orang untuk lebih memilih Bus Khusus 4 Sektor alih-alih
menggunakan kendaraan pribadi.
3. Menghemat penggunaan bahan bakar minyak. Jika Bus Khusus 4
Sektor

menggantikan peran kendaraan pribadi bagi mobilitas

masyarakat

Kota

Medan,

maka

ribuan

kendaraan

dapat

dikandangkan selama waktu tertentu. Sehingga akibat lanjutannya


adalah penghematan konsumsi BBM . Apabila kendaraan pribadi
mengkonsumsi BBM rata-rata 10 L/hari, maka 1000 buah kendaraan
sudah dapat menghemat 10.000 L/hari.

4. DAFTAR PUSTAKA

Jelia Amelida dan Rholand Muary. 2013. Hantu Baru Bernama Kemacetan.
http://www.koran-sindo.com/node/362030. Diakses pada tanggal 13 Maret
2014 pukul 18.30 WIB.
Anonim.

2013.

Kemacetan

Kota

Medan

Bagaikan

"Neraka".

http://hondasupramedan.com/berita-4220-kemacetan-kota-medan-bagaikanneraka.html. Diakses pada tanggal 13 Maret 2014 pukul 18.47 WIB.

Adi, Fredi Purnama. 2012. Cara Mengatasi Kemacetan Di Kota


Megapolitan.

http://id.shvoong.com/business-management/2299736-cara-

mengatasi-kemacetan-di-kota/#ixzz2vjl8mEjr. Diakses pada tanggal 13


Maret 2014 pukul 19.04 WIB.

Anonim.

2010.

KemacetanMedan.

http://www.antarafoto.com/bisnis/v1282812301/kemacetan-medan. Diakses
pada tanggal 13 Maret 2014 pukul 21.18 WIB.

Anonim. 2011. Kondisi Kota Besar di Indonesia Mengkhawatirkan.


http://perencanamuda.wordpress.com/2011/05/31/428/.

Diakses

pada

tanggal 1 Maret 2014 pukul 11.14 WIB.

Warpani, Suwardjoko P. 2002. Pengelolaan Lalu Lintas dan Angkutan


Jalan. Bandung: Penerbit ITB.

10

5. LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
Ketua
A. Identitas Diri
1.

Nama Lengkap

Deby Andriana

2.

Jenis Kelamin

3.

Program Studi

S1 Akuntansi

4.

NIM

130503123

5.

Tempat dan Tanggal Lahir

Medan, 13 September 1994

6.

E-mail

debbyandrianasamosir@yahoo.com

7.

Nomor Telepon/HP

B. Riwayat Pendidikan
SD

SMP

Yayasan

Yayasan

Pendidikan

Pendidikan

Supriyadi

Supriyadi

Medan

Medan

IPA

2000-2006

2006-2009

2009-2012

Nama Institusi

Jurusan
Tahun MasukLulus

SMA
Perguruan
Panca Budi
Medan

C. Pemakalahan Seminar Ilmiah (Oral Persentation)

No.

Nama Pertemuan

Judul Artikel

Ilmiah / Seminar

Ilmiah

Waktu
dan
Tempat
-

D. Penghargaan 10 Tahun Terakhir


Institusi
No.

Jenis Penghargaan

Pemberi
Penghargaan

11

Tahun

12

Anggota 1
A. Identitas Diri
1.

Nama Lengkap

Zulkhairi Lubis

2.

Jenis Kelamin

3.

Program Studi

S1 Akuntansi

4.

NIM

130503130

5.

Tempat dan Tanggal Lahir

Medan, 23 Mei 1995

6.

E-mail

lubiszulkhairi25@gmail.com

7.

Nomor Telepon/HP

B. Riwayat Pendidikan
SD

SMP

SMA

Sariputra

Nurul Ilmi

W.R.

Padang

Padang

Supratman 2

Sidempuan

Sidempuan

Medan

IPA

2001-2007

2007-2010

2010-2013

Nama Institusi

Jurusan
Tahun MasukLulus

C. Pemakalahan Seminar Ilmiah (Oral Persentation)

No.

Nama Pertemuan

Judul Artikel

Ilmiah / Seminar

Ilmiah

Waktu
dan
Tempat
-

D. Penghargaan 10 Tahun Terakhir


Institusi
No.

Jenis Penghargaan

Pemberi

Tahun

Penghargaan
-

13

14

Anggota 2
A. Identitas Diri
1.

