Anda di halaman 1dari 32

1

Modul ke:

Fakultas

Teknik

Program Studi

Teknik Mesin

ERP dan SAP


Fundamental
Sejarah ERP dan ERP yang popular di Industri

Defi Norita ST., MT


Letakkan
foto Terbaik
anda disini

Pengantar
Pembahasan: Overview ERP
Bahan:
ERP Infrastruktur Vital Sebuah Industri,
oleh Linawati, 2006;
Penunjang: buku, artikel ilmiah,
Handbook.

e-Business vs e-Commerce
E-Business:
E-Commerce:

marketing
selling
buying of products and
services on the Internet

Improving business
performance through low cost and
open connectivity:
New technologies in the value chain
Connecting value chains across businesses
in order to :
Improve service/reduce costs
Open new channels
Transform competitive landscapes

ERP Backbone

Sumber: [3]

Konsep ERP
Enterprise = sebuah kelompok orang
dengan tujuan tertentu, yang
memiliki sumber daya untuk
mencapai tujuan tersebut
Resource = Sumber Daya, semua hal
yang menjadi tanggung jawab dan
tantangan manajemen untuk dikelola
agar dapat menghasilkan
keuntungan

Konsep ERP
Travis Anderegg (dalam [2]):
ERP is a complete enterprise wide business software solution.
The ERP system consist of software support modules, such as:
marketing and sales, field service, product design and
development, manufacturing, quality, human resources,
finance and accounting, and information services
Daniel OLeary (dalam [2]):
ERP system are computer based system designed to process
an organizations transactions and facilitate integrated and
real-time planning, production, and customer response. In
particular ERP system will be assumed to have certain
characteristic
Linawati [3]:
Sistem ERP adalah sebuah terminologi yang diberikan kepada
sistem informasi yang mendukung transaksi atau operasi
sehari-hari dalam pengelolaan sumber daya perusahaan.
Sumber daya tersebut meliputi dana, manusia, mesin, suku

Konsep ERP
Davenport, 1998 (dalam [2]):
ERP terdiri atas paket software komersial yang menjamin
integrasi yang mulus atas semua aliran informasi di
perusahaan meliputi keuangan, akutansi, sumber daya
manusia, rantai pasok, dan informasi konsumen
Kumar & Van Hillsgerberg, 2000 (dalam [2]):
Sistem ERP adalah paket informasi yang dapat dikonfigurasi,
yang mengintegrasikan informasi dan proses yang berbasis
informasi di dalam, dan melintas area fungsional dalam
sebuah organisasi
Tadjer, 1998 (dalam [2]):
Satu basis data, satu aplikasi, dan satu kesatuan antarmuka
diseluruh enterprise

Konsep ERP
Jadi..
Secara tersirat Davenport mengungkapkan ERP merupakan
Package yang dapat diinstal pada sebuah perusahaan
Dan menurut Kumar & Van Hillsgerberg mengungkapkan
package yang disediakan dapat dikonfigurasi sesuai
dengan kebutuhan
Sehingga ERP merupakan sesuatu yang dibangun
berdasarkan Package yang ada dan dapat dikonfigurasi
sesuai kebutuhan tapi bukan membangun dari awal (Tailor
Made)

Karakteristik ERP
Daniel OLeary, (dalam [2]):
Paket perangkat lunak yang didesain untuk lingkungan pelanggan
pengguna server, apakah itu secara tradisional atau berbasis jaringan
Memadukan sebagian besar proses bisnis
Memproses sebagian besar dari data transaksi perusahaan
Menggunakan database perusahaan yang secara tipikal menyimpan
data sekali saja
Memungkinkan akses data secara real time
Memungkinkan perpaduan proses transaksi dan kegiatan
perencanaan
Menunjang sistem multimata uang dan bahasa, yang sangat
diperlukan oleh perusahaan multinasional
Memungkinkan penyesuaian untuk kebutuhan khusus perusahaan
tanpa melekukan pemrograman kembali

10

Perkembangan ERP
ERP =
The
business
Software.
ERP
becomes
standard
software

Dotcom hype
ERP = old
E-business = new
ERP software is
regarded as
absolute

Integrated Business Suite &


xApps
E-business is defined as an
extension of ERP software

ERP? No
definition

Perkembangan ERP memiliki


kaitan erat dengan
perkembangan sistem
manufaktur

Sumber: [2]

