1.3.1
Persyaratan Instalasi
Untuk dapat menjalankan aplikasi network simulator ns-3, minimal
2.
3.
4.
Cygwin gcc 3.4.4 (debug only), gcc 4.3.2 (debug and optimized).
Untuk bisa menjalankan NS-3 dibutuhkan compailer gcc/g++ versi 3.4
atau lebih dan python versi 2.4 atau lebih. Dalam sistem operasi linux
ubuntu/debian, minimal package berikut harus tersedia sebelum proses instalasi
dimulai.
1.
Debugging:
$sudo apt-get install gdb valgrind
8.
apt-get
install
doxygen
graphviz
imagemagick
$sudo
apt-get
install
texlive-latex-extra
texlive
texlive-pdf
texlive-generic-extra
texlive-generic-recommended
14. Manual NS-3 dan tutorial yang ditulis dalam Texinfo (doc/tutorial atau
doc/manual):
$sudo
apt-get
texlive-pdf
install
texinfo
texlive-latex-extra
dia
texlive
texlive-extra-
apt-get
install
python-pygraphviz
python-
1.3.2
Instalasi
Untuk bisa mendapatkan source code NS-3, pengguna bisa mengunduh
langsung dari web NS-3 di www.nsnam.org. Dalam halaman download, akan ada 3
pilihan yang tersedia : unduh versi terbaru yang sudah stable dari NS-3, unduh versi
yang sedang dalam tahap pengembangan dan belum dalam keadaan stable, atau
unduh versi terdahulu. Versi NS-3 yang akan penulis gunakan adalah versi ke NS3-Dev (3.11) karena pada saat memulai penelitian, versi ini adalah versi yang
terbaru. Semua file yang dapat diunduh dibuat dalam format tarball, sehingga nama
file yang akan penulis unduh adalah ns-allinone-3.11.tar.bz2.
Pada bagian berikut akan dijelaskan mengenai langkah-langkah apa saja
yang harus dilakukan dalam meng-instalasi network simulator NS-3.11 ke dalam
sistem ubuntu setelah file berhasil diunduh. Setelah user mengunduh file source
code yang dibutuhkan, selanjutnya user memindahkan file kedalam directory yang
diinginkan. Lalu user masuk ke dalam terminal dan memasukan perintah sebagai
berikut:
$bunzip2 ns-allinone-3.11.tar.bz2
$tar xvf ns-allinone-3.11.tar
$cd ns-allinone-3.11
$./build.py
Pada perintah pertama, user akan meng-extract file yang sebelumnya
telah di compress untuk memperkecil file unduhan. Pada baris berikutnya, user
akan membuka file tar dengan flag xvf yang berarti mengekstrak (x),
menampilkan log selama dilakukan ekstraksi (v), dan melakukan ekstraksi dari
suatu file (f). Setelah ekstraksi selesai dilakukan, pada perintah baris ketiga, user
akan pindah directory dan masuk kedalam directory ns-allinone-3.11. Setelah
memasuki directoy ns-allinone-3.11, user akan mengeksekusi file shell
programming bernama build.pydengan perintah pada baris ke empat. Setelahnya
user akan melihat pesan compiler yang sangat banyak hingga proses instalasi
berhenti saat muncul pesan :
$Build finished successfully (00:02:37)
$Leaving directory `./ns-3-allinone'
Jika pesan tersebut sudah muncul, maka selanjutnya adalah user akan
memasuki directory ns-3.11 dengan memasukan perintah:
$cd ns-3.11
Untuk selanjutnya, aplikasi NS-3 harus dijalankan dari directory tersebut.
Selanjutnya, dilakukan proses testing dengan mengeksekusi file shell programming
bernama test.py dengan memasukan perintah:
$./test.py
Sehingga akan menghasilkan output seperti:
PASS: TestSuite histogram
PASS: TestSuite ns3-wifi-interference
PASS: TestSuite ns3-tcp-cwnd
PASS: TestSuite ns3-tcp-interoperability
PASS: TestSuite sample
...
Proses instalasi selesai setelah proses testing berakhir dan aplikasi NS-3
sudah siap untuk digunakan.
Untuk dapat mengeksekusi file simulasi yang sudah user buat atau
mengeksekusi contoh-contoh file yang disediakan oleh NS-3, user harus
memasukan perintah-perintah berikut ke dalam terminal :
$cd ns-allinone-3.11
$cd ns-3.11
$./waf --run hello-simulator
Pada baris perintah pertama dan kedua, user akan memasukin directory
ns-3.10 sebelum dapat mengeksekusi file. Pada baris ketiga, user akan mulai
mengeksekusi file yang ada dalam contoh, eksekusi file menggunakan waf, yang
merupakan file konfigurasi untuk menjalankan program simulasi dan file yang akan
dieksekusi bernama hello-simulator.cc.
Setelah menulis file simulasi dari jaringan, maka file tersebut harus di
kompilasi untuk menjadi program yang dapat dipergunakan. Salah satu tools yang
bisa digunakan untuk melakukan kompilasi antara lain adalah waf. Waf adalah
salah satu kompilator terbaru yang dibangun dengan basis bahasa python. Karena
itu waf menjadi salah satu pilihan terbaik untuk menjalan kan file NS-3 dimana NS3 juga dibangun menggunakan bahasa python. Waf dapat mengkompilasi data
python dari sistem NS-3 tanpa mengharuskan user menguasai bahasa pemrograman
python.
1.
2.
ns-3-dev
3.
Jika ingin merubah parameter-parameter dari program pada saat compile-time, eksekusi
program dengan flag --PrintHelp.
$./waf --run final --PrintHelp
Dengan mengeksekusi file dengan flag tersebut, akan muncul parameter-parameter yang
dapat diubah dari program.
jalur = 1;
2.1
1.
perhitungan PDR dan eksekusi program dengan mengubah Simulator::Stop (Seconds (....)).
Ulangi simulasi sampai 3.9 seconds, maka akan didapat :
jalur=1[Tunnel1 ke server1 dan server2] :
PDR dan eksekusi program dengan mengubah Simulator::Stop (Seconds (....)). Ulangi
simulasi sampai 3.9 seconds, maka akan didapat :
jalur=1 [Tunnel1 ke server1 dan server2] :
perhitungan PDR dan eksekusi program dengan mengubah Simulator::Stop (Seconds (....)).
Ulangi simulasi sampai 3.9 seconds, maka akan didapat :
jalur=1[Tunnel1 ke server1 dan server2] :
Download dan copy file qoe-monitor-example-1.cc and qoe-monitor-example2.cc dari folder qoe-monitor/example ke dalam folder ns-allinone-3.13/ns3.13/scratch
dengan command:
./waf configure
./waf
Tahap akhir adalah menjalankan example file module QoE Monitor dengan
sample video:
./waf --run scratch/qoe-monitor-example --command-template="gdb -args %s scratch/figure-test.mp4
r
u
n