Nama Lengkap

Muhammad Abduh Al-Latief

2.

Jenis Kelamin

3.

Program Studi

S1 Akuntansi

4.

NIM

130503147

5.

Tempat dan Tanggal Lahir

Medan, 19 Juli 1996

6.

E-mail

maalatief@yahoo.co.id

7.

Nomor Telepon/HP

B. Riwayat Pendidikan
SD

SMP

SMA

SMPN 3

SMAN 6

Medan

Medan

IPA

2001-2007

2007-2010

2010-2013

Nama Institusi

Taman
Siswa
Medan

Jurusan
Tahun MasukLulus

C. Pemakalahan Seminar Ilmiah (Oral Persentation)

No.

Nama Pertemuan

Judul Artikel

Ilmiah / Seminar

Ilmiah

Waktu
dan
Tempat
-

D. Penghargaan 10 Tahun Terakhir


Institusi
No.

Jenis Penghargaan

Pemberi

Tahun

Penghargaan
1.

Juara 3 lomba desain

Pemko

grafis FLSN2

Medan

15

2012

16

Anggota 3
A. Identitas Diri
1.

Nama Lengkap

Abidah Sari Lubis

2.

Jenis Kelamin

3.

Program Studi

S1 Ekstensi Administrasi Negara

4.

NIM

130921028

5.

Tempat dan Tanggal Lahir

Medan, 2 April 1993

6.

E-mail

abidahsarilubis@ymail.com

7.

Nomor Telepon/HP

B. Riwayat Pendidikan
SD

SMP

SMA

Sariputra

Sariputra

Nurul Ilmi

Padang

Padang

Padang

Sidempuan

Sidempuan

Sidempuan

IPA

1998-2004

2004-2007

2007-2010

Nama Institusi

Jurusan
Tahun MasukLulus

C. Pemakalahan Seminar Ilmiah (Oral Persentation)

No.

Nama Pertemuan

Judul Artikel

Ilmiah / Seminar

Ilmiah

Waktu
dan
Tempat
-

D. Penghargaan 10 Tahun Terakhir


Institusi
No.

Jenis Penghargaan

Pemberi

Tahun

Penghargaan
1.

Peserta Mahasiswa
Berprestasi

17

FISIP USU

2011

18

Anggota 4
A. Identitas Diri
1.

Nama Lengkap

Fitri Andiyani

2.

Jenis Kelamin

3.

Program Studi

S1 Akuntansi

4.

NIM

120503361

5.

Tempat dan Tanggal Lahir

Medan, 14 Maret 1994

6.

E-mail

Fitri.andiyani@yahoo.com

7.

Nomor Telepon/HP

B. Riwayat Pendidikan
SD

SMP

Yayasan

Yayasan

Perguruan

Pendidikan

Markus

Supriyadi

Medan

Medan

IPA

2000-2006

2006-2009

2009-2012

Nama Institusi

Jurusan
Tahun MasukLulus

SMA
W.R.
Supratman 1
Medan

C. Pemakalahan Seminar Ilmiah (Oral Persentation)

No.

Nama Pertemuan

Judul Artikel

Ilmiah / Seminar

Ilmiah

Waktu
dan
Tempat
-

D. Penghargaan 10 Tahun Terakhir


Institusi
No.

Jenis Penghargaan

Pemberi

Tahun

Penghargaan
-

19

20

Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No.

1.

Nama /

Program

NIM

Studi

Deby

S1 Akuntansi

Andriana /

Bidang Ilmu

Alokasi

Uraian Tugas

Waktu
Manajemen

20

Penyusunan

Transportasi

minggu

karya tulis,

130503123

pengamatan
dan mencari
solusi masalah

2.

Zulkhairi

S1 Akuntansi

Lubis /

Manajemen

20

Peninjauan

Transportasi

minggu

lokasi dan ide

130503130
3.

Muhammad

masalah
S1 Akuntansi

Desain Grafis

Abduh Al-

4.

20

Desain

minggu

penerapan bus

Latief /

dan lokasi

130503147

kemacetan

Abidah Sari

S1 Ekstensi

Administrasi

20

Penilaian

Lubis /

Administrasi

Pembangunan

minggu

ketepatan Bus

130921028

Negara

Khusus 4
Sektor di
masukkan
dalam APBD

5.

Fitri
Andiyani /

S1 Akuntansi

Manajemen

20

Pengaturan

Transportasi

minggu

transportasi

120503361

21

22

Anda mungkin juga menyukai