11

MRP (Material Requirement Planning)

Konsep
Produk apa yang akan dibuat
Apa yang diperlukan untuk membuat
produk tersebut
Apa yang harus dimiliki
Apa yang harus dibeli

12

MRP I
MRP digunakan untuk menyimulasikan
persamaan manufaktur universal. Simulasi ini
menggunakan jadwal perencanaan utama
(master schedule)untuk menjawab pertanyaan
apa yang akan dibuat, daftar pengadaan
material (bill of material) untuk menjawab
pertanyaan apa yang diperlukan untuk
membuat produk tersebut, data persediaan
(inventory) untuk menjawab pertanyaan apa
yang sudah dimiliki, dan untuk mengetahui apa
yang harus disediakan/dibeli

13

Close Loop MRP


Muncul reordering sehingga pertanyaan bertambah
kapan jadwal barang tersebut harus tiba (order) dan
kapan barang tersebut diperlukan (need-date)
Karakteristik:
Merupakan sederetan fungsi, tidak hanya material
requirement planning
Terdiri atas alat bantu untuk menyelesaikan masalah prioritas
dan perencanaan kapasitas, dan dapat mendukung
perencanaan dan eksekusi
Menyediakan fasilitas umpan balik dari fungsi eksekusi ke
fungsi perencanaan
Rencana dapat diubah/diganti jika diperlukan dengan menjaga
agar prioritas tetap valid jika terjadi perubahan kondisi

14

Close Loop MRP


PRODUCTION
PLANNING

DEMAND

DEM
AND
MAN
AGE
MEN
T

MASTER
SCHEDULING

MATERIAL
REQUIREMENT
PLANNING

PLANT & SUPPLIER


SCHEDULING

EXECUTION

CAP
ACIT
Y
PLA
NNIN SUPPLY
G

Sistem bertambah dengan


sistem pendukung
perencanaan hingga:
sales and operation
planning (penjualan dan
produksi),
master scheduling
(jadwal pembuatan
produk tertentu),
Demand management
(perkiraan, perencanaan
penjualan, dan perkiraan
order konsumen), serta
Rough-cut Capacity
Planning (analisis
sumber daya pada
tingkatan paling atas

15

MRP II (Manufacturing Resouces


Planning)
MRP II = Close-loop MRP ditambah dengan ([2]):
Perencanaan Penjualan dan Operasi: proses yang
digunakan untuk menyeimbangkan antara permintaan
dan persediaan, sehingga manajemen puncak dapat
melakuakan kontrol atas aspek operasional bisnis
Antarmuka keuangan, kemampuan menerjemahkan
rencana operasional (dalam bentuk pieces, kg, gallon,
dan satuan lainnya) menjadi satuan biaya (dalam mata
uang tertentu, misalnya dollar)
Simulasi, kemampuan melakukan analisis what if
untuk mendapatkan jawaban yang mungkin diterapkan,
baik dalam satuan unit maupun jumlah uang

16

MRP II
MRP II =
MRP I +
manajemen
alokasi sumber
daya manusia
dan keuangan

Sumber: [1]

17

ERP
MRP II dengan proses bisnis yang
diperluas dan lebih sesuai diterapkan
pada kondisi perusahaan yang memiliki
beberapa unit bisnis
Tujuan utama ERP adalah
perusahaan/organisasi dapat
menjalankan bisnis dalam kondisi yang
cepat berubah dan sangat kompetitif,
jauh lebih baik dari sebelumnya Sumber: [2]

18

ERP
Integrasi
keuangan lebih
ditekankan,
alat bantu
rantai-pasok,
dukungan atas
bisnis melintas
batas fungsi
organisasi
bahkan lintas
perusahaan
dapat dilakukan
dengan mudah

Sumber: [1]

19

ERP II (ERP Extended)


ERP II

Sumber: [2]

ERP I

Perluasan ERP dengan berfokus pada konsumen,


proses produksi, transaksi real-time, dan
manajemen aset perusahaan serta optimasi seluruh
jaringan bisnis, termasuk integrasi dengan supplier

