PENDAHULUAN
Hipoglikemia
Cont....
Faktor
Definisi
Hipoglikemia
Cont....
Hipoglikemia ini sangat membahayakan
berbagai sistem organ tubuh otak dan sistem
saraf glukosa dalam darah makanan
berkarbohidrat dalam kadar yang cukup. Otak
sebagai organ yang sangat peka terhadap kadar
gula darah yang rendah respon melalui sistem
saraf epinefrin (adrenalin) Hal ini
selanjutnya akan merangsang hati melepaskan
gula agar kadarnya dalam darah tetap terjaga. Jika
kadar gula
gangguan fungsi otak.
Klasifikasi
Cont....
Hipoglikemia akut
Ringan
Sedang
Berat
ETIOLOGI
Hipoglikemia pada pasien DM biasanya disebabkan oleh
HIPOGLIKEMIA PENDERITA
DIABETES
Hipoglikemia paling sering terjadi di sebabkan
oleh insulin atau obat lain (sulfonilurea) yang
diberikan
kepada
penderita
diabetes
untuk
menurunkan kadar gula darahnya. Jika dosis obat ini
lebih tinggi dari makanan yang di makan maka obat
ini bisa bereaksi menurunkan kadar gula darah terlalu
banyak. Penderita diabetes berat menahun sangat oeka
terhadap hipoglikemia berat. Hal ini terjadi karena selsel pulau pankreasnya tidak membentuk glukagon
secara normal dan kelenjar adrenal nya tidak
menghasilkan epinefrin secara normal. Padahal kedua
hal tersebut merupakan mekanisme utama tubuh untuk
mengatasi kadar gula darah yang rendah.
HIPOGLIKEMIA KARENA
PENGGUNAAN OBAT-OBATAN
Pentamidin yang digunakan untuk
LAINNYA
HIPOGLIKEMIA REAKTIF
Cont....
2. Peningkatan sensitivitas insulin
Defisiensi hormon :penyakit addison
Penurunan berat badan
Latihan jasmani, postpartum; variasi
siklus menstruasi
3.Asupan karbohidrat berkurang
Makan tertunda atau lupa, porsi makan
berkurang
Diet , anorexia nervosa
Muntah, gastroparesis
Menyusui
GEJALA HIPOGLIKEMIA
Neuroglikopenik
Malaise
Berkeringat
bingung
Mual
Jantung bedebardebar
Mengantuk
Sakit kepala
Sulit berbicara
Tremor
Inkoordinasi
Lapar
Gangguan visual
PRINSIP PENGOBATAN
Prinsip dari pengobatan hipoglikemia adalah
menaikkan kembali kadar gula darah yang rendah itu
sehingga mencapai kadar normalnya. Jadi gejala
hipoglikemia ini dapat menghilang dalam beberapa menit
setelah penderita mengkonsumsi gula (dalam bentuk
permen atau tablet glukosa) maupun jus buah, air gula atau
segelas susu.
Jika hipoglikemia nya berat dan berlangsung lama
serta tidak mungkin untuk memasukkan gula melalui mulut
penderita, maka di berikan glukosa intravena untuk
mencegah kerusakan otak yang serius.
Sesorang yang memiliki resiko mengalami
hipoglikemia berat sebaiknya selalu membawa glukagon.
Glukagon adalah hormon yang di hasilkan oleh sel pulau
pankreas, yang merangsang pembentukan sejumlah besar
glukosa dari cadangan karbohidrat di dalam hati. Glukagon
tersedia dalam bentuk suntikan dan biasanya
mengembalikan gula darah dalam waktu 5-15 menit.
Glukagon intramuskular
Glukagon 1mg intramuskular dapat di berikan
oleh tenaga nonprofesional yang terlatih dan
hasilnya akan tampak dalam 10 menit.
Kecepatan kerja glukagon tersebut sama
dengan pemberian glukosa intravena. Bila
pasien sudah sadar pemberian glukagon harus
diikuti dengan pemberian glukosa oral 20 gr
dan di lanjutkan dengan 40 gr karbohidrat
dalam bentuk tepung untuk mempertahankan
pemulihan.pada keadaan puasa yang panjang
atau hipoglikemia yang induksi
alkohol,pemberian glukagon mungkin tidak
efektif. Efektifitas glukagon tergantung dari
stimulasi glikogenolisis yang terjadi.
Glukagon intravena
Glukosa intravena harus diberikan dengan
berhati-hat. Pemberian glukosa dengan
konsentrasi 50% terlalu toksik untuk jaringan dan
75-100ml glukosa 20% atau 150-200ml glukosa
10% dianggap lebih aman. Ekstravasasi glukosa
50% dapat menimbulkan nekrosis yang
memerlukan amputaasi. Jika penderita tidak sadar,
injeksi glukosa 40% Intra vena 25 ml (encerkan
2x dengan aqua injeksi) juga infus glukosa 10%
atau Dekstrose 10%. Bila belum sadar dapat
diulang 25 cc glukosa 40% setiap 30 menit. Dapat
diulang sampai 6x sampai penderita sadar.Periksa
Gula Darah Sewaktu 30 menit setelah Intra vena
terakhir.