Final Jingkang
Final Jingkang
oleh :
TIM GEOTEKNIK
JURUSAN TEKNIK FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK
1.
2.
3.
4.
JURUSAN TEKNIK
FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK UNVERSITAS JENDERAL SODIRMAN
TAHUN 2013
i
HALAMAN PENGESAHAN
oleh :
TIM GEOTEKNIK
JURUSAN TEKNIK FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik
ii
A.
Pendahuluan
Laporan ini merupakan hasil site investegation terhadap lokasi gerakan tanah di
B.
pada ketinggian 600 650 MDPL. Secara umum, topografi di Desa Jingkang
merupakan daerah lereng pegunungan dengan kemiringan yang cukup curam.
Kemiringan tanah berkisar 45o sampai dengan 90o. Peta Topografi Desa Jingkang dapat
dilihat pada Gambar 2.
terjadi pada area yang cukup luas. Bidang longsor berbentuk rotasional dengan crack
(retakan) mahkota longsor sudah terlihat sangat jelas. Arah retakan menuju bedrock
yang terletak di sungai dasar lereng. Mekanisme gerakan dan retakan longsor dapat
dilihat pada Gambar 6.
Faktor utama penyebab gerakan tanah di Desa Jingkang adalah topografi lokasi.
Keseimbangan lereng relatif mudah tertanggu pada area yang memiliki kontur sangat
curam seperti yang terjadi di Jingkang. Hal ini didukung dengan jenis tanah di lokasi
tersebut yang merupakan tanah lempung bercampur butiran kasar. Jenis tanah ini
memiliki nilai kohesi tanah yang rendah dan permeabilitas yang cukup tinggi. Kondisi
ini diperparah dengan tataguna lahan di daerah tersebut. Pemanfaatan lokasi dataran
tinggi sebagai area persawahan tidak direkomedasikan karena menggangggu stabilitas
lereng. Penambahan bangunan di area gerakan tanah juga mengakibatkan tanah menjadi
tidak stabil.
Berdasarkan keterangan dari warga, gerakan tanah di lokasi tersebut baru
pertama kali ini terjadi. Pengamatan dari citra satelit yang diambil pada tahun 2010 dan
tahun 2012, menunjukkan bahwa terjadi perubahan yang cukup signifikan terhadap tata
guna lahan di lokasi gerakan tanah. Penambahan beban bangunan dan penggalian lereng
untuk area persawanan, kami indikasikan sebagai pemicu terjadinya gerakan. Gambar
citra satelit lokasi gerakan tanah pada tahun 2010 dan tahun 2012 dapat dilihat pada
Gambar 7.
Gambar 7 Perpandingan citra satelit pada tahun 2010 dan tahun 2012.
D.
2.
3.