Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK

Pondasi tiang pancang merupakan salah satu jenis dari pondasi dalam yang umum
digunakan, yang berfungsi untuk menyalurkan beban struktur berlapisan tanah keras yang
mempunyai kapasitas daya dukung tinggi yang letaknya cukup dalam di dalam tanah. Untuk
menghitung kapasitas tiang, terdapat banyak rumus yang dapat digunakan. Hasil masing
masing rumus tersebut menghasilkan nilai kapasitas yang berbedabeda.
Tujuan dari Tugas Akhir ini untuk menghitung daya dukung tiang pancang dari hasil
sondir, kalendering, loading test, membandingkan hasil daya dukung tiang pancang
dari beberapa metode penyelidikan, dan menghitung penurunan yang terjadi pada tiang
pancang tunggal.
Adapun hasil perhitungan daya dukung pondasi terdapat perbedaan nilai, baik dilihat
dari penggunaan metode perhitungan. Berdasarkan data sondir dengan metode Aoki dan De
Alencar = 280,982 ton, dan metode Meyerhoff = 525,37 ton.
Hasil perbandingan perhitungan daya dukung berdasarkan data kalendering dengan
metode Modified New ENR pada pile 27 = 380.947 ton, dan pile 30 = 344.804 ton. Hasil
perhitungan daya dukung berdasarkan data loading test dengan metode davisson pada pile
27
= 303 ton, pile 30 = 307 ton. Hasil perhitungan penurunan elastis tiang pada pile 27 =
240 ton, pile 30 = 242 ton.
Berdasarkan hasil perhitungan penurunan total tiang tunggal yang terjadi cukup
aman yaitu = 13,59 mm dan penurunan ijin 25.4 mm maka penurunan total tiang tunggal
memenuhi syarat syarat yang diijinkan. Dari hasil perhitungan daya dukung ultimit tiang
pancang yang dihasilkan data sondir, kalendering,loading test masih merupakan interprestasi
atau perkiraan tetapi hasil perhitungan tersebut sudah bisa dibuat sebagai acuan untuk
perencanaan

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai