ANALISA MASALAH
Data yang diperoleh berdasarkan dari data primer yang didapat dengan
wawancara langsung dari bidan desa dan kader serta pengisian kuesioner pada ibu
yang memiliki bayi usia 7 - 12 bulan di Desa kecematan Grabag kabupaten
Magelang.
III.1. Hasil Wawancara Bidan
Terdapat satu bidan di Desa kecematan Grabag kabupaten Magelang
bernama , berdasarkan penjelasan yang disampaikan bidan tersebut, beliau
dengan bantuan kader sudah berusaha untuk menjelaskan pentingnya ASI
Eksklusif secara individu kepada ibu-ibu yang sedang hamil ataupun yang
mempunyai bayi usia < 6 bulan. Penjelasan tersebut disampaikan terutama pada
saat pemeriksaan ANC ataupun PNC. Beliau pun sudah menerapkan IMD kepada
ibu-ibu yang melahirkan terutama ditempat prakteknya. Beliau mengutarakan
bahwa secara garis besar masyarakat, khususnya ibu-ibu yang memiliki bayi, tahu
tentang pentingnya ASI Eksklusif hanya saja mereka menghiraukan dengan alasan
mereka masing-masing. Kesulitan yang dihadapi bidan adalah sulitnya
pengawasan terhadap ibu-ibu yang memiliki bayi < 6 bulan untuk menerapkan
ASI Eksklusif. Bidan pun mengatakan bahwa, walaupun telah diberikan
penyuluhan tentang manfaat ASI Eksklusif tetapi tetap saja, para ibu memberikan
makanan tambahan selain ASI sebelum usia 6 bulan. Sehingga penerapan ASI
Eksklusif tidak tercapai.
14
Jawaban
Benar
Jumlah
18
19
11
8
15
17
%
90
95
55
40
75
85
Salah
Jumlah
2
1
9
12
5
3
%
10
5
45
60
25
15
16
80
20
20
100
16
18
80
90
4
2
20
10
Ekslusif
bagipertumbuhan bayi
Hasil
perhitungan
pengetahuan
dari
kuesioner
diatas,
dikatakan
pengetahuan ibu baik, apabila jumlah perhitungan mencapai > 80%, dikatakan
cukup apabila jumlah perhitungan 60-80%, dan jika didapatkan hasil perhitungan
<60% dikatakan kurang, dan didapatkan delapan
pengetahuan kurang.
Dari hasil survei menggunakan kuesioner diatas, didapat dilihat bahwa
90% ibu yang memiliki bayi mengetahui tentang pengertian ASI Eksklusif, dan
hanya 55% ibu yang mengetahui kapan waktu yang tepat pemberian MP-ASI.
Berdasarkan hasil survey tersebut dapat disimpulkan bahwa pengetahuan ibu yang
memiliki balita sudah cukup baik tentang ASI Eksklusif dan manfaatnya, hanya
saja mereka masih belum mengerti tentang pemberian ASI Eksklusif antara lain
waktu yang tepat ibu mulai bisa memberikan makanan padat, sehingga diperlukan
15
Tabel 1. . Hasil Kegiatan dan cakupan Bayi yang Mendapat ASI Eksklusif di
wilayah kerja Puskesmas Grabag I
16
Cakupan
Sasaran
No.
Desa
ASI
eksklusif
Persen
(%)
Banaran
44
22
25
36
26
26
26
59.09
2.
Sumurarum
34
20.58
3.
Kalikuto
30
17
18
18
6.66
4.
Banyusari
51
18
28
26
16
29
29
56.86
5.
Kartoharjo
12
66.66
6.
Grabag
114
88
90
85
85
85
85
74.56
7.
Kleteran
27
17
32
26
19
22
22
81.48
8.
Ngasinan
31
23
22
29
27
26
26
83.87
9.
Tirto
19
13
13
11
13
22
22
115.78
Tlogorejo
10
12
16
13
16
16
177.77
Sambungrejo
22
10
12
14
14
63.63
Citrosono
46
35
48
36
44
41
41
89.13
Sidogede
25
11
16
10
10
40
Kalipucang
17
11
11
23.52
Seworan
10
10
125
10.
11.
12.
13.
14.
15.
17
16.
17.
18.
Losari
13
12
10
100
Banjarsari
17
15
17
18
16
11
11
64.70
Ngrancah
11
10
11
12
10
10
111.11
516
319
375
356
342
350
350
TOTAL
18