20

ERP vs ERP II
Aspek

ERP

ERP II

Peranan

Optimasi Enterprise

Partisipasi elemen-elemen pada rantai


bisnis proses perusahaan, dukungan penuh
pada e-commerce

Domain

Manufaktur dan distribusi

Semua segmen dan sektor pada


perusahaan

Fungsi

Produksi, penjualan, distribusi,


dan proses eksternal

Lintas industri, sektor industri tertentu,


proses industri spesifik

Proses

Menangani proses internal,


tertutup terhadap proses
eksternal

Terhubung dengan mitra bisnis

Arsitektur

Dukungan pada web, tertutup,


arsitektur bersifat monolitik

Berbasis web, terbuka, fleksibel terhadap


integrasi dengan sistem lain, dan berbasis
komponen

Data

Dihasilkan dan dikonsumsi oleh


internal perusahaan

Dihasilkan dan dikonsumsi oleh pihak


internal dan eksternal perusahaan dan
hasilnya dipublikasikan ke semua pihak
yang berkepentingan

21

ERP Ideal
Sistem ERP yang ideal (dalam [2]):
Dukungan terhadap fungsi penjualan dengan mencatat data order penjualan dan
pengiriman produk serta informasi konsumen
Dukungan terhadap fungsi pengadaan material dengan pengelolaan data
pengadaan dan persediaan bahan baku dan komponen
Dukungan atas proses kendali produksi dengan memfasilitasi perencanaan dan
penjadwalan produksi, sertifikasi material, dan kontrol kualitas lainnya
Manajemen sumber daya dengan mengelola informasi perawatan dan perhitungan
kapasitas penggunaan sumber daya, aset tetap (fixed cost), dan depresiasi sumber
daya
Dukungan atas pengelolaan sumber daya manusia yang meliputi fasilitas
recruiting, pelatiha, penggajian, dan modul-modul lainnya yang terkait
Dukungan atas kontrol keuangan perusahaan meliputi aplikasi akuntansi, transaksi,
perhitungan untuk mendapatkan pernyataan keuangan, dan manajemen kontrol
internal termasuk analisis biaya berdasarkan titik sumber daya (cost center)
Dukungan atas proses pemasaran yang meliputi riset dan pengembangan, analisis,
dan konstruksi sebuah pemasaran baru
Otomasi sistem meliputi analisis aliran tugas (task flow) dan kontrol atas otomasi
sistem tersebut

22

Mengapa ERP?
Motivasi menggunakan
ERP [6]:
Kebutuhan akan
platform yang universal
Process improvement
data visibility
Berkurangnya biaya
operasi
Meningkatkan customer
responsiveness,
Meningkatkan kualitas
pengambilan keputusan

23

Mengapa ERP?
Menurut Poston, et al. [5]:
Mengurangi kepemilikan aset dan biaya, meningkatkan akurasi dan
mengurangi waktu pengambilan keputusan
Informasi, mengurangi aliran finansial, dan meningkatkan
pengedalian procurement
Meningkatan kepuasan customer melalui integrasi dan konsistensi
Konversi pada software yang lebih baru
Bahan trade off bagi perusahaan partner dalam melakukan negosiasi
apabila telah memiliki sistem yang sama
Informasi yang terintegrasi secara global antar enterprise dan supply
chain
Memungkinkan melakukan e-business
Fleksibel dalam perubahan yang cepat dan konfigurasi bisnis sebagai
respon terhadap perubahan pasar

24

Vendor ERP [2]


Ketika berbicara ERP vendor umumnya mengacu
kepada BOPSE (BAAN, Oracle, Peoplesoft, SAP,
and J.D. Edwards)
BAAN (www.baan.com) = didirikan di Belanda
tahun 1978. menguasai market share sebanyak
5% (Stein 1997), dan pada tahun 1998
mendapatkan pendapatan sebesar $750 million
(Bylinsky 1999). Memiliki sekitar 3,000 clients
pada 5,000 sites worldwide. BAAN merupakan
software ERP yang menangani Boeing pada
tahun 1994.

