Tips Melancarkan Keluarnya ASI Secara Alami
Tips Melancarkan Keluarnya ASI Secara Alami
Secara Alami
67345
Air susu ibu atau lebih dikenal dengan sebutan ASI sangat penting untuk perkembangan bayi, terutama
untuk bayi yang baru lahir. ASI sendiri memiliki banyak kandungan di dalamnya sehingga dapat membuat
bayi memperoleh banyak asupan yang sesuai jika dibandingkan dengan meminum susu formula buatan
pabrik-pabrik. Usia bayi yang baik untuk mendapatkan ASI adalah saat mereka berusia 0-6 bulan. Pada
usia-usia ini bayi sangat membutuhkan asupan nutrisi yang banyak. Dan air susu yang memiliki banyak
kandungan nutrisi adalah ASI. Bagi para ibu sendiri memiliki ASI yang sehat, lancar dan eksklusif pun
menjadi impian mereka semua. Akan tetapi banyak dari mereka yang tidak mendapatkan kelancaran saat
menyusui bayi mereka.
Sejatinya banyak faktor yang mempengaurhi produksi
ASI. Dan produksi ASI di dalam tubuh bergantung
terhadap dua hormon yaituprolaktin dan oksitosin.
Prolaktin sendiri sangat berpengaruh terhadap produksi
ASI. Sedangkan untuk hormon oksitosin berpengaruh
terhadap proses pengelauran ASI.Semakin banyak nutrisi
yang masuk ke sang Ibu maka semakin banyak hormon
prolaktin, dan semakin banyak pula produksi air susunya.
Oleh karena itu banyak yang menghimbau terhadap ibu-ibu yang menyusui untuk selalu memperhatikan
makanan yang mereka makan agar makanan tersebut juga bisa mengahislkan nutrisi yang bertujuan
untuk memperlancar dalam memproduksi ASI. Untuk oksitosin sendiri bekerjanya hormon ini tergantung
akan sering atau tidak puting susunya dihisap oleh bayi mereka. Semakin sering dihisap maka akan
semakin banyak produksi hormon oksitosin yang berdampak terhadap lancarnya ASI yang keluar.
Hormon oksitosin ini sering disebut juga dengan hormone kasih saying, karena berhubungan dengan
susasana hati dan perasaan seorang ibu pada saat mereka meyususi bayinya. Akan tetapi jika kedua
hormone ini tidak bekerja secara lancar maka ada beberapa tips untuk membuat kedua hormone ini
bekerja secara optimal.
1.Penuhi kebutuhan nutrisi, sangat penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi secara seimbang dan
baik. Hal ini bertujuan agar ASI yang keluar dapat lancar dan eksklusif.
2.Meningkatkan frekuensi menyusui, memompa dan memeras ASI, hal ini bertujuan untuk
menciptakan produksi ASI yang banyak. Dapat diketahui bahwa semakin jarang si bayi disusui oleh
ibunya, maka semakin berkurang produksi ASI oleh sang ibu. Jika sang ibu pun sibuk bekerja, jarang
bekerja dan takut akan berkurangnya produksi ASI, maka sang ibu tersebut dapat menggunakan alat
khusus yang berfungsi untuk memompa payudara agar produksi ASI tetap banyak.
3.Meminimalisir tingkat gangguan psikologis yang dialami, gangguan ini misalnya seperti stres, dll.
Stres sendiri dapat mengakibatkna produksi ASI berkurang. Ini terjadi karena sang ibu tidak dalam
keadaan rileks, tenang, dan senang. Faktor kejiwaan pun menjadi penyebab berkurangnya ASI dan
berakibat buruk terhadap sang bayi karena jumlah ASI yang mereka hisap semakin sedikit.
4.Merawat payudara,ASI memang tergantung terhadap nutrisi yang terkandung di dalam tubuh sang ibu.
Akan tetapi menjaga keindahan bentuk payudara pun juga sangat penting karena banyak perempuan
yang tidak mau menyusui anaknya hanya gara-gara mereka takut payudara merea menjadi lembek dan
tidak kencang. Oleh karena itu diperlukan sedikit perawatan untuk payudara sang ibu. Caranya adalah
dengan memijat-mijat payudara, membersihkan payudara dengan menggunakan air hangat dan air dingin
secara bergantian.
Jangan memberikan air susu tersebut jika belum benar benar telah cair dan menjadi susu.
Jangan pernah memberikan ASI yang telah berbau asam
ASI hanya bisa bertahan 24 jam setelah dicairkan.
Anda harus benar-benar mempelajari cara menyimpan asi yang benar demi kualitas asi untuk buah hati
anda yang tercinta