AWAS GLOBALISASI!
Yuda Prasojo
XII-IPA 3/31
SMA NEGERI 7 KEDIRI
KATA PENGANTAR
Saya panjatkan rasa puja dan puji syukur atas kehadirat Allah SWT sehingga saya
bisa menyelesaikan tugas PKN KTI dengan baik. Saya berharap tugas saya ini selain menjadi
pengalaman saya juga dapat menjadi referensi bagi yang membaca nya. Sudah seharusnya
kita menjaga lingkungan terdekat kita karena dari disitulah kita bisa berkembang seperti saat
ini.Setelah saya menyelesaikan ini, saya juga sangat berharap terjadi kehidupan yang berubah
dari masyarakat dengan lebih peduli dengan lingkungan-NYA sendiri.
Akhir kata, saya mengucapkan terima kasih atas kesediaan telah membaca karya
ilmiah saya. Dan saya minta maaf apabila ada kata yang kurang pantas dalam Karya Ilmiah
saya. Wassalamualaikum wr.wb
Kediri,23 Januari 2015
Yuda Prasojo
ii
DAFTAR ISI
JUDUL ........................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR..................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................. 1
1.1 Latar belakang .............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 1-2
1.3 Tujuan .......................................................................................................... 2
BAB II KAJIAN TEORITIS ........................................................................................... 3
2.1 Pengertian Globalisasi .................................................................................. 3
2.2 Proses Globalisasi ......................................................................................... 3
2.3 Dampak Globalisasi ...................................................................................... 3
2.3.1 Dampak Positif .................................................................................... 3-4
2.3.2 Dampak Negatif .................................................................................. 4
2.4 Pengaruh Globalisasi .................................................................................... 4-6
2.5 Contoh Kasus ............................................................................................... 6
BAB III PENUTUP ....................................................................................................... 7
3.1 Kesimpulan ................................................................................................... 7
3.2 Saran ............................................................................................................. 7
3.3 Penutup.......................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... iv
iii
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
KAJIAN TEORITIS
2.1 PengertianGlobalisasI
Globalisasi adalah "Proses menyatukan hasil pemikiran dan atau tindakan manusia
baik itu individu maupun kelompok ataupun sebuah komunitas (masyarakat ) terhadap
seluruh wilayah di dunia
2.2 Proses Globalisasi
Dimulai ketika Vasco da Gama dan Christopher Columbus dari Eropa 500
tahun lalu untuk berdagang, namun hal ini menjadi awal munculnya kehendak menguasai
wilayah bangsa lain untuk menghisap kekayaan bangsa lain (kolonialisme), maka saat
itulah sudah mulai tertanam benih-benih yang namanya Globalisasi. Oleh karena itu
globalisasi merupakan kelanjutan dari kolonialisme. Era kolonialisme merupakan juga
era perkembangan paham kapitalisme di Eropa.Paham kapitalisme dikembangkan
oleh Adam Smith, Kapitalisme adalah suatu sistem ekonomi yang mengatur proses
produksi dan pendistribusian barang dan jasa. Ciri-ciri kapitalisme adalah : 1) Sebagian
besar sarana produksi dan distribusi dimiliki individu. 2) barang dan jasa diperdagangkan
di pasar bebas (free market) yang bersifat kompetitif, 3) modal baik berupa uang atau
dalam bentuk kekayaan lainnya diinvestasikan ke barbagai usaha untuk mendapatkan
keuntungan atau laba. Proses berikutnya dilanjutkan dengan era pembangunan, yang
ditandai dengan penekanan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional yang berpusat pada
negara sendiri. Ketika era pembangunan mengalami krisis maka dunia masuk pada era
baru yaitu globalisasi. Pada era globalisasi ini negara-negara didorong untuk menjadi
bagian dari pertumbuhan ekonomi global. Aktor utamanya bukan lagi negara sebagai
mana
di
era
pembangunan,
melainkan
perusahaan-perusahaan
transnasional
pertukaran teknologi dan ilmu pengetahuan antar negara. Contoh langsung dari
dampak positif globalisasi ini adalah pada pembuatan makanan, dalam bidang
pertanian seperti padi dan jagung serta tanaman palawija lainnya yang semakin
lama waktu panennnya semakin cepat, ada yang 4 bulan dan bahkan ada yang 3
bulan sekali. Begitupun dengan masuknya teknologi dari luar negara Indonesia,
proses dalam mengerjakan sesuatu semakin cepat dan mudah.
2. Perkembangan informasi dan teknologi yang lebih pesat dan advance:
Perkembangan ini merupakan dampak posifit globalisasi dikarenakan dengan
adanya globalisasi, pertukaran informasi dan teknologi dapat terwujud, yang akan
menghasilkan penemuan penemuan yang dapat digunakan oleh manusia sedunia.
Internet merupakan kunci dari pertukaran ilmu pengetahuan dan teknologi.
2.3.2 Dampak Negatif
Dampak negatif globalisasi adalah sebagai berikut :
1. Terjadinya pengurangan tenaga kerja atau pemecatan dan perampingan tenaga
kerja pada sebuah perusahaan. Hal ini merupakan dampak dari globalisasi
dikarenakan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan
mesinisasi atau penggunaan mesin dan komputer yang akan menggantikan fungsi
manusia sebagai tenaga kerja. Hal ini terjadi dikarenakan pertimbangan manusia
yang kurang efisien dan terlalu banyak biaya.
2. Individu bersifat lebih individualis dibandingkan sebelumnya. Hal ini dikarenakan
privasi individu dalam globalisasi dapat dengan mudah terekspos bila bersifat
lebih sosial dibandingkan sebelumnya.
3. Masuknya pola hidup ataupun budaya yang tidak sesuai dengan budaya kita.
Dampak negatif globalisasi ini akan semakin besar apabila budaya yang masuk
dapat menyerap dan dijadikan sebagai salah satu nilai dalam kebudayaan kita.
Contoh, budaya barat yang mengizinkan terjadinya perzinahan akan sangat
merusak moral tiap individu yang ada dalam masyarakat Indonesia.
2.4 Pengaruh Globalisasi
Kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara
termasuk Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi dua sisi yaitu pengaruh positif dan
pengaruh negatif. Pengaruh globalisasi di berbagai bidang kehidupan seperti kehidupan
politik, ekonomi, ideologi, sosial budaya dan lain-lain akan mempengaruhi nilai-nilai
nasionalisme terhadap bangsa.
Pengaruh Positif Globalisasi Terhadap Nilai - Nilai Nasionalisme
1. Pengaruh Dari Aspek Politik.
Pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis. Karena pemerintahan
adalah bagian dari suatu negara, jika pemerintahan djalankan secara jujur, bersih dan
dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positif
tersebut berupa rasa nasionalisme terhadap negara menjadi meningkat
2. Pengaruh Dari Aspek konomi.
Terbukanya pasar internasional, meningkatkan kesempatan kerja dan
meningkatkan devisa negara. Dengan adanya hal tersebut akan meningkatkan
kehidupan
ekonomi
bangsa
yang
menunjang
kehidupan
nasional
2. Dari globalisasi aspek ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri
karena banyaknya produk luar negeri (seperti Mc Donald, Coca Cola, Pizza Hut,dll.)
membanjiri di
3. Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan
gejala berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita terhadap bangsa Indonesia.
4. Mayarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri sebagai
bangsa Indonesia, karena gaya hidupnya cenderung meniru budaya barat yang oleh
masyarakat dunia dianggap sebagai kiblat.
5. Mengakibatkan adanya kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya dan miskin,
karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi. Hal tersebut dapat
menimbulkan pertentangan antara yang kaya dan miskin yang dapat mengganggu
kehidupan nasional bangsa.
6. Munculnya sikap individualisme yang menimbulkan ketidakpedulian antarperilaku
sesama warga. Dengan adanya individualisme maka orang tidak akan peduli dengan
kehidupan bangsa.
7. Terjadinya kesenjangan ekonomi sebagai akibat kekalahan berkompetisi dalam
penguasaan teknologi.
8. Negara-negara yang kuat ekonominya akan bersekongkol dalam rangka mencari
keuntungan sebesar-besarnya. hal ini seringkali merugikan negara-negara miskin
yang ketahanan ekonominya lemah.
9. Timbulnya fanatisme, etnis, dan agama sebagai upaya untuk menunjukkan
kehadirannya melalui berbagai forum dan organisasi.
10. Makin menurunnya sumber daya alam yang vital seperti air, hutan, dan
terjadinya
pencemaran global.
11. Keguncangan budaya, yaitu guncangan jiwa seseorang sebagai akibat belum adanya
kesiapan menerima kebudayaan asing yang datangsecara tiba-tiba.
2.5 Contoh Kasus
Ada contoh kasus seorang pria 17 tahun, kecanduan games sejak kelas I SMA.
Awalnya ia seorang murid teladan di sekolahnya, kemudian ia menjadi pencandu games
setelah perceraian kedua orang tuanya. Akhirnya ia sekarang ini ditangani psikiater
karena ia mulai sering membayangkan dirinya menjadi salahsatu pemain peran dari
games yang dimainkannya. Ia mulai tidak bisa membedakan antara dunia nyata dan dunia
maya. Latar belakang keluarga, ayah pengusaha, ibunya guru salah satu SMA.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Agar kita tidak tenggelam dalam aspek negatif globalisasi yang berkembang saat
ini, perlu diciptakan sebuah cara baru atau kebudayaan yang sifatnya lebih berupaya
untuk meningkatkan visi terhadap pemerataan sosial. Suatu pola yang membuat orangorang dapat menemukan cara-cara baru agar manusia dapat hidup dalam lingkungan
yang semakin padat dengan damai, kreatif dan berbahagia.
Hal yang sangat penting adaah diperlukannya kreatifitas dan kerpercayaan pada
diri sendiri yang tertanam dalam suatu rasa identitas nasional dan dalam kebanggaan
serta harga diri yang melkat padanya, sehingga kita dapat menyatakan diri sebagai suatu
bangsa yang memiliki jati diri.
3.2 Saran
Dari hasil pembahasan diatas, dapat dilakukan beberapa tindakan untuk
mencegah terjadinya pergeseran kebudayaan yaitu :
1. Pemerintah perlu mengkaji ulang perturan-peraturan yang dapat menyebabkan
pergeseran budaya bangsa
2. Masyarakat perlu berperan aktif dalam pelestarian budaya daerah masing-masing
khususnya dan budaya bangsa pada umumnya
3. Para pelaku usaha media massa perlu mengadakan seleksi terhadap berbagai berita,
hiburan dan informasi yang diberikan agar tidak menimbulkan pergeseran budaya
4. Masyarakat perlu menyeleksi kemunculan globalisasi kebudayaan baru, sehingga
budaya yang masuk tidak merugikan dan berdampak negative.
5. Masyarakat harus berati-hati dalam meniru atau menerima kebudayaan baru,
sehingga pengaruh globalisasi di negara kita tidak terlalu berpengaruh pada
kebudayaan yang merupakan jati diri bangsa kita.
3.3 Penutup
Sekian hal hal yang dapat kami bahas dan sampaikan. Mohon maaf bila ada
salah kata. Mudah mudahan dapat bermanfaat bagi kalian. Dan kami mengharapkan
sumbangan pikiran, kritikan, maupun saran. Terima Kasih.
DAFTAR PUSTAKA
Kuntowijoyo, Budaya Elite dan Budaya Massa dalam Ecstasy Gaya Hidup: Kebudayaan Pop
dalam Masyarakat Komoditas Indonesia, Mizan 1997.
Sapardi Djoko Damono, Kebudayaan Massa dalam Kebudayaan Indonesia: Sebuah Catatan
Kecil dalam Ecstasy Gaya Hidup: Kebudayaan Pop dalam Masyarakat Komoditas
Indonesia, Mizan 1997.
http://www.isomwebs.com/2012/karya-ilmiah-pengaruh-globalisasi-terhadap-eksistensikebudayaan-daerah
http://afand.abatasa.com/post/detail/2761/dampak-positif-dan-dampak-negatifglobalisasidan-modernisasi diakses pada 2 Oktober 2011