Anda di halaman 1dari 5

BAB III

ANALISA MASALAH

Data yang diperoleh berdasarkan dari data primer yang didapat dengan
wawancara langsung dari bidan desa dan kader serta pengisian kuesioner pada ibu
yang memiliki bayi usia 7 - 12 bulan di Desa kecematan Grabag kabupaten
Magelang.
III.1. Hasil Wawancara Bidan
Terdapat satu bidan di Desa kecematan Grabag kabupaten Magelang
bernama , berdasarkan penjelasan yang disampaikan bidan tersebut, beliau
dengan bantuan kader sudah berusaha untuk menjelaskan pentingnya ASI
Eksklusif secara individu kepada ibu-ibu yang sedang hamil ataupun yang
mempunyai bayi usia < 6 bulan. Penjelasan tersebut disampaikan terutama pada
saat pemeriksaan ANC ataupun PNC. Beliau pun sudah menerapkan IMD kepada
ibu-ibu yang melahirkan terutama ditempat prakteknya. Beliau mengutarakan
bahwa secara garis besar masyarakat, khususnya ibu-ibu yang memiliki bayi, tahu
tentang pentingnya ASI Eksklusif hanya saja mereka menghiraukan dengan alasan
mereka masing-masing. Kesulitan yang dihadapi bidan adalah sulitnya
pengawasan terhadap ibu-ibu yang memiliki bayi < 6 bulan untuk menerapkan
ASI Eksklusif. Bidan pun mengatakan bahwa, walaupun telah diberikan
penyuluhan tentang manfaat ASI Eksklusif tetapi tetap saja, para ibu memberikan
makanan tambahan selain ASI sebelum usia 6 bulan. Sehingga penerapan ASI
Eksklusif tidak tercapai.

14

III.2. Hasil pengisian kuesioner oleh respoden :


Diperoleh melalui wawancara berdasarkan daftar pertanyaan yang telah
dibuat terhadap responden yang merupakan ibu yang mempunyai bayi usia 7
12 bulan didesa secara acak.
Pertanyaan pengetahuan ASI Ekslusif
Pengertian ASI Ekslusif
Usia pemberian ASI Eklusif
Umur berapa anak mulai diberikan MPASI
Alasan pemberian MPASI lebih > 6 bulan
Berapa kali bayi menyusu dalam sehari
Apakah komposisi susu formula saat ini

Jawaban
Benar
Jumlah
18
19
11
8
15
17

%
90
95
55
40
75
85

Salah
Jumlah
2
1
9
12
5
3

%
10
5
45
60
25
15

dapat menyamai komposisi ASI


Cairan yang berwarna kekuning-kunungan

16

80

20

yang keluar saat ASI pertama kali


Dari mana ibu mendapatkan pengetahuan

20

100

tentang ASI Ekslusif


Tehnik menyusui yang benar
Manfaat
pemberian
ASI

16
18

80
90

4
2

20
10

Ekslusif

bagipertumbuhan bayi

Hasil

perhitungan

pengetahuan

dari

kuesioner

diatas,

dikatakan

pengetahuan ibu baik, apabila jumlah perhitungan mencapai > 80%, dikatakan
cukup apabila jumlah perhitungan 60-80%, dan jika didapatkan hasil perhitungan
<60% dikatakan kurang, dan didapatkan delapan

orang ibu yang memiliki

pengetahuan kurang.
Dari hasil survei menggunakan kuesioner diatas, didapat dilihat bahwa
90% ibu yang memiliki bayi mengetahui tentang pengertian ASI Eksklusif, dan
hanya 55% ibu yang mengetahui kapan waktu yang tepat pemberian MP-ASI.
Berdasarkan hasil survey tersebut dapat disimpulkan bahwa pengetahuan ibu yang
memiliki balita sudah cukup baik tentang ASI Eksklusif dan manfaatnya, hanya
saja mereka masih belum mengerti tentang pemberian ASI Eksklusif antara lain
waktu yang tepat ibu mulai bisa memberikan makanan padat, sehingga diperlukan

15

adanya penyuluhan untuk menambahkan tingkat pengetahuan kepada ibu didesa


kalikuto tentang begitu pentingnya pemberian ASI Eksklusif.
Berdasarkan survei yang dilakukan tentang status ASI eksklusif, sebagian
besar responden yang memberikan makanan tambahan sebelum bayi berusia 6
bulan menyatakan bahwa kadang-kadang air susu ibu tidak bisa keluar atau
keluarnya hanya sedikit pada hari-hari pertama kelahiran bayinya, kemudian
membuang ASI-nya tersebut kemudian mengantikannya dengan pisang atau
makanan lain. Responden lain menyatakan bahwa bayinya rewel terus jika tidak
mendapatkan makanan tambahan selain ASI.
Pada pertanyaan tentang tenaga kesehatan, didapatkan bahwa sekitar 90%
ibu menjawab bahwa tenaga kesehatan sudah memberikan penjelasan mengenai
ASI eksklusif dan manfaatnya.

Tabel 1. . Hasil Kegiatan dan cakupan Bayi yang Mendapat ASI Eksklusif di
wilayah kerja Puskesmas Grabag I

16

Cakupan

Sasaran
No.

Desa

ASI

Januari Februari Maret April Mei


Kegiatan

eksklusif

Persen
(%)

Banaran

44

22

25

36

26

26

26

59.09

2.

Sumurarum

34

20.58

3.

Kalikuto

30

17

18

18

6.66

4.

Banyusari

51

18

28

26

16

29

29

56.86

5.

Kartoharjo

12

66.66

6.

Grabag

114

88

90

85

85

85

85

74.56

7.

Kleteran

27

17

32

26

19

22

22

81.48

8.

Ngasinan

31

23

22

29

27

26

26

83.87

9.

Tirto

19

13

13

11

13

22

22

115.78

Tlogorejo

10

12

16

13

16

16

177.77

Sambungrejo

22

10

12

14

14

63.63

Citrosono

46

35

48

36

44

41

41

89.13

Sidogede

25

11

16

10

10

40

Kalipucang

17

11

11

23.52

Seworan

10

10

125

10.
11.
12.
13.
14.
15.

17

16.
17.
18.

Losari

13

12

10

100

Banjarsari

17

15

17

18

16

11

11

64.70

Ngrancah

11

10

11

12

10

10

111.11

516

319

375

356

342

350

350

TOTAL

18

Anda mungkin juga menyukai