Anda di halaman 1dari 5

TUGAS PLH

(Pendidikan Lingkungan Hidup)

Nama
Kelas

Maulidya Ardhalillah
:

III THALHAH

SDIT AL-HAMBRA
BEKASI-SELATAN

BENCANA
LONGSOR

Penduduk desa dan petugas penyelamat memeriksa situs di mana tanah longsor menyapu rumah
warga di desa Jemblung, Banjarnegara, Jawa Tengah, 13 Desember 2014. AP/Bayu Nur
TEMPO.CO, Jakarta - Data dan Informasi Bencana Indonesia Badan Nasional
Penanggulangan Bencana mencatat ada lebih dari 1.500 bencana tanah longsor yang terjadi pada
2010-2014. Berikut ini lima tragedi longsor paling mematikan di Indonesia dalam kurun waktu
tersebut. (Baca: Longsor Banjarnegara, Jokowi Fokus Urus Evakuasi)
1. Bandung, Jawa Barat (23 Februari 2010):
33 meninggal, 17 luka, 11 hilang, dan 936 orang mengungsi.
2. Banjarnegara, Jawa Tengah (12 Desember 2014):
Informasi terbaru dari BNPB menyebut 20 orang meninggal, 11 orang mengalami luka-luka
dan 88 orang hilang.
3. Agam, Sumatera Barat (27 Januari 2013):
20 meninggal, enam luka-luka.
4. Buru, Maluku (23 Juli 2010):

18 meninggal, tujuh luka-luka.


5. Bandung Barat, Jawa Barat (25 Maret 2013):
14 meninggal, 23 luka-luka, tiga hilang, dan 185 orang mengungsi

Bagaimana proses terjadinya tanah longsor?


Ini tergantung dengan jenis tanah, jenis longsoran, dan penyebab longsoran. Tetapi
secara umum, yang menjadi penyebab tanah longsor adalah karena tanah menjadi
terlalu encer untuk tetap mempertahankan kepadatannya. Ilistrasinya begini:Ketika
air di tanah menjadi terlalu banyak, tanah menjadi menjadi encer, dan seperti benda
cair lainnya, tanah encer ini tadi juga berkecenderungan mencari keseimbangannya
dengan menyesuaikan diri dengan bentuknya, maka, karena gravitasi, dia akan
mencari tempat yang lebih rendah. Dan bergeraklah dia melongsori apapun yang
dibawahnya. Hlah!
Cara Mengatasi Tanah Longsor
Yang paling umum dan paling mungkin adalah dengan mengupayakan tanah punya
perlindungan yang baik. Hutan yang bagus, drainase yang tertata, dan
keseimbangan alam yang baik, itu yang utama. Maka yang bisa kita lakukan
adalah:
menjaga kelestarian hutan. Tidak menebang pohon
sembarangan, menanami wilayah yang gundul dengan
pohon yang berakar panjang, dan langkah-langkah lain yang
perlu.
tidak mengambil air sembarangan, baik dari sumber air
alam, maupun dengan sumur buatan, apalagi untuk tujuan
komersialisasi air.
menggunakan teras sering untuk pertanian di wilayah yang
miring

Contoh gambar tanah longsor:

Anda mungkin juga menyukai