25

Vendor ERP [2]


Oracle (www.oracle.com) = Oracle merupakan supplier software
ERP terbesar kedua di dunia. Lebih dikenal sebagai sistem
database, dibandingkan aplikasi ERP. Oracle didirikan pada
tahun 1977 di Amerika Serikat. Aplikasi Oracle dikembangkan
untuk pasar Amerika pada tahun 1989, dan pada tahun 1993
mulai mengembangkan aplikasi untuk pasar internasional. Pada
tahun 1997 Oracle menjadi ERP untuk industri yang spesifik
(Greenberg 1997a) dan meningkatkan software berkarakteristik
internasional (1997b). Pada tahun 1997, market share Oracle
sebesar 10% (Herrera 1999), dan pendapatan sebesar $2,4
billion (Bylinsky 1999). Oracle telah mengakomodasi sebanyak
1,000 pengguna (Keeling 1996). Oracle merupakan perusahaan
pertama yang menyediakan data warehouse dan
mengintegrasikan Internet pada produknya.

26

Vendor ERP [2]


Peoplesoft (www.peoplesoft.com) = Peoplesoft didirikan
pada tahun 1987 dan publikasi pada tahun 1992.
Peoplesoft terbesar ketiga setelah Oracle. Memiliki
market share sebesar 6% pada tahun 1997 dan pada
tahun 1998 memiliki pendapatan sebanyak $1,3 billion
(Bylinsky 1999). Peoplesoft lebih dikenal pada human
resource capability (Kersnar and May 1999). Kenyataanya
sebuah perusahaan yang mengimplementasikan ERP
dapat menggunakan berbagai modul yang berasal dari
vendor yang berbeda (contoh: modul human resource
menggunakan peoplesoft, sedangkan modul lainnya
menggunakan SAP)

27

Vendor ERP [2]


SAP (www.sap.com) = System application and
product/systeme, Anwedungen, and Produktein der
Datenverarbeitung. Menguasai 30% sampai 60%
market share. Pada tahun 1997 SAP menguasai
33% market share (Stein 1997) dan mensuplai 60%
ERP yang yang digubakan oleh perusahaan
multinasional (Bowley 1998). Pada taun 1998
meningkat menjadi (Herrera 1999). SAP didirikan
pada tahun 1972, dan memiliki banyak referensi
mengenai proses bisnis perusahaan, sehingga
menjadi vendor yang terbesar.

28

Vendor ERP [2]


J.D Edwards (www.jdedwards.com) =
dikenal sebagai multiplatform
software, oneworld, yang didesain
secara bertahap menggantikan
AS/400 produk (Keerling 1996).
Oneworld didesain untuk 5 sampai
500 user. Pada tahun 1997
menguasai 7% market share (Stein
1997). Pada tahun 1998 memiliki

29

Vendor ERP

Ranking
Vendor ERP
menurut
pendapatan
dari applikasi,
2005-2006 [9]

30

Referensi
[1]. Chen, IJ., 2001, Planning for ERP systems:
analysis and future trend, Business process
management journal, vol. 7 No. 5, pp. 374-386,
MCB University Press.
[2]. Dhewanto, W. & Falahah, 2007, ERP
(enterprise resource planning): menyeleraskan
teknologi informasi dengan strategi bisnis,
Informatika, Bandung.
[3]. Linawati, 2006, ERP Infrastruktur Vital
Sebuah Industri, Artikel populer ilmukomputer
.com

31

Referensi
[4]. OLeary, DE., 2000, Enterprise resource planning systems:
systems, life cycle, electronic commer, and risk, The Press
Syndicate of The University of Cambridge, United Kingdom.
[5]. Poston, R. & Grabski, S., 2001, Financial impacts of enterprise
resource planning implementations, International journal of
accounting information systems 2 (2001) 271 294, Elseviere
Science Inc., view 16 Oktober 2009, <
http://amacris.ode.unipi.gr/articles/erp/sub/222.pdf>.
[6]. Ross, JW. & Vitale MR., 2000, The ERP revolution: surviving
vs. thriving, Information systems frontiers 2:2, 232-241, Kluwer
Academic Publishers, view 16 Oktober 2009, <
http://www.springerlink.com/content/t312h55946613w12/fulltext
.pdf
>.
[7]. SAP AG., 2006, SAP01: fundamental, Handbook.

Terima Kasih
Semoga Bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai