Anda di halaman 1dari 24

i

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

E-DROSEAREDE (EepisDROne SEA REscue and DEfence)


SISTEM PEMANTAU DAN MONITORING KEADAAN JALUR LAUT

BIDANG KEGIATAN:

PKM-GAGASAN TERTULIS

Diusulkanoleh :

Basith Abdurrohman A. 11 0151 026 Angkatan 2015


Muhammad Basyar F. 110 3151 036 Angkatan 2015
Alfin Maulana F. 120 3141 004 Angkatan 2014

POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA


SURABAYA
2016
ii

PENGESAHAN PKM GAGASAN TERTULIS

1. Judul Kegiatan :
2. Bidang Kegiatan : PKM-GT
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Basith Abdurrohman A.
b. NRP : 3110151026
c. Jurusan : D4 Teknik Mekatronika
d. Politeknik : Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl Sumber Urip Jiwan Madiun
f. Alamat email : Basith97@me.student.pens.ac.id
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 3 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Akhmad Hendriawan ST. MT
b. NIDN : 0027017503
c. No Telp : 081331696662

Surabaya, 18April 2016


Menyetujui,
Kepala Departemen Teknik Elektro Ketua Pelaksana Kegiatan
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

(Dr.I Gede Puja Astawa, ST, MT) (BasithAbdurrohman A.)


NIP. 196702271994031001 NRP. 3110151026

Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping


Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

(Dr.Eng. Indra Adji Sulistijono,ST,M.Eng) (Akhmad Hendriawan,ST. MT)


NIP. 196705271994031018 NIDN. 0027017503
iii

DAFTAR ISI

HALAMAN KULIT MUKA .............................................................................. i


HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii
RINGKASAN ...................................................................................................... iv
PENDAHULUAN
Latar Belakang ........................................................................................ 1
Tujuan ....................................................................................................... 2
Manfaat ..................................................................................................... 2
GAGASAN ....................................................................................................... 2
Kondisi kekinian ....................................................................................... 2
Solusi yang Sudah Pernah Dilakukan ....................................................... 4
Gagasan yang Diajukan ............................................................................. 5
Pihak-Pihak yang dapat Mengimplementasikan Gagasan ........................ 9
Langkah-langkah Strategis Implementasi Gagasan .................................. 9
KESIMPULAN .................................................................................................... 10
Gagasan yang Diusulkan ........................................................................... 10
Teknik Implementasi Gagasan .................................................................. 10
Prediksi Keberhasilan Gagasan ................................................................. 11
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 12
LAMPIRANA ...................................................................................................... 13
Lampiran 1.Biodata ketua dan anggota ..................................................... 13
Lampiran 2. Susunan organisasi tim penyusun dan pembagian tugas ...... 23
Lampiran 3. Surat pernyataan ketua tim ................................................... 24

DAFTAR TABEL

Tabel 1.Data pengamatan gedung D4 PENS ........................................................ 3


Tabel 2. Peranan elemen terkaitdalam implementasi teknologi LADYS............. 9

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Diagram KonsumsiEnergiDunia ........................................................ 2


Gambar 2. DenahPemasangan Sensor ................................................................. 6
Gambar 3. Box Berisi 2 Sensor dan 1 Mikrokontroller....................................... 7
Gambar 4. GambaranSistem LADYS ................................................................. 8
iv

Ringkasan

Pada masa sekaran gini, banyak sekali berkembang teknologi yang mampu
mempermudah tugas manusia, contohnya adalah drone. Drone sendiri adalah
pengembangan dari mainan pesawat dan ditambah ilmu robot dan automasi
sehingga tercipta pengembangan tersendiri dalam teknologi khususnya di bidang
elektronika. Drone terdapat dua jenis, walaupun polanya sama. Drone versi
pertama adalah combat drone atau drone untuk keperluan pengintaian,
peperangan dan penyerangan. Dan drone versi kedua yaitu drone yang dibuat
dengan fungsi untuk sarana pengangkatan sesuatu benda atau barang atau juga
terkadang digunakan untuk melakukan tugas yang dianggap kotor dan terlalu
berbahaya bagi manusia, contohnya di tempat yang memiliki tingkat radiasi
tinggi.

Drone versi yang pertama dikarenakan memiliki fungsi sebagai alat


pengintai sekaligus penyerang, maka pesawat terbang tanpa awak ini dilengkapi
dengan senjata. Dan tentunya karena tidak memiliki awak, maka drone dilengkapi
dengan kamera infrared, Global Positioning Systems (GPS) dan sistem komputer
yang terkoneksi dengan pusat kendalinya.

Drone banyak dikembangkan dalam kehidupan karena kemampuan


terbangnya yang sangat fleksibel dan mudah dalam pengoperasiannya. Drone juga
dirasa memiliki daya jelajah yang luas dengan tanpa awak untuk
pengoperasiannya dan operator dari drone sendiri tinggal melakukan saja terhadap
gerakan perpindahan drone melalui saluran udara radio maupun GPS. Walaupun
drone memiliki kemampuan yang banyak dan beragam sesuai dengan fungsinya.
Namun, mengenai harga drone memiliki harga yang tidak terlalu mahal untuk
dimiliki oleh masyarakat. Sehingga, Drone dikabarkan akan menjadi salah satu
teknologi yang akan sangat maju pesat dan sangat populer dimasa depan karena
semua yang dimilikinya. Jokowi dalam websitenya www.iklancapres.org
mengatakan bahwa Indonesia membutuhkan drone sebagai salah satu alat
pertahanan negara dan Jokowi juga mengajak banyak pihak untuk
mengembangkan teknologi drone di Indonesia.
1

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Lingkungan keamanan maritim khususnya di wilayah Asia Tenggara


dalam kurun waktu 10-15 tahun terakhir telah mengalami perubahan yang sangat
mendasar. Keadaan ini tidak terlepas dari pengaruh lingkungan strategis
keamanan global di mana fenomena baru ancaman terhadap keamanan maritim
dunia telah muncul dan menjadi tantangan nyata bagi negara-negara, khususnya
negara yang memiliki wilayah teritorial berupa laut. Ancaman asimetris dengan
menggunakan laut sebagai wahana operasi dengan sasaran obyek yang berada, di
dekat atau yang bergerak di laut, dalam keadaan tertentu dipandang lebih
berbahaya daripada di daratan.

Negara-negara yang terletak di Asia Tenggara yang tergabung dalam


ASEAN yang umumnya adalah negara maritim (wilayahnya memiliki laut),
menyadari sepenuhnya akan potensi ancaman keamanan maritim, baik di wilayah
teritorialnya sendiri maupun secara regional Asia Tenggara. Sebagai negara-
negara yang sedang berkembang khususnya bidang ekonomi (developing
countries), perdagangan lewat laut merupakan tulang punggung pertumbuhan
ekonomi, sehingga jalur-jalur perhubungan laut (sea lane of
communication/SLOC) merupakan faktor yang sangat vital bagi negara-negara
ini. Hampir 90 persen komoditas strategis dan kebutuhan energi diangkut dari satu
negara ke negara lain melalui laut. Berikutnya, laut merupakan tempat penggalian
sumber daya alam yang akan digunakan untuk menunjang pertumbuhan ekonomi.
Oleh karena itu, suatu insiden keamanan maritim seumpama terjadi akan sangat
merugikan baik politik terlebih lagi ekonomi bagi negara secara individu maupun
secara regional Asia Tenggara.

Indonesia memiliki wilayah laut yang sangat luas dan hampir semua
wilayah laut Indonesia merupakan batas luar negara Indonesia yang langsung
berbatasan dengan negara lain, maka dari itu perlu pengamanan dan pemantauan
yang lebih dan ketat di laut Indonesia. Pada saat ini, pemantauan laut Indonesia
terutama pada batas-batas dengan negara lain hanya terbatas menggunakan kapal
cepat(boat) oleh TNI AL Indonesia dan pemantauan lebih cenderung dilakukan
pada pagi sampai sore hari, namun minim pemantauan pada malam hari karena
dirasa berbahaya, tidak dapat melakukan pemantauan yang maksimal dan malam
hari merupakan waktu yang pas untuk melakukan istirahat dalam bekerja. Dalam
hal yang seperti ini, menjadi titik lemah pertahanan laut Indonesia karena
berkurangnya penjagaan terhadap apa yang terjadi dilaut Indonesia. Kelengahan
penjagaan ini mampu dimanfaatkan oleh orang asing untuk memasuki wilayah
Indonesia terutama melalui jalur laut. Dalam kasus ini dibutuhkan suatu alat
berteknologi tinggi untuk dapat melacak apa yang terjadi di laut Indonesia
2

sepanjang waktu dengan akurasi yang tinggi dan pemecahan masalah yang tepat
guna. Selain itu, juga dicari sebuah teknologi yang mampu menyelesaikan banyak
masalah yang terjadi di lautan Indonesia yang luas, namun membutuhkan sedikit
biaya dengan kualitas yang baik dan dapat bertahan dalam kurun waktu yang
lama.

Tujuan

Karya tulis ini bertujuan untuk merancang suatu alat untuk memantau lalu
lintas laut melalui udara dengan menggunakan drone karena drone ini mampu
untuk melakukan tugas yang banyak dan dilakukan secara otomatis sehingga
memudahkan dalam pengendalian dan menekan biaya yang dikeluarkan untuk
melakukan sebuah investigasi tentang kejadian lalu lintas laut yang terjadi
dilautan Indonesia yang luas secara kontinu setiap hari.

Manfaat

Berdasarkan uraian pada latar belakang, manfaat karya tulis ini adalah
sebagai berikut:
1. Sebagai solusi untuk mempermudah memantau lalu lintas laut Indonesia
2. Meminimalisir kejadian pelanggaran yang dilakukan dilaut Indonesia oleh
kapal asing maupun oleh kapal Indonesia sendiri. Contohnya adalah
pemancingan ikan di area territorial laut Indonesia oleh kapal asing yang
tidak ada izin
3. Sebagai alat untuk mempermudah tindakan awal apabila terjadi
kecelakaan laut di Indonesia.
4. Merupakan alat untuk membantu tugas TNI dan bisa juga masyarakat
nelayan untuk melacak keberadaan pergerakan kapal dilaut.
5. Menekan biaya pengeluaran pemerintah dalam menyelenggarakan
pertahanan nasional.

GAGASAN

Kondisi Kekinian

Laju lalu lintas laut Indonesia saat ini semakin meningkat. Terutama
setelah MEA mulai diberlakukan di kawasan Asia Tenggara pada awal tahun
2016, semakin membuat laut Indonesia semakin ramai akan lalu lalang kapal
dagang antar negara ASEAN dan bahkan dari negara dikawasan luar ASEAN
yang melakukan kerjasama perdagangan Indonesia. Dari keramaian lalu lalang
kapal yang melakukan perdagangan itu tidak kesemuanya memiliki izin yang
3

resmi untuk melintasi perbatasan antar negara, terutama memasuki wilayah NKRI
sendiri.

Semakin kuatnya pasar impor dan ekspor disegala bidang kehidupan diera
modern saat ini dikarenakan semakin kompleks pula kebutuhan dari masyarakat
dunia dan disisi lain terdapat ketidak mampuan suatu negara untuk memenuhi
semua kebutuhan masyarakatnya sehingga mendorong adanya bentuk kerjasama
perdagangan dengan negara lain yang mampu untuk memenuhi kebutuhan
negaranya dan diimbangi kembali untuk membantu negara lain pula yang
membutuhkan produk negara tersebut.

Pada sebulan terakhir ini, sedikitnya 5 kasus terjadi terhadap pelanggaran


lalu lintas laut di perbatasan negara. Illegal fishing, perdagangan manusia
(trafficking), aksi terorisme dan penyelundupan Narkoba lewat jalur laut masih
kerap terjadi, papar Makbul Muhammad, Direktur Maritime Research Institute
Nusantara (MARIN).

Kepada KoMa Online, dalam siaran persnya, Sabtu, 21/3/2015, terkait


dengan riset yang dilakukannya, Alumni Teknik Perkapalan Universitas
Hasanuddin ini mengatakan bahwa; Letak Indonesia yang sangat strategis yang
merupakan negara kepulauan yang mempunyai banyak pantai membuat banyak
kapal asing melewati lautnya, sehingga membuat wilayah Indonesia menjadi
sasaran praktik illegal fishing, misalnya di laut Arafuru, laut Natuna, sebelah utara
Sulawesi utara, selat Makassar dan sebelah barat Sumatera.

Berdasarkan data dari kementerian perikanan dan kelautan, illegal fishing


ini menyebabkan kerugian negara sebesar 240 triliun tiap tahunnya, ungkap
Makbul. Penangkapan kapal asing pun dilakukan secara penyergapan mendadak
dan setelah tertangkap, para awak kapal diadili secara hukum dan kapal yang
mereka gunakan untuk penangkapan ikan ditenggelamkan. Kebijakan tersebut
sudah diberlakukan sejak Menteri kelautan dan perikanan, Susi Pudjiastuti
menjabat sebagai menteri tahun 2014. Pencurian dilakukan kebanyakan dimalam
hari agar luput dari pengawasan pihak keamanan perbatasan laut negara.

Selain itu, terjadi banyak terjadi transaksi ilegal ditengah laut Indonesia.
Dikarenakan laut merupakan daerah yang minim pengawasan dari pihak
keamanan. Contohnya yang pertama adalah transaksi solar ilegal diperairan kolam
pelabuhan Tanjungwangi, Ketapang, Banyuwangi yang terjadi beberapa waktu
lalu. Kedua yaitu kasus perdagangan manusia yang marak terjadi dibangsa ini.
Untuk kasus trafficking ini banyak menggunakan jalur laut di Indonesia. Hingga
saat ini angka perdagangan manusia lewat jalur laut masih tinggi. Jalur yang
rawan misalnya di Nunukan (Kalimantan utara), Entikong (Kalimantan barat),
Batam, Tanjung Pinang (kepilauan Riau), Dumai (Riau) dan Tanjung Balai
4

(Sumatera Utara). Ketiga yaitu Penyelundupan narkoba pun melalui jalur laut.
Data dari badan narkotika nasional (BNN) 2013 menyebutkan ada beberapa
pelabuhan yang rawan menjadi jalur penyelundupan narkoba, yaitu pelabuhan
Tanjung Priok, pelabuhan Balai Asahan, pelabuhan Batam center, dan pelabuhan
Tanjung Pinang.

Aksi terorismepun tak terelakkan, misalnya dalam bentuk sabotase


terhadap obyek vital lepas pantai, terhadap kapal dagang, kapal tanker besar,
peranjauan alur-alur pelayaran, pembajakan kapal dan sebagainya, merupakan
bentuk-bentuk ancaman yang terjadi saat ini. Berbeda dengan di daratan, laut
memiliki ciri-ciri tersendiri baik bentuk fisik (luas), sifat, isi maupun subyek
hukum yang berlaku atasnya. Oleh karena itu penanggulangan terhadap bentuk
ancaman semacam ini lebih sulit dilakukan bila dibandingkan dengan di daratan.
Sebagai contoh aksi pembajakan oleh sekelompok orang Somalia diperairan lepas
pantai Somalia, bahkan sampai ke laut lepas, hingga saat ini belum dapat diatasi
sampai tuntas sekalipun pasukan multinasional Angkatan Laut telah beroperasi di
sana selama berbulan-bulan.

Dari tahun ke tahun kasus pelanggaran di lautan Indonesia tetap tinggi dan
malah semakin beragam seiring berkembangnya teknologi. Maraknya kegiatan
melanggar hukum tersebut adalah bukti masih lemahnya negara melaui aparatur
penegak hukumnya untuk mengontrol keamanan laut. beberapa cara ditempuh
untuk menanggulangi masalah di wilayah laut Indonesia seperti melakukan patroli
setiap hari di perbatasan laut negara, memperkuat bea cukai dipelabuhan penting
Indonesia. Keduanya merupakan sesuatu yang lumayan efektif saat ini. Namun
keduanya memiliki kelemahan diwaktu yang tidak dapat dilakukan secara
kontinu, biaya operasional yang mahal dan energi yang dibutuhkan cukup besar.
Padahal untuk mewujudkan kedaulatan maritim di Indonesia, keamaan di laut
adalah salah satu pilar untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Untuk kasus kecelakaan kapal sendiri, akhir-akhir ini juga masih


ditemukan ada kecelakaan kapal seperti kejadian kapal feri rafelia II di Selat Bali
beberapa waktu lalu yang membuat 4 penumpang masih dinyatakan hilang sampai
sekarang.

Solusi yang pernah ditawarkan

Dalam memantau pergerakan transportasi laut yang memasuki wilayah


perairan Indonesia, pemerintah yang dipimpin menteri kelautan dan perikanan,
Susi pudjiastuti pernah menggunakan teknologi Vehicle monitoring system ini
untuk melacak pergerakan kapal. Namun, kelemahan dari system ini masih belum
bisa mendeteksi kapal yang memiliki perangkat canggih untuk tidak terdeteksi
radar jika dipantau dari jarak yang lumayan jauh dan juga kapal kecil yang bahan
5

nya bukan terbuat dari besi atau baja, selain itu biaya yang dikeluarkan untuk
system ini juga dirasa cukup mahal.

Memiliki garis pantai sepanjang 81.000 kilometer tidak mudah bagi


Indonesia mengawasi aksi ilegal dan terjadinya kecelakaan serta pencemaran laut.
Dengan mengoperasikan radar, petugas patroli dan pengawas pantai dapat
mengamati dan kemudian mengatasi masalah tersebut dengan cepat.

Keberadaan sistem radar dalam memantau kondisi lalu lintas laut dan
udara memang sangat penting untuk menekan kasus kecelakaan di sektor
transportasi. Kecelakaan di laut berpotensi menimbulkan pencemaran akibat
tumpahan minyak dari kapal. Apalagi, jika kecelakaan menimpa kapal tanker
seperti yang pernah terjadi di Selat Malaka dan Pelabuhan Cilacap beberapa tahun
lalu.

Sayangnya, radar yang digunakan untuk pemantauan lalu lintas pelayaran


saat ini telah ketinggalan zaman. Selain itu, jumlah dan kemampuannya juga amat
terbatas. Maka, untuk memantau wilayah Indonesia yang berbatasan dengan
negara tetangga, misalnya Singapura, pihak Indonesia mengandalkan sarana
pemantau milik negara tetangga ini.

Gagasan yang diajukan

Gagasan yang diusulkan sebagai solusi untuk lebih mengefektifkan kinerja


dalam pemantauan kejadian lalu lintas laut Indonesia adalah membuat drone
khusus yang dibekali dengan berbagai fasilitas berikut ini:

1. Menggunakan bahan komposit dan karbon hasil nano technology yang


bertujuan agar drone ini dibekali dengan kekuatan bahan yang kuat, tidak
mudah deformasi, ringan dan seimbang. Ini dimaksudkan agar drone dapat
bertahan ketika cuaca yang berubah-ubah secara cepat dilaut.
2. Pemasangan solar system sebagai sumber utama energi bagi drone dan
autocharging baterai dapat dilakukan saat drone masih terbang. Sehingga
tidak perlu kembali ke homebase jika benar-benar tidak sedang dibutuhkan
atau dalam kondisi darurat yang dibutuhkan pengecekan dan perawatan.
3. Drone dibekali transmitter dan receiver berfrekwensi tinggi yang memiliki
ruang lingkup jangkauan sinyal lebih dari 30km.
4. Drone memiliki kamera yang melakukan live streaming terhadap lingkungan
sekitar drone dan live streaming tersebut langsung dikirim dan disimpan ke
ATC terdekat dari drone. Dan dari sinilah para pengawas di ATC mengetahui
gerak-gerik kapal yang lalu lalang di perairan Indonesia.
5. Drone mampu membackup 30 menit sebelum terjadi kerusakan pada drone
sehingga drone tidak sampai kejadian hilang atau tenggelam ditengah laut.
6

6. Drone mampu mengunci(lock) objek berupa kapal yang dicurigai sebagai


kapal yang tidak mematuhi peraturan lalu lintas laut Indonesia dan dipantau
langsung dari ATC
7. Drone dibekali kecepatan hingga 120km/h sehingga mampu mengejar kapal
berjalan cepat.
8. Drone dibekali obstacle avoidance sensor yang bertujuan untuk memberikan
warning ketika drone mendekati atau didekati sesuatu yang mungkin
membahayakan drone sehingga drone akan tetap aman.
9. Dengan teknologi GPS mampu melacak jejak dan posisi drone dan juga objek
pantau dari drone.

Solar cell

Gimbal untuk
kamera

Pelampung
Nanotechnology
penyelamat
composite material

Gambar 1. Gambaran Drone


7

Pihak-pihak yang dapat mengimplementasikan gagasan

Gagasan ini dapat terwujud melalui partisipasi aktif dari berbagai pihak,
diantaranya sebagai berikut :

Tabel Peranan pihak terkait.


Tabel 2.Peranan elemen terkait dalam implementasi teknologi LADYS
No. Lembaga Peranan
1 Lembaga penelitian Melakukan riset metodologi teknologi informasi
dan system yang sesuai.
2 Universitas Melakukan riset tentang teknologi yang
berkembang saati ini yaitu teknologi informasi
serta mengenai potensi pasar serta rencana
bisnis.
3 Memproduksi secara masal teknologi,
Deteksi otomatis manusia dan pengaturan
pencahayaan pada lampu produksinya.
4 Pemerintah
5 Distributor Memasarkan produk dengan tujuan utama
masyarakat dalam negeri untuk menjawab dari
permasalahan pemborosan energy

Langkah-langkah strategis implementasi gagasan

Gagasan sistem pemantauan dengan menggunakan drone yang dibekali berbagai


teknologi dapat diimplementasikan dengan baik apabila didukung oleh hal-hal
sebagai berikut :

1. Adanya riset berkelanjutan dalam pengembangan serta pemanfaatan


sebagai sarana pengetahuan modern saat ini.
2. Pemerintah mendukung drone sebagai salah satu alat untuk mempermudah
monitoring terutama di lautan karena selain fleksibilitas yang tinggi juga
biaya operasional yang murah.
3. Adanya pertimbangan pembuatan UU yang mengatur bahwa penemuan
yang bermanfaat untuk masyarakat dapat dikelola oleh negara, dengan
tidak melupakan jasa para penemunya.
4. Komitmen antara pemerintah dan pengusaha nasional untuk membuat
drone serupa secara masal yang efektif dan efisien.
8

KESIMPULAN

Gagasan yang Diajukan

Gagasan peningkatan keamanan dan pemantauan terhadap lalu lintas laut


melalui drone adalah pengajuan alat yang diajukan untuk mengatasi kecelakaan
laut yang memakan korban jiwa, memantau dan mengurangi pelanggaran lalu
lintas laut yang terjadi diwilayah laut NKRI dan juga mengurangi penyelundupan
yang dilakukan kapal asing maupun lokal secara cepat dan efisien.

Dalam mengatasi kecelakaan yang memakan korban jiwa, peran penting


drone disini adalah sebagai pembawa alat keamanan laut seperti ban pelampung.
Jadi drone disini dilengkapi dengan alat keamanan tersebut untuk digunakan
ketika dilaut sedang terjadi kecelakaan lalu lintas seperti kecelakaan antar kapal
atau kapal menabrak batu karang, drone akan melemparkan ban pelampung
kepada korban tenggelam sebagai pertolongan pertama sebelum menyampaikan
info tersebut ke bagian pusat.

Untuk memantau lalu lintas wilayah NKRI, peran drone sendiri sangat
penting, Drone dibekali transmitter dan receiver berfrekwensi tinggi yang
memiliki ruang lingkup jangkauan sinyal lebih dari 30km. Hal ini dapat lebih
menguntungkan dibanding hanya mengandalkan radar yang ada di daratan
maupun di kapal yang hanya bisa menangkap sinyal terdekat saja. Jika memakai
drone jangkauan yang didapat jadi lebih jauh. Drone memiliki kamera yang
melakukan live streaming terhadap lingkungan sekitar drone dan live streaming
tersebut langsung dikirim dan disimpan ke ATC terdekat dari drone. Dan dari
sinilah para pengawas di ATC mengetahui gerak-gerik kapal yang lalu lalang di
perairan Indonesia.

Melalui drone ini pengawasan gerak-gerik kapal dilakukan secara lebih


teliti dan spesifik terhadap kapal yang menjadi objek pemantauan. Ini
dimaksudkan agar meminimalisir terjadinya pengelabuhan terhadap penegak
hukum di laut Indonesia

Drone ini bisa dikembangkan oleh pemerintah dan masyarakat nelayan


agar bisa meningkatkankeamanan dan kekondusifan lalu lintas di laut.

Teknik Implementasi Gagasan

Langkah implementasi untuk mewujudkan gagasan pembuatan drone E-


DROSEAREDE dalam menekan kasus pelanggaran dan penyelamatan kecelakaan
kapal yang terjadi di laut Indonesia adalah:

1. Melakukan pendekatan kepada pemerintah untuk dapat menerima teknologi


ini dan menerapkannya di seluruh wilayah laut terluar Indonesia.
9

2. Pengembangan sistem yang dimiliki drone karena memiliki potensi yang baik
terutama jika dilakukan sebuah riset.
3. Melakukan kemitraan dengan perusahaaan yang memiliki program yang sama
dengan rencana pembuatan drone ini sebagai awal pengembangan dan riset.
4. Memberi kepastian pada pemerintah dan para penegak hokum jika alat ini
mampu menyelesaikan banyak masalah lalu lintas laut yang terjadi di
Indonesia secara cepat dan tepat.
5. Melakukan evaluasi secara berkala dan professional serta membagi
keuntungan yang tidak merugikan salah satu pihak.

Prediksi Keberhasilan Gagasan

Rencana pembuatan drone dengan segala keunggulannya ini sangat


berguna sekali bagi pemerintah dan juga kalangan masyarakat yang menginginkan
keamanan dari kecelakaan, perdagangan serta kegiatan ilegal lain yang melanggar
peraturan.

Digunakannya teknologi drone yang dibuat ini sesuai dengan kondisi


geografi negara Indonesia yang terdiri dari negara kepulauan sehingga drone yang
akan dibuat ini sangat cocok untuk tujuan menangani kasus diatas.
10

Daftar Pustaka
11

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota

1. 1 . Biodata Anggota
A. Identitas Diri
Nama Lengkap Basith Abdurrohman A.
Jenis Kelamin L
Program Studi D4 Teknik Mekatronika
NRP 3110151026
Tempat,tanggal lahir Madiun, 02 November 1997
E-mail Basith97@me.student.pens.ac.id
Nomor Telepon/Hp 081957026886

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN SMPN 2 SMAN 2
Mojorejo 2 Madiun Madiun
Madiun
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 2003-2009 2009-2012 2012-2015
Lulus

C. Pemakalah Seminar Nasional ( Oral Presentation )


No Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan
Ilmiah/ Seminar Ilmiah Tempat

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir(dari pemerintah, asosiasi


atau institusi lainnya)
No Jenis Institusi Tahun
Penghargaan pemberi
penghargaan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila
dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan,
saya sanggup menerima sanksi.
12

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi


salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Gagasan Tertulis
2016.

Surabaya, 16 April 2016


Pengusul,

(Basith Abdurrohman A.)


NRP.3110151026
13

1. 2 . Biodata Anggota
A. Identitas Diri
Nama Lengkap Muhammad Basyar Fahri
Jenis Kelamin L
Program Studi D3 Teknik Elektronika
NRP 1103151036
Tempat,tanggal lahir Gresik, 20Juli 1997
E-mail muhammad.basyar20@gmail.com
Nomor Telepon/Hp 089697922048

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SMP Negeri 1 SMA Negeri 3
Nama Institusi MI Tanada
Waru Sidoarjo
Jurusan Umum Umum IPA
Tahun Masuk-
2003-2009 2009-2012 2012-2015
Lulus

C. Pemakalah Seminar Nasional ( Oral Presentation )


No Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan
Ilmiah/ Seminar Ilmiah Tempat

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir(dari pemerintah, asosiasi


atau institusi lainnya)
No Jenis Institusi Tahun
Penghargaan pemberi
penghargaan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila
dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan,
saya sanggup menerima sanksi.
14

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi


salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Gagasan Tertulis
2016.

Surabaya, 16 April 2016


Pengusul,

(Muhammad Basyar Fahri)


NRP. 1103151036
15

1. 3 . Biodata Ketua
A. Identitas Diri
Nama Lengkap Alfin Maulana Fikri
Jenis Kelamin L
Program Studi Teknik Telekomunikasi
NRP 1203141004
Tempat,tanggal lahir Ponorogo, 9februari 1996
E-mail alfinmaulanafikri@gmail.com
Nomor Telepon/Hp 087758464783

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi MI Maarif MTsN SMKN 1
Setono Ponorogo Jenangan
Jurusan Rekayasa
- - Perangkat
Lunak
Tahun Masuk- 2002-2008 2008-2011 2011-2014
Lulus

C. Pemakalah Seminar Nasional ( Oral Presentation )


No Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan
Ilmiah/ Seminar Ilmiah Tempat

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir(dari pemerintah, asosiasi


atau institusi lainnya)
No Jenis Institusi Tahun
Penghargaan pemberi
penghargaan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila
dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan,
saya sanggup menerima sanksi.
16

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi


salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Gagasan Tertulis
2016.

Surabaya, 16 April 2016


Pengusul,

(Alfin Maulana Fikri)


NRP.1203141004
17

1. 4. Biodata Dosen Pembimbing


A. Identitas Diri
Nama Lengkap Akhmad Hendriawan
Jenis Kelamin L
Program Studi Teknik Elektonika
NIDN 0027017503
Tempat,tanggal lahir Malang, 27 Januari 1975
E-mail hendri@pens.ac.id
Nomor Telepon/Hp 081331696662

B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama Institusi ITS Surabaya ITS Surabaya -
Jurusan Teknik Teknik -
Elektronika Elektronika
Tahun Masuk- 1998-2002 2006-2008 -
Lulus

C. Pemakalah Seminar Nasional ( Oral Presentation )


No Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan
Ilmiah/ Seminar Ilmiah Tempat
1 Industrial Portabel Text 2013
Electronics Seminar to Speech yang
(IES) Terintegrasi
dengan
Telepon
Seluler untuk
Tunawicara
2 EECCIS Sistem Mei 2012,
Monitoring Unibraw
Smart Vehicle Malang
Berbasis Peta
Dinamis
Google Map

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah,


asosiasi atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Tahun
pemberi
penghargaan
18

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila
dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan,
saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi


salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Gagasan Tertulis
2016.

Surabaya, 16 April 2016


Pengusul,

(Akhmad Hendriawan S.T M.T)


NIDN. 0027017503
19

Lampiran 2.Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas

No Nama NRP Program Alokasi Uraian Tugas


Studi Waktu
1 Basith 311 0151 026 D4-Teknik 6 jam/ Merancang
Abdurrohman Mekatronia minggu program dan
menganalisa
2 Muhammad 110 3151 036 D3-Teknik 6 jam/ Membuat program
Basyar Fahri Elektronika minggu dan Menganalisa
error dan
melakukan
troubleshoot
3 Alfin 120 3141 004 D3-Teknik 6 jam/ Membuat
Maulana Fikri Telekomuni minggu Program
kasi
20

Lampiran 4

Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Basith Abdurrohman A.

NRP : 3110151026

Program Studi : D4 Teknik Mekatronika

Departemen : Teknik Mekanika dan Energi

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-GT saya dengan judul :

yang diusulkan untuk tahun anggaran 2016 bersifat original dan belum pernah
dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan


ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang
berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas
negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-


benarnya.

Surabaya, 16April 2016

Mengetahui,

Wakil Direktur 3

Bidang Kemahasiswaan PENS Yang menyatakan,

(materi 6000)

(Dr.Eng.Indra Adji S., ST, M.Eng) (Basith Abdurrohman A.)


NIP. 196705271994031018 NRP.3110151026

Anda mungkin juga